Anda di halaman 1dari 8

TEORI PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN KESEIMBANGAN PASAR

Disusun: Muhammad Akbar Budiman, S.Pd., M.Si.

Bagian 1: Teori Permintaan

1.1 Pengertian Permintaan

Permintaan merujuk pada jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli oleh konsumen

pada berbagai tingkat harga, dengan asumsi bahwa faktor-faktor lainnya tetap konstan.

Permintaan mencerminkan keinginan dan kemampuan konsumen untuk membeli produk

tertentu pada harga tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan termasuk:

1. Harga barang itu sendiri: Semakin rendah harga barang, ceteris paribus (asumsi

semua faktor lainnya konstan), semakin besar jumlah yang diminta oleh konsumen.

2. Pendapatan konsumen: Naiknya pendapatan cenderung meningkatkan kemampuan

konsumen untuk membeli barang dan jasa, yang dapat meningkatkan permintaan.

3. Selera konsumen: Perubahan selera atau preferensi konsumen terhadap suatu

produk dapat mempengaruhi permintaan terhadap produk tersebut.

4. Harga barang terkait: Harga barang terkait atau barang substitusi dan

komplementer juga dapat mempengaruhi permintaan. Contohnya, jika harga bensin

naik, permintaan terhadap mobil yang lebih hemat bahan bakar mungkin akan

meningkat.

1.2 Hukum Permintaan

Hukum Permintaan menyatakan bahwa, dalam ceteris paribus, jumlah barang atau

jasa yang diminta akan meningkat ketika harganya turun, dan sebaliknya. Dalam hal lain,
ada hubungan terbalik antara harga dan jumlah yang diminta. Ini berarti bahwa kurva

permintaan umumnya memiliki hambatan negatif atau cenderung menurun.

Kurva permintaan adalah representasi visual dari hubungan antara harga dan

jumlah yang diminta. Kurva ini cenderung menurun dari kiri atas ke kanan bawah,

menunjukkan bahwa semakin tinggi harga, semakin sedikit jumlah yang diminta, dan

sebaliknya. Hal ini mencerminkan prinsip Hukum Permintaan.

1.3 Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan mengukur seberapa responsif jumlah yang diminta terhadap

perubahan harga barang atau jasa. Dengan kata lain, elastisitas permintaan

mengindikasikan sejauh mana konsumen akan bereaksi terhadap perubahan harga. Berikut

adalah Jenis-jenis Elastisitas Permintaan:

1. Elastis: Jika perubahan harga menyebabkan perubahan proporsional yang lebih

besar pada jumlah yang diminta. Elastisitas > 1.

2. Inelastis: Jika perubahan harga hanya menyebabkan perubahan jumlah yang diminta

yang lebih kecil secara proporsional. Elastisitas < 1.

3. Unit Elastis: Jika perubahan harga mengakibatkan perubahan jumlah yang diminta

secara proporsional yang sama. Elastisitas = 1.

Beberapa faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan meliputi:

1. Ketersediaan substitusi: Barang dengan banyak substitusi cenderung memiliki

elastisitas yang lebih tinggi karena konsumen dapat dengan mudah beralih ke

alternatif yang lebih murah.


2. Proporsi anggaran yang dihabiskan untuk barang: Jika suatu barang merupakan

bagian besar dari pengeluaran konsumen, perubahan harga yang relatif kecil dapat

memiliki dampak besar pada permintaan.

3. Waktu: Elastisitas permintaan dapat berubah seiring waktu. Permintaan terhadap

barang tertentu mungkin menjadi lebih elastis seiring berjalannya waktu karena

konsumen memiliki lebih banyak waktu untuk menyesuaikan kebiasaan pembelian

mereka.

