2 Mengenal Diri 05
02
Daftar
Isi
8 Goal Setting 39-40
03
Pendahuluan
tomorrow
Untuk menunjang Cita-cita kita
-Paulo Coelho
Adakah Manfaatnya?
Tentu saja ada manfaatnya, kita dapat memahami diri kita sendiri,mampu
melakukan pengembangan diri kita terhadap kekurangan maupun
kelebihan kita,kita juga dapat menentukan tujuan karir kita untuk kedepan
nya,serta kita dapat meningkatkan kemampuan diri kita untuk melakukan
berkontribusi dalam masyarakat.
Chapter 2:
Mengenal Diri
Arti kata mengenal menurut KBBI sama dengan
menemukan atau mendapatkan sesuatu yang belum
ada sebelumnya. Sedangkan konsep diri menurut Keliat
(2005) adalah cara individu dalam memandang dirinya
secara utuh baik dalam segi fiskal, emosional, sosial,
tingkat intelektual, dan spiritualnya. Jika dikaitkan
dengan konsep mengenal/menemukan diri bukan
berarti ada sesuatu yang kurang pada diri, melainkan
terdapat hal yang sudah ada dalam diri untuk
ditemukan ataupun disadari kehadirannya pada individu
yang bersangkutan. Sesuatu yang ada pada diri itu
dikenal juga dengan potensi diri.
Potensi dapat diartikan sebagai kemampuan dasar dari sesuatu yang masih
terpendam didalamnya yang menunggu untuk diwujudkan menjadi
sesuatu kekuatan nyata dalam diri sesuatu tersebut (Wiyono, 2006:37).
Dalam konteks manusia, potensi diri adalah kemampuan dasar yang
masih terpendam di dalam diri individu dan menunggu untuk
diwujudkan menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi kehidupan individu
tersebut.
Potensi Fisik
Merupakan organ fisik manusia yang dapat digunakan dan diberdayakan
untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan manusia. Potensi fisik ini seperti
kemampuan mata untuk melihat, kaki untuk berjalan, dan sebagainya.
Potensi Spiritual
Merupakan potensi kecerdasan yang berada dalam diri manusia
berhubungan dengan kesadaran diri.
6 Memiliki tanggungjawab
1
Intropeksi Diri
2
Mencari Feedback dari Orang Lain
Dilakukan dengan meminta masukan berupa informasi mengenai penilaian diri
sendiri dari orang lain, yang meliputi sikap dan perilaku diri yang tampak dan
dipersepsikan oleh orang lain ketika bertemu maupun berinteraksi. Tujuannya
untuk membantu diri dalam mengevaluasi dan memperbaiki diri.
3
Melalui Tes Psikologi
Dilakukan untuk mengukur potensi psikologis individu dengan
menggambarkan kekuatan dan kelemahan yang ada dalam diri pada
berbagai aspek psikologis seperti kecerdasan intelektual, potensi
kerja, kemampuan bersosialisasi, dan kepemimpinan.
Chapter 4:
Ketahui Minat & Bakat
Apakah Anda sudah mengetahui
perbedaan bakat & minat?
Faktor yang dapat dianggap mengarahkan bakat ialah minat, karena nyatanya
bakat sulit dikembangankan dengan baik kecuali Anda memulainya dengan
memunculkan minat pada sesuatu hal yang berhubungan dengan bidang yang
nantinya akan ditekuni. Misalnya, bakat seni paling baik dikembangkan ketika
seseorang tertarik (minat) pada sesuatu yang berhubungan dengan seni. Salah satu
faktornya dipengaruhi oleh kesenangan.
Lalu, apa ya
definisi minat
itu sendiri?
John Holland yang merupakan salah satu psikolog yang berpengaruh pada abad
ke-20 dan sebagai ahli yang banyak meneliti mengenai minat. Menurutnya, minat
merupakan kegiatan atau hal yang membangkitkan perasaan ingin tahu, lalu
membuat seseorang akan memberikan perhatian dan akan memunculkan rasa
senang pada dirinya. Minat akan menjadi indikator dari adanya kekuatan dari
dalam diri seseorang pada bidang tertentu dimana nantinya ia termotivasi untuk
mempelajarinya dan menghasilkan sesuatu.
Apa saja ya jenis-jenis minat?
Guilford (1956)
Minat Vokasional
Minat Avokasional
Menurut Crow (1989), bakat adalah suatu kualitas yang tampak pada tingkah laku
manusia pada suatu lapangan keahlian tertentu seperti musik, seni mengarang,
kecakapan dalam matematika, keahlian dalam bidang mesin atau keahian lainnya.
