Anda di halaman 1dari 13

LOGO

Pendahuluan

 Permintaan adalah salah satu aspek terpenting dalam


ekonomi manajerial, karena perusahaan tidak akan ada
dan berkembang tanpa adanya permintaan.

 Permintaan menunjukkan jumlah barang dan jasa yang


akan (mau dan mampu) dibeli konsumen pada
periode waktu dan keadaan tertentu.

 Hukum Permintaan:
Ketika faktor berpengaruh lain tetap konstan, jumlah
produk yang diminta akan turun ketika harga naik, atau
sebaliknya.
Pendahuluan

 Dalam pembuatan keputusan manajerial, titik perhatian


utama perusahaan adalah pada permintaan pasar, yang
dimana merupakan penjumlahan dari permintaan
individual.
Konsep Dasar Teori Permintaan

 Model permintaan individual dapat dikelompokkan menjadi


dua : teori perilaku konsumen dan teori perusahaan.

 Permintaan suatu barang atau jasa (Qdx) pada dasarnya


dipengaruhi oleh beberapa faktor :
- Harga dari barang atau jasa (Px)
- Pendapatan konsumen (I)
- Harga barang atau jasa yang berkaitan (Py)
- Selera konsumen (T)
- Banyaknya konsumen potensial (N)
- Atribut atau features produk (F)
- Pengeluaran iklan (A)
Lanjutan…

 Dalam bentuk model matematik, konsep permintaan utk


suatu barang atau jasa, dinotasikan sebagai berikut :

 Menurut teori ekonomi mikro, pengaruh perubahan dari


setiap variabel di atas terhadap permintaan produk X
adalah sbb :

 ; berarti pengaruh perubahan dari variabel harga


produk X (Px) terhadap kuantitas permintaan barang atau
jasa X ( ) bersifat negatif. Jika harga produk X
naik/turun, maka kuantitas permintaan produk X akan
turun/naik.
Lanjutan…

 ( > 0, jika barang normal; < 0, jika barang inferior) ;


berarti pengaruh perubahan dari variabel pendapatan
konsumen (I) terhadap kuantitas permintaan produk X
( ) bersifat positif untuk produk X yang diklasifikasikan
sbg barang atau jasa normal, dan bersifat negatif utk
produk yang diklasifikasi sbg barang atau jasa inferior.
Jika pendapatan konsumen naik, kuantitas permintaan
produk X yang diklasifikasikan sbg barang atau jasa normal
akan naik. Sedangkan kuantitas permintaan produk X yang
diklasifikasikan sbg barang inferior akan turun.
Lanjutan…

 ( > 0 jika barang substitusi; < 0 jika barang


komplementer) ; berarti pengaruh perubahan dari variabel
harga produk lain terhadap kuantitas permintaan produk
X( ) bersifat positif untuk produk substitusi, dan
bersifat negatif utk produk komplementer. Jika
turunnya Py menurunkan Dx, maka Y dan X substitusi. Jika
turunnya Py menaikkan Dx, maka Y dan X komplementer.
Lanjutan…

 ; berarti pengaruh perubahan dari variabel selera


konsumen (T) terhadap kuantitas permintaan produk X
( ) bersifat positif. Jika selera konsumen terhadap
produk X naik/turun, maka kuantitas permintaan produk
X akan naik/turun.

 ; berarti pengaruh perubahan dari variabel


banyaknya konsumen potensial (N) terhadap kuantitas
permintaan produk X ( ) bersifat positif. Jika
banyaknya konsumen potensial naik/turun, maka kuantitas
permintaan produk X akan naik/turun.
Lanjutan…

 ; berarti pengaruh perubahan dari variabel


pengeluaran iklan (A) terhadap kuantitas permintaan
produk X ( ) bersifat positif. Jika anggaran untuk iklan
dari suatu produk yang ditawarkan meningkat/menurun,
maka kuantitas permintaan produk X akan meningkat/
menurun.
Contoh

 Fungsi permintaan keripik tempe sebuah UKM di kota


Batu pada tahun 2015 sebagai berikut:

 QDx = 7.609 – 1.606Px + 59N + 947I + 479Py – 271T

 Jika dimasukkan kedalam persamaan


N = 208,78
I = 3,19
Py = 2,41
T = 24
Maka permintaan keripik tempe dapat ditentukan sbb:
QDx = 7.609 – 1.606Px + 59(208,78) + 947(3,19)+ 479(2,41)–
271(24) = 17.598-1.606Px
Contoh

Q P (x) D (y) yˆ  ˆ0  ˆ1 x


1 37.388 5.318
2 44.758 5.061
3 45.833 5.008
ˆ SS
4 30.862 5.795 1  xy

5 31.705 5.784 SSx


6 34.014 5.359
.
.
.
.
.
.
ˆ  y  ˆ x
0 1
. . .
( xi )
2
SSx   x  2
i
n
( xi  yi )
ŷ  ˆ 0  ˆ 1x  6 533  .0312x

SSxy   xi yi 
n
Fungsi Permintaan Pasar

 Fungsi permintaan pasar akan sebuah produk akan


menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang akan
diminta dengan semua faktor yang mempengaruhi
permintaan tersebut.

 Variabel penentu permintaan digolongkan menjadi :


- Variabel strategis
- Variabel konsumen
- Variabel pesaing
- Variabel lain
Analisis Permintaan dalam Manajemen Bisnis Total

 Manajemen bisnis total yang berorientasi pada pelanggan


harus mampu melakukan analisis tentang bagaimana
permintaan pasar terhadap produk yang sedang dihasilkan
oleh bisnis itu.

 Suatu perusahaan harus memiliki informasi yang baik


tentang fungsi permintaan produk yang dihasilkan oleh
perusahaan itu, agar mampu membuat keputusan
manajerial yang efektif, baik utk jangka pendek maupun
jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai