Tingkat output yang diproduksi dalam jangka panjang ini disebut juga sebagai output potensial
atau tingkat output ilmiah karena tingkat output ini merupakan tingkat output yang dihasilkan
ketika pengangguran berada pada tingkat alaminya.
Bisakah jumlah output potensial ini mengalami perubahan? Sebenarnya tingkat output potensial
ini dapat berubah ketika terdapat faktor-faktor dalam perekonomian, yang ditandai dengan
terjadinya pergeseran kurva. Di antara faktor-faktor tersebut adalah (a) perubahan jumlah tenaga
kerja (b) perubahan modal, (c) perubahan sumber daya alam, dan (d) perubahan teknologi.
Kesemua faktor-faktor ini adalah faktor non harga.
2. Pergeseran kurva penawaran agregrat jangka pendek, disamping disebabkan karena perubahan
tingkat harga, terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perubahan tingkat produksi
suatu perekonomian dalam jangka pendek. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran kurva penawaran agregrat jangka pendek !
KURVA PENAWARAN AGREGAT JANGKA PENDEK (SRAS)
Dalam jangka pendek, tingkat harga akan memengaruhi tingkat output perekonomian.
Terjadinya peningkatan harga dalam perekonomian akan mendorong terjadinya peningkatan
output barang/jasa yang diproduksi, sehingga dalam jangka pendek bentuk kurva penawaran
agregat akan memiliki kemiringan positif yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
Peningkatan output jangka pendek tentu akan berkontribusi terhadap peningkatan
keseimbangan output potensial dalam jangka panjang. Namun karena peningkatan output ini
berhadapan dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas, maka akhirnya produksi yang
terjadi hanyalah hingga tingkat output optimal dalam jangka panjang.
Terdapat tiga teori yang menjelaskan tentang kurva penawaran agregat jangka pendek yang
memiliki kemiringan yang positif, yaitu:
1. Teori kekakuan upah.
Teori ini mengungkapkan bahwa kemampuan penyesuaian upah nominal terhadap
perubahan perekonomian berlangsung lambat, atau dengan kata lain. Tingkat upah
bersifat “kaku” dalam jangka pendek. Kekakuan upah inilah yang membentuk hubungan
positif antara tingkat harga dan produksi output dalam jangka pendek.
2. Teori kekakuan harga
Pendekatan lain yang dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh harga terhadap
jumlah penawaran jangka pendek adalah teori kekakuan harga. Jika dalam teori
kekakuan upah dikatakan bahwa upah bersifat kaku dalam jangka pendek, maka dalam
teori ini, penyesuaian tingkat hargalah yang dikatakan bersifat kaku terhadap perubahan
perekonomian. Kekakuan harga ini terjadi karena adanya biaya menu untuk melakukan
perubahan harga, yaitu biaya untuk menentukan harga baru, yang dapat berupa biaya
untuk mencetak katalog baru, biaya pengiriman katalog kepada konsumen dan penyalur,
serta biaya iklan dari harga yang baru. Keberadaan biaya-biaya ini membuat penyesuaian
harga tidak dapat dilakukan dengan segera.
3. Teori kesalahpahaman (misperception theory)
Menurut teori ini, perubahan harga yang terjadi dalam suatu Perekonomian terkadang
menimbulkan kesalahpahaman perusahaan terkait apa yang sebenarnya terjadi dalam
perekonomian.
3. Inflasi adalah kenaikan harga secara umum, sedangkan tingkat inflasi adalah tingkat perubahan
harga secara umum. Tingkat inflasi yang terjadi dalam jangka waktu satu tahun dapat
digolongkan empat tingkatan. Jelaskan tingkatan inflasi inflasi tersebut !
Jenis-jenis Inflasi
Tingkat inflasi yang terjadi dalam jangka waktu satu tahun dapat digolongkan atas empat
kelompok tingkatan, yaitu inflasi rendah, inflasi moderat, inflasi tinggi, dan hiperinflasi.
1. Inflasi dikatakan rendah jika berada dalam kisaran di bawah 2 atau 3 persen;
2. Inflasi dikatakan moderat jika mencapai 4 sampai 10 persen:
3. Inflasi dikatakan tinggi jika mencapai angka antara 10 persen hingga 100 persen dalam
jangka waktu satu tahun.
4. Jika inflasi mencapai di atas 100 persen, maka inflasi dikategorikan sebagai hiperinflasi.
4. Siklus ekonomi atau siklus bisnis dapat didefinisikan sebagai pasang surutnya kegiatan ekonomi
selama pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Jelaskan tiga ciri dasar pola siklus ekonomi
Siklus ekonomi atau siklus bisnis dapat didefinisikan sebagai pasang surutnya kegiatan ekonomi
selama pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Beberapa ciri dasar dari pola siklus
ekonomi adalah:
1. Untuk semua seri waktu tertentu, ekonomi memiliki pola variasi umum.
2. Seri-seri ekonomi mempunyai pola fluktuasi yang berbeda-beda.
3. Lama siklus dan ukuran ayunannya berbeda-beda untuk setiap siklus.
5. Sebuah neraca pembayaran dibedakan menjadi dua bagian utama, yaitu neraca berjalan dan
neraca modal. Jelaskan komponen transaksi-transaksi pada neraca berjalan !
Pada neraca berjalan mencatat transaksi-transaksi berikut:
BMP ESPA4110