Anda di halaman 1dari 27

Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

PERTEMUAN 5 :

PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan teori penawaran, fungsi Penawaran, Kurva Penawaran. Faktor-
faktor yang mempengaruhi penawaran.
2. Menghitung harga penawaran dan membuat kurva penawaran
3. Menghitung, membuat kurva, dan mampu membaca kurva Penawaran
Perseorangan dan Penawaran Pasar.
4. Mengilustrasikan Efek faktor bukan harga terhadap penawaran
5. Membuat gambar kurva yang menunjukkan perubahan gerakan sepanjang
kurva penawaran dan pergeseran kurva penawaran.
6. Manpu menafsirkan perubahan keseimbangan Penawaran.

B. URAIAN MATERI

Pengertian Penawaran (supply) menurut Rahardja dan manurung


(2010:28) adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada
berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu.

Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat


dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a. Penawaran berdasarkan jumlah penjual

 Penawaran Individu

Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang
penjual.

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 73


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

 Penawaran Kolektif / Penawaran Passar

Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif


adalah keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di
pasar. Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan
penawaran perorangan.

b. Penawaran berdasarkan kenyataan

Persediaan, merupakan jumlah barang dan jasa yang siap untuk


ditawarkan produsen kepada konsumen pada berbagai tingkat harga.

Penawaran riil, merupakan jumlah barang atau jasa yang benar-benar


telah ditawarkan produsen kepada konsumen pada berbagai tingkat harga.

Selain penawaran diatas, Adapun beberapa macam penawaran adalah:

1. Penawaran sub marginal adalah penawaran yang dilakukan oleh penjual yang
mampu menjual dibawah harga pasar.

2. Penawaran marginal adalah penawaran yang mampu menjual sama dengan


harga pasar, yang dilakukan oleh penjual

3. Penawaran super marginal adalah penawaran yang menjual produknya diatas


harga pasar yang dilakukan oleh penjual.

4. Penawaran individu adalah penawaran yang dilakukan oleh satu individu.

5. Penawaran pasar adalah penawaran yang dilakukan oleh banyak penjual


dipasar.

HUKUM PENAWARAN

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 74


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

Teori mengenai hukum penawaran yang berlaku pada para produsen


sebagai pelaku ekonomi pasar menyatakan bahwa jika harga barang per unit
mengalami peningkatan akan berpengaruh pada jumlah barang yang ditawarkan
atau disediakan lebih banyak. Sebaliknya jika harga jual barang per unit dari
semula produsen berpengaruh untuk mengurangi jumlah barang yang ditawarkan
atau disediakan.

Mengapa hukum penawaran demikian? Karena dengan asumsi faktor harga


signifikan berpengaruh pada daya jangkau pasar untuk melakukan transaksi
pembelian barang, sedang faktor lain selain harga diasumsikan tetaap atau ceteris
paribus. Saat harga barang per unit mengalami kenaikan akan dipresepsikan oleh
para produsen hal itu mana berpengaruh pada kelancaran transaksi. Selain itu
juga dapat dipersepsikan oleh para produsen akan memberikan kontribusi pada
tingkat keuntungan (profit) lebih besar, yaitu semakin banyak barang yang terjual
semakin besar profit yang akan diperoleh.

Jadi secara sederhana hukum penawaran berbunyi, jika harga jual barang
per unit naik, jumlah barang yang ditawarkan naik dan jika harga barang per unik
turun, jumlah barang yang ditawarkan ikut turun.

Dapat dilihat dalam gambar dibawah ini

Gambar 5.1: Hukum Penawaran

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 75


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PENAWARAN.

Telah dinyatakan bahwa penawaran sesuatu barang yang ditentukan oleh


harga barang itu sendiri dan juga oleh beberapa faktor lainnya. Kita baru saja
memperhatikan bagaimana harga akan mempengaruhi jumlah yang ditawarkan.
Untuk melengkapi analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
penawaran, selanjutnya perlu pulalah diteliti peranan faktor-faktor lainnya
dalam mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan.

1. Harga Barang Lain

Dalam membahas teori permintaan bahwa barang-barang ada yang saling


bersaingan (barang-barang pengganti) satu sama lain dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat. Barang-barang seperti itu dapat menimbulkan pengaruh
yang penting kepada penawaran sesuatu barang. Sebagai contoh, oleh karena
kenaikan biaya produksi di luar negeri maka buku tulis yang diimpor
bertambah mahal harganya. Beberapa konsumen buku tulis impor sekarang
lebih suka membeli buku tulis buatan dalam negeri dan menaikkan permintaan
terhadapnya. Kenaikan permintaan ini akan memberi dorongan kepada
produsen dalam negeri untuk menaikkan produksi dan penawaran buku tulis.

2. Biaya untuk Memperoleh Faktor Produksi

Pembayaran kepada faktor-faktor produksi merupakan pengeluaran yang


sangat penting dalam proses produksi berbagai perusahaan. Pengeluaran
tersebut mempunyai peranan yang sangat besar dalam menentukan biaya
produksi. Tanpa adanya kenaikan produktivitas dan efisiensi, kenaikan harga
faktor-faktor produksi akan menaikkan biaya produksi. Di beberapa perusahaan
kenaikan pengeluaran untuk memperoleh faktor-faktor produksi akan
menyebabkan biaya produksi melebihi hasil penjualannya dan mereka

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 76


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

mengalami kerugian. Ini dapat menimbulkan penutupan usaha tersebut dan


jumlah penawaran barang menjadi berkurang.

3. Tujuan perusahaan

Dalam teori ekonomi selalu dimisalkan perusahaan berusaha


memaksimumkan keuntungan. Dengan pemisalan ini tiap perusahaan tidak
berusaha untuk menggunakan kapasitas memproduksinya secara maksimal,
tetapi akan menggunakannya pada tingkat kapasitas yang memaksimumkan
keuntungannya. Tetapi dalam prakteknya perusahaan-perusahaan banyak yang
mempunyai tujuan lain. Tujuan yang berbeda-beda tersebut menimbulkan efek
yang berbeda terhadap penentuan tingkat produksi. Dengan demikian
penawaran sesuatu barang akan berbeda sifatnya sekiranya terjadi perubahan
dalam tujuan yang ingin dicapai perusahaan.

4. Tingkat teknologi

Tingkat teknologi memegang peranan penting dalam menentukan


banyaknya jumlah barang yang dapat ditawarkan. Kemajuan teknologi telah
dapat mengurangi biaya produksi, mempertinggi produktifitas, mempertinggi
mutu barang dan menciptakan barang-barang yang baru. Dalam hubungannya
dengan penawaran suatu barang, kemajuan teknologi menimbulkan dua efek,
yaitu (1) produksi dapat ditambah dengan lebih cepat, dan (2) biaya produksi
semakin murah. Dengan demikian keuntungan menjadi bertambah tinggi.

5. Pajak

Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk


sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut
menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran
juga akan berkurang.

6. Perkiraan harga di masa depan

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 77


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah


penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik,
sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.

HARGA DAN PENAWARAN

Teori mengenai hukum penawaran yang berlaku pada para produsen


sebagai pelaku ekonomi pasar menyatakan bahwa jika harga barang per unit
mengalami peningkatan akan berpengaruh pada jumlah barang yang ditawarkan
atau disediakan lebih banyak. Sebaliknya jika harga jual barang per unit dari
semula produsen berpengaruh untuk mengurangi jumlah barang yang ditawarkan
atau disediakan.

Mengapa hukum penawaran demikian? Karena dengan asumsi faktor harga


signifikan berpengaruh pada daya jangkau pasar untuk melakukan transaksi
pembelian barang, sedang faktor lain selain harga diasumsikan tetap atau ceteris
paribus. Saat harga barang per unit mengalami kenaikan akan dipresepsikan oleh
para produsen hal itu berpengaruh pada kelancaran transaksi, selain itu juga
dapat dipersepsikan oleh para produsen akan memberikan kontribusi pada tingkat
keuntungan (profit) lebih besar, yaitu semakin banyak barang yang terjual
semakin besar profit yang akan diperoleh.

DAFTAR PENAWARAN
Gambaran yang menunjukkan jumlah penawaran pada berbagai tingkat
harga. Dapat dilihat dalam tabel 5.1.
Tabel 5.1, menunjukkan penawaran buku tulis dalam wujud suatu pasar. Terlihat
contoh dalam tabel penawaran buku tulis dengan harga 5000, maka penjual akan
menawarkan sebanyak 900 buku tulis, seperti yang tertera dalam tabel di bawah
ini:

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 78


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

Tabel 5.1
Daftar Penawaran Buku Tulis

Keadaan Harga Jumlah yang ditawarkan


A 5000 900
B 4000 800
C 3000 600
D 2000 375
E 1000 100

KURVA PENAWARAN

Kurva penawaran menurut mankiw (2009:87) menyatakan bahwa garis


menaik yang menghubungkan harga dengan jumlah penawaran suatu barang.
Sedangkan menurut Sukirno (2016:86) kurva penawaran adalah suatu kurva yang
menunjukkan hubungan diantara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah
barang yang ditawarkan. Didalam menganalisa kurva penawaran perlu dibedakan
antara penawaran dan jumlah barang yang ditawarkan. Dalam analisa ekonomi
penawaran berarti keseluruhan kurva penawaran, sedangkan untuk jumlah
barang yang ditawarkan mengandung pengertian bahwa jumlah barang yang akan
ditawarkan pada berbagai tingkat harga tertentu.

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 79


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

Gambar
5.2; Kurva penawaran buku tulis

Pada Umumnya kurva penawaran menaik dari kiri bawah ke kanan atas,
yang berarti arah pergerakannya berlawanan dengan arah pergerakan kurva
permintaan. Bentuk kurva penawaran bersifat seperti itu karena terdapat
hubungan yang positif diantara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan,
yaitu makin tinggi harga, makin banyak jumlah yang ditawarkan.

FUNGSI PENAWARAN

Fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga


(P) dengan jumlah barang (Q) yang ditawarkan. Fungsi penawaran harus sesuai
dengan hukum penawaran yang menyatakan bahwa Bila harga barang naik, maka
jumlah penawarannya bertambah dan bila harga barang turun, maka jumlah
penawarannya berkurang. Dengan demikian, hubungan antara harga barang
dengan jumlah barang yang ditawarkan adalah positif atau berbanding lurus.

Secara matematis persamaan fungsi penawaran juga dirumuskan sebagai


berikut:

Q = -a + bP

Keterangan:

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 80


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

Q = kuantitas (jumlah) barang yang ditawarkan

a = konstanta (berupa angka)

b = koefisien garis (slope) atau tingkat sensitivitas harga terhadap


barang yang ditawarkan.

P = harga jual per unit.

Adapun syarat fungsi penawaran adalah:


a. nilai a boleh positif atau negatif (+ / – )
b. nilai b harus positif (+)

Dari persamaan fungsi penawaran di atas digambarkan kurva penawaran sebagai


berikut:

p
S

Gambar 5.3 Kurva Penawaran Linear

Pada kurva umum, kemiringan kurva penawaran itu positif. Artinya apabila
harga naik, jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah dan sebaliknya bila
harga turun, jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang. Ada beberapa
kasus, kemiringan kurva penawaran itu nol artinya berapapun jumlah akan
ditawarkan walaupun harga konstan. Kasus yang lain adalah kemiringan kurva
penawaran yang tidak terbatas, arrtinya penawarannya konstan berapapun
harganya (Weber, 1999).

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 81


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

P P
P

Q Q Q
Kurva Penawaran positif Kurva Penawaran Nol Kurva Penawaran tak tentu
positif

Contoh:

Jika harga beras Rp 5.000/kg, jumlah beras tersedia dalam satu hari
sebanyak 100 kg. Namun saat harga beras naik menjadi Rp 6.000/kg jumlah
beras tersedia sebanyak 150 kg. Bagaimanakah persamaan fungsi penawarannya?

Jawab:
𝑄 − 𝑄1 𝑃 − 𝑃1
=
𝑄2 − 𝑄1 𝑃2 − 𝑃1

𝑄 − 100 𝑃 − 5.000
=
150 − 100 6.000 − 5.000
𝑄 − 100 𝑃 − 5.000
=
50 1.000

1.000Q – 100.000 = 50P – 250.000

1.000Q = 50P – 150.000

Q = 0,05P – 150

Atau :

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 82


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

P = 20Q + 3.000

Menggambarkan kurva penawaran sebagai berikut:

Saat P = 0, maka Q = - 150

Saat Q = 0, maka P = 3.000

PERGESERAN KURVA PENAWARAN


Kurva penawaran akan mengalami pergeseran, tergantung pada faktor yang
mempengaruhinya, Jika harga barang naik, maka jumlah penawaran akan
bertambah, sehingga kurva bergeser ke kanan.Jika harga barang turun, maka
jumlah penawaran akan berkurang, kurva bergeser ke kiri.

Gambar 5.4 Pergeseran Kurva Penawaran


Perhatikan bahwa kurva penawaran pada gambar 5.4 naik kemiringannya.
Dengan kata lain, semakin tinggi harga barang, perusahaan akan semakin mampu

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 83


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

untuk memproduksi barang untuk dijual. Sebagai contoh, harga yang lebih tinggi
memungkinkan perusahaan yang sudah eksis untuk memperluas produksi dengan
mempekerjakan buruh tambahan atau meminta pekerja untuk melembur. Dalam
jangka panjang memungkinkan perusahaan untuk memperluas produksinya
dengan perluasan pabrik-pabriknya. Harga yang lebih tinggi juga dapat menarik
perusahaan-perusahaan baru masuk dalam pasar, karena kurangnya pengalaman
untuk bermain di pasar, perusahaan-perusahaan baru ini menghadapi kendala
biaya tinggi sehingga tidak dapat memasuki pasar dengan harga yang lebih
rendah karena tidak ekonomis (Robert Pindyck, 2009).

Jumlah penawaran dapat bergantung kepada variabel-variabel lain di


samping harga. Sebagai contoh, jumlah barang yang tersedia dijual produsen
tidak hanya tergantung dari harga yang diterimanya, tetapi juga dari biaya
produksi, termasuk upah, beban bunga dan harga bahan baku. Kurva penawarran
yang ditandai dengan S dalam gambar 5.4 menggambarkan nilai-nilai tertentu
dari variabel-variabel ini. Suatu perubahan dari salah satu atau lebih nilai
variabel akan mengakibatkan pergeseran dalam kurva penawaran tersebut.

Kurva penawaran S dalam gambar 5.4, pada harga P, jumlah barang yang
diproduksi dan dijual adalah Q. Contoh harga bahan baku turun, bagaimanakah
hal ini akan mempengaruhi kurva penawaran? Harga bahan baku yang lebih
rendah, atau biaya apa saja yang lebih rendah, membuat produksi lebih
menguntungkan, yang akan mendorong perusahaan baru memasuki pasar. Jika
pada saat yang sama harga pasar tetap pada P1, diperkirakan akan terjadi
kenaikan jumlah penawaran, keluaran yang lebih besar daripada sebelumnya.
Gambar 5.4 menunjukkan peningkatan ini dari Q1 ke Q2. Bila biaya produksi
turun, output akan naik terlepas dari berapa besar harga pasar. Jadi seluruh kurva
penawaran bergeser ke kanan yang ditunjukkan dalam gambar sebagai
pergeseran dai S ke S’.

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 84


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

Cara lain untuk melihat efek dari harga bahan baku yang lebih rendah
adalah dengan membayangkan jumlah barang yang diproduksi tetap pada titk Q1
serta mempertanyakan berapa harga yang dimintta perusahaan untuk
memproduksi barang dalam jumlah tersebut. Karena biayanya lebih rendah,
harga juga akan lebih rendah, yaitu P2, hal ini dapat saja terjadi terlepas dari
berapa jumlah barang yang diproduksi. Sehingga kurva penawaran harus
bergeser ke sebelah kanan.

PENGARUH FAKTOR BUKAN HARGA TERHADAP


PENAWARAN

Selain harga, banyak penawaran suatu barang dipengaruhi juga oleh faktor-
faktor lain seperti harga barang-barang lainnya, biaya untuk memperoleh faktor
produksi, tujuan-tujuan operasi perusahaan dan tingkat teknologi yang
digunakan.

Dalam hubungannya dengan penawaran suatu barang, kemajuan teknologi


menimbulkan beberapa akibat seperti produksi dapat ditambah dengan lebih
cepat dan biaya produksi semakin murah. Dengan demikian keuntungan menjadi
bertambah tinggi. Berdasarkan kedua akibat ini maka dapat disimpulkan bahwa
kemajuan teknologi cenderung menimbulkan kenaikan penawaran.

GERAKAN SEPANJANG KURVA PENAWARAN

Pergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang terjadi di


sepanjang kurva penawaran yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk
yang ditawarkan produsen sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut.

Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang kurva


penawaran adalah karena perubahan harga produk yang bersangkutan.

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 85


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

Pergerakan ini sejalan dengan HukumPenawaran, yaitu ketika harga barang


naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah, sehingga titik pada
kurva penawaran akan bergerak ke kanan.

Gambar 5.5: Gerakan sepanjang kurva penawaran dan Kurva penawaran

Penjelasan gambar 5.5:

Pada gambar 5.5 dimisalkan titik S sebagai kurva penawaran. Titik A


menggambarkan bahwa pada waktu harga adalah P. Jumlah barang yang
ditawarkan adalah Q. Apabila harga turun menjadi P 1, maka hubungan diantara
harga dan jumlah yang ditawarkan pindah ketitik B, ini berarti bahwa jumlah
yang ditawarkan hanyalah sebanyak Q1. Perubahan ini meyebabkan gerakan
sepanjang kurva penawaran.

Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai akibat dari
pergeseran kurva penawaran, Sebagai contoh pergeseran dari kurva S menjadi S1
menyebabkan jumlah yang ditawarkan bertambah dari Q menjadi Q 2 walaupun
harga tetap sebesar P. Keadaan ini ditunjukkan oleh titik A1. Pergeseran S
menjadi S2 menggambarkan pengurangan penawaran.

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 86


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

PENENTUAN HARGA DAN JUMLAH YANG DIPERJUAL


BELIKAN

Harga merupakan jumlah barang yang dapat diperjual belikan, yang ditentukan
oleh penawaran dan permintaan barang tersebut. Keadaan di suatu pasar di
katakan dalam keseimbangan atau ekuilibrium apabila jumlah yang ditawarkan
oleh para penjual pada suatu harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang
diminta para pembeli pada harga tersebut. Tiga cara dapat digunakan untuk
menunjukkan keadaan keseimbangan tersebut, yaitu (1) dengan contoh yang
menggunakan angka,(2) dengan menggunakan kurva permintaan dan
penawaran,(3) menentukannya secara matematik.

1. Menentukan Keseimbangan Secara Angka

Sekarang dapat di bandingkan permintaan dan penawaran buku tulis pada tingkat
harga itu. Di dapati ada tiga keadaan yang mungkin wujud. Keadaan pertama
adalah keadaan kelebihan penawaran yaitu jumlah yang di tawarkan di pasar
adalah melebihi daripada yang di minta para pembeli. Keadaan ini berlaku
apabila harga melebihi Rp 3000. Pada tingkat harga sebesar Rp 3000 yang
berlaku adalah keadaan dimana permintaan sama dengan penawaran yaitu pada
harga tersebut jumlah yang ditawarkan para penjual sama dengan yang
diinginkan pembeli. Keadaan yang ketiga adalah keadaan yang kelebihan
permintaan yaitu jumlah yang diminta para pembeli melebihi daripada yang di
tawarkan para penjual. Misalkan harga buku tulis yang berlaku dipasar adalah Rp
5000 pada harga ini hanya sebanyak 200 buku tulis akan diminta pembeli
sedangkan penjual menawarkan 900 buah. Kelebihan penawaran tersebut akan
mendorong para penjual menurunkan harga. Juga apabila harga adalah Rp 4000
keadaan yang baru dinyatakan ini akan wujud. Dapat dilihat dalam tabel 5.2.

Tabel 5.2 Permintaan dan Penawaran

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 87


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

Harga Jumlah yang dimiinta Jumlah yang ditawarkan Sifat interaksi


5000 200 900 Kelebihan
4000 400 800 Penawaran
3000 600 600 Keseimbangan
2000 900 375 Kelebihan
1000 1300 100 Permintaan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa syarat untuk mencapai


keadaan keseimbangan adalah jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang
diminta. Dalam hal ini jumlah yang memenuhi syarat adalah 600 buah buku, dan
angka tersebut meruakan jumlah buku yang diperjual belikan.

2. Menentukan Keseimbangan Secara Grafik

Cara kedua untuk menjelaskan bagaiman harga dan jumlah barang yang
diperjualbelikan ditentukan di pasar adalah dengan secara gambaran grafik yaitu
seperti yang ditunjukkan dalam gambar dibawah ini.

Gambar 5.6: Penentuan keseimbangan

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 88


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

Kurva permintaan berada di sebelah kanan kurva penawaran yang berarti


permintaan melebihi penawaran. Ketidakseimbangan ini menyebabkan harga
tidak stabil yaitu ia cenderung untuk mengalami kenaikan. Pada harga Rp 3000
kurva permintaan dan penawaran saling berpotongan yaitu di titik E.
Perpotongan itu berarti permintaan sama dengan penawaran dan dengan
demikian keadaan keseimbangan tercapai.

3. Menentukan Keadaan Keseimbangan Secara Matematik

Disamping dengan menggunakan tabel dan grafik, keadaan keseimbangan


pasar dapat juga ditunjukkan secara matematik. Pendekatan ini diterangkan
dalam contoh berikut :

a. Persamaan permintaan dan penawaran

Untuk keperluan tersebut perlu ditentukan dua persamaan, yaitu persamaan


permintaan dan persamaan penawaran. Bentuk umum kedua persamaaan itu
adalah:

Persamaan permintaan: Qd = c – dP

Persamaan penawaran: -m + nP

Di mana:

1. c adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang yang


diminta apabila tingkat harga adalah 0. Nilai c selalu positif.
2. d adalah kecondongan kurva permintaan. Nilainya selalu negatif (- d), karena
kurva permintaan menurun dari kiri ke kanan.

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 89


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

3. m adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang yang


ditawarkan apabila tingkat harga adalah 0. Biasanya nilai m adalah negatif ( -
m).
4. n adalah kecondongan kurva peenawaran. Nilainya selalu positif karena
kurva penawaran naik dari kiri ke kanan.
5. Qd adalah kuantitas yang diminta, Qs adalah kuantitas yang ditawarkan dan
P adalah tingkat harga.

Telah diterangkan bahwa keseimbangan pasaran dicapai apabila kuantitas


yang diminta sama dengan sama dengan kuantitas yang ditawarkan. Dengan
demikian secara matematik, syarat keseimbangan adalah:

Qd = Qs

Atau c – dP = -m + nP

Contoh perhitungan

untuk memberikan gambaran yang lebih baik mengenai penentuan keseimbangan


secara matematik, di bawah ini diberikan suatu contoh perhitungan.

Andaikan persamaan permintaan karet alam disuatu kampung adalah

Qd = 22000 - 2P dan penawarannya adalah Qs = - 3000 + 3P.

Berapakah harga karet alam dan kuantitas karet yang diperjualbelikan?

Berdasarkan persamaan di atas keseimbangan dalam pasar itu akan tercapai

apabila:

- 3000 + 3p = 22000 -2p

5p = 25000

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 90


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

P = 5000

Perhitungan di atas menunjukkan bahwa tingkat harga adalah 5000 rupiah. Untuk
menentukan kuantitas yang diperjualbelikan, Qd pada harga keseimbangan perlu
ditentukan. Didapati:

Qd = 22000 – 2p

= 22000 – 2 (5000)

= 12000

Perhitungan ini menunjukkan sebanyak 12000 kg karet alam diperjualbelikan.


Dengan menggunakan persamaan penawaran, nilai yang sama akan diperoleh yaitu;

Qs = - 3000 + 3p

= - 3000 + 3 (5000)

= 12000

BEBERAPA KASUS PERUBAHAN KESEIMBANGAN

Perubahan-perubahan faktor-faktor lain diluar harga, yang mempengaruhi permintaan


atau penawaran, akan menyebabkan perubahan keseimbangan Terdapat 4
kemungkinan perubahan/pergeseran kurva permintaan dan penawaran yaitu :

 Permintaan bertambah ( kurva permintaan bergeser ke kanan


 Permintaan berkurang ( kurva permintaan bergeser ke kiri)
 Penawaran bertambah ( kurva penawaran bergeser ke kanan)
 Penawaran berkurang ( kurva penawaran bergeser ke kiri)
 Masing–masing perubahan yang dinyatakan di atas dapat
a) berubah secara tersendiri yaitu hanya salah satu perubahan dari keempat
kemungkinan yang berlaku atau

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 91


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

b) permintaan dan penawaran berubah secara serentak.

Dalam kasus (a) contohnya adalah:permintaan saja atau penawaran saja yang
bertambah. Dalam kasus (b) contohnya adalah permintaan dan penawaran
berpindah secara serentak.

PERUBAHAN PERMINTAAN ATAU PENAWARAN

1. EFEK PERTAMBAHAN PERMINTAAN

Pergeseran kurva permintaan ke kanan yaitu dari DD menjadi D 1D1,


mengggambarkan berlakunya pertambahan permintaan yaitu seperti
ditunjukkann dalam grafik (a). Perubahan ini menyebabkan keadaan
keseimbangan pindah dari E manjadi E 1. Perpindahan ini menunjukkan bahwa
kenaikan permintaan menyebabkan harga naik dari P ke P 1 dan barang yang
diperjualbelikan bertambah dari Q ke Q1.

