RMK RPS 8
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2018/2019
Materi bahasan yang berjudul Penyusunan Program Pelatihan (1) membahas mengenai hal
– hal sebagai berikut :
Penjabaran secara garis besar dalam persiapan program pelatihan yakni sebagai berikut :
1. Lakukan pengamatan terlebih dahulu terhadap karyawan atau target pelatihan, untuk
menentukan kebutuhan training. Ketahui hal-hal yang menjadi permasalahan dalam
kinerja mereka. langkah ini dapat dilakukan dengan penilaian terhadap pekerjaan
karyawan sehari-hari atau melakukan konsultasi langsung dengan mereka.
Cara Informal
Pengembangan secara informal bagi karyawan bisa dilakukan atas inisiatif pribadinya.
Karyawan dapat melatih dan mengembangkan kemampuan serta keterampilan dirinya
dengan mempelajari berbagai macam konsep buku berikut aplikasinya, yang
berhubungan langsung dengan pekerjaan jabatan yang diembannya.
Cara Formal
Pengembangan secara formal dilakukan oleh perusahaan dengan biaya yang besar.
Pengembangan semacam ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan, baik
untuk sekarang maupun untuk masa yang akan datang.
3. Buat materi singkat dan jelas yang isinya disesuaikan dengan kondisi kerja karyawan
serta kebutuhan perusahaan. Teori tersebut tidak seharusnya berupa konsep abstrak
karena harus bisa langsung diterapkan setelah training selesai. Oleh karena itu, materi
yang disampaikan juga sebaiknya dibuat semudah mungkin untuk dipahami oleh semua
peserta. Program pelatihan yang diselenggarkan harus bersifat taulor-made dalam arti
benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan spesifik suatu organisasi tertentu guna
terpenuhinya kebuthan organisasi yang menyelenggarakan sekaligus mewujudkan
perilaku administrasi yang di idam-idamkan. Wahana yang paling efektif untuk
memenuhi persyartan taylor-made adalah melalui penyusunan kurikulum yang tepat
didukung oleh kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan kurikuler. Bebrapa hal
yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kurikulum suatu program pendidikan dan
latihan adalah:
5. Susun bahan pelatihan yang relevan dengan tujuan kegiatan serta tuntutan perusahaan
agar tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.
Selain penyusunan materi pelatihan yang dilakukan sedemikian rupa agar efektif dan
benar-benar bermanfaat, faktor keberhasilan dari program training tersebut juga
kemudian ditentukan dari metode penyampaian. Banyak orang masih sekedar membuat
presentasi power point dan secara konvensional menjelaskan panjang lebar tentang
tujuan dan manfaat dari training karyawan. Hal ini bisa sangat membosankan.
Ada banyak pilihan metode pelatihan yang biasa digunakan, sebagai contoh:
a. On the job training – biasanya diberikan kepada karyawan baru. Pelatihan ini
simpel dan efektif karena bisa dilakukan oleh karyawan yang senior. Jadi,
perusahaan tidak harus menggunakan jasa training dari pihak luar. Peserta juga
dapat langsung mengamati, mempelajari dan bertanya ketika mereka tidak dapat
menjalankan tugas yang diberikan. Waktu yang dibutuhkan dalam metode ini
bisa sekitar satu sampai tiga minggu tergantung dari kecakapan pesertanya.
Kelebihannya karyawan baru dapat secara nyata berlatih dan berada dalam
lingkup ruang kerja yang sebenarnya.
6. Peserta Pelatihan
Sebelum mengikuti program pelatihan, terlebih dahulu perlu ditetapkan syarat-syarat dan
jumlah peserta yang dapat mengikuti program pelatihan, misalnya usia, jenis kelamin,
pengelaman kerja, dan latar belakang pendidikan. Dalam melaksanakan program
pelatihan, terlebih dahulu harus dilakukan proses seleksi peserta.
7. Pelatih (Trainer)
Sebelum latihan dilaksanakan, training manjer menentukan trainers yang akan
melatihpara karyawan. Bagi perusahaan yang tidak mempunyai trainers sendiri, hal ini
dapat diserahkan kepada lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan yang khusus
menyediakan untuk keperluan tersebut.
a. Instruktur Internal
Adalah seseorang atau suatu tim pelatih yang ditugaskan dari dalam perusahan untuk
memberikan latihan atau pendidikan kepada karyawan.
b. Pelatih Eksternal
Adalah seorang atau suatu tim pelatih dari luar perusahaan yang diminta untuk
memberikan pelatihan bagi karyawan.
c. Kombinasi Struktur
Berasal dari kombinasi internal dan eksternal merupakan suatu tim gabungan yang
memberikan pelatihan kepada karyawan.
8. Ruang kelas – pelatihan yang efektif untuk memberikan kesempatan para peserta untuk
mendapatkan ilmu dalam suatu kelas tertentu dengan tujuan peserta dapat memecahkan
masalah dengan cepat dan mudah.
Mager (1962) memberikan tiga aspek untuk merumuskan sasaran subjek pembahasan/latihan
dengan baik, yaitu dalam setiap sasaran hendaknya :
http://pakarkinerja.com/bagaimana-cara-menyusun-materi-pelatihan-karyawan-yang-bagus/
http://marlinasaridalimunthe.blogspot.com/2014/12/manajemen-pelatihan-dan-
penyusunan.html
https://www.slideshare.net/amaryllia/program-pelatihan-dalam-perusahaan