Anda di halaman 1dari 4

 Definisi Ekonomi: Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, "onomos" yang berarti "aturan," dan

"nomos" yang berarti "rumah tangga." Ini adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia
memenuhi kebutuhan mereka dengan sumber daya yang terbatas.

 Kelangkaan Sumber Daya: Seiring berjalannya waktu, sumber daya yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan menjadi semakin langka karena pertumbuhan kebutuhan manusia.

 Teori Pilihan: Ekonomi melibatkan pengambilan keputusan dalam memprioritaskan penggunaan


sumber daya yang langka, dengan mempertimbangkan biaya peluang.

 Biaya Peluang: Biaya peluang adalah nilai yang hilang ketika memilih satu pilihan daripada yang
lain. Misalnya, jika seseorang memilih untuk berwirausaha daripada menjadi karyawan, biaya
peluangnya adalah gaji yang tidak diterima sebagai karyawan.

 Peran Ekonomi dalam Bisnis: Ilmu ekonomi memainkan peran penting dalam bisnis dengan
membantu dalam pengambilan keputusan untuk memaksimalkan keuntungan. Ini mencakup
peran konsumen, produsen, pemerintah, dan sektor luar negeri.

 Siklus Ekonomi: Ekonomi melibatkan pembelian, penjualan, dan produksi barang dan jasa.
Dalam siklus ini, ada faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, modal, dan teknologi.

 Informasi dan Teknologi: Teknologi, terutama teknologi digital, memainkan peran penting
dalam ekonomi modern dengan menyediakan akses ke informasi yang lebih baik dan efisiensi
proses bisnis.

 Investasi: Investasi adalah bagian integral dari ekonomi, dengan pemilik perusahaan dan
lembaga keuangan yang berperan dalam mengalokasikan dana untuk pertumbuhan dan
perkembangan perusahaan.

 Efek Samping dan Keputusan Bisnis: Bisnis seringkali dihadapkan pada keputusan jangka
pendek atau jangka panjang, dan perlu hati-hati dalam mengelola biaya dan dampaknya pada
reputasi.

 Menciptakan Nilai: Menciptakan nilai melibatkan upaya untuk mendapatkan profit dalam
jangka panjang dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.

1. Harga barang dan jasa di pasar dipengaruhi oleh supply dan permintaan.

2. Supply adalah jumlah barang yang tersedia, dan permintaan adalah keinginan dan kemampuan
seseorang untuk membeli barang.

3. Terdapat hukum permintaan yang menyatakan bahwa ketika harga naik, permintaan akan
turun, dan sebaliknya.

4. Hukum permintaan bersifat mutlak dan mengikuti prinsip invers atau kebalikan.

5. Ada dua efek yang mempengaruhi permintaan saat harga berubah: efek pendapatan dan efek
substitusi.
6. Efek pendapatan terjadi ketika harga turun, dan konsumen dengan pendapatan lebih tinggi akan
membeli lebih banyak.

7. Efek substitusi terjadi ketika konsumen mencari barang pengganti yang lebih murah jika harga
suatu barang naik.

8. Semua faktor selain harga barang dianggap tetap dalam analisis permintaan (ceteris paribus).

1. Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan:

 Harga barang yang berubah memengaruhi permintaan.

 Harga barang pengganti dan barang komplementer juga berdampak.

 Selain harga, pendapatan konsumen, harga bahan bakar, selera, iklan, harapan harga
masa depan, teknologi, dan lainnya dapat memengaruhi permintaan.

2. Efek pada Kurva Permintaan:

 Harga yang berubah hanya menyebabkan pergerakan sepanjang kurva permintaan.

 Faktor-faktor lain dapat menyebabkan pergeseran kurva permintaan ke kiri atau kanan.

3. Perubahan Pendapatan Konsumen:

 Ketika pendapatan konsumen naik, permintaan untuk barang normal meningkat.

 Untuk barang inferior, permintaan bisa turun ketika pendapatan naik.

4. Substitusi dan Barang Komplementer:

 Barang substitusi akan memiliki hubungan searah dengan harga satu sama lain.

 Barang komplementer memiliki hubungan kebalikan.

5. Variabel Pengendalian Permintaan:

 Variabel utama yang memengaruhi kurva permintaan adalah harga barang itu sendiri.

saat harga naik sementara suplainya tetap atau bahkan turun, itu akan mengakibatkan harga
yang lebih tinggi dengan jumlah barang yang lebih sedikit tersedia di pasar. Ini bisa terjadi misalnya
ketika ada peningkatan biaya produksi yang membuat suplai berkurang, tetapi permintaan tetap tinggi.

Sebaliknya, ketika terjadi peningkatan permintaan tetapi penawaran tetap atau bahkan berkurang, itu
juga akan mengakibatkan harga yang lebih tinggi dengan ketersediaan barang yang lebih sedikit di pasar.
Ini dapat terjadi ketika ada peningkatan dalam permintaan yang tidak diimbangi dengan peningkatan
dalam produksi atau suplai.
Jadi, perubahan dalam permintaan dan penawaran dapat memengaruhi harga dan jumlah barang yang
tersedia di pasar. Analisis ekonomi menggunakan konsep ini untuk memahami bagaimana harga dan
jumlah barang yang berubah dalam berbagai situasi.

1. Permintaan dan Penawaran:

 Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen.

 Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia di pasar.

2. Harga:

 Harga adalah faktor utama yang memengaruhi permintaan dan penawaran.

 Ketika harga naik, jumlah barang yang ditawarkan juga cenderung naik.

 Sebaliknya, ketika harga naik, jumlah barang yang diminta cenderung turun.

3. Keseimbangan Pasar:

 Keseimbangan pasar terjadi ketika permintaan dan penawaran bertemu di suatu titik di
mana kuantitas yang diminta sama dengan kuantitas yang ditawarkan.

 Pada titik keseimbangan, harga pasar ditentukan.

4. Pasar yang Kompetitif:

 Pasar yang kompetitif memiliki banyak penjual dan pembeli.

 Tidak ada penjual tunggal yang dapat memengaruhi harga pasar.

5. Perubahan Permintaan dan Penawaran:

 Kenaikan dalam permintaan cenderung meningkatkan harga dan kuantitas yang


ditawarkan.

 Penurunan dalam penawaran cenderung meningkatkan harga dan mengurangi kuantitas


yang ditawarkan.

6. Efek pada Harga:

 Jika ada peningkatan dalam permintaan dan penawaran tetap, harga akan naik.

 Sebaliknya, jika ada penurunan dalam penawaran dan permintaan tetap, harga akan
naik.

 Jika penawaran turun tetapi permintaan tetap, harga akan naik, dan kuantitas akan
turun.

7. Perubahan Faktor-Faktor Lain:

 Perubahan dalam faktor-faktor seperti biaya produksi, teknologi, atau regulasi


pemerintah juga dapat memengaruhi penawaran dan permintaan.

8. Subsidi Pemerintah:
 Pemerintah dapat memberikan subsidi kepada produsen atau konsumen untuk menjaga
harga barang atau jasa dalam kisaran tertentu.

9. Ekuilibrium Baru:

 Ketika terjadi perubahan dalam faktor-faktor pasar, titik keseimbangan pasar juga dapat
berubah, yang akan memengaruhi harga dan kuantitas.

10. Analisis Pasar:

 Analisis pasar melibatkan pemahaman tentang bagaimana perubahan dalam


permintaan, penawaran, dan faktor-faktor lainnya dapat memengaruhi harga dan
kuantitas di pasar.

dampak dari perubahan biaya produksi, khususnya kenaikan upah, terhadap pasar
penyewaan kantor (office space). Dalam contoh ini, terdapat 9 kelompok yang akan menganalisis efek
dari perubahan ini. Setiap kelompok memiliki tugas untuk membahas dan menggambarkan bagaimana
kenaikan upah dapat memengaruhi pasar penyewaan kantor.

Dalam analisis pasar, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:

1. Perubahan Biaya Produksi: Kenaikan upah adalah perubahan biaya produksi yang signifikan. Ini
akan memengaruhi perusahaan-perusahaan yang menyewakan kantor karena biaya operasional
mereka akan meningkat.

2. Harga Sewa Kantor: Kenaikan biaya produksi dapat mendorong pemilik kantor untuk menaikkan
harga sewa kantor mereka. Ini akan memengaruhi harga yang harus dibayar oleh penyewa.

3. Permintaan: Perubahan harga sewa kantor dapat memengaruhi permintaan. Jika harga naik
terlalu tinggi, mungkin ada penurunan dalam permintaan karena perusahaan mungkin mencari
alternatif yang lebih terjangkau.

4. Penawaran: Kenaikan harga sewa kantor juga dapat memengaruhi penawaran. Pemilik kantor
mungkin tertarik untuk menyediakan lebih banyak ruang kantor jika harga sewa meningkat.

5. Keseimbangan Pasar: Analisis akan mencari titik keseimbangan di mana harga sewa dan
kuantitas kantor yang disewakan memenuhi permintaan.

Ketika harga sewa naik, akan ada peningkatan pendapatan bagi pemilik kantor, tetapi ini juga dapat
berdampak negatif pada perusahaan yang menyewa kantor tersebut.

Setiap kelompok akan memiliki analisisnya sendiri tentang bagaimana kenaikan upah dapat
memengaruhi pasar penyewaan kantor. Dalam diskusi selanjutnya, masing-masing kelompok dapat
mempresentasikan temuan dan analisis mereka.

Anda mungkin juga menyukai