Disusun Oleh :
1. ELIZABETH VALENCIA BINTANG (F0314072)
2. NAURA TSABITA HASNAH
(F0314071)
(F0314072)
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang mana kami
dapat menyelesaikan tugas makalah Manajemen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya Manusia. Makalah ini digunakan mahasiswa semester
III program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta, yang dimaksudkan untuk mempermudah mahasiswa dalam pemahaman
materi mata kuliah tersebut. Mudah-mudahan makalah yang sederhana ini dapat
memberikan manfaat yang besar pada para mahasiswa/i. Akhirnya kami sangat
menghargai kepuasan dan kritik yang datang dari para mahasiswa dan dosen
untuk perbaikan pada periode mendatang. Dan terima kasih atas sumbang
sarannya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ....................................................................................... ..................3
BAB I PENDAHULUAN ..............4
1.1 Latar Belakang ............. 4
1.2 Rumusan Masalah .........4
1.3 Tujuan ...................5
BAB II PEMBAHASAN ............. 6
2.1 Rekrutmen .................. 6
2.1.1 Tujuan Aktivitas Rekrutmen ....................... 6
2.1.2 Kendala Rekrutmen ............................................................ 7
2.1.3 Menentukan Kualifikasi Pelamar ....................................................... 7
2.1.4 Bujukan Organisasi dalam Rekrutmen ....................... 8
2.2 Proses Rekrutmen ...................................................................... 8
2.3 Sumber Rekrutmen : Internal dan Eksternal ............................................. 9
2.3.1 Sumber Internal .............. 9
2.3.2 Sumber Eksternal .............. 10
BAB III PENUTUP ............ 11
3.1 Kesimpulan ... 12
BAB IV DAFTAR PUSTAKA .................. 13
Lampiran..............................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan
efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan
kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi
tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya
perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan
memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training and
development calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan
berkualitas tidaklah gampang. Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah
organisasi dan perusahaan-perusahan harus melakukan penyaringan untuk anggota
atau para pekerja yang baru. Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan
untuk menyaring para pelamar yang ingin melamar. Dalam organisasi, rekrutmen
ini menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya
pelamar yang akan melamar pada organisasi tersebut. Apapun alasannya, jika
terjadi lowongan pekerjaan dalam suatu organisasi maka lowongan tersebut
haruslah diisi. Salah satu cara untuk mengisi lowongan tersebut adalah dengan
melakukan proses rekrutmen. Dalam makalah ini akan dibahas beberapa hal
mengenai rekrutmen, mulai dari pengertian sampai dengan kendala-kendala dalam
rekrutmen.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah pengertian dari pada rekrutmen?
Bagaimanakah tujuan dan proses rekrutmen?
Apa saja yang menjadi sumber-sumber rekrutmen?
BAB II
PEMBAHASAN
Rekrutmen (recruitment) merupakan serangkaian aktivitas untuk mencari
dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan
pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi
dalam perencanaan kepegawaian. Sebelum perusahaan dapat menyeleksi dan
mengangkat pelamar yang mempunyai kualifikasi terbaik, terlebih dahulu harus
direkrut orang-orang untuk pekerjaan yang tersedia. Para pelamar menunjukkan
bahwa mereka adalah calon-calon yang menarik dan harus mencoba untuk
meminta organisasi agar memberikan informasi guna menentukan apakah mereka
akan bergabung dengannya.
2.1.1 Tujuan Aktivitas Rekrutmen
Tujuan
utama
rekrutmen
adalah
menemukan
pelamar-
pelamar
berkualifikasi yang akan tetap bersama perusahaan dengan biaya yang paling
sedikit. Tujuan lainnya adalah upaya rekrutmen hendaknya mempunyai efek
luberan (spilover effects), yakni citra umum organisasi harus menanjak, dan
bahkan pelamar yang gagal haruslah mempunyai kesan positif terhadap
perusahaan dan produk- produknya.
Landasan program rekrutmen yang baik mencakup faktor faktor berikut :
1. Program rekrutmen memikat banyak pelamar yang memenuhi syarat.
2. Program rekrutmen tidak pernah mengkompromikan standar seleksi.
3. Berlangsung atas dasar yang berkesinambungan.
4. Program rekrutmen itu kreatif, imaginatif, dan inovatif.
2.1.2 Kendala Rekrutmen
Perekrut yang sukses harus peka terhadap kendala rekrutmen. Kendala ini
muncul dari organisasi perekrut, dan lingkungan eksternal. Kendala yang lazim
dijumpai dalam rekrutmen meliputi :
kelompok pelamar.
Citra Organisasi, positif ataupun negatif, buruk ataupun baik, akan
mempengaruhi persepsi pelamar kerja. Perusahaan yang mempunyai citra
sangat positif di kalangan pelamar tidak akan mengalami kesulitan dalam
mengumpulkan banyak calon pelamar. Semakin besar organisasi, kian
tinggi pula kemungkinannya mempunyai citra yang berkembang dengan
baik/mapan.
Kebijakan Organisasional, ketentuan umum yang memberikan
kerangka acuan bagi pengambil keputusan. Kebijakan organisional
digunakn untuk mencapai keseragaman, keekonomisan, faedah humas,
dan tujun lainnya yang mungkin saja tidak berkaitan dengan perekrutan.
Kebiasaan Perekrut, kesuksesan perekrut di masa lalu dapat berubah
menjadi kebiasaan. Kebiasaan dapat menghilangkan keputusan yang
memakan waktu yang membuahkan jawaban yang sama. Sekalipun
demikian, kebiasaan dapat pula meneruskan kesalahan di masa lalu atu
organisasi.
Bantuan
perencanaan
karir
terhadap
para
karyawan
Strategi rekrutmen.
Untuk meyakinkan bahwa manajer lini dan departemen sumber daya
manusia mengetahui tipe orang yang bagaimana yang akan dicari, maka
kekosongan jabatan.
Sumber rekrutmen.
- Internal
- Eksternal
- Pengaruh pasar tenaga kerja
Penyaringan.
Beberapa pelamar kerja mungkin dihilangkan, bukannya karena mereka
tidak memiliki keahlian untuk posisi entry level, namun karena tidak
mempunyai kemampuan dan keahlian untuk dipromosikan ke jalur karir yang
lebih tinggi.
serta mantan karyawan yang bisa dikaryakan dipanggil kembali. Disamping itu
terdapat pula kegiatannya dalam bentuk memindahkan pekerja dari satu jabatan ke
jabatan yang lain yang sama jenjangnya.
Keuntungan Sumber Internal
o Lowongan cepat terisi
o Penyesuaian diri cepat
o Meningkatkan semangat kerja pegawai
o Menumbuhkan komitmen
o Menekan biaya proses rekrutmen,
o Mengurangi biaya orientasi dan pelatihan.
Kelemahan Sumber Internal
o Menghambat Gagasan Baru
o Dapat menimbulkan konflik bila penempatan salah
o Karakter yang tidak baik akan tetap terbawa
o Adanya kemungkinan promosi karyawan melebihi kapabilitas
o Menghambat kreatifitas dan inovasi.
Metode Rekrutmen
o Job Posting Program : Menginformasikan kepada karyawan mengenai lowongan
jabatan dan kualifikasi jabatannya.
o Buyback : Mengambil kembali karyawan yang telah keluar dengan menawarkan
posisi yang baru.
2.3.2 Sumber Eksternal Rekrutmen
Eksternal adalah proses mendapatkan tenaga kerja dari pasar tenaga kerja di
luar organisasi atau perusahaan. Perusahaan tidak selalu bisa mendapatkan semua
karyawan yang mereka butuhkan dari staf yang ada sekarang, dan terkadang
mereka juga tidak ingin.