Jadi, bakat dianggap sebagai salah satu wujud dari kemampuan manusia yang
sangat menonjol dibandingkan kemampuan-kemampuan lainnya.
Dilihat melalui cara berfungsinya,
beberapa ahli cenderung membedakan
bakat menjadi 2 jenis :
Bakat Umum
Merupakan kemampuan yang dasar
dimana semua individu pastinya
memiliki kemampuan-kemampuan
tersebut. Contohnya bermusik,
melukis, dan sebagainya.
Bakat Khusus
Kemampuan yang diharapkan dapat
menjadi perantara untuk
mewujudkan kemampuan khusus
misalnya terdapat seseorang yang
dapat melihat ruang 3 dimensi akan
dibutuhkan dalam bidang teknik
arsitek.
Mereka gigih.
Temukan Hal yang Anda Sukai dan dapat dikuasai dengan Mudah :
01 Anda dapat mengetahuinya dengan mengamati diri setiap hari.
Misalnya, Anda tampaknya lebih suka bermain piano di waktu luang.
Anda juga dapat menguasai piano dengan mudah dan cepat
dengan permainan hebat. Maka Anda mungkin memiliki bakat dan
minat sebagai pemain piano (pianis).
Ikuti Tes Minat dan Bakat : Anda dapat melakukannya secara online
02 melalui berbagai Platform Website dan Aplikasi. Hasil tes dapat
dijadikan acuan untuk mengukur dan mengenali potensi juga
ketertarikan Anda di suatu bidang dan memprediksi keberhasilan
dalam bidang tersebut.
Ikuti Kursus atau Les Tertentu : Hal ini dilakukan setelah Anda
03 mengetahui apa minat dan bakat khusus Anda. Contoh, seperti kasus
diatas Anda dapat mengikuti kursus bermain piano. Dengan kursus
tersebut, Anda akan semakin ahli dalam memainkan piano. Ketika
minat dan bakat tersebut digabungkan hasilnya akan luar biasa.
3
Analisis SWOT diri sendiri dapat mencari peluang atau
kesempatan yang dimiliki. Kesempatan atau peluang
diperoleh dari pengamatan dari kelebihan diri sendiri.
4
Analisis SWOT diri bisa digunakan untuk mengidentifikasi
ancaman atau tantangan yang ada. Kerap kali ancaman ini
bisa menjadi hambatan. Namun hal tersebut bisa dianggap
sebagai tantangan bagi perorangan.
F A K TOR YANG
M E M PENGARU H I
A N A LISIS SWO T D I R I
1. Strength
Apa kelebihan yang saya miliki? Kelebihan ini bisa
berkaitan dengan pendidikan, keterampilan, koneksi,
dan sertifikasi.
Kebiasaan apa yang saya miliki dan kebiasaan tersebut
dapat memberikan kontribusi?
Sumberdaya pribadi apa yang saya miliki?
Apa pencapaian yang bisa dibanggakan?
Nilai-nilai apa yang saya yakini dalam diri sendiri?
Apa yang orang lain lihat sebagai kekuatan saya?
Apa bakat yang saya miliki?
Apa yang membuat saya berbeda dengan orang lain?
2. Weakness
Apa yang menjadi kebiasaan buruk saya?
Apa yang membuat saya merasa terpuruk?
Hal apa yang saya takuti atau hindari?
Bagaimana pendapat orang soal kelemahan saya?
Hal-hal apa yang tidak kamu kuasai dan itu masih
menjadi kekuranganmu?
3. Opportunity
Apa saja yang bisa saya lakukan untuk
mengembangkan atau menambah skill?
Apa yang bisa saya berikan ke orang lain dengan skill
yang dimiliki?
Pekerjaan apa yang tersedia dengan skill yang saya
miliki?
Teknologi apa saja yang saya kuasai sehingga bisa
digunakan lebih luas?
Apakah saya memiliki lingkungan yang positif?
Apakah saya memiliki jaringan pertemanan yang luas?
4. Threat
Hambatan apa yang saya hadapi saat ini?
Apa yang dilakukan pesaing atau kompetitor saya?
Apakah ada perubahan teknologi atau kekurangan dari
sistem dapat mengancam posisi saya?
Adakah kelemahan saya yang bisa menyebabkan
ancaman untuk tidak berkembang?