Bagian 2: Teori Penawaran

2.1 Pengertian Penawaran

Penawaran merujuk pada jumlah barang atau jasa yang produsen bersedia dan

mampu menyediakan pada berbagai tingkat harga, dengan asumsi faktor-faktor lainnya

tetap konstan. Penawaran mencerminkan kuantitas produk yang diproduksi dan

ditawarkan ke pasar oleh produsen. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran

adalah:

1. Harga barang itu sendiri: Semakin tinggi harga barang, ceteris paribus, semakin

besar jumlah yang ditawarkan oleh produsen.

2. Teknologi produksi: Kemajuan teknologi dapat meningkatkan efisiensi produksi,

yang dapat mendorong produsen untuk menawarkan lebih banyak barang.

3. Biaya produksi: Biaya bahan baku, tenaga kerja, dan faktor produksi lainnya dapat

mempengaruhi sejauh mana produsen bersedia menawarkan barang.

4. Harga faktor produksi: Harga input seperti tenaga kerja dan bahan baku dapat

mempengaruhi keputusan produsen dalam menentukan jumlah penawaran.


5. Harapan tentang harga di masa depan: Jika produsen mengharapkan harga akan

naik, mereka mungkin akan mengurangi penawaran saat ini untuk menunggu

harga yang lebih tinggi.

2.2 Hukum Penawaran

Hukum Penawaran menyatakan bahwa, dalam ceteris paribus, jumlah barang atau

jasa yang ditawarkan akan meningkat ketika harganya naik, dan sebaliknya. Ada hubungan

positif antara harga dan kuantitas yang ditawarkan. Ini berarti bahwa kurva penawaran

umumnya memiliki hambatan positif atau cenderung naik.

Kurva penawaran adalah representasi visual dari hubungan antara harga dan jumlah

yang ditawarkan. Kurva ini cenderung naik dari kiri bawah ke kanan atas, menunjukkan

bahwa semakin tinggi harga, semakin besar jumlah yang ditawarkan oleh produsen. Hal ini

mencerminkan prinsip Hukum Penawaran.

2.3 Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran mengukur seberapa responsif penawaran suatu produk

terhadap perubahan harga. Elastisitas penawaran mengindikasikan sejauh mana produsen

akan merespons perubahan harga dengan menyesuaikan jumlah penawaran mereka.

Jenis-jenis Elastisitas Penawaran:

1. Elastis: Jika perubahan harga menyebabkan perubahan proporsional yang lebih

besar pada jumlah penawaran. Elastisitas > 1.

2. Inelastis: Jika perubahan harga hanya menyebabkan perubahan jumlah penawaran

yang lebih kecil secara proporsional. Elastisitas < 1.


3. Unit Elastis: Jika perubahan harga mengakibatkan perubahan jumlah penawaran

secara proporsional yang sama. Elastisitas = 1.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran:

1. Fleksibilitas produksi: Kemampuan untuk dengan cepat meningkatkan atau

mengurangi produksi dapat mempengaruhi elastisitas penawaran. Jika produksi

dapat dengan mudah disesuaikan, elastisitas penawaran cenderung lebih tinggi.

2. Waktu: Elastisitas penawaran dapat berubah seiring waktu. Produsen mungkin

memiliki lebih banyak waktu untuk menyesuaikan produksi dalam jangka panjang,

sehingga elastisitas penawaran mungkin lebih tinggi dalam jangka panjang

daripada dalam jangka pendek.

Bagian 3: Keseimbangan Pasar

3.1 Menemukan Keseimbangan Pasar

Keseimbangan pasar terjadi ketika jumlah yang diminta oleh konsumen sama

dengan jumlah yang ditawarkan oleh produsen pada suatu tingkat harga tertentu. Ini

adalah titik di mana tidak ada kelebihan penawaran (surplus) atau kekurangan penawaran

(kelangkaan).

Titik ekuilibrium adalah titik di mana kurva permintaan dan kurva penawaran bertemu. Di

titik ini, harga dan kuantitas tertentu akan tercapai. Jika harga berada di bawah titik

ekuilibrium, maka permintaan akan melebihi penawaran, menciptakan kelangkaan.