Gambar 5.7 : Efek pertambahan Permintaan

Dapat disimpulkan disini kalau dilihat dari sisi penjual yang akan menawarkan
barangnya yaitu penjual akan melihat situasi bahwa kalau pembelinya banyak
yang meminta barang tersebut karena barang tersebut dibutuhkan maka penjual

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 92


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

ada keinginan/ kecendrungan untuk menaikkan harga. Contoh: penjual


menawarkan buku tulis dengan harga Rp 2000/buah, jumlah permintaan 30 unit,
jika pembeli lebih banyak yang tertarik terhadap buku tersebut artinya jika
jumlah permintaan akan barang meningkat sebanyak 40 unit, maka ada
keinginan/kecendrungan dari penjual untuk menaikkan harga. Dapat dilihat
dalam gambar dari E menjadi E1.

2. EFEK BERKURANGNYA PERMINTAAN


Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah
permintaan, Dalam hal ini jika jumlah permintaan berkurang sedangkan jumlah
penawaran tetap maka harga akan turun, sebagai contoh harga buku tulis dengan
harga Rp 2.000/buah.jumlah permintaan 30 buah. Apabila jumlah permintaan
turun menjadi 20 buah maka harga akan turun menjadi Rp 1.000

3. EFEK PERTAMBAHAN PENAWARAN

Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah


penawaran. Dalam hal ini jika jumlah penawaran bertambah sedangkan jumlah
permintaan tetap maka harga akan turun. Sebagai contoh harga barang 4000,
jumlah yang akan ditawarkan 40 buah, Jika jumlah yang ditawarkan menjadi 50
buah maka harga akan turun menjadi Rp 3000, dikarenakan jumlah yang akan
ditawarkan banyak sementara permintaan/ pembeli tetap maka harga menjadi
turun.

Dalam gambar grafik 5.8 ditunjukkan kurva penawaran bergeser dari SS


menjdi S1 S1 dan perubahan ini berarti penawaran telah bertambah. Kenaikan
penawaran ini menyebabkan keadaan keseimbangan berubah dari E ke E1.
Berarti harga turun dari P menjadi P1 dan jumlah yang diperjualbelikan
bertambah dari Q menjadi Q1.

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 93


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

Gambar 5.8 : Efek pertambahan Penawaran

4. EFEK BERKURANGNYA PENAWARAN

Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah


penawaran, apabila jumlah penawaran berkurang sedangkan jumlah permintaan
tetap maka harga akan naik. Sebagai contoh harga Rp. 25.000 jumlah penawaran
45 buah. Jika jumlah penawaran berkurag menjadi 35 buah maka harga akan naik
menjadi Rp. 35.000.

Dalam gambar 5.8 ditunjukkan kurva penawaran bergeser dari S 1S1 ke SS


dan perubahan ini berarti penawaran berkurang. Penawaran berkurang
menyebabkan. Berkurangnya penawaran menyebabkan keaadaan keseimbangan
berubah dar E1 berubah menjadi E, yang berarti harga naik dari P1 menjadi P dan
jumlah yang di perjualbelikan berkurang dari Q1 menjadi Q.

Kesimpulan:

Berdasarkan contoh diatas maka dapat disimpulkan:

1. Kurva permintaan bergeser kekiri menyebabkan harga turun dan jumlah


barang yang diperjual belikan berkurang.
2. Kurva penawaran bergeser kekiri menyebabkan harga naik dan jumlah
barang yang diperjual belikan berkurang.

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 94


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

PERUBAHAN SERENTAK PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Ada beberapa kemungkinan perubahan serentak permintaan dan penawaran


yang dapat berlaku. Perubahan mungkin berlaku ke arah yang sama yaitu sama-
sama mengalami kenaikan atau sama – sama menurun. Tetapi mungkin pula ia
berlaku ke arah yang bertentangan, yaitu misalnya permintaan turun tetapi
penawaran bertambah atau permintaan bertambah dan penawaran turun. Tiap-
tiap perubahan tersebut akan menimbulkan efek yang berbeda kepada perubahan
harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan.

Sebagai contoh dalam menganalissi perubahan serentak permintaan dan


penawaran mengalami pertambahan, akibat pertambahan ini terhadap harga dan
jumlah barang yang diperjualbelikan ditunjukkan dalam gambar 5.9:

Gambar 5.9: Akibat Pergeseran Permintaan dan Penawaran Terhadap


Keseimbangan

Contoh kurva akibat pergeseran permintaan dan penawaran terhadap keseimbangan :

Pada mulanya permintaan masyarakat terhadap sesuatu barang ditunjukkan oleh


kurva DD, sedangkan penawaran barang itu oleh para penjual di tunjukkan oleh kurva
SS. Dengan demikian pada mulanya keseimbangan dicapai di titik E. Berarti tingkat
harga mencapai P dan jumlah barang yang diperjualbelikan adalah Q. Pada masa

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 95


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

berikutnya penawaran bertambah menjadi S1S1 dan serentak dengan perubahan ini
permintaan mengalami kenaikan dan sekarng menjadi D1D1. Dalam grafik
digambarkan tingkat perubahan permintaan adalah lebih besar dan tingkat perubahan
penawaran. Perubahan seperti itu ternyata mengakibatkan (i) harga naik ( dari P
menjadi P1) dan (ii) jumlah barang yang diperjualbelikan bertambah dari Q menjadi
Q1. Disamping itu terdapat dua kemungkinan :

 Apabila pertambahan permintaan sama dengan pertambahan penawaran maka


tingkat harga tidak berubah.
 Apabila pertambahan permintaan kurang dari pertambahan penawaran harga
akan merosot.
Kedua keadaan ini ditunjukkan dalam gambar 5.10

Keterangan:

(i) Pada gambar diatas menunjukkan keadaan dimana pertambahan dalam


Permintaan adalah sama dengan pertambahan dalam penawaran.
Perubahan ini menyebabkan harga tidak mengalami perubahan, yaitu
tetap sebesar P.

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 96


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

Keterangan:

(ii) Pada gambar diatas menunjukkan keadaan dimana perubahan penawaran


melebihi perubahan permintaan. Perubahan seperti ini menyebabkan
harga menurun yaitu dari P menjadi P

C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Jelaskan pengertian Penawaran dan hokum penawaran
2. Faktor-faktor apa saja yang menentukan penawaran, dan mengapa kurva
penawaran berbentuk menaik dari kiri bawah ke kanan atas?
3. Terangkan secara grafik pengaruh perubahan factor-faktor bukan harga
terhadap penawaran, apabila yang mengalami perubahan adalah harga barang
itu sendiri , apakah yang terjadi kepada kurva penawaran.
4. Jelasakan dengan grafik bagaimana keseimbangan dalam sustu pasar barang
tercapai apa yang terjadi apabila perubahan berikut berlaku
a. Permintaan bertambah tetapi penawaran tetap
b. Permintaan dan penawaran berkurang
c. Permintaan dan penawaran berkurang
d. Penawaran berkurang dan permintaan bertambah
5. Berikut ini tabel harga dan kuantitas:

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 97


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

Periode P/u Q

I 10 60

II 5 20

Buatah persamaan fungsi yang dapat dibuat dan digambarkan kurva untuk
kondisi fungsi di atas!

D. DAFTAR PUSTAKA
1) PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO,Sadono Sukirno,, 2011, Penerbit
PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
2) MIKRO EKONOMI TEORI PENGANTAR, Edisi ketiga, Sadono Sukirno,,
2016, cetakan 31, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
3) TEORI EKONOMI MIKRO SUATU PENGANTAR,Edisi Keempat, 2010,
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
4) PENGANTAR ILMU EKONOMI (Mikroekonomi & Makroekonomi), 2008,
Pratama Rahardja, Mandala Manurung, Penerbit Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
5) TEORI EKONOMI MIKRO, Dr Sri Adhiningsih, M.Sc, Penerbit BPFE
Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
6) PENGANTAR EKONOMI MIKRO, Tri Kunawangsih Purwaningrumi, Edisi
Pertama 2000 , Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Trisakti
7) TEORI EKONOMI MIKRO, Prof. Dr. Suharno TS. Edisi 2011

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 98


Modul PENGANTAR ILMU EKONOMI S1-Akuntansi

S1 Akuntansi - Universitas Pamulang 99

Anda mungkin juga menyukai