Anda di halaman 1dari 7

Awangku Zeffrey Ali Musa Jeludin

MM UGM Jakarta Angkatan Reguler 37


Ringkasan Managerial Economics Chapter II
Market Forces : Demand and Supply
Permintaan
Kurva Permintaan Pasar
Kurva permintaan pasar menunjukan sejumlah barang yang akan maupun
mampu dibeli oleh konsumen dari setiap kemungkinan harga (alternartif
harga), harga barang barang terkait, pendapatan, pemasaran, dan
variabel lainnya yang dianggap konstan.
Hukum Permintaan
o Kurva Permintaan mengarah ke bawah
o Hukum permintaan adalah makin rendah harga suatu barang
makin banyak permintaan atas barang tersebut dan sebaliknya
makin tinggi harga suatu barang makin sedikit permintaan atas
barang tersebut.

Faktor Penentu Permintaan


o Pendapatan
Pendapatan mempengaruhi kemampuan konsumen untuk membeli
sebuah barang atau jasa. Barang normal (normal goods) adalah
barang barang yang akan meningkat permintaannya searah
dengan meningkatnya pendapatan. Sementara barang inferior
(inferior goods) adalah barang barang yang akan ditinggalkan oleh
konsumen ketika pendapatan mereka menigkat.
o

Harga Barang Barang Terkait


Permintaan juga dipengaruhi oleh barang barang subtitusi dan
barang barang komplementer. Barang subtitusi adalah barang
barang yang mempunyai manfaat untuk menggantikan barang lain.
Contoh : nasi bisa digantikan dengan jagung. Kemudian barang
komplementer adalah barang yang dalam penggunaanya saling
melengkapi dengan barang lain atau akan lebih berguna apabila
digabungkan dengan barang lain. Jika barang tersebut diguanakan
sendirian, maka barang tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan

Awangku Zeffrey Ali Musa Jeludin


MM UGM Jakarta Angkatan Reguler 37
secara maksimal atau bahkan tidak dapat digunakan. Contoh : baju
dengan celana, kopi dengan gula, mobil dengan bensin, dan kompor
dengan minyak tanah.
o

Pemasaran Dan Selera Konsumen


Pemasaran atau pemasangan iklan juga turut mempengaruhi
permintaan di pasar. Pemasaran sering kali menyediakan informasi
mengenai kualitas dari produk dan sebagainya yang membuat
permintaan semakin meningkat. Pemasaran juga dapat
mempengaruhi selera konsumen dengan membujuk konsumen untuk
membelinya.

Populasi
Permintaan dari sebuah produk juga turut dipengaruhi oleh
berubahnya jumlah dan komposisi dari populasi penduduk. Jika
populasi bertambah, maka permintaan akan semakin meningkat.
Contohnya seperti makanan yang permintaannya akan bertambah
seiring bertambahnya jumlah penduduk.

Ekspektasi Konsumen
Berubahnya ekspektasi konsumen akan sebuah produk akan
merubah permintaan akan produk tersebut di pasaran. Contohnya
seperti membeli rumah dengan ekspektasi harga rumah yang dibeli
saat ini akan naik harganya di waktu mendatang.

Fungsi Permintaan
o Demand Function
Fungsi permintaan adalah sebuah persamaan yang menunjukkan
hubungan antara jumlah suatu barang yang diminta dengan faktorfaktor yang mempengaruhinya.

Keterangan :
Qxd

= Banyaknya permintaan dari barang X

Px

= Harga dari barang X

PY

= Harga barang yang berhubungan dengan barang Y


(barang subtitusi dan barang komplementer)

= Pendapatan (barang normal & barang inferior)

= Variabel lain yang mempengaruhi permintaan

Invers Dari Fungsi Permintaan

Awangku Zeffrey Ali Musa Jeludin


MM UGM Jakarta Angkatan Reguler 37

Harga sebagai sebuah fungsi dari besaran permintaan. Fungsi


permintaan adalah sebagai berikut Qxd = 10 2Px maka inversnya
dapat menjadi
2Px = 10 Qxd

atau

Px = 5 0.5Qxd .

Surplus Konsumen
Surplus konsumen adalah nilai konsumen yang didapat dari sebuah barang
tetapi kita tidak harus membayarnya atau bisa didefinisikan sebagai
keuntungan yang diterima oleh konsumen karena mempunyai kesempatan
untuk membeli suatu barang pada harga marjinalnya bukan pada harga
rata-ratanya.

Penawaran
Kurva Penawaran Pasar
Kurva penawaran pasar adalah kurva yang menunjukkan hubungan
antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan, yang
dimana apabila jumlah sesuatu barang yang sanggup ditawarkan oleh
pada suatu tingkat harga dan tempo tertentu. Hukum Penawaran adalah
semakin tinggi harga suatu barang makin banyak jumlah barang
tersebut yang ditawarkan oleh penjual sebaliknya semakin rendah harga
suatu barang makin sedikit jumlah barang tersebut ditawarkan oleh
penjual.

Pergerseran Penawaran
o Harga Input

Awangku Zeffrey Ali Musa Jeludin


MM UGM Jakarta Angkatan Reguler 37
Harga input seperti tenaga kerja, mesin dan material juga sangat
mempengaruhi biaya produksi. Semakin rendah harganya, semakin
banyak kuantitas yang bersedia diproduksi.
o

Teknologi atau Peraturan Pemerintah


Perubahan teknologi dan perubahan peraturan pemerintah juga akan
mempengaruhi kurva penawaran. Perubahan teknologi bisa
membuat lebih efisien dalam biaya produksi. Sementara kebijakan
pemerintah seperti pajak, teknologi yang boleh/tidak boleh
digunakan, lingkungan hidup, harga listrik, upah minimum, dan lainlainnya akan mempengaruhi biaya produksi, dan pada akhirnya
empengaruhi kuantitas yang bersedia diproduksi.

Jumlah Perusahaan
Penawaran di pasar juga dipengaruhi oleh jumlah perusahaan yang
menjual barang tersebut. Perusahaan perusahaan baru yang
masuk ke sebuah industri, maka tingkat penawaran di pasar akan
semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya jika ada perusahaan yang
menutup usahanya, maka penawaran di pasar akan menurun.

Pergantian Dalam Produksi


Banyak perusahaan yang sudah menerapkan teknologi dalam
memproduksi berbagai jenis barang di perusahaannya. Misalnya
perusahaan motor memproduksi model A dan B. Jika model A lebih
laku dan atau harganya naik, maka kapasitas untuk memproduksi
model B akan dialihkan untuk menambah produksi model A.
Demikian penawaran model B akan menurun di masyarakat dan
model A akan meningkat.

Pajak Pajak
Pajak yang ditetapkan oleh pemerintah turut mempengaruhi
penawaran di pasar. Misalnya kenaikan pajak membuat biaya bahan
baku meningkat, otomatis biaya produksi pun meningkat. Untuk
menghindari kerugian, maka perusahaan mengurangi jumlah barang
yang diproduksi. Berbeda dengan subsidi yang akan membantu
biaya produksi, sehingga produsen dapat meningkatkan jumlah
barang yang diproduksi.

Harapan / Ekspektasi Produsen

Awangku Zeffrey Ali Musa Jeludin


MM UGM Jakarta Angkatan Reguler 37
Ekspektasi produsen tentang harga di masa depan akan mempengaruhi
penawaran di pasar. Bila suatu perusahaan bisa memprediksi harga
produk A akan naik di masa depan, maka perusahaan akan menyimpan
persediaan barangnya sekarang dan produk yang ditawarkan lebih
sedikit. Jika sudah sampai saatnya harga jual naik, maka perusahaan
akan meningkatkan penawarannya guna meraup laba lebih banyak.
Maka hal ini akan membuat penawaran di pasar terpengaruhi.
Fungsi Penawaran
o The Supply Function
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan
harga barang di pasar dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh
produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh produsen untuk
menganalisa kemungkinan banyak barang yang akan diproduksi.

QXS = f(PX, PR, W, H)


Keterangan :

QXS

= Banyaknya persediaan barang X

PX

= Harga barang X

PR

= Harga pergantian produksi

= Harga input (mis. gaji)

= Variabel lain yang mempengaruhi penawaran

Inverse Supply Function


Harga sebagai fungsi dari penawaran kuantitas dapat dijabarkan
sebagai berikut Qxs = 10 + 2Px maka invers dari fungsi tersebut
adalah 2Px = 10 + Qxs
atau Px = 5 + 0.5Qxs .

Surplus Produsen
Surplus produsen adalah pendapatan tambahan yang diperoleh oleh seorang
produsen dari penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan
dengan harga yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk ditawarkan. Surplus
produsen adalah selisih antara harga pasar dan biaya produksi total
perusahaan pada saat tertentu.

Keseimbangan Pasar

Awangku Zeffrey Ali Musa Jeludin


MM UGM Jakarta Angkatan Reguler 37
Keseimbangan pasar (market equilibrium) akan tercapai jika jumlah produk yang
diminta sama dengan jumlah produk yang ditawarkan atau harga produk yang
ditawarkan sama dengan harga produk yang diminta pembeli. Keseimbangan pasar
dapat dijabarkan dengan fungsi sebagai berikut :

QxS = Qxd
Pembatasan Harga Dan Keseimbangan Pasar
Price Ceilings
Price ceiling adalah kebijakan untuk mengontrol tingkat harga suatu barang
agar tidak terlalu tinggi dan bisa dijangkau oleh masyarakat. Price ceiling
efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak harga yang tak terhingga.
Pada price ceiling, harga maksimum terdapat di bawah harga keseimbangan.
Dengan menurunnya harga jual, maka permintaan akan meningkat (hukum
permintaan). Kondisi ini mendorong permintaan terus bertambah, sehingga
jumlah barang yang diminta lebih tinggi dari barang yang ditawarkan
(shortage). Hal tersebut yang akhirnya mengakibatkan kelangkaan barang .
Kebijakan yang dilakukan pemerintah melalui Operasi Pasar yang dilakukan
pada waktu tertentu. Pemerintah terus memantau jumlah penawaran,
permintaan dan harga keseimbangan. Bila sudah sampai titik shortage, maka
pemerintah akan menambah jumlah penawaran barang di pasar, contohnya
dengan cara pemberian subsidi, mengimpor barang, mengurangi pajak, dan
lain sebagainya.

Price Floors
Price Floor atau harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan
oleh pemerintah terhadap suatu barang yang disebabkan oleh melimpahnya
penawaran barang tersebut di pasar. Price Floor efektif melindungi produsen
dari penurunan harga barang yang tak terhingga. Pada kondisi ini tingkat

Awangku Zeffrey Ali Musa Jeludin


MM UGM Jakarta Angkatan Reguler 37
penawaran barang lebih tinggi dari permintaan (surplus). Penawaran yang
lebih tinggi akan mengurangi tingkat permintaan barang. Terus menurunnya
jumlah permintaan mengakibatkan harga barang terus merosot sampai
dibawah harga keseimbangan. Bila hal tersebut terus dibiarkan maka produsen
akan merugi. Oleh sebab itu pemerintah menetapkan harga dasar, untuk
mencegah harga pasar terus merosot tajam. Mekanisme kebijakan pemerintah
lainnya adalah dengan cara membeli surplus produksi atau kelebihan
penawaran tersebut. Kelebihan penawaran juga bisa diekspor ke luar negeri
untuk mengurangi kerugian.

Anda mungkin juga menyukai