Sebaliknya, jika harga berada di atas titik ekuilibrium, maka penawaran akan melebihi

permintaan, menciptakan surplus.

3.2 Pergeseran Keseimbangan

Faktor-faktor yang Dapat Menggeser Keseimbangan Pasar:

1. Perubahan dalam permintaan: Jika faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan

berubah, seperti perubahan dalam pendapatan konsumen atau selera,

keseimbangan pasar dapat bergeser.

2. Perubahan dalam penawaran: Jika faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran

berubah, seperti biaya produksi atau teknologi, keseimbangan pasar juga dapat

bergeser.

Contoh Pergeseran Keseimbangan dan Dampaknya:

Misalnya, jika pemerintah memberikan insentif pajak untuk produsen suatu barang,

biaya produksi dapat berkurang. Hal ini dapat menyebabkan penawaran meningkat, yang

dapat menggeser keseimbangan ke arah peningkatan kuantitas dan penurunan harga.

Bagian 4: Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

4.1 Studi Kasus: Harga Pasar dan Kelangkaan

Contoh Pengaruh Permintaan dan Penawaran terhadap Harga Barang atau Jasa Tertentu:
Misalnya, jika ada lonjakan permintaan mendadak untuk masker wajah selama

wabah penyakit, penawaran mungkin tidak dapat segera menyesuaikan. Hal ini dapat

menyebabkan kelangkaan dan peningkatan harga masker.

Dampak Kelangkaan dan Surplus:

- Kelangkaan: Jika permintaan melebihi penawaran pada suatu harga, kelangkaan

terjadi. Konsumen mungkin kesulitan mendapatkan produk dan harga cenderung

naik.

- Surplus: Jika penawaran melebihi permintaan pada suatu harga, surplus terjadi.

Produsen mungkin harus menurunkan harga untuk menjual persediaan berlebih.

4.2 Kebijakan Pemerintah dan Dampaknya

Bagaimana Kebijakan Pemerintah Bisa Memengaruhi Keseimbangan Pasar:

Pemerintah dapat memengaruhi keseimbangan pasar melalui kebijakan fiskal

(perpajakan dan pengeluaran) dan kebijakan moneter (pengaturan pasokan uang).

Kebijakan tersebut dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran secara keseluruhan.

Contoh Kebijakan Harga Maksimum atau Minimum:

Kebijakan harga maksimum menetapkan batas atas harga yang diizinkan untuk

suatu produk. Ini dapat menciptakan kelangkaan jika harga maksimum di bawah harga

ekuilibrium. Kebijakan harga minimum menetapkan batas bawah harga, yang dapat

menciptakan surplus jika harga minimum di atas harga ekuilibrium.

Kesimpulan

Pemahaman tentang teori permintaan dan penawaran adalah dasar dalam ekonomi.

Ini membantu menjelaskan bagaimana harga dan kuantitas suatu barang atau jasa

ditentukan oleh interaksi antara konsumen dan produsen di pasar.


Konsep permintaan dan penawaran membantu individu dan bisnis dalam

mengambil keputusan ekonomi. Produsen dapat menggunakan informasi tentang

permintaan dan penawaran untuk menentukan produksi dan harga, sementara konsumen

dapat menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan pembelian yang bijak.

Memahami teori permintaan dan penawaran secara mendalam adalah langkah awal

untuk memahami banyak aspek ekonomi. Anda dapat terus memperdalam pengetahuan

Anda tentang mikroekonomi dan penerapannya dalam situasi dunia nyata.

Daftar Pustaka:

1. Mankiw, N. G. (2014). Principles of Economics (7th ed.). Cengage Learning.


2. Varian, H. R. (2014). Intermediate Microeconomics: A Modern Approach (9th ed.). W.
W. Norton & Company.
3. Case, K. E., Fair, R. C., & Oster, S. M. (2016). Principles of Economics (12th ed.).
Pearson.

Anda mungkin juga menyukai