05
Latihan Analisis SWOT Diri
Strength Weakness
What am I good at? What do I need to work on?
Opportunity Threat
What could help me along? What might stop me?
Change to organisation
Attending promotion course
imminent
soon
Possible detachment
Plenty of exciting project
Lack of resources
underway at work
(money/time)
05
SWOT Date :
M T W T F S S
ANALYSIS
S
Strengths
(Kekuatan)
W
Weaknesses
(Kelemahan)
O
Opportunities
(Peluang)
T
Threats/Risk
(Ancaman)
Chapter 6:
Pembentukan Karakter
Sanguis
Melankolis
2
Jenis karakter melankolis secara mendasar menjelaskan
karakter yang bercirikan individu yang tidak suka bergaul
dengan individu lain di lingkungan sekitar, atau cenderung
menutup diri dari luar lingkungannya, pemikir keras serta
cenderung bersifat pesimis. Jenis karakter melankolis seringkali
diistilahkan sebagai introvert.
Koleris
Plegmatis
Kedisiplinan
Mempunyai jiwa kedisiplinan ini berpengaruh dalam
membangun karakter, mungkin ini terlihat sangat biasa
tetapi ini menjadi, salah satu bagian penting dalam
membangun karakter diri.
01
Mengambil Resiko
03
Mengeluarkan diri dari zona nyaman
04
Berkomitmen untuk perbaikan diri
Mampu berempati
Teori ini juga mengungkapkan kuat Mengelola waktu dengan lebih baik
lemahnya tingkah laku manusia ditentukan
Memantau setiap progres atau
oleh sifat tujuan yang hendak dicapai. kemajuan yang telah dibuat.
Kecenderungan manusia untuk berjuang
lebih keras mencapai suatu tujuan, apabila Membagi tugas-tugas yang besar
tujuan itu jelas, dipahami dan bermanfaat. menjadi tugas yang lebih kecil dan
mudah dikerjakan.
Makin kabur atau makin sulit dipahami
suatu tujuan, akan makin besar Menggunakan SMART (Specific,
keengganan untuk bertingkah laku. Measurable, Attainable, Realistic,
and Timely) goal
Spesifik
1
Spesific yang berarti sangat jelas tentang apa, kapan dan dimana kamu harus
bisa mencapai target tersebut. Contohnya saat kamu ingin jabatan maka,
kamu perlu menentukan dengan jelas kapan waktunya dan cara yang dipakai
seperti apa.
Measureable
Measurable yaitu target bisa diukur dengan adanya patokan ukuran realistis.
2 Contohnya ingin gaji sekarang Rp5 juta, lalu kamu menentukan target tahun
depan gaji jadi Rp7 juta misalnya.
Attainable
Attainable yaitu realistis sehingga tidak mustahil untuk dicapai namun juga
3
tidak terlalu gampang juga untuk dicapai. Contoh ingin mempunyai tabungan
Rp30 juta dalam waktu 3 tahun namun sekarang ini kamu belum mendapatkan
pekerjaan.
Relevant
4 harus sejalan dengan nilai-nilai kamu dan tujuan jangka panjang yang lebih
besar.
Time-Based
5
Time-Based artinya setiap goals setting yang sudah kamu buat harus
ditentukan batas waktunya atau deadline. Dengan adanya deadline akan
membuat kamu jadi lebih semangat sehingga kamu tidak akan menunda
pekerjaan.
Chapter 9:
Success Mindset
1
Kepribadian
Salah satu pengaruh dari dalam diri terhadap mindset
seseorang adalah kepribadiannya.
2
Lingkungan sekitar
Faktor lain yang dapat memengaruhi mindset adalah
lingkungan sekitar. Pengaruh ini datang dari rekan kerja,
sahabat.
3 Keluarga
Faktor lain yang dapat memengaruhi mindset-mu, baik itu
positif atau negatif, adalah keluarga.
Pendidikan
OPTIMIS
02 Mindset optimis dapat mendatangkan kebahagiaan dan juga
membantu kamu menjadi lebih sukses dari orang yang pesimis.
Karena itu usahakan untuk selalu berpikir positif agar bisa
menjadi optimis. Tetapi harus diperhatikan juga bahwa kita harus
tetap realistis terhadap tujuan dan hasil.
01
Perhatikan pikiran dan ucapan
02
Realistis
MANFAAT FISIK :
MANFAAT MENTAL :
1
Harapan yang positif
Dalam hal ini didalam menyampaikan
sesuatu hal lebih dipusatkan pada hal
yang positif misalnya harapan akan
sukses, maka subyek membicarakan
3
tentang sukses, tentang prestasi, dan Pernyataan yang tidak
tentang kepercayaan diri. menilai
Suatu pernyataan yang lebih mengarah
pada penggambaran keadaan daripada
menilai keadaan, menerima kenyataan
yang ada, tidak kaku dan fanatik dalam
pendapat.
2
Afirmasi diri
Afirmasi adalah pernyataan yang
diulang-ulang baik secara verbal atau
4
dalam hati, merupakan pernyataan
Penyesuaian terhadap
emosional yang akan membawa
seseorang untuk berpikir dan beraksi.
kenyataan
Mengakui kenyataan dengan segera
berusaha menyesuaikan diri,
menjauhkan diri dari penyesalan,
frustrasi, kasihan diri, dan menyalahkan
diri, menerima masalah dan berusaha
menghadapinya adalah satu ciri dari
orang yang berpikir positif.
Tips Berlatih
Positive Thinking
01 BERDAYAKAN DIRI 04 PILIH KATA-KATA DENGAN HATI-HATI
Ketika Anda bertanggung jawab atas cara Anda berpikir, Banyak orang merasa terbantu dengan menuliskan kata-
bertindak, dan merasa merupakan ciri utama orang sukses. kata negatif yang mereka gunakan sepanjang hari. Di
Jenis pemikiran ini memberi Anda keyakinan mendalam sebelah setiap kata negatif, tulis alternatif positif. Ingat opsi
pada diri sendiri dan sikap positif yang memungkinkan untuk lain waktu. Mulailah dengan area hidup Anda yang
Anda bangkit dan memulai kembali setelah kegagalan. Dari menimbulkan pikiran negatif, seperti keadaan pekerjaan
sana, segala hal lain dalam hidup Anda dapat berubah Anda atau hubungan Anda. Tangkap diri Anda pada saat-
seperti yang Anda harapkan. saat itu dan kembangkan untuk memilih kata-kata Anda
dengan hati-hati.
Satu-satunya hal yang dapat Anda kendalikan dalam hidup
adalah diri Anda sendiri. Anda tidak dapat mengontrol
setiap peristiwa yang terjadi, tetapi Anda dapat mengontrol
cara untuk menanggapinya. Hanya ketika Anda
memberdayakan diri sendiri untuk mengubah apa yang ada
dalam kendali Anda, Anda siap untuk berpikir positif dan
mampu menghadapi apa pun.
Berpikir positif adalah tentang tubuh sama halnya otak Pikirkan tentang orang, momen, atau hal-hal yang telah
Anda. Kendalikan lingkungan Anda dan diri Anda sendiri memberi Anda kenyamanan atau kebahagiaan, dan cobalah
dengan bangga dan cara Anda menampilkan diri. Katakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih Anda setidaknya
pada diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda bahwa sekali sehari. Ini bisa berupa berterima kasih kepada rekan
Anda merasa kuat dan positif dan bersedia mendengarkan kerja yang membantu Anda dengan proyek atau pekerjaan
mereka. Teknik ini mengharuskan Anda mengamati diri bersama, mendapatkan perhatian orang yang Anda cintai.
sendiri; Begitu Anda menemukan diri Anda menyerah pada Dengan demikian, setiap hal yang datang kepada Anda
keadaan gugup atau mulai merasa sedih, persiapkan diri menghilangkan rasa syukur, yang secara alami membawa
Anda dan sikap yang lebih positif akan mengikuti secara energi positif dan membangun pemikiran positif dalam diri
alami. Anda dan hidup Anda.
Bagaimana jika Anda mengembangkan kebiasaan yang Bersikaplah terbuka terhadap humor dalam segala situasi,
memberdayakan yang memanfaatkan pemikiran positif? terutama yang sulit, dan izinkan diri Anda untuk tertawa.
Berhentilah ragu dan memblokirnya dengan pikiran positif. Hal ini dapat mencerahkan suasana hati dan membuat
Jika Anda dapat memotong pola pikir negatif sebelum lepas segalanya terlihat sedikit tidak biasa. Bahkan jika Anda tidak
kendali, Anda dapat mengubahnya dengan menjaga goal menyukainya, berpura-pura atau memaksakan diri untuk
setting Anda sejalan dengan tujuan Anda. Dengan begitu tertawa dapat mengangkat semangat dan menghilangkan
Anda sudah mengenali dan belajar membentuk energi baru stres. Membiasakan terbuka terhadap humor berarti
yang membawa energi positif melalui berpikir positif. membiasakan tertawa, mengurangi pikiran negatif serta
membawanya ke arah yang lebih positif.
Latihan Meningkatkan
Positive Thinking
Tujuan Worksheet:
Courage
Kindness
Selflessness
Love
Sacrifice
Wisdom
Happiness
Determination
WORKSHEET
Chapter 11:
Career Building
Prestasi Kerja
Faktor yang paling penting dalam Career building adalah
01 pada prestasi kerjanya.
IDENTIFIKASI KETERAMPILAN
03 DAN PILIHAN PEKERJAAN
Setelah mengetahui pekerjaan yang cocok
dengan diri kita, berikutnya mengidentifikasi
kecocokan antara keterampilan yang dimiliki
dengan pekerjaan yang dipilih.
1
Flow map
Flow map adalah bentuk dari mind map yang paling familiar. Mind map ini
sangat cocok untuk membuat rangkaian proses atau pengelompokan ide
beserta turunannya. Peta pikiran dengan bentuk flow map biasanya juga
digunakan untuk mengidentifikasi sebuah konsep atau masalah.
2
Circle map
Mind map ini dapat membantu untuk mengidentifikasi konsep yang
dibutuhkan dari banyaknya ide-ide yang kita miliki pada saat melakukan
brainstorming.
3
Bubble map
Selanjutnya adalah jenis mind map yang biasanya digunakan untuk
memperjelas seluruh konsep atau ide sesingkat mungkin. Bubble map
memiliki bentuk seperti gelembung yang terhubung dengan lingkaran besar
sebagai ide utama dari sebuah konsep.
CARA
M E N INGKATK A N / M E N G
E M B ANGKAN
Akhirat
Kedewasaan
4. Pantang Menyerah
MANFAAT TAWAKAL
Macam-macam
Motivasi
1. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik merupakan
motif-motif yang menjadi aktif
atau berfungsinya tidak perlu
dirangsang dari luar, karena setiap
individu sudah ada dorongan
untuk melakukan sesuatu. Bila
seseorang telah memiliki motivasi
intrinsik dalam dirinya, maka ia
akan sadar melakukan sesuatu
kegiatan yang tidak memerlukan
motivasi dari luar dirinya.
2. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik merupakan
motif-motif yang aktif dan
berfungsi karena adanya
perangsang dari luar. Motivasi
ekstrinsik diperlukan agar siswa
mau belajar.
Faktor yang
Mempengaruhi
TIPS
MENERAPKAN/MELATIH
Penerapan motivasi yaitu dengan
motivasi kita dapat membangun
rasa percaya diri seseorang,
membuat seseorang keluar dari rasa
keterpurukannya dan perilaku
negatif lainnya menjadi sesuatu
yang positif, dan tentunya dengan
dukungan dari orang-orang terdekat
dalam organisasi misalnya ketua,
teman satu tim dan lain sebagainya.
Chapter 14:
Makna Hidup dan Makna
Kerja
Makna hidup merupakan segala
sesuatu yang hidup adalah spesies
yang ada untuk melangsungkan
sebuah kehidupan, dimana spesies
ini berkembang biak dan
memperbanyak keturunan untuk
terus hidup berlanjut. Makna Kerja
merupakan sebuah kegiatan
seseorang atau sekelompok orang
untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Makna hidup memiliki dua macam yaitu lingkungan hidup alami dan
lingkungan hidup buatan
FAKTOR KLIMATIK
01 Faktor-faktor abiotik dalam suatu ekosistem
yang berkaitan dengan kondisi cuaca dan
iklim. Faktor ini berkaitan erat dengan proses
adaptasi makhluk hidup di suatu wilayah.
FAKTOR FISIOGRAFI
03 Faktor-faktor berupa kondisi fisik permukaan Motivasi
bumi dan juga relief. Contohnya, dalam
ketinggian tertentu, makhluk hidup sulit
melangsungkan kehidupan karena faktor
Kepemimpinan
fisiografi yang curam.
CARA MENINGKATKAN
KUALITAS KERJA
1. Tetapkan target atau tujuan
yang jelas
2. Memberi kebebasan tenaga
kerja untuk berkreasi
3. Memberikan insentif
berdasarkan prestasi
4. Pelatihan berkelanjutan
5. Ukur produktivitas tenaga kerja
T i p s M e n e r ap k an/ Me l at i h
Latihan ini memberi Anda kesempatan untuk merenungkan ide-ide yang mungkin
memberi Anda percikan. Gunakan pertanyaan-pertanyaan ini untuk mengidentifikasi hal-
hal yang membuat Anda penasaran, yang menurut Anda menarik, yang ingin Anda
pelajari lebih dalam, yang ingin Anda kuasai, dan yang memungkinkan Anda melayani
orang lain dengan cara yang berarti . Saat Anda mulai memikirkan tentang pekerjaan
yang ingin Anda lakukan, pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda memulai
proses memperjelas pekerjaan yang ingin Anda lakukan – sekarang dan/atau di masa
mendatang.
Finding Your Spark
(From “How to Live a Good Life: Soulful Stories, Surprising Science, and
Practical Wisdom” by Jonathan Fields).
Are there things that fascinate me? Is there a topic or field or thing or
pursuit or even a person that I have a deep yearning to know more about?
Are there activities that I get lost in? Are there things I love to do where I
lose track of time and would pay to be able to do more?
WORKSHEET
Worksheet Makna Kerja
Worksheet
Why I am
Greateful
Adriansyah, M. A., Rahayu, D., & Prastika, N. D. (2015). Pengaruh Terapi Berpikir Positif dan Cognitive Behavior
Therapy (CBT) Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Psikostudia :
Jurnal Psikologi, 4(2).
Afdal; M. Suya; Syamsu; Uman. (2014). Bimbingan Karir Kolaboratif Dalam Pemantapan Perencanaan Karir
Siswa SMA. Universitas Negeri Padang Vol. 2, No.3
Affandi, G. R., & Hastjarjo, T. D. (2011). Pengaruh Tipe Penentuan Tujuan (Goal Setting) Terhadap Performansi
Bahasa Inggris Siswa: Dengan Efikasi dan Kemampuan Awal Bahasa Inggris Sebagai Kovariabel. 6(1).
Anshori, N. S., & Yuwono, I. (2013). Makna kerja (meaning of work) suatu studi etnografi abdi dalem keraton
ngayogyakarta hadiningrat daerah istimewa yogyakarta. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 157-162.
Alderfer, C. (2004). Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran . dalam Nashar,
H. Jakarta: Delia Press
Affandi, G. R., & Hastjarjo, T. D. (2011). Pengaruh Tipe Penentuan Tujuan (Goal Setting) Terhadap Performansi
Bahasa Inggris Siswa: Dengan Efikasi dan Kemampuan Awal Bahasa Inggris Sebagai Kovariabel. 6(1).
Anshori, N. S., & Yuwono, I. (2013). Makna kerja (meaning of work) suatu studi etnografi abdi dalem keraton
ngayogyakarta hadiningrat daerah istimewa yogyakarta. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 157-162.
Hidayat, D., & W, R. D. (2013). STRATEGI GOAL SETTING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
MAHASISWA PTM UNNES MATA KULIAH KINEMATIKA DAN DINAMIKA. Jurnal Penelitian Pendidikan, 30(1).
Hardiyana, Aan. (2015). Strategi Pengembangan Karir dan Budaya Organisasi. STIE Pasundan Bandung
Majalah Bisnis dan Iptek Vol. 8, No. 1
Kholidah, E. N., & Asmadi, A. (2015). Berpikir Positif Untuk Menurunkan Stres Psikologis. Vol. 39, No. 1
DAFTAR PUSTAKA
Minullah, M., Nanggala, A. Y., & Akbar, S. (2022). MENGEMBANGKAN MINDSET SUKSES MELALUI
KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN PENDEKATAN NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING PADA SISWA
SMK NEGERI 1 KENDIT KABUPATEN SITUBONDO. Jurnal Pengambian, 1(2), 229-240.
Nauli, H; Bistari; Hamdani. (2015). Pengaruh Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi
Lingkaran di SMP. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Untan.
Rahmawati, M. M., & Budiningsih, C. A. (2014). PENGARUH MIND MAPPING DAN GAYA BELAJAR
TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA. Jurnal Inovasi Teknologi
Pendidikan, 1(2).
Utami, D, D, & Setiawati., F, A. (2018). Makna Hidup Pada Mahasiswa Rantau: Analisis Faktor
Eksploratori Skala Makna Hidup. Vol. 11, No. 1
Yuhdaputri, E, A. (2020). Interpersonal Skill: Upaya Peningkatan SDM Unggul Dunia Pendidikan.
Jurnal Administrasi Vol. 1, No. 2