Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd
EKSI4205-28
JAWABAN NO 1
Pasar keuangan adalah mekanisme pasar yang memungkinkan bagi seorang atau koporasi
untuk dengan mudah dapat melakukan transaksi penjualan dan pembelian dalam
bentuk sekuritas keuangan (seperti saham dan obligasi),
Dalam sekuritas komoditas dimungkinkan dapat melakukan pembelian dan penjualan awal atas
produk produk sumber alam seperti produk pertanian dan Pertambangan dan lain sebagainya.
Dalam dunia keuangan, pasar keuangan ini meliputi:
Sistem keuangan secara prinsip diartikan sebagai kumpulan pasar, institusi, peraturan dan
teknik dimana surat berharga diperdagangkan, tingkat suku bunga ditentukan, jasa keuangan
dihasilkan dan ditawarkan keseluruh dunia. (Peter S.Rose, 2000)
Sistem keuangan dalam perekonomian modern memiliki sekurang-kurangnya tujuh fungsi pokok
sebagai berikut (Peter S.Rose, 2000):
Saving Function (Fungsi Tabungan)
Sistem keuangan menyediakan suatu mekanisme dan instrumen tabungan. Misalnya obligasi,
saham, dan isntrumen utang lain yang diperjualbelikan di pasar uang dan pasar modal yang
menjajikan suatu pendapatan dengan risiko relatif rendah. Adanya instumen-instrumen keuangan
untuk invbestasi, sehingga memungkinkan barang-barang dan jasa-jasa dapat diproduksi lebih
banyak yang pada gilirannya akan meningkatkan taraf hidup.
Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd
EKSI4205-28
instrumen keuangan yang memiliki sifat likuiditas sempurna. Uang dapat kapan saja
dibelanjakan tanpa perlu dikonversi dalam bentuk apapun. Namun, uang yang disimpan di bank
umumnya memberikan hasil yang sangat rendah dibandingkan dengan semua aset yang
diperjualbelikan dalam sistem keuangan dan daya belinya akan terkikis oleh inflasi. Oleh karena
itulah penabung umumnya memperkecil jumlah tabungannya dan memilih memegang isntrumen
keuangan yang memberikan pendapatan yang lebih tinggi (high-yielding instrument) misalnya,
dalam bentuk instrumen berendapatan tetap, seperti: Surat Utang Negara Obligasi (Treasury
Bond) dan Surat Perbendaharaan Negara (Treasury Bills), sampai mereka membutuhkan uang
tersebut.
Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd
EKSI4205-28
mempengaruhi tingkat bunga dan jumlah kredit, pemerintah dapat mempengaruhi rencana
belanja dan pinjaman masyarakat, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pertumbuhan kerja,
produksi dan harga-harga.
Lembaga Keuangan merupakan badan yang melalui kegiatannya menarik dana dari masyarakat
dan menyalurkannya ke masyarakat. Lembaga keuangan terdiri dari :
JAWABAN NO 2
1. Tidak praktis dan kurang efisien. Misalnya kita mau menukar pisang dgn ikan, kita harus
membawa-bawa pisang itu ke tempat transaksi
2. Sulit untuk menakar atau menentukan nilai dari suatu barang. Misalnya 1 kg gulakira2
bisa ditukar dgn garam berapa banyak
3. Ketersediaan barang jg tidak selalu ada
4. Sistem barter bersifat tradisional tidak cocok untuk perkembangan jaman yg telah
mengglobal
JAWABAN NO 3
A. Berdasarkan cara melakukan kegiatannya bank dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:
Maksud bank umum konvensional ini yaitu bank yang memberikan seluruh pelayanan
dari perbankan yang ada. Kegiatan yang dilakukan bank ini antara lain:
Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd
EKSI4205-28
tersebut disalurkan dalam bentuk pinjaman berupa kredit investasi, kredit modal
kerja, dan juga kredit konsumsi. Namun, bagi yang mengambil kredit tersebut di bank
tentu akan dikenakan biaya administrasi oleh bank. Itulah tujuan dari bank
menyalurkan dana tersebut agar bank juga bisa memperoleh keuntungan dari
menyalurkan dana tersebut.
