Oleh:
Adhitya Nanda T P (230413609284)
Daffa Kevin Rafi Fathansyah (230413603660)
Muhammad Rayhan Nasif (230413609999)
Abstrak
Permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar adalah konsep penting dalam ilmu
ekonomi. Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang diminta oleh konsumen pada
berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Penawaran, di sisi lain, adalah
banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada
konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Keseimbangan pasar
terjadi ketika jumlah barang atau jasa yang diminta sama dengan jumlah barang atau jasa
yang ditawarkan. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran meliputi
harga, pendapatan, selera, dan perkiraan masa depan. Hukum permintaan menyatakan bahwa
jika harga suatu barang naik, maka permintaan akan turun, dan sebaliknya. Hukum
penawaran menyatakan bahwa jika harga suatu barang naik, maka penawaran barang tersebut
akan naik, dan sebaliknya. Keseimbangan pasar tercapai ketika kurva permintaan dan kurva
penawaran bertemu.
Pendahuluan
Permintaan dan penawaran merupakan suatu kondisi yang saling berkaitan untuk memenuhi
kebutuhan sosial ekonomi individu untuk keberlangsungan hidup,pada kondisi tersebut
banyak preferensi para konsumen yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
Dalam sistem perekonomian, permintaan dan penawaran suatu hal yang sangat penting untuk
dipahami, supaya memahami apa saja yang terjadi dalam suatu pasar. Permintaan adalah
sejumlah barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen dan mampu dibeli pada saat harga
dan waktu tertentu sesuai dengan penghasilannya. Sedangkan penawaran, kebalikan dari
permintaan yaitu sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen dan mampu dijual
pada saat harga dan waktu tertentu.Hukum permintaan yang berpengaruh pada pasar dan
sikap konsumen terhadap harga dengan kondisi jika harga naik maka permintaan akan
berkurang kemudian jika harga turun permintaan akan bertambah.Sedangkan Hukum
Penawaran jika harga naik jumlah barang atau jasa ikut naik kemudian jika harga turun maka
jumlah barang atau jasa yang ditawarkan ikut menurun.Kedua aspek tersebut saling
mempengaruhi pada suatu kondisi keseimbangan pasar dimana terjadi ketika tingkat
permintaan dan penawaran suatu produk sejajar, sehingga tidak ada tekanan eksternal untuk
mengubah harga. Pada titik keseimbangan, harga dan kuantitas yang dijual menciptakan
situasi di mana konsumen dan produsen puas. Namun, perubahan dalam faktor-faktor seperti
perubahan dalam preferensi konsumen atau biaya produksi dapat memengaruhi
keseimbangan ini. Perubahan dalam faktor-faktor tersebut dapat menggeser keseimbangan
pasar, menyebabkan fluktuasi harga dan kuantitas.Harga pada keseimbangan pasar juga
berpengaruh sebab jika jumlah permintaan lebih tinggi dari pada penawaran akan
menyebabkan harga naik,sedangkan jika jumlah penawaran lebih tinggi daripada permintaan
maka menyebabkan harga turun,faktor yang mempengaruhi keseimbangan pasar meliputi
perbedaan harga jual,kebijakan pemerintah,perbedaan pendapatan konsumen,perbedaan
preferensi tiap konsumen.
PEMBAHASAN
1. Hukum Permintaan
1.1 Definisi Hukum Permintaan
Hukum Permintaan berbunyi Jika harga naik, maka permintaan akan barang atau jasa akan
berkurang, sebaliknya jika harga turun maka permintaan akan barang atau jasa akan
meningkat (Dinar dan Hasan, 2018). Dalam pasar, permintaan adalah cara konsumen
memenuhi kebutuhan sehari-harinya untuk memperoleh kepuasan; dalam melakukannya,
konsumen tentu menyesuaikan permintaan dengan pendapatan yang mereka terima. Hukum
permintaan dan penawaran berlaku ketika dalam keadaan Ceteris Paribus, yaitu saat
masyarakat dalam keadaan tidak berubah. Adapun faktor-faktor dari Ceteris Paribus adalah
pendapatan harus tetap, selera masyarakat tidak berubah, harga dari barang lain tetap, barang
pengganti tidak ada, dan pengharapan akan masa depan tidak berubah.
Gambar tersebut menjelaskan bahwa pada harga P1 produsen beras mau menawarkan barangnya sebesar Q1.
Apabila masyarakat menghendaki produsen menambah produknya menjadi Q2 (misalkan karena pertambahan
penduduk), maka produsen harus meningkatkan jumlah faktor produksi untuk meningkatkan Harga (Pq) 3
produksi. Semakin banyak faktor produksi digunakan maka produktivitas faktor produksi semakin menurun.
Dengan semakin menurunnya produktivitas maka produsen harus menambah faktor produksi dengan tambahan
lebih besar.
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Venny, Sisilia. dan Asriati, Nuraini. (2022). PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM
EKONOMI MIKRO.
Febianti, Yopi N. (2014). PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO. FKIP Unswagati
Hariyati, Yuli. (2007). EKONOMI MIKRO (Pendekatan Matematis dan Grafis)