Anda di halaman 1dari 8

10 Faktor yang mempengaruhi penawaran

dalam perkembangan bisnis


Algonz D.B. Raharja

Transaksi ekonomi atau perdagangan suatu produk tak bisa lepas dari
permintaan (demand) dan penawaran (supply). Kedua hal ini menjadi tonggak
berlangsungnya sistem produksi hingga pemasaran produk kepada konsumen
untuk barang maupun jasa dan saling mempengaruhi satu dengan lainnya.
Bagi sebuah usaha yang memproduksi barang atau jasa, peningkatan laba dan
memperkuat pangsa pasar untuk produk mereka adalah kewajiban. Penentuan
cakupan pasar dari produk ini pun ditentukan oleh adanya permintaan dari
pasar dan penawaran produk dari perusahaan itu sendiri. Kita akan mencoba
memahami tentang apa itu penawaran dan faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhinya dalam perkembangan bisnis.
Definisi penawaran
Penawaran berbanding lurus dengan harga produk di pasaran (Sumber: Pexels)
Joseph Whelan dan Kamil Msefer dalam risalahnya berjudul “Economic Supply
& Demand” mendefinisikan penawaran sebagai berapa banyak barang atau
jasa yang ditawarkan pada setiap harga. Kuantitas barang atau jasa menjadi
subjek pokok dari penawaran.
Dilansir dalam modul Distribution of Goods and Services dari NIOS,
penawaran diartikan bahwa suatu produk barang atau jasa memiliki jumlah
komoditas yang ditawarkan oleh penjual untuk dijual dengan harga tertentu
pada waktu tertentu. Pengertian penawaran ini meliputi tiga hal utama yaitu,

 Jumlah komoditas yang ditawarkan untuk dijual oleh penjual


 Harga komoditas yang diberikan di pasar di mana penjual bersedia
menjual jumlah komoditas tersebut
 Jangka waktu di mana penjual bersedia menjual jumlah komoditas atau
produk barang dan jasa

Secara umum, penawaran dapat disimpulkan sebagai kuantitas barang atau


jasa yang dimiliki oleh seseorang atau organisasi di mana mereka mampu
menjualnya selama periode waktu tertentu pada harga tertentu.
Baca juga: 6 Faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran
Hukum penawaran
Penawaran adalah ketersediaan sejumlah produk barang atau jasa dengan harga tertentu dan dijual pada waktu
tertentu. (Sumber: Pexels)

Apply to high quality jobs only at E K R U T


REGISTER NOW
Dalam teori dasar ekonomi, konsep penawaran memiliki hukum yang cukup
sederhana dan baku yaitu,

 Jika harga suatu barang naik, jumlah yang ditawarkan akan meningkat
 Jika harga suatu barang turun, jumlah yang ditawarkan akan menurun

Hukum penawaran ini didapat dari sebuah kondisi atau pertanyaan yang
setidaknya berbunyi “Berapa banyak barang atau jasa yang bersedia
diberikan oleh suatu perusahaan dan pada harga berapa mereka hendak
menjualnya?”
Lantas, jawaban dari pertanyaan itu adalah “Jika tidak ada perubahan, sebuah
perusahaan akan menghasilkan jumlah produk barang dan jasa yang lebih
besar ketika barang tersebut tinggi”. Mengapa? Tentu saja, ketika harga
produk serupa di pasaran tinggi, perusahaan akan mengejar keuntungan dan
potensi pasar dengan menawarkan produk dengan jumlah maksimal.
Menurut Raem Haekal dari Marion County-University of Kentucky, hukum
penawaran menunjukkan jumlah yang akan dijual dengan harga tertentu
dengan hubungan relasional antar kurva yang sejalan atau koheren. Sehingga,
pasokan produsen akan lebih banyak pada harga tinggi untuk meningkatkan
pendapatan.
Kurva penawaran sendiri merupakan representasi grafis dari korelasi antara
biaya barang atau jasa dan kuantitas yang ditawarkan untuk periode tertentu.
Dalam ilustrasinya, kurva penawaran akan menempatkan harga pada sumbu
vertikal kiri, sedangkan kuantitas yang ditawarkan akan muncul pada sumbu
horizontal. Di bawah ini adalah contoh kurva penawaran.

Contoh kurva penawaran (Sumber: ibguides.com)

10 Faktor yang mempengaruhi penawaran

Seperti halnya permintaan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, penawaran


pun dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang disebut dengan determinan
penawaran. Secara ummu, penawaran suatu produk bergantung pada
harganya dan variabel-variabel lain seperti biaya produksi dan sebagainya.
Adapun 10 faktor yang mempengaruhi penawaran adalah sebagai berikut:
1. Harga produk
Harga barang adalah faktor utama yang mempengaruhi penawaran. Sebabnya
biaya yang lebih rendah akan memicu penawaran yang rendah, dan sebaliknya
jika harga produk tinggi di pasaran maka penawaran produk akan meningkat.
Peningkatan dan penurunan harga barang ini juga akan berpengaruh pada
keuntungan yang didapat dari penjualan barang atau jasa.
Spekulasi tentang harga produk di masa depan juga dapat mempengaruhi
penawaran suatu produk. Jika harga suatu produk naik di masa depan, maka
pasokan produk tersebut akan berkurang di pasar saat ini karena keuntungan
yang diharapkan oleh penjual di masa depan, begitu pula sebaliknya.

2. Biaya Produksi
Faktor yang mempengaruhi penawaran selanjutnya adalah biaya produksi.
Biaya produksi merupakan salah satu faktor pokok bagi penawaran karena
penawaran suatu produk akan berkurang dengan meningkatnya biaya
produksi barang atau jasa dan sebaliknya. Penawaran suatu produk dan biaya
produksi memiliki hubungan berbanding terbalik satu sama lain.
Jadi, seorang penjual produk akan memasak lebih sedikit produk di pasar
ketika biaya produksi melebihi harga pasar produk. Hal ini akan memicu
penjual atau produsen untuk menunggu kenaikan harga produk di masa
depan. Biaya produksi barang atau jasa dapat naik karena pengaruh beberapa
hal seperti tingginya upah tenaga kerja, harga bahan baku, biaya transportasi,
hingga tarif pajak.
3. Jumlah produsen
Jumlah produsen untuk suatu produk serupa menjadi faktor yang dapat
mempengaruhi penawaran dikarenakan peningkatan kuantitas produk di
suatu wilayah tertentu. Jika suatu wilayah tertentu memiliki sejumlah produsen
untuk produk A maka penawaran produk A akan relatif stabil di pasaran, hal
ini akan berkorelasi dengan besaran harga produk di pasaran karena
persaingan yang cukup ketat maka harga produk umumnya tidak akan terpaut
jauh satu sama lain untuk produk serupa.

4. Proyeksi keuntungan
Suatu produsen atau perusahaan tentunya akan mencari keuntungan tertinggi
dari penjualan suatu barang atau jasa. Hal ini menjadi faktor yang
mempengaruhi penawaran secara langsung. Produsen yang ingin mendapat
margin keuntungan besar akan meningkatkan harga jual produk di pasaran.
Hal ini bisa saja berjalan positif ketika memang permintaan produk tinggi,
tetapi akan berbalik negatif jika ternyata harga produk di pasar jauh lebih
rendah daripada harga produk yang ditawarkan.
Penguasaan pasar atas suatu produk umumnya akan dilakukan dengan
menetapkan harga yang lebih rendah. Meski begitu, langkah ini dapat
diimbangi dengan membanjiri pasar dengan kuantitas produk yang cukup
tinggi. Keuntungan rendah dalam jumlah atau kuantitas produk tinggi dapat
membuat keberlanjutan produk di pasaran daripada produk dengan harga
tinggi melebihi harga pasaran produk serupa di pasaran.
5. Persaingan produk

Persaingan produk di pasar akan menentukan penawaran dan harga produk tersebut di pasaran (Sumber: Pexels)
Hampir serupa dengan faktor jumlah produsen, persaingan produk
merupakan faktor yang mempengaruhi penawaran yang cukup penting. Hal
ini dikarenakan bahwa persaingan produk serupa di pasaran akan
membenturkan persoalan kualitas dan harga barang, dan tentu saja kuantitas.
Harga barang atau jasa di pasaran akan dipengaruhi oleh persaingan produk
ini, jika varian harga bergerak di satu rentang tertentu maka mau tak mau
penawaran produk akan berada di harga itu.
Persaingan produk akan mempengaruhi penawaran suatu produk serupa
untuk berpacu dalam segi kualitas dan harga. Tentu saja jika suatu produsen
mematok harga tinggi untuk suatu produk yang di pasaran dapat dibeli
dengan harga lebih murah maka ia perlu meningkatkan kualitas produknya
agar dapat berkompetisi di pasaran. Penawaran produk-produk serupa
dengan harga variatif akan membentuk iklim kompetitif antar produsen di
pasaran secara umum.
6. Harga barang di masa depan
Faktor lain yang mempengaruhi penawaran adalah harga barang di masa
depan. Hal ini selaras dengan adanya proyeksi produsen terhadap potensi
keuntungan jika suatu produk dijual di masa mendatang akan memiliki harga
lebih tinggi dan menguntungkan. Hal ini nantinya akan membuat penawaran
produk saat ini turun karena fokus penjualan baru akan dibuka lebar saat
harga barang naik di masa mendatang.
7. Faktor alam
Kondisi alam menjadi salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi
penawaran. Faktor ini dapat dimisalkan dari perubahan cuaca dan iklim
tertentu yang memungkinkan adanya bencana alam hingga gagal panen, atau
bahkan menyusutnya bahan baku alam dari suatu produk. Misalnya saja,
penawaran tepung berbahan dasar beras akan meningkat saat produksi padi
didukung oleh musim hujan yang ideal. Sebaliknya, jika kemarau panjang dan
tidak ada air yang cukup untuk mengairi sawah maka penawaran tepung beras
akan turun.
8. Teknologi
Teknologi menjadi salah satu faktor yang belakangan terus berkembang
mempengaruhi penawaran. Kemajuan teknologi tentunya dapat meningkatkan
produksi suatu produk dan meningkatkan pasokan produk tertentu.
Otomatisasi dan komputerisasi proses produksi juga tentunya membuat
operasional perusahaan menjadi lebih ringkas dan murah. Hal ini juga akan
berpengaruh pada penetapan harga dan kuantitas produk di pasaran.
9. Pajak
Tak bisa disangkal bahwa pajak yang ditetapkan pemerintah terhadap suatu
produk dapat mempengaruhi kuantitas produk di pasaran. Hal ini disebabkan
biaya yang dikeluarkan untuk suatu produk akan bertambah dengan adanya
pajak. Pajak akan mempengaruhi penawaran karena kuantitas produk yang
tinggi tentunya berbanding lurus dengan pajak yang harus dibayarkan
perusahaan. Umumnya kondisi ini dapat diatasi dengan cara diversifikasi
produk dan produksi atau distribusi produk di pasar atau wilayah lain.

10. Kebijakan pemerintah


Faktor utama lain yang mempengaruhi penawaran adalah kebijakan
pemerintah, di mana hal ini umum ditemui di negara dengan sistem ekonomi
campuran. Kebijakan fiskal dan industri yang ditetapkan pemerintah akan
berdampak pada penawaran suatu produk. Hal ini juga berlaku seperti pada
misalnya pengadaan subsidi pemerintah terhadap produk barang pokok atau
transportasi umum.
Pengurangan harga suatu barang akibat subsidi pemerintah akan
meningkatkan penawaran barang tersebut. Sebab, dengan adanya subsidi
tersebut konsumen dan pasar akan dapat mengakses suatu barang yang
tadinya berharga mahal akibat kelangkaan bahan baku maupun tekanan
ekonomi.

Itulah tadi faktor-faktor utama yang mempengaruhi penawaran dengan


berbagai alasan dan kondisi. Pemahaman ini perlu dikuasai oleh pemilik usaha
atau seorang produsen dalam menentukan harga produk, cakupan pasar,
hingga kuantitas produk yang akan mereka kerjakan. Penawaran produk
dengan strategi yang baik akan menciptakan keuntungan yang signifikan.
Sebaliknya, jika penawaran dilakukan tanpa memperhatikan beberapa faktor-
faktor ini maka bisa dipastikan produk yang ditawarkan sulit menembus pasar.

Anda mungkin juga menyukai