Oleh: Brenda Nathania

Supply
Supply adalah persamaan yang menunjukkan
hubungan antara penawaran suatu barang dengan
faktor-faktor yang mempengaruhinya.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI:

1. Harga barang itu sendiri
Harga 1 kaos adalah Rp 30.000, penjual akan menawarkan
300 ribu unit kaos. Jika harga berubah menjadi Rp 35.000,
penjual akan bersedia menawarkan 500 ribu unit kaos
dengan harapan semakin banyak keuntungan.

2. Biaya faktor produksi

Saat biaya produksi suatu barang turun, produsen akan
semakin besar melakukan penawaran. Sedangkan jika biaya
produksi barang sangat tinggi, maka produsen hanya
membuat beberapa jenis saja dari produk tersebut.
Contoh: produk limited edition.

3. Tingkat teknologi
Semakin maju teknologi, tentu bisa mengefisienkan waktu
dan meningkatkan produktivitas barang.Alhasil, jumlah
barang akan semakin besar. Efisiensi ini akan membuat
biaya produksi lebih rendah, sehingga barang yang
ditawarkan akan bertambah.
4. Persaingan antar produsen
Persaingan antar produsen tinggi, maka
penawaran akan naik. Sebaliknya, jika
persaingan antar produsen rendah, maka
penawaran akan turun.

5. Harapan akan mendapat laba

Mayoritas produsen atau penjual biasanya akan
berupaya meningkatkan produksi dan memperluas
pemasaran apabila jumlah permintaan dari konsumen
besar. Ia meningkatkan jumlah produksi dan
mengembangkan usahanya untuk memperoleh
keuntungan yang besar.

6. Pajak dan subsidi

Jika pajak yang ditetapkan terlalu tinggi,
maka produsen tidak dapat melakukan
penawaran, sehingga permintaan pun juga
menurun. Sementara jika pemerintah
menyediakan subsidi, maka jumlah produksi
akan meningkat
 Hukum Penawaran
“JIKA HARGA NAIK, PENAWARAN MENINGKAT,
KEMUDIAN KETIKA HARGA TURUN, PENAWARAN
AKAN MENGALAMI PENURUNAN PULA”.

Hukum penawaran menyatakan bahwa, jika semua

hal dianggap sama, ketika harga suatu barang
meningkat maka jumlah penawarannya akan
meningkat. Tetapi, kadang-kadang kita temui pula
adanya kurva penawaran yang mempunyai slope
negatif.
Contoh: Bagi seorang dokter spesialis yang tarifnya
sudah tinggi, misalnya di atas Rp100.000,00 untuk
sekali periksa pasien), ia cenderung akan
mengurangi jam prakteknya, dan menambah leisure
time-nya (waktu senggang/ waktu luang.
 KURVA PENAWARAN

Kurva ini memiliki gradient atau

kemiringan atau slope positif, artinya
hubungan antara harga dengan jumlah
barang yang ditawarkan berbanding
lurus. Slope pada kurva ini berjalan
naik dari pojok kiri bawah ke pojok
kanan atas.
Mencari fungsi supply dengan
2 titik
Mencari fungsi supply
dengan regresi
Perubahan Penawaran

Gambar tersebut menunjukkan adanya

perubahan jumlah yang ditawarkan sebagai
akibat adanya perubahan harga. Ketika harga
mengalami kenaikan dari 1.00 ke 3.00, akan
mengakibatkan jumlah yang ditawarkan juga akan
naik dari 1 menjadi 5. Dan begitu juga Ketika
harga misalkan turun dari 3.00 ke 1.00
mengakibatkan jumlah yang ditawarkan akan
turun juga dari 5 menjadi 1. Jadi, perubahan
jumlah yang ditawarkan terjadi sepanjang kurva
penawaran saja.
 Pergeseran kurva penawaran

Gambar tersebut menunjukkan jika terjadi kenaikan

biaya produksi, sedangkan factor yang lain dianggap
konstan maka jumlah barang yang ditawarkan akan
berkurang sehingga kurva penawaran akan bergeser ke
kiri dari kurva semula. (bergeser dari S1 ke S3).
Sebaliknya, jika terjadi penurunan biaya produksi dan
factor yang lain dianggap konstan maka jumlah barang
yang ditawarkan akan bertambah sehingga kurva
penawaran akan bergeser ke kanan dari kurva semula
(bergeser dari S1 ke S2).

Kurva penawaran mengalami pergeseran karena:

1.Perubahan harga input (barang yang digunakan untuk
menghasilkan barang lain)
2.Perubahan teknologi
3.Perubahan pendapatan
4.Perubahan harapan
 Tabel hubungan antara faktor
yang mempengaruhi penawaran
dengan perubahan pada kurva
 Kesimpulan
Penawaran merupakan suatu fungsi yang
menunjukkan hubungan antara penawaran
suatu barang dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.

Dalam penawaran, harga barang merupakan

faktor utama yang mempengaruhi naik atau
turunnya penawaran yang terjadi di pasar.
Selain harga barang, faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran adalah harga
barang lain, harga faktor produksi, biaya
produksi, keuntungan yang diharapkan,
persaingan, teknologi produksi, serta kebijakan
pemerintah (subsidi dan pajak).

Hubungan antara harga dan kuantitas yang

ditawarkan adalah searah (positif).
Konsekuensinya jika harga naik, kuantitas
barang yang ditawarkan semakin meningkat.
Sebaliknya, jika harga turun kuantitas barang
yang ditawarkan semakin menurun.