Karir adalah jalur umum yang dipilih seseorang untuk diikuti sepanjang kehidupan
kerjanya. Dulu, karir adalah urutan posisi-posisi terkait pekerjaan yang diduduki
seseorang sepanjang masa hidupnya, meskipun tidak selalu pada perusahaan yang sama.
Jalur karir adalah garis pergerakan yang fleksibel melalui mana seorang karyawan bisa
bergerak selama bekerja dalam perusahaan.
B. Perencanaan Karir
Jika anda tidak memiliki rencana cadangan, anda akan berada dalam keadaan tidak siap.
Perencanaan karir saat ini harus mengakomodasi sejumlah tujuan dan memungkinkan kita
untuk mempersiapkan diri pada setiap basis kontingensi. Hal tersebut memerlukan
pemutakhiran untuk mengakomodasi perubahan-perubahan dalam minat-minat kita
sendiri sebagaimana pula dalam lingkungan kerja.
Perencanaan karir pada level individual dan perencanaan karir organisasional saling
berhubungan dan saling tergantung satu sama lain, dengan demikian diperlukan
perencanaan yang paralel pada kedua level tersebut agar tercapai kesuksesan.
Perencanaan karir individual harus dimulai dengan pemahaman diri atau penilaian diri.
Kemudian orang tersebut ada dalam posisi untuk menetapkan tujuan-tujuan yang realistis
dan menentukan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Penilaian diri adalah proses mempelajari diri sendiri. Segala sesuatu yangh bisa
mempengaruhi kinerja seseorang di masa depan harus dipertimbangkan. Hal tersebut
1
merupakan salah satu langkah awal yang harus dikerjakan seseorang dalam merencanakan
karir.
Perencanaan karir organisasional harus dimulai dengan penempatan kerja dan orientasi
awal seseorang. Manajemen kemudian mengamati kinerja pekerjaan si karyawan dan
membandingkannya dengan standar-standar pekerjaan. Pada tahap ini, kekuatan-kekuatan
dan kelemahan-kelemahan akan dicatat, memungkinkan manajemen untuk membantu
karyawan yang bersangkutan menetapkan keputusan karir alternative.
Mesikpun tanggung jawab utama untuk perencanaan karir terletak pada individu,
perencanaan karir organisasional harus benar-benar sejalan dengan perencanaan karir
individual jika perusahaan ingin mempertahankan [ara karyawannya yang terbaik dan
terpandai. Para karyawan harus melihat bahwa upaya perencanaan karir organisasional
diarahkan untuk meningkatkan tujuan karir spesifik mereka. Dengan demikian
perusahaan-perusahaan harus membantu para karyawannya untuk menetapkan tujuan karir
dan terutama keamanan karir mereka.
Program-program perencanaan karir diharapkan mencapai satu atau lebih dari tujuab-
tujuan berikut ini:
E. Jalur Karir
Jalur-jalur karir lainnya meliputi jalur karir jaringan, jalur karir keterampilan lateral, jalir
karir ganda, penambahan nilai pada karir anda, dan bahkan demosi. Dengan menyeleksi
alternatif jalur karir, seseorang bisa mentransfer keterampilan-keterampilan saat ini
menjadi karir baru, sesuatu yang hanya menjadi mimpi di masa lalu.
Jalur karir tradisional adalah jalur di mana seorang karyawan berkembang naik secara
vertical dalam organisasi daru satu pekerjaan tertentu ke pekerjaan berikutnya.
2
Dewasa ini, model lama dari suatu karir di mana karyawan bekerja menaiki jenjang dalam
sebuah perusahaan menjadi agak jarang. Berikut ini adalah beberapa faktor yang
menyebabkan situasi tersebut.
Pengurangan besar-besaran jenjang manajemen karena adanya merjer,
perampingan, stagnasi. Siklus pertumbuhan, dan rekayasa ulang
Hilangnya paternalisme dan keamanan pekerjaan
Terkikisnya loyalitas karyawan
Lingkungan kerja di mana keterampilan-keterampilan baru harus terus-
menerus dipelajari.
Jalur karir jaringan (network career path) terdiri dari urutan vertical pekerjaan-pekerjaan
dan serangkaian peluang horizontal. Jalur karir jaringan mengakui bahwa pengalaman bisa
dipertukarkan pada level tertentu dan adanya kebutuhan untuk memperluas pengalaman
pada satu level sebelum promosi ke level yang lebih tinggi.
Jalur karir ganda mengakui bahwa para spesialis teknis bisa dan harus diijinkan untuk
menyumbangkan keahlian mereka kepada perusahaan tanpa harus menjadi manajer.
Pendekatan karir ganda seringkali dikembangkan untuk mendorong dan memotivasi para
profesional dalam bidang-bidang seperti perekayasaan, penjualan, pemasaran, keuangan,
dan sumber daya manusia.
Menambahkan nilai pada karir anda bisa tampak sepenuhnya bersifat pribadi, namun
bagaimanapun juga, hal tersebut logis dan realistis. Dalam dunia yang berubah dengan
cepat dewasa ini, keuangan professional bisa berjangkit dalam diri seseorang.
Demosi
Demosi sejak lama dikaitkan dengan kegagalan, namun peluang yang terbatas di masa
depan dan perubahan teknologi yang cepat bisa membuat demosi menjadi pilihan karir
yang bisa diterima.
3
Agen-agen bebas adalah orang-orang yang memegang kendali atas seluruh atau sebagian
karir mereka dengan menjadi atasan mereka sendiri atau dengan bekerja untuk pihak lain
dalam cara yang cocok dengan kebutuhan dan keinginan khusus mereka.
Manager/Employee Self-Service
Melalui employee self-service online, para karyawan diberi kemampuan untuk
memutakhirkan tujuan-tujuan kinerja secara online dan mendaftar pada kelas-kelas
pelatihan.
Material Perusahaan
Beberapa perusahaan memberikan material yang dikembangan khusus untuk
membantu para karyawannya dalam perencanaan dan pengembangan karir
Lokakarya
Beberapa organisasi menyelenggarakan lokakarya yang berlangsung dua atau tiga hari
dengan tujuan membantu para karyaawan mengembangkan karir dalam perusahaan.
Baby boomer : Hanya berselang beberapa tahun yang lalu diskusi mengenai
para baby boomer dalam topic yang sama tentang mengembangkan segmen
angkatan kerja yang unik sudah tidak terdengar. Para baby boomer dilahirkan
4
segera setelah Perang Dunia II hingga pertengahan 1960-an. Tjuh puluh juta
boomer, yang tertua di antaranya berusia 60 pada tahun 2005, tidak tampak siap
untuk pension.