Sumber rekrutmen eksternal meliputi individu-individu yang saat ini bukan
merupakan anggota organisasi. Manfaat terbesar rekrutmen eksternal adalah
bahwa jumlah pelamar yang lebih banyak dapat direkrut. Hal ini tentunya
mengarah kepada kelompok pelamar yang lebih besar dan kompeten daripada
yang normalnya dapat direkrut secara internal. Pelamar dari luar tentu membawa
ide, teknik kerja, metode produksi, atau pelatihan yang baru ke dalam organisasi
yang nantinya akan menghasilkan wawasan baru kedalam profitabilitas. Setiap
organisasi atau perusahaan secara periodik memerlukan tenaga kerja dari pasar
tenaga kerja diluar organisasi atau perusahaan. Pasar tenaga kerja merupakan
sumber tenaga kerja yang sangat bervariasi. Beberapa bentuknya adalah :
a. Hubungan dengan universitas
Universitas atau perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang
bertugas menghasilkan tenaga kerja sesuai dengan lapangan kerja yang terdapat
dimasyarakat. Dengan demikian berarti universitas merupakan sumber tenaga
kerja yang dapat dimanfaatkan oleh organisasi atau perusahaan, untuk mengisi
jabatan dibidang bisnis/produk lini dan jabatan penunjangnya.
b. Agen tenaga kerja
Rekrutmen eksternal lainnya dapat dilakukan melalui agen tenaga kerja,
yang memiliki calon dengan berbagai kualifikasi dan kualitasnya. Untuk itu
organisasi/perusahaan hanya menyampaikan karekteristik calon yang diinginkan.
Organisasi/perusahaan membayar agen apabila ternyata calon yang diajukan
disetujui dan diangkat sebagai eksekutif.
c. Rekrutmen dengan advertensi
Rekrutmen eksternal dapat dilakukan dengan cara mengadventasikan tenaga
kerja yang diperlukan. Untuk keperluan itu dapat dipergunakan surat kabar lokal,
termasuk majalah, radio dan televisi, internet, sosial media, bahkan melalui surat
yang disampaikan secara langsung pada calon.
Keuntungan Sumber Eksternal
o Kesalahan dalam pengisian jabatan dapat dihindari karena adanya peluang besar
untuk memperoleh calon potensial
o Kualifikasi tenaga kerja dapat lebih terjamin,Adanya gagasan/idea
o Nuansa yang baru, dan
o Transfer pengetahuan baru kepada karyawan lama.
Kelemahan Sumber Eksternal
o Proses memakan waktu lama
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah Manajemen Sumber Daya Manusia Rekrutmen Sumber
Daya Manusia ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan
kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan, mohon dimaklumi.
3.1 Kesimpulan
Perencanaan sumber daya merupakan proses menilai kebutuhan dan
ketersediaan sumber daya manusia serta mengintegrasikan keduanya. Program ini
memiliki arti penting karena menentukan keputusan tentang kebutuhan
sumberdaya manusia bagi tercapainya sasaran organisasi.
Departemen sumber daya manusia perlu mempertimbangkan faktor
lingkungan dan perencanaan strategis bisnis sehingga pengembangan organisasi
dalam jangka panjang. Keputusan tentang kebutuhan sumber daya manusia akan
menjadi sumber informasi bagi pengambilan keputusan tentang rekrutmen.
Progaram rekrutmen merupakan program strategis karena akan menentukan
kualifikasi pelamar yang akan menduduki posisi yang tersedia, dan mendukung
pencapaian tujuan organisasi. Efektifitas program seringkali diukur dari
kualifiaksi dan jumlah pelamar yang masuk sehingga dapat memberikan input
bagi proses seleksi, yaitu memilih karyawan sesuai kebutuhan jabatan dan
kebutuhan pengembangan organisasi.