Maksud dari jasa lainnya yang diberikan bank disini ialah nasabah dapat mentransfer
uang ke nasabah lainnya baik dalam satu bank yang sama maupun berbeda. Selain itu
juga ada jasa kliring, jual beli surat-surat berharga, dan sebagainya.
Jadi, bank umum konvensional memperoleh keuntungan dari hasil menyalurkan dana
kepada nasabah dengan adanya biaya administrasi tersebut.
Tidak jauh berbeda halnya dengan bank umum konvensional, bank umum syariah juga
melakukan kegiatan perbankan pada umumnya hanya saja bank ini berdasarkan pada
prinsip syariah yaitu perjanjian berdasar pada hukum islam antara bank dengan para
nasabahnya.
Sama halnya dengan bank umum konvensional, bank umum syariah juga menerima
simpanan dana dari masyarakat hanya saja dalam bentuk giro berdasarkan prinsip
wadiah, tabungan berdasarkan prinsip wadiah atau mudharabah, deposito berjangka
berdasarkan prinsip mudharabah, atau simpanan simpanan dalam bentuk lain yang
berdasarkan prinsip wadiah ataupun mudharabah.
2. Menyalurkan dana
Bank syariah juga dapat menyalurkan dana kepada masyarakat seperti halnya bank
umum konvensional, namun penyaluran dana tersebut dalam bentuk piutang yang
berdasarkan prinsip mudharabah, isthishna, ijarah, dan salam. Selain itu juga
menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, dan
pembiayaan lainnya berdasarkan prinsip qardh.
Jasa jasa lain yang diberikan bank umum syariah seperti menjual atau membeli surat-
surat berharga berdasarkan prinsip jual beli atau hiwalah, melakukan kegiatan dalam
valas berdasarkan prinsip sharf, dan lain sebagainya.
B. Jenis-jenis dari lembaga keuangan bukan bank itu sendiri ada beberapa macam,
yaitu:
Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd
EKSI4205-28
1. Asuransi
Perusahaan asuransi yaitu perusahaan yang memberikan jasa dalam hal pertanggungan.
Perusahaan asuransi dapat berupa perusahaan asuransi konvensional dan asuransi syariah.
2. Pegadaian
Perusahaan pegadaian ini meminjamkan dana kepada masyarakat namun harus dengan
jaminan tertentu. Pegadaian ini juga dapat berupa pegadaian konvensional dan pegadaian
syariah.
Koperasi ini memberikan dana pinjaman juga melayani penyimpanan dana dari
masyarakat.
4. Dana Pensiun
Perusahaan yang mengelola dana pensiun dari para pekerja suatu perusahaan.
5. Pasar Uang
Di Pasar Uang ini, masyarakat dapat menginvestasikan dana mereka dan juga
memperoleh dana pinjaman untuk keperluan masyarakat tersebut.
JAWABAN NO 4
1. Lembaga keuangan bank menjalankan kegiatan yang lebih lengkap bila dibandingkan
dengan lembaga keuangan bukan bank, yaitu mengumpulkan dana dari masyarakat lalu
menyalurkannya kembali ke masyarakat yang membutuhkan, serta memberikan jasa-jasa
keuangan lainnya seperti jual beli surat-surat berharga dan sebagainya. Sedangkan
lembaga keuangan bukan bank, setiap perusahaan hanya memfokuskan pada satu
kegiatan perusahaan tersebut. Misalnya perusahaan asuransi, mereka hanya focus untuk
memberikan layanan tanggungan kepada masyarakat yang tergabung dalam layanan
mereka. Contoh lain yaitu perusahaan pegadaian, mereka hanya menyalurkan dana
pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan dan dengan jaminan tertentu pastinya.
2. Lembaga keuangan bank dapat secara langsung menciptakan uang giral yang dapat
mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat sedangkan lembaga keuangan
bukan bank tidak bisa melakukan itu.
3. Lembaga keuangan bank dapat mengumpulkan dana dari masyarakat langsung dalam
bentuk giro, tabungan, maupun deposito. Sedangkan lembaga keuangan bukan bank tidak
dapat secara langsung mengumpulkan dana dalam bentuk tersebut.
Itulah beberapa perbedaan dari lembaga keuangan bank dengan lembaga keuangan bukan bank.
