Permintaan merujuk pada jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli oleh konsumen
pada berbagai tingkat harga, dengan asumsi bahwa faktor-faktor lainnya tetap konstan.
tertentu pada harga tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan termasuk:
1. Harga barang itu sendiri: Semakin rendah harga barang, ceteris paribus (asumsi
semua faktor lainnya konstan), semakin besar jumlah yang diminta oleh konsumen.
konsumen untuk membeli barang dan jasa, yang dapat meningkatkan permintaan.
4. Harga barang terkait: Harga barang terkait atau barang substitusi dan
naik, permintaan terhadap mobil yang lebih hemat bahan bakar mungkin akan
meningkat.
Hukum Permintaan menyatakan bahwa, dalam ceteris paribus, jumlah barang atau
jasa yang diminta akan meningkat ketika harganya turun, dan sebaliknya. Dalam hal lain,
ada hubungan terbalik antara harga dan jumlah yang diminta. Ini berarti bahwa kurva
Kurva permintaan adalah representasi visual dari hubungan antara harga dan
jumlah yang diminta. Kurva ini cenderung menurun dari kiri atas ke kanan bawah,
menunjukkan bahwa semakin tinggi harga, semakin sedikit jumlah yang diminta, dan
perubahan harga barang atau jasa. Dengan kata lain, elastisitas permintaan
mengindikasikan sejauh mana konsumen akan bereaksi terhadap perubahan harga. Berikut
2. Inelastis: Jika perubahan harga hanya menyebabkan perubahan jumlah yang diminta
3. Unit Elastis: Jika perubahan harga mengakibatkan perubahan jumlah yang diminta
elastisitas yang lebih tinggi karena konsumen dapat dengan mudah beralih ke
bagian besar dari pengeluaran konsumen, perubahan harga yang relatif kecil dapat
barang tertentu mungkin menjadi lebih elastis seiring berjalannya waktu karena
mereka.
Penawaran merujuk pada jumlah barang atau jasa yang produsen bersedia dan
mampu menyediakan pada berbagai tingkat harga, dengan asumsi faktor-faktor lainnya
adalah:
1. Harga barang itu sendiri: Semakin tinggi harga barang, ceteris paribus, semakin
3. Biaya produksi: Biaya bahan baku, tenaga kerja, dan faktor produksi lainnya dapat
4. Harga faktor produksi: Harga input seperti tenaga kerja dan bahan baku dapat
naik, mereka mungkin akan mengurangi penawaran saat ini untuk menunggu
Hukum Penawaran menyatakan bahwa, dalam ceteris paribus, jumlah barang atau
jasa yang ditawarkan akan meningkat ketika harganya naik, dan sebaliknya. Ada hubungan
positif antara harga dan kuantitas yang ditawarkan. Ini berarti bahwa kurva penawaran
Kurva penawaran adalah representasi visual dari hubungan antara harga dan jumlah
yang ditawarkan. Kurva ini cenderung naik dari kiri bawah ke kanan atas, menunjukkan
bahwa semakin tinggi harga, semakin besar jumlah yang ditawarkan oleh produsen. Hal ini
memiliki lebih banyak waktu untuk menyesuaikan produksi dalam jangka panjang,
Keseimbangan pasar terjadi ketika jumlah yang diminta oleh konsumen sama
dengan jumlah yang ditawarkan oleh produsen pada suatu tingkat harga tertentu. Ini
adalah titik di mana tidak ada kelebihan penawaran (surplus) atau kekurangan penawaran
(kelangkaan).
Titik ekuilibrium adalah titik di mana kurva permintaan dan kurva penawaran bertemu. Di
titik ini, harga dan kuantitas tertentu akan tercapai. Jika harga berada di bawah titik
berubah, seperti biaya produksi atau teknologi, keseimbangan pasar juga dapat
bergeser.
Misalnya, jika pemerintah memberikan insentif pajak untuk produsen suatu barang,
biaya produksi dapat berkurang. Hal ini dapat menyebabkan penawaran meningkat, yang
Contoh Pengaruh Permintaan dan Penawaran terhadap Harga Barang atau Jasa Tertentu:
Misalnya, jika ada lonjakan permintaan mendadak untuk masker wajah selama
wabah penyakit, penawaran mungkin tidak dapat segera menyesuaikan. Hal ini dapat
naik.
- Surplus: Jika penawaran melebihi permintaan pada suatu harga, surplus terjadi.
Kebijakan harga maksimum menetapkan batas atas harga yang diizinkan untuk
suatu produk. Ini dapat menciptakan kelangkaan jika harga maksimum di bawah harga
ekuilibrium. Kebijakan harga minimum menetapkan batas bawah harga, yang dapat
Kesimpulan
Pemahaman tentang teori permintaan dan penawaran adalah dasar dalam ekonomi.
Ini membantu menjelaskan bagaimana harga dan kuantitas suatu barang atau jasa
permintaan dan penawaran untuk menentukan produksi dan harga, sementara konsumen
dapat menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan pembelian yang bijak.
Memahami teori permintaan dan penawaran secara mendalam adalah langkah awal
untuk memahami banyak aspek ekonomi. Anda dapat terus memperdalam pengetahuan
Daftar Pustaka: