Menurut Abraham Maslow bahwa di dalam diri manusia ada lima jenjang
kebutuhan yaitu :
Esteem and Ego, mencakup : faktor rasa hormat internal seperti harga diri,
otonomi dan prestasi ; dan faktor hormat eksternal seperti status, pengakuan,
dan perhatian.
Self Actualization ( Aktualisasi diri ) . Kebutuhan untuk mengaktualisasi diri
adalah keinginan untuk memaksimumkan potensi yang dimiliki oleh individu.
2.1.3.2. Teori X dan Teori Y
Douglas Mc Gregor mengemukakan dua pandangan yang
jelas berbeda mengenai manusia : pada dasarnya satu
negatif, yang ditandai dengan Teori X, dan Teori Y
Yang lain positif yang ditandai dengan Teori Y.
Menurut Teori X, empat pengandaian yang dipegang para
manajer adalah sebagai berikut :
Karyawan secara inheren ( tertanam dalam dirinya ) tidak
menyukai kerja dan bilamana dimungkinkan, akan
mencoba menghindarinya.
Karena karyawan tidak menyukai kerja, mereka harus
dipaksa, diawasi atau diancam dengan hukuman untuk
mencapai tujuan.
Karyawan akan menghindari tanggung jawab dan mencari
pengarahan formal bilamana dimungkinkan.
Kebanyakan karyawan menaruh keamanan di atas semua
faktor lain yang dikaitkan dengan kerja dan akan
menunjukkan sedikit saja ambisi.
Menurut Teori Y, empat pengandaian positif
Karyawan dapat memandang kerja sama dengan
sewajarnya seperti istirahat atau bermain.
Orang-orang akan menjalankan pengarahan- diri
jika mereka komit pada sasaran.
Rata-rata orang dapat belajar untuk menerima,
bahkan mengusahakan, tanggung jawab.
Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif
(Pembaruan) tersebar meluas dalam populasi dan
tidak hanya milik dari mereka yang berada dalam
posisi manajemen.
Toeri Motivasi Higiene
Teori motivasi Higiene dikemukakan oleh
psikolog Frederick Herzberg. Dalam
keyakinannya bahwa hubungan seoarang
individu dengan pekerjaannya merupakan suatu
hubungan dasar dan bahwa sikapnya terhadap
kerja dapat sangat menentukan kesuksesan
atau kegagalan individu. Herzberg menyelidiki
pertanyaan . Apa yang diinginkan orang orang
dari pekerjaan mereka ?.Ia meminta orang
untuk menguraikannya secara rinci, situasi-
situasi di mana mereka merasa luar biasa baik
atau buruk mengenai pekerjaan mereka.
Herzberg menyimpulkan bahwa orang-
orang mempunyai dua kelompok
kebutuhan yang berlainan, yang sangat
tergantung satu sama lain dan
mempengaruhi perilaku dengan cara-cara
berlainan. Ia berpendapat bahwa apabila
orang-orang merasa tidak puas dengan
pekerjaannya, maka mereka akan merasa
gelisah dalam lingkungan pekerjaan
mereka. Sebaliknya, apabila orang-orang
merasa baik tentang pekerjaannya
mereka akan merasa tenang bekerja
dalam lengkungan pekerjaannya.
Herzberg menyebut kelompok kebutuhan
pertama faktor-faktor ilmu kesehatan, karena
kebutuhan-kebutuhan tersebut menggambarkan
lingkungan orang-orang dan melayani funngsi
utama dari pada pencegahan ketidakpuasan
pekerjaan. Ia menyebut kelompok kebutuhan
yang ke dua motivator-motivator, karena
kebutuhan-kebutuhan tersebut tampak efektif
untuk memotivasi orang-orang kepada hasil
yang lebih baik