Jadi, sekarang anda dapat mempertimbangkan dengan baik apabila anda ingin menyimpan uang
Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd
EKSI4205-28
anda, apakah di lembaga keuangan bank, atau melainkan di lembaga keuangan bukan bank.
Karena setiap lembaga tersebut tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
JAWABAN NO 5
Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang asing seperti
dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Bank-bank tersebut antara lain:
Bank Nasional indonesia.
Bank Abuan Saudagar.
NV Bank Boemi.
The Chartered Bank of India.
The Yokohama Species Bank.
The Matsui Bank.
The Bank of China.
Batavia Bank.
Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd
EKSI4205-28
Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa
bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal
kemerdekaan antara lain:
a) Bank Negara Indonesia, yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal
dengan BNI '46.
b) Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dar
De Algemenevolks Crediet Bank atau Syomin Ginko.
c) Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo.
d) Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.
e) Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.
f) Indonesian Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank
Amerta.
g) NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.
h) Bank Dagang Indonesia NV di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dengan Bank
Pasifik.
i) Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari. Kemudian merger
dengan Bank Central Asia (BCA) tahun 1949.
Di Indonesia, praktek perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan. Lembaga keuangan
berbentuk bank di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum
Syari'ah, dan juga BPR Syari'ah (BPRS).
Masing-masing bentuk lembaga bank tersebut berbeda karakteristik dan fungsinya.
Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd
EKSI4205-28
BDN berasal dari Escompto Bank yang di nasionalisasikan dengan PP No 13 Tahun 1960,
namun PP (Peraturan Pemerintah) ini dicabut dengan diganti dengan UU No 18 Tahun 1968
menjadi Bank Dagang Negara. BDN merupakan satu-satunya Bank Pemerintah yangberada
diluar Bank Negara Indonesia Unit.
5. Bank Bumi Daya (BBD)
BBD semula berasal dari Nederlandsch Indische Hendles Bank, kemudian menjadi Nationale
Hendles Bank, selanjutnya bank ini menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV dan berdasarkan
UU No 19 Tahun 1968 menjadi Bank Bumi Daya.
6. Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)
7. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Bank ini didirikan di daerah-daerah tingkat I. Dasar hukumnya adalah UU No 13 Tahun 1962.
8. Bank Tabungan Negara (BTN)
BTN berasal dari De Post Paar Bank yang kemudian menjadi Bank Tabungan Pos tahun 1950.
Selanjutnya menjadi Bank Negara Indonesia Unit V dan terakhir menjadi Bank Tabungan Negara
dengan UU No 20 Tahun 1968.
9. Bank Mandiri
Bank Mandiri merupakan hasil merger antara Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara
(BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dan Bank Expor Impor Indonesia (Ban Exim).
Hasil merger keempat bank ini dilaksanakan pada tahun 1999.
Sistem perbankan pada hakekatnya merupakan bagian dari sistem keuangan yang mempunyai
cakupan luas yaitu lembaga keuangan sebagai lembaga intermediasi, instrumen keuangan seperti
saham, obligasi, surat berharga pasar uang, treasury note, dan pasar sebagai tempat perdagangan
instrumen keuangan seperti bursa saham dan pasar uang antar bank. Lembaga keuangan
memberikan jasa intermediasi berupa jembatan antara surplus unit dengan defisit unit dalam
ekonomi, dan semua bank termasuk golongan ini.
JAWABAN NO 6
Ketidakmampuan bank memenuhi kewajiban dan membayar kembali nasabah yang ingin
menarik dananya dapat terjadi karena:
JAWABAN NO 7
Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd
EKSI4205-28
Secara prinsip terdapat beberapa strategi dalam mencapai tujuan kebijakan moneter. Masing-
masing strategi memiliki karakteristik sesuai dengan indikator tertentu yang digunakan sebagai
nominal anchor (jangkar nominal) atau semacam sasaran antara dalam mencapai tujuan akhir.
