Anda di halaman 1dari 17

pasar input

Disusun oleh :

 Ega Suryanti (15080574005)


 Retno Cahyaningtyas P.L(15080574101)
 Amalia Fajrin (15080574121)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


KAMPUS KETINTANG
JL. KETINTANG, SURABAYA 60231
MANAJEMEN 2015
e-mail : info@unesa.ac.id
Website : www.unesa.ac.id/www.fe.unesa.ac.id
Pasar Input adalah pasar yang memperjual
belikan input (tanah,tenaga kerja, modal dan
skill) yang dibutuhkan untuk proses produksi).
dipasar input, RTK menjadi pihak yang
mempunyai penawaran dan RTP yang
mempunyai permintaan.

2
SIFAT PERMINTAAN INPUT
1. Permintaan input merupakan suatu turunan
Artinya, jika : Permintaan output Permintaan output

Jumlah output Jumlah output

Input produksi Input produksi

2. Permintaan input saling bergantung


Pada dasarnya, suatu input tidak bisa bekerja sendiri untuk
menghasilkan suatu output. Antara input yang satu dengan yang lain
saling bergantung layaknya barang komplementer yang sifatnya saling
melengkapi. Sebagai barang komplementer, jika permintaan input
yang satu naik, maka akan mendorong permintaan input yang lain.
3. Permintaan input saling menggantikan

3
PERMINTAAN INPUT SUATU PERUSAHAAN DI PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA
1. Di Pasar Persaingan Sempurna
Apabila suatu input variable ditambah secara terus menerus memang akan
menambah total outputnya namun tambahan per unit input yang didapatkan/
marginal product (MP) semakin berkurang. Dipasar persaingan sempurna,
seorang produsen adalah price taker. Untuk itu, berapapun jumlah output yang
terjual,harga yang dihadapi produsen akan tetap/konstan (perhatikan kolom 4).
TK TP (unit) MP (unit) P (Rp) MRP (Rp)
0 0
1 40.000 40.000 3 120.000
2 60.000 20.000 3 60.000
3 70.000 10.000 3 30.000
4 76.000 6000 3 18.000
5 78.000 2000 3 6000
contoh tabel tentang the law diminishing return dan hubungannya
dengan MRP diperusahaan dipasar persaingan sempurna.

4
2. Di Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Di pasar persaingan tidak sempurna misalnya Monopoli, produsen menghadapi
kurva permintaan output yang menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Di pasar
persaingan tidak sempurna, produsen adalah price maker. Jika harga naik, maka
jumlah yang ditawarkan semakin naik dan sebaliknya (perhatikan kolom 4)

TK TP (unit) MP (unit) P (Rp) MRP (Rp)


0 0 0 3 0
1 40.000 40.000 3 120.000
2 60.000 20.000 2,5 50.000
3 70.000 10.000 2 20.000
4 76.000 6000 1,5 12.000
5 78.000 2000 1 2.000

contoh tabel tentang the law diminishing return dan hubungannya dengan
MRP diperusahaan dipasar persaingan tidak sempurna.
Dari penjelasan pada tabel pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna, maka
marginal cost yang harus dikeluarkan perusahaan persaingan sempurna jika harga
tenaga kerja Rp 20.000,00 sebagai berikut.
TK TP (Unit) MP (Unit) P (Rp) MRP(Rp) PTX TC MC Marginal
(Rp) Profit (Rp) Sebagai produsen yang
rasional, kita akan selalu
0 0 0 3 0 20.000 0 0 0 berorientasi pada laba yang
maksimal. Untuk itu,
1 40.000 40.000 3 120.000 20.000 20.000 20.000 10.000 seorang produsen atau
manager penting untuk
2 60.000 20.000 3 60.000 20.000 40.000 20.000 40.000 mempertimbangkan antara
MRP yang didapatkan dan
3 70.000 10.000 3 30.000 20.000 60.000 20.000 10.000
MC (marginal cost) yang
4 76.000 6.000 3 18.000 20.000 80.000 20.000 -2.000 harus dikeluarkan.

5 78.000 2.000 3 6.000 20.000 100.000 20.000 -14.000

Tabel diatas menunjukkan jika penambahan tenaga kerja dari 3 ke 4 tidak lagi memberikan
tambahan laba seperti pada saat penambahan tenaga kerja dari 0 ke 1, 1 ke 2, dan dari 2 ke 3.
BENTUK KURVA PERMINTAAN INPUT

Bentuk kurva permintaan input: turun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini
disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini.
1. Pengaruh harga input terhadap permintaan barang

2. Efek penggantian
Jika harga suatu input naik sedangkan harga input yang lain relatif tetap, maka
produsen akan mengurangi jumlah input yang mengalami kenaikan harga beralih
menggunakan input lain yang harganya relatif tetap

3. Hukum hasil yang semakin berkurang


The law diminishing return menyatakan “jika suatu input/faktor produksi variabel
ditambah secara terus menerus maka tambahan hasil produksi tiap input akan
semakin berkurang”.
“bagaimanakah perminaan faktor produksi tenaga kerja pada suatu
perusahaan dan bagaimanakah hubungannya dengan MRP?”
Jumlah tenaga kerja yang diminta perusahaan tergantung pada harga tenaga kerja/upah
tenaga kerja. Telah dijelaskan di atas bahwa adanya efek penggantian menyebabkan jika
terjadi kenaikan harga suatu input maka jumlah input yang diminta akan turun.
Keterkaitan tingkat upah yang terbentuk di pasar dengan MRP dan jumlah tenaga kerja yang
diminta perusahaan ditunjukkan oleh gambar berikut ini :
Jika perusahaan akan menambah tenaga kerja sebanyak n orang, maka dibutuhkan
tambahan biaya (MC) sebesar :

MC = ∆TC
∆Ql
Dengan demikian, tambahan biaya yang
MC = TCn – TCn-1 dikeluarkan adalah sebesar P (harga input
Qn – Qn-1 perunit atau RP100). Sehingga, kurva
penawaran input tenaga kerja sama dengan
MC = P.Qn ­– PQn-1 kurva MC-nya.
Qn – Qn-1

MC = P(Qn ­– Qn-1)
Qn – Qn-1

MC = P
PERGESERAN KURVA PERMINTAAN INPUT

Faktor yang mempengaruhi pergerakan sepanjang kurva permintaan input adalah


harga yang bersangkutan. Sedangkan pergeseran kurva permintaan input
disebabkan oleh faktor:

1. Perubahan permintaan barang/jasa

2. Perubahan harga input (faktor produksi) yang lain


GABUNGAN FAKTOR PRODUKSI YANG MEMINIMUMKAN BIAYA
• Untuk menganalisis peminimuman biaya produksi, diumpamakan perusahaan
menggunakan dua faktor produksi yaitu tenaga kerja dan modal.
• Tambahan produk yang dihasilkan oleh setiap penambahan input tenaga kerja
disebut Marginal Productivity Of Labour atau MPL dan untuk modal disebut
Marginal Productivity Of Capital atau MPC.
• Syarat untuk meminimumkan biaya produksi adalah “masing-masing faktor
produksi harus digunakan sampai keadaan dimana MPL=MPC”.
• Artinya, jika pada waktu MPL>MPC maka lebih banyak tenaga kerja yang digunakan
dan sebaliknya jika MPC>MPL maka lebih banyak modal yang digunakan.

• Artinya jika > , perusahaan perlu menambah penggunaan tenaga kerja


dan mengurangi penggunaan modalnya. Sebaliknya jika < , maka
perusahaan perlu menambah penggunaan modal dan mengurangi penggunaan
tenaga kerjanya.
GABUNGAN FAKTOR PRODUKSI YANG
MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN
Dipasar input persaingan sempurna, perusahaan menghadapi penawaran input yang
inelastic sempurna sehingga MC yang dihadapi pun sama dengan harga input perunit
(MC= P input). Dengan demikian, jika input yang digunakan dalam produksi hanya
tenaga kerja maka syarat pemaksimuman keuntungan perusahaan adalah :

MCL = MRPL
PL = MRPL

=1

Jika yang digunakan adalah input modal maka untuk memaksimumkan keuntungan
perusahaan adalah :
MCC = MRPC
PC = MRPC

=1
PENAWARAN INPUT
Input tanah, penawarannya bersifat inelastis sempurna karena jumlah tanah yang
disediakan alam tidak dapat berubah. Penawaran input modal dipengaruhi oleh tingkat
bunga, pendapatan serta faktor ekonomi lainnya. Sedangkan input tenaga kerja, penawaran
tergantung pada tingkat upah dan faktor-faktor non ekonomis (demografis, usia, jenis
kelamin, dan pendidikan). Penawaran input digambarkan sebagai berikut :
Analisis penawaran input pada gambar di samping, dibedakan menjadi tiga :

•Daerah di bawah titik A


jika harga input naik maka jumlah input yang ditawarkan akan naik.

•Daerah antara titik A dan B


Berapapun perubahan yang terjadi pada harga, jumlah input
yang ditawarkan tidak berubah/ tetap (penawarannya bersifat
inelastis sempurna).
•Daerah di atas titik B
Jika harga input naik maka jumlah input yang ditawarkan justru
semakin turun.
HARGA KESEIMBANGAN INPUT DI PASAR
Harga keseimbangan faktor produksi secara kompetitif (di pasar peprsaingan sempurna)
terbentuk pada saat jumlah input yang diminta sama dengan jumlah input yang di
tawarkan. Dengan memperhatikan sifat-sifat permintaan dan penawaran input di atas,
maka keseimbangan di pasar input tampak sebagai berikut

Interaksi antara penawaran dan


permintaan derivatif di samping
membentuk harga keseimbangan input
sebesar P dengan jumlah input yang di
minta dan di tawarkan sebanyak Q.
STUDI PASAR INPUT DI MANGROVE
CV. Mangrove Segar adalah perusahaan yang telah kami dirikan sejak tahun lalu,
2015. Usaha kami bergerak di bidang pembuatan sirup hasil olahan dari buah
Mangrove dengan 10 pekerja. Kami telah memasarkan ke berbagai kota baik di
dalam Surabaya maupun luar kota Surabaya namun masih dalam wilayah Jawa
Timur. Menurut laporan hasil penjualan rata-rata perusahaan kami menjual
100.000 botol setiap bulan. Namun menjelang bulan Ramadhan 2016 ini
permintaan terhadap sirup Mangrove produksi kami meningkat dua kali lipat.
Sehingga kami memutuskan untuk menambah input tenaga kerja selama dua bulan
ke depan. Kami tidak menggunakan mesin produksi sebagai pengganti tenaga
kerja sebab lonjakan permintaan hanya akan terjadi selama bulan Ramandhan
saja(menekan biaya perawatan mesin produksi).
Kami melakukan permintaan terhadap tenaga kerja dan mendahulukan yang
berdomisili di daerah sekitar CV. Mangrove Segar. Dengan kualifikasi sebagai
berikut: Min. SMA/SMK, Memiliki pengalaman kerja min 1 tahun, berintegritas,
jujur, mau kerja kontrak (selama dua bulan kedepan). Kami memberikan upah
sebesar UMR, Rp3.200.000,-. Sesuai perhitungan berikut:
Karena input yang diperhitungkan hanya tenaga kerja maka untuk pemaksimalan
keuntungan perusahaan adalah
=1 3,4 = 1,0625
3,2
Jadi perusahaan kami membutuhkan tambahan tenaga kerja sebanyak 10 pekerja.
SEKIAN ,TERIMA KASIH ...

Anda mungkin juga menyukai