Dalam program rekrutmen, organisasi perlu mempertimbangkan kelebihan
dan kelemahan sumber rekrutmen internal dan eksternal berdasarkan kebutuhan
dan kemampuan organisasi serta kebutuhan karyawan, merupakan alternatif yang
dapat dilakukan untuk menyikapi kekurangan.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://ilmusdm.wordpress.com/2013/11/21/984/
http://fauziah-youngentrepreneur.blogspot.com/2011/01/rekrutmen.html
http://aderafiansyah.blogspot.com/2009/04/perencanaan-dan-rekrutmen-sumberdaya.html
Lampiran
kriteria
menghasilkan
satu
kelompok
pelamar
(Jackson&
yang
memenuhi
Mathis,
2009:
syarat
227).
Terdapat
berbagai
macam
meliputi
metode
job
perekrutan
posting
yang
dalam
sering
organisasi,
teknologi, internet saat ini merupakan media yang sering digunakan oleh
sebagaian besar para pencari kerja untuk mencari informasi lowongan kerja. Hal
ini mencerminkan adanya pergeseran trend metode periklanan lowongan kerja
melalui media internet. Masyarakat cenderung menyukai media ini karena lebih
efisien tanpa terhambat jarak, waktu, dan biaya. Para pencari informasi lowongan
kerja juga lebih mudah mengakses dibandingkan jika harus membeli surat kabar
atau datang langsung ke perusahaan dengan resiko belum tentu ada lowongan
kerja
yang
sesuai
dengan
keahlian
mereka.
Dari
tahun
ke
tahun
seperti
mengkhususkan
Linkedin,
di
Twitter,
bidang
dan
Facebook.
layanan
social
Linkedin
media
memang
bagi
para
pekerja professional untuk meningkatkan karier atau para pebisnis yang mencari
rekan bisnis dan kandidat karyawan. Sedangkan Twitter dan Facebook adalah
social media dengan skup yang lebih luas. Saat melakukan pencarian kandidat
karyawan, hal yang paling menarik perhatian dari perekrut adalah profesi orang
yang bersangkutan dan foto profil mereka.
Perusahaan dapat memilih metode rekrutmen melalui internet misalnya
rekrutmen melalui website organisasi,online job boards, dan yang sudah mulai
diperkenalkan saat ini adalah rekrutmen melalui social media seperti melalui
facebook, twitter, linked in. Perusahaan menggunakan metode ini karena selain
menghemat biaya, brand atau nama perusahaan dapat lebih dikenal, dan
memperbesar peluang mendapat calon karyawan
yang
sesuai
kriteria
(job
perlu
dibuat
analisis
pekerjaan,
Jumlah
karyawan
yang
kerja
dapat
mencariinfomasi
lowongan
kerja
secara
tanpa terhambat jarak, waktu, dan biaya. Selain itu, pencari informasi
efisien
lowongan
kerja juga lebih mudah mengakses dan segera mengirimkan lamaran via e-mail,
jika memang posisi tersebut dirasa sesuai dengan pendidikan dan keahlian
mereka.
Perusahaan- perusahaan di Indonesia dapat
memanfaatkan
peluang
tersebut calon karyawan yang berkualitas dengan standard yang diinginkan dan
melalui social media maka perusahaan dapat menjangkau wilayah yang lebih luas
dalam waktu singkat untuk menemukan calon karyawan yang dibutuhkan. Metode
rekrutmen melalui internet yang sudah sering dilakukan saat ini adalah dengan
mengumumkan lowongan kerja melalui online job boards khusus menyediakan
info lowongan kerja seperti jobstreet.com dan klikkarir.com. Selain itu,
dapat juga melalui website perusahaan itu sendiri yang dirasa akan lebih efektif
dan efisien untuk rekrutmen dalam waktu singkat sehingga pelamar dapat segera
mengirimkan lamaran melalui email.
Saat
ini
trend
rekrutmen
yang
sudah
mulai
berkembang
dan
spesifikasi
pekerjaan
yang
dibutuhkan
dengan
diri
para
calon pelamar. Penggunaan social media facebook dan twitter sebagai media
rekrutmen di Indonesia saat ini masih kurang efektif dalam menemukan kandidat
yang memiliki kualifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pemanfaatan
sosial media di Indonesia hanya
Referensi :