Beberapa strategi kebijakan moneter tersebut, antara lain :
Bank Indonesia tetap menempuh langkah-langkah yang diperlukan untuk menstabilkan nilai
tukar Rupiah dengan dua pertimbangan utama :
JAWABAN NO 8
Kedudukan Bank Indonesia dalam sistem moneter di Indonesia
DENGAN DIKELUARKANNYA UNDANG-UNDANG NO. 3 TAHUN 2004, sasaran inflasi yang
sebelumnya ditetapkan sendiri oleh Bank Indonesia diubah menjadi ditetapkan oleh pemerintah
setelah berkoordinasi dengan Bank Indonesia. Dalam mencapai sasaran akhir laju inflasi
tersebut, secara periodik Bank Indonesia memantau perkembangan berbagai variabel ekonomi
riil, moneter, dan keuangan untuk meyakinkan bahwa sasaran inflasi yang telah ditetapkan dapat
dicapai. Pemantauan terhadap variabel ekonomi riil dilakukan melalui analisis dan proyeksi
perkembangan ekonomi makro, yaitu pertumbuhan ekonomi dan berbagai faktor yang
mempengaruhinya. Pemantauan dilakukan baik dari sisi permintaan (konsumsi, investasi, ekspor
impor baik swasta maupun pemerintah) maupun dari sisi penawaran (seluruh sektor ekonomi).
Dengan pemantauan variabel-variabel tersebut dapat diketahui secara dini kemungkinan tekanan
terhadap inflasi ke depan.
JAWABAN NO 9
Perkreditan (credit)
Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd
EKSI4205-28
Merupakan kegiatan terbesar yang memberikan pendapatan paling besar bagi perbankan berupa
bunga, provisi komisi, commitment fee dan lain-lain.
Pemasaran (Marketing)
Kegiatan yang diarahkan pada penghimpunan dana masyarakat. Kegiatan marketing meliputi,
product, price, promotion.
Operasi (operations)
Kegiatan dari unit-unit bank yang membantu kegiatan utama bank, berupa : administrasi,
pembukuan, penyusunan laporan bulanan, laporan keuangan, EDP dan lain-lain.
Pengawasan (Audit)
Kegiatan pengwasan dilakukan oleh :
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) atau Internal audit untuk pengawasan intern.
Akuntan Pulblik untuk pengawasan ekstern
Bank Indonesia unntuk pengawasan secara berkala maupun mendadak.
Tabungan ( Saving) :
Simpanan pada bank yang penarikannya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan bank,
dengan menggunakan slip penarikan atau ATM. Kepada pemegang rekening akan diberikan
bunga.
Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd
EKSI4205-28
Deposito ( Deposit ) :
Simpanan pada Bank yang memiliki jangka waktu tertentu, pencairannya dilakukan pada saat
jatuh tempo simpanan . Kepada pemegang rekening akan diberikan bunga.
Kartu Kredit :
kartu yang dikeluarkan oleh Bank dengan merk sendiri (BCA Card) atau merk dari institusi
internasional (Visa, Master card, JCB, Diners Club) untuk tujuan pembayaran transaksi,
barang/jasa, maupun penarikan uang tunai via ATM dengan sumber dana dari bank
Kartu Debit :
Kartu yang dikeluarkan oleh Bank atau merk dari institusi
internasional ( Visa Electron , Maestro, Cirrus) untuk tujuan pembayaran transaksi,
maupun penarikan tunai via ATM, dengan sumber dana dari rekening nasabah
Kartu ATM :
Kartu yang digunakan untuk menarik uang tunai melalui mesin ATM
( Authomated Teller Mechanine) dengan sumber dana berasal dari rekening
nasabah. Kartu ATM dikeluarkan oleh Bank atau bekerja sama dengan institusi
international (Cirrus, Maestro) maupun institusi lokal ( ALTO) atau ATM bersama lainnya.
Secara garis besar produk perbankan syariah terbagi atas produk penyaluran dana,
penghimpunan dana dan produk jasa. Adapun penjelasan lebih rinci adalah sebagai berikut :
1. Penghimpun Dana
Penghimpun dana atau yang sering disebut dengan sumber dana pada bank syariah terdiri dari
beberapa sumber antara lain, yaitu wadiah (modal), titipan, investasi dan investasi khusus.
Wadiah, yaitu sejumlah titipan murni dari satu pihak kepada bank dan bank harus menjaganya
akan penitip berhak mengambilnya kapanpun ia mau. Konsep wadiah yang dipakai dalam
perbankan syariah adalah wadiah yad dhamanah yang diterapkan pada produk rekening giro.
Dalam konsep ini bank dapat mempergunakan dana yang dititipkan, akan tetapi bank