PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA
MANUSIA.
Dewi Untari
Pokok Pengembangan
Bahasan
Pemberdayaan SDM
Pengembangan karyawan (sumber daya manusia),
baik baru maupun lama perlu dilakukan secara
Pengertian
terencana dan berkesinambungan. Oleh karenanya
Pengembangan
perlu ditetapkan lebih dahulu program
pengembangan karyawan.
Kedua sumber daya tersebut sangat penting dalam pekerjaan berhasil atau
tidak bergantung dari dua kondisi sumber tersebut.
Keberhasilan suatu pembangunan, apapun bentuk pengembangannya peran
human resources merupakan bagian yang sangat menentukan.
Contoh Jepang sebuah negara yang
pernah tidak berdaya, namun karena
gigihnya dan semangat human
resourcesnya maka akhirnya menjadi Jadi sumber daya manusia
negara maju yang ada di asia. merupakan kebutuhan organisasi
Sebaliknya jika sumber daya alam yang tidak bisa ditinggalkan
(nature resources) yang banyak dan dalam menjalankan semua aspek
tidak diambangi dengan kemajuan pekerjaan, baik dalam usaha jasa
sumber daya manusianya maka maupun produksi.
sumber alam tersebut tidak bisa
tergali dengan maksimal.
DIDALAM MENJALANKAN PERENCANAAN SUMBER DAYA
MANUSIA, MENURUT SIAGIAN (2001), PERLU DIAWALI
DENGAN MENGINVENTARISASI YANG MENYANGKUT:
Apa arti empowering ? Asalnya dari kata "power" yang artinya "control, authority,
dominion" Awalan "emp"artinya on put on to" atau to cover with - jelasnya "More
Power, jadi empowering artinya is passing on authority and responsibility"yaitu lebih
berdaya dari sebelumnya da lam arti wewenang dan tanggung jawabnya termasuk
kemampuan individual yang dimilikinya.
Ini ada hubungannya dengan profesignalisme yang pada awalnya selalu dimiliki oleh
individual - Oleh karena itu empowerment terjadi manakala "when power goes to
employeyees Who then experience a sense of ownership and control over. (ketika
kekuasaan jatuh ke tangan karyawan yang kemudian mengalami rasa kepemilikan dan
kendali atas)
PEMBERDAYAAN SDM
Apabila manusia tidak dapat menunjukkan daya dan memberikan daya terhadap
sumber lainnya, maka dapat dipastikan manajemen dalam organisasi tersebut akan
tidak tidak efisien.
Dalam Pemberdayaan Sumber Daya Manusia ada 2 hal
yang perlu dipahami pengertiannya yaitu : Pemberdayaan
dan Sumber Daya Manusia. Kedua perkataan ini disatukan
menjadi satu yaitu "Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia".
Untuk memahami pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) , sebaiknya diawali dari
kata kuncinya dahulu yaitu: Daya (energi) dalam konteks SDM adalah"Daya yang
bersumber dari manusia berupa tenaga atau kekuatan yang ada pada diri
manusia itu sendiri, yang memiliki kemampuan (competency) untuk dinamika,
artinya untuk bisa maju-positif dalam setiap aspek kegiatan dalam lembaga .
Sumber Daya Manusia adalah manusia yang
bekerja di lingkungan suatu lembaga (disebut
juga personil, tenaga kerja, pekerja atau
Menurut Nawawi karyawan)
mengatakan ada tiga
pengertian Sumber Sumber Daya Manusia adalah potensi
Daya Manusia manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam
mewujudkan eksistensinya.
Mengingat pemberdayaan sumber daya manusia Merupakan kunci yang sangat strategis dan
menentukan terhadap proses kegiatan pelaksanaan roda atau lembaga, organisasi dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka tidak dapat dipungkiri bahwa
pembentukan sosok sumber daya manusia yang dipersyaratkan adalah merupakan sumber
daya manusia mempunyai tujuan dari korelasi yang sangat signifikan terhadap lembaga,
mencakup:
PERENCANAAN PEMBERDAYAAN SDM
1. Produktifitas kerja
2. Efisiensi
3. Pelayanan
4. Konseptual
5. Kepemimpinan
Dalam hubungan perencanan sumber daya manusia, tersebut, ada empat langkah
pokok yang dilakukan yaitu:
Lembaga atau organisasi tidak ada dalam suasana pasif, akan tetapi senantiasa dituntut
dinamis sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman yang begitu kompleks dan kompetitif
pertumbuhan teknologi yang semakin canggih
Dalam hubungan ini maka eksistensi Sumber Daya Manusia (SDM) semakin penting
dan mempunyai peranan yang sangat strategis, bahkan dapat dikatakan menjadi
kunci keberhasilan lembaga atau organisasi dalam setiap proses pelaksanaan
kegiatan-kegiatannya.
Kompetensi Teknis (Technical Competence), yaitu
Dalam kompetensi kompetensi mengenai bidang yang menjadi tugas
pokok organisasi.
ini menurut
Rotwell dapat Kompetensi Manajerial (Managerial Competence)
adalah kompetensi yang berhubungan dengan
dibedakan menjadi berbagai kemampuan manajerial yang dibutuhkan
dalam menangani tugas-tugas organisasi.
empat, yaitu: Kompetensi Sosial (Social Competence) yaitu
kemampuan melakukan komunikasi yang
dibutuhkan oleh organisasi dalam pelaksanaan
tugas pokoknya.
Kompetensi lntelektual /Strategik (Intelectual/
Strategic Competence) yaitu kemampuan untuk
berpikir secara stratejik dengan visi jauh ke depan
Dengan demikian tidak ada pengembangan kompetensi SDM yang menjadi beban
organisasi, akan tetapi pengembangan kompetensi SDM merupakan alat yang
sangat strategis untuk meningkatkan kinerja masing-masing individu dan kinerja
organisasi. Dalam kaitan pengembangan kompetensi, pada hakekatnya kompetensi
SDM dapat dikelompokkan atas 2 kelompok yaitu: