Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Penawaran Agregat

Penawaran agregat (aggregate supply) merupakan penawaran barang atau jasa yang ditawarkan
oleh perusahaan-perusahaan dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Penawaran agregat juga
dikenal sebagai output total, keseluruhan penawaran barang dan jasa yang diproduksi pada tingkat
harga tertentu dan dalam kurun waktu tertentu. Besaran penawaran agregat dapat ditampilkan
dengan kurva penawaran agregat yang menunjukkan hubungan antara tingkat harga dan kuantitas
output yang dihasilkan perusahaan-perusahaan. Biasanya, hubungan antara penawaran agregat
dengan tingkat harga bersifat positif.

Kurva Penawaran Agregat


Kurva penawaran agregat dapat menunjukkan hubungan antara tingkat harga barang dan jasa di
suatu negara dengan kuantitas barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan di negara tersebut.
Bentuk kurvanya memanjang dari kiri bawah ke kanan atas jika jangka waktunya pendek (short run)
dan memanjang dari bawah ke atas secara vertikal atau nyaris vertikal jika jangka waktunya panjang
(long run).

Investasi bersih (net invesment), perkembangan


teknologi yang memicu produktifitas dan perubahan kebijakan yang positif dapat meningkatkan
penawaran agregat baik penawaran jangka pendek maupun jangka panjang. Perubahan kebijakan
seperti menetapkan harga barang umum menjadi rendah dapat meningkatkan efisiensi ekonomi dan
menggeser kurva penawaran agregat ke kanan.

Hal-hal lainnya yang dapat mempengaruhi kurva penawaran agregat baik kurva penawaran agregat
jangka pendek maupun jangka panjangAi??adalah sebaga berikut:

1. Guncangan Penawaran (Supply Shock) – Guncangan penawaran adalah peristiwa mendadak


yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan dan penurunan jumlah output dalam waktu
sementara. Misalnya adalah kondisi cuaca yang mendadak buruk dan mempengaruhi output
perusahaan serta serangan militer yang menghambat output.
2. Perubahan Sumber Harga – Berubahnya sumber harga dapat mengubah penawaran agregat
jangka pendek.
3. Perubahan Perkiraan Terhadap Inflasi – Jika perusahaan memperkirakan di masa yang akan
datang harga berang akan melambung, maka mereka akan berfikir untuk tidak menjual dulu barang
mereka saat ini. Sehingga kurva penawaran agregat dapat bergeser ke kiri.

Selain itu, variabel lain yang dapat menggeser kurva penawaran agregat yaitu perubahan jumlah dan
kualitas pekerja, inovasi teknologi, peningkatan upah, peningkatan biaya produksi, perubahan
terhadap kebijakan pajak dan subsidi Ai??perubahan karena inflasi. Beberapa dapat meningkatkan
penawaran agregat dan sisanya dapat mengurangi penawaran agregat.

Penawaran Agregat Jangka Pendek dan Jangka Panjang


Dalam penawaran agregat jangka pendek, tingginya permintaan (dan harga) yang disebabkan oleh
pemanfaatan input dalam proses produksi berpengaruh terhadap penawaran agregat. Tingkat modal
dalam penawaran agregat jangka pendek tetap, dan perusahaan tidak sempat meningkatkan
produktifitasnya misalkan dengan cara membangun pabrik baru ataupun menggunakan teknologi
baru. Namun perusahaan tetap dapat meningkatkan penawarannya dalam jangka waktu yang pendek
ini misalnya dengan cara mengoptimalkan faktor produksi, memberikan jam tambahan kepada
pekerjanya dan mengoptimalkan produksi yang sudah ada. Kurva penawaran agregat jangka pendek
dapat bergeser karena beberapa faktor, diantaranya adalah:

 Tingkat kekakuan pasar tenaga kerja.


 Perkiraan inflasi.
 Upaya perusahaan untuk mendorong upah riil pekerja
 Perubahan biaya produksi yang tidak berkaitan dengan upah pekerja, seperti misalnya biaya
energi.

Sebaliknya dalam penawaran agregat jangka panjang, penawaran agregat tidak dipengaruhi oleh
tingkat harga dan hanya dapat dikendalikan oleh peningkatan produksi dan efisiensi. Peningkatan
yang dimaksud meliputi peningkatanAi??keahlian dan pendidikan para pekerja, perkembangan
teknologi dan peningkatan jumlah modal. Menurut pandangan ekonomi tertentu seperti teori
Keynesian, ditegaskan bahwa tingkat harga dalam penawaran agregat jangka panjang tetap memiliki
elastisitas pada titik tertentu. Begitu titik ini tercapai, maka penawaran agregat menjadi tidak peka lagi
terhadap perubahan tingkat harga.

Demikianlah artikel mengenai pengertian penawaran agregat ini. Pada intinya, penawaran agregat
dapat dikatakan sebagai keseluruhan penawaran barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara
yang berada pada tingkat harga tertentu dan dalam kurun waktu tertentu.Ai??esaran penawaran
agregat dapat ditampilkan dengan kurva penawaran agregat yang menunjukkan hubungan antara
tingkat harga dan kuantitas output yang dihasilkan perusahaan-perusahaan. Biasanya, hubungan
antara penawaran agregat dengan tingkat harga bersifat positif yang ditunjukkan dengan kurva yang
bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.

Anda mungkin juga menyukai