DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
MUHAMMAD KOKO HARTOPO (22090400038)
NAZALIA MUNIS YUNIFAR (22090400026)
PITA ROMAWATI (22090400035)
SITI ROHMAH SUBEKTI (22090400029)
VERA PUSPITA SARI (22090400004)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya
tepat waktu. Tugas ini disusun sebagai salah satu evaluasi mata kuliah Manajemen Sumber
tugas ini masih belum sempurna, hal ini dikarenakan keterbatas dan kemampuan yang
penulis miliki, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna untuk kesempurnaan tugas ini, tidak lupa juga penulis ucapkan terima
Akhir kata mudah-mudahan tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Keperawatan ini
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
dalam memberikan perawatan yang aman, efektif, dan terjangkau bagi pasien.
kesehatan.
1.2 Tujuan
sakit X Jakarta.
1.2.2 Tujuan Khusus
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
dalampelaksanaan tugas.
- Penilaian karyawan.
ditentukan melalui suatu proses perencanana yang terdiri atas tiga macam,
yaitu:
dibutuhkan.
b. Bottom-up planning atau perencanaan dari bawah ke atas dalam fungsi
c. Perencanaan ramalan
(seperti rekrutment SDM dan transfer SDM masuk) dan arus keluar
SDM yang baik jika dapat meramal masa depan dengan cara
standar yaitu: tugas pokok perawat dan bidan di Rumah Sakit sebagai
manajer).
(Swanburg, 2000).
perencanaan program.
sumber dayamanusia
seorang karyawan.
skills.
(2001) adalah:
d. Pembelajaran multidisiplin
sepanjang hayat.
petugas rumah sakit sendiri. Selain itu tenaga baru juga bisa
lanjutan.
lainnya perlu adanya jaminan skill mix yang efektif. Skill mix
dibutuhkan.
g. Sistem insentif
h. Kepuasan kerja
KUALITAS PELAYANAN
KEPERAWATAN
INDIVIDU PERAW AT YANG TERMOTIVASI DAN
BERKOMPETEN
1. KEBIJAKAN & 2. PENDIDIKAN, 3. PENYEBARAN DAN
PERENCANAAN PELATIHAN DAN PENDAYAGUNAAN
PENGEMBANGAN 3.1 Ketrampilan &
1.1 Keterlibatan perawat kompetensi
dlmpembuatan 2.1 Kordinasi komplementer
kebijakan antara
dan perencanaan 3.2 Infrastruktur
pendidikan
program kesehatan keperawatan yang
dan
relevan
pelayanan
1.2 Rencana strategik
keperawatan sebagai 3.3 Manajemen & kepemim
2.2 Rekrutmen
bagian integral dari mahasiswa pi nan yang efektif
perencanaan dan 3.4 Kondisi kerja yang
2.3 Pendidikan
pengembangan sistem baik dan organisasi
berdasarkan
kesehatan kerja yg efisien
kompetensi
1.3 Sistem finansial 3.5 Sistem supervisi
2.4 Belajar
teknis
dengan
multidisipli 3.6 Kesempatan
n pengembangan karir
4. REGULASI
2.5 Belajar sepanjang 3.7 Sistim insentif
hayat
5. MEMBUAT KEPUTUSAN BERDASARKAN EVIDENCE
3.8 Kepuasan Kerja
2.6 Sistim
Sumber: The Conceptual Framework forpendidikan
Nursing Workforce Management
berkelanjutan
BAB III
PEMBAHASAN
“Menjadi penyedia jasa pelayanan kesehatan yang terdepan dan berfokus pada
a. Rawat Jalan
a) Klinik Umum
1) Klinik MCU
2) Klinik Umum
b) Klinik Gigi
1) Klinik Gigi
2) Klinik Ortodontie
c) Klinik Spesialis
1) Penyakit Dalam
2) THT
3) Syaraf
4) Mata
5) Bedah Umum
6) Bedah Syaraf
7) Bedah Urologi
8) Ortopedi
10) Paru
14) Anak
d) Klinik Haemodialisa
/bln
a) Ruangan Adenium
b) Ruagan Bergenia
c) Ruangan Camelia
d) Ruangan Daffodil
e) Ruangan Perinatologi
1) Tenaga medis
3) Tenaga keperawatan
4) Tenaga kebidanan
5) Tenaga kefarmasian
6) Tenaga kesehatan masyarakat
8) Tenaga gizi
terdiri dari ners dan ners spesialis, sedangkan pada pasal 18 (1)
2. Kebijakkan – kebijakkan RS
3) PKP baik
4) Lulus seleksi
Analisa Eksternal dan Internal saat ini popular disebut dengan Analisa
1. Sumber/Resourses
g)
2. Pelayanan
korporasi besar.
1. Sumber/Resourses
2. Pelayanan
terlaksana.
1. Sumber/Resourses
meningkat
2. Pelayanan
1. Sumber/Resourses
2. Pelayanan
semakin ketat. Pasien dalam memilih rumah sakit tentu saja melihat
Keperwatan
2) Pelatihan HD
3) Pelatihan ICU
4) Pelatihan BTCLS
5) Pelatihan EKG
8) Pelatihan Asesor
9) Pelatihan Akreditasi RS
RS Pelabuhan Jakarta saat ini mempunyai 124 perawat yang terdiri dari
rata kunjungan rawat jalan perhari 100 org/hari. Dengan perhitungan DepKes
dengan perawat vokasional maka tenaga yang dibutuhkan saat ini adalah 94
tenaga profesional dan 83 orang. Sedangkan tenaga yang ada saat ini hanya
maupun kuantitas. Dari segi kuantitas maka tenaga keperawatan yang masih
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat
Oleh karena itu pengembangan staf merupakan hal yang sangat penting
mempunyai program pengembangan staf dan jenjang yang baik, untuk itu
5.2 Saran
kekuatan, kelemahan, peluang bahkan ancaman bagi Rumah Sakit itu sendiri.
masing.
DAFTAR PUSTAKA
Davis K & Newstrom JW. 1985. Perilaku dalam organisasi. Jilid 1. Edisi 7. Alih
bahasa Agus Dharma. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Handoko, T.H. (2007). Manajemen personalia dan sumber daya manusia. (Edisi
ke 2). Yogyakarta:BPFE
Keliat, dkk (2006). Modul model praktek keperawatan professional jiwa. Jakarta.
Fakultas Keperawatan