DISUSUN OLEH
SUSILO AMBARWATI
NIM 190820201004
Pentingnya strategi manajemen SDM the right man on the right job at the right
time dalam mencapai tujuan organisasi. Untuk mengimbangi laju perkembangan bisnis
yang semakin hari semakin laju perkembangannya. Perusahan, karyawan dan para
stake holder secara bersama sama dapat menvapai tujuan perusahaan. Perusahaan harus
memanfaatkan sumber daya secara optimal, efektif dan efisien. Sumber daya manusia
yaitu para pegawai merupakan asset besar perusahaan sebagai penggerak menuju
tujuan perusahaan.
Perusahaan dituntut untuk selalu selalu mengembangkan
berinovasi dan berdaptasi terhadap situasi pasar yang selalu bergerak dan
berkembang. Karena situasi tersebutlah diperlukan orang-orang yang tepat dansesuai
untuk mengisi bagian-bagian strategis dalam tubuh perusahaan atau organisasi.
Tujuannya yaitu untuk mendukung laju perusahaan agar tidak tergerus perkembangan
zaman dan tidak kalah bersaing dengan perusahaan lain. Dalam menentukan siapa yang
akan mengisi bagian-bagian itulah menjadi tugas khususyang diemban
Human Resources Departement (HRD). The Right Man on The Right job at
The Right Time merupakan strategi turunan yang lebih bersifat operasional. Dan yang
menjadi ujung pembuka kesuksesan manajemen organisasi, bila pada tahap ini dapat
menemukan orang yang tepat, pada posisi yang tepat dan waktu yang tepat sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Keserasian serta kecocokan antara kandidat dan posisi
yang ditawarkan menjadi suatu keuntungan tersendiri baik untuk perusahaan maupun
untuk personal karyawan. Keuntungan untuk perusahaan adalah dapat menunjang
keberlansungan dan kesuksesan bisnisnya ke depan. Sedangkan keuntungan bag I
karyawan/kandidat karyawan itu sendiri akan menjadikan pekerjaanya peningkatan
motivasi dan peningkatan kinerjanya
Jika merujuk pada konsep the right man on the right job at the right time
maka seharusanya para pegawai dalam suatu organisasi khususnya organisasi
pemerintah hendaknya ditempatkan pada posisi jabatan sesuai dengan tingkat
keahlian yang dimilikinya. Keahlian yang dimaksud adalah kemampuan para pegawai
atau pekerja dalam melaksanakan tugasnya sesuai denga tempat tugas mereka
sehingga apa yang menjadi tujuan organisasi yakni efektivitas program-program dapat
tercapai. Dengan penempatan yang tepat diharapkan potensi pegawai dapat
dioptimalkan, sehingga pegawai lebih termotivasi dan mampu meningkatkan
produktifitasnya.
DAFTAR PUSTAKA