Memahami dan memprediksi bagaimana perubahan kondisi ekonomi dunia mempengaruhi harga
pasar dan produksi.
Mengevaluasi dampak kebijakan pemerintah berupa kontrol harga, upah minimum, dukungan
harga, dan insentif produksi.
Menentukan bagaimana pajak, subsidi, tarif, dan kuota impor mempengaruhi konsumen dan
produsen.
QS = QS (P)
Gambar 1
Kurva penawaran, berlabel S pada gambar diatas menunjukkan bagaimana jumlah barang yang
ditawarkan untuk dijual berubah karena terjadi perubahan harga barang tersebut. Kurva penawaran
berbentuk upward sloping (miring ke atas). Semakin tinggi harga barang, maka semakin banyak
perusahaan yang mampu dan ingin memproduksi dan menjual barang.
Jika biaya produksi turun, maka perusahaan dapat memproduksi jumlah yang sama pada harga yang
lebih rendah atau jumlah yang lebih besar dengan harga yang sama. Kurva Penawaran kemudian
bergeser ke kanan (dari S ke S′).
Jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen tidak hanya bergantung pada harga yang diterima
tetapi juga pada biaya produksi, termasuk upah, bunga, dan biaya bahan baku.
Ketika biaya produksi menurun, output menjadi meningkat dan tidak peduli berapa harga pasar yang
terjadi. Sehingga kurva penawaran bergeser ke kanan.
Para ekonom sering menggunakan frase perubahan penawaran untuk merujuk pergeseran kurva
penawaran, sementara frase perubahan dalam jumlah yang ditawarkan berlaku untuk pergerakan
sepanjang kurva penawaran.
b. Kurva Permintaan
Demand Curve (kurva permintaan) adalah grafik hubungan antara jumlah barang yang diminta oleh
konsumen dengan harga barang tersebut.
QD = QD(P)
Gambar 2
Kurva permintaan, berlabel D, menunjukkan bagaimana jumlah barang yang diminta oleh konsumen
bergantung pada harganya. Kurva permintaan berbentuk downward sloping (miring ke bawah);
dengan anggapan faktor lain tidak berubah (ceteris paribus), konsumen akan ingin membeli lebih
banyak barang karena harganya turun.
Jumlah permintaan juga dapat bergantung pada variabel lain, seperti pendapatan, cuaca, dan harga
barang lain.
Untuk sebagian besar produk, jumlah permintaan akan meningkat ketika pendapatan naik. Tingkat
pendapatan yang lebih tinggi menggeser kurva permintaan ke kanan (dari D ke D′).
Jika harga pasar tetap (konstan) pada P1, kita akan mengharapkan peningkatan jumlah barang yang
diminta. Misalnya dari Q1 ke Q2, sebagai akibat dari pendapatan konsumen yang meningkat. Karena
hal ini kenaikan akan terjadi tidak peduli berapa harga pasar, hasilnya akan terjadi pergeseran kurva
ke kanan dari seluruh kurva permintaan.
Komplemen dua barang yang jika kenaikan harga satu barang menyebabkan penurunan jumlah
permintaan dari barang yang lain.
2. MEKANISME PASAR
Gambar 3
The Market clears at price (harga kliring pasar) terjadi ketika harga suatu barang (Po) dan jumlah
barang (Qo).
Pada tingkat harga P1 terjadi surplus (kelebihan penawaran), sehingga harga diturunkan. Sedangkan
pada tingkat harga P2, terjadi shortage (kekurangan), sehingga harga dinaikkan.
KESEIMBANGAN
Harga keseimbangan (kliring pasar) adalah harga yang menyamakan jumlah barang yang ditawarkan
dengan jumlah barang yang diminta.
Mekanisme Pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga
sampai pasar menjadi seimbang (jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta).
Surplus (Kelebihan) terjadi Ketika jumlah yang ditawarkan melebihi jumlah yang diminta.
Shortage (kekurangan) terjadi ketika jumlah yang diminta melebihi jumlah yang ditawarkan.
KAPAN KITA DAPAT MENGGUNAKAN MODEL SUPPLY-DEMAND?
Kami mengasumsikan bahwa pada harga tertentu, jumlah barang tertentu akan diproduksi dan
dijual.
Asumsi ini masuk akal hanya jika pasar setidaknya secara kasar kompetitif. Maksud kami, baik
penjual maupun pembeli harus memiliki little market power, yaitu memiliki sedikit kemampuan
untuk mempengaruhi harga pasar.
Misalkan sebagai gantinya pasokan dikendalikan oleh satu produsen—monopoli. Jika kurva
permintaan bergeser ke arah tertentu, mungkin dalam kepentingan monopolis untuk menjaga
jumlah tetap tetapi mengubah harga, atau untuk menjaga harga tetap dan mengubah jumlah.
Ketika kurva penawaran bergeser ke kanan, pasar menjadi seimbang pada tingkat harga P3
dan jumlah pada Q3.
Ketika kurva permintaan bergeser ke kanan, pasar menjadi seimbang pada pada tingkat harga P3
dan jumlah pada Q3.
Kurva penawaran dan permintaan bergeser dari waktu ke waktu karena kondisi pasar berubah.
Dalam contoh ini, kurva penawaran dan permintaan bergeser ke kanan dan menghasilkan harga
yang sedikit lebih tinggi dan jumlah yang jauh lebih besar.
Secara umum, perubahan harga dan jumlah bergantung pada jumlah pergeseran setiap kurva dan
bentuk setiap kurva.
Latihan
peristiwa berikut akan mempengaruhi harga mentega dan jumlah mentega yang dibeli dan dijual:
2. Jelaskan perbedaan antara pergeseran kurva penawaran dan pergerakan sepanjang kurva
penawaran.
Jawab :
Susu adalah bahan utama dalam mentega. Kenaikan harga susu meningkatkan biaya produksi
mentega, yang mengurangi pasokan mentega. Kurva penawaran mentega bergeser dari S1 ke S2
pada kurva, menghasilkan harga ekuilibrium yang lebih tinggi, P2 dan jumlah ekuilibrium yang lebih
rendah, Q2, untuk mentega.
Catatan: Mentega sebenarnya terbuat dari lemak yang disaring dari susu; jadi mentega dan susu
adalah produk bersama, dan ini memperumit masalah. Jika kita memperhitungkan hubungan ini,
jawabannya mungkin bisa berubah, tetapi itu tergantung pada mengapa harga susu meningkat. Jika
kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan permintaan akan susu, maka jumlah keseimbangan
susu yang ditawarkan akan meningkat. Dengan lebih banyak susu yang diproduksi, akan ada lebih
banyak lemak susu yang tersedia untuk membuat mentega, dan harga lemak susu akan turun. Hal
ini akan menggeser kurva penawaran mentega ke kanan, mengakibatkan penurunan harga
mentega dan peningkatan kuantitas mentega yang ditawarkan.
Dengan asumsi bahwa mentega adalah barang normal, penurunan pendapatan rata-rata akan
menyebabkan kurva permintaan mentega menurun (yaitu, bergeser dari D1 ke D2). Hal ini akan
mengakibatkan penurunan harga ekuilibrium dari P1 ke P2, dan penurunan kuantitas ekuilibrium
dari Q1 ke Q2.
2. Perbedaan antara pergeseran kurva penawaran dan pergerakan sepanjang kurva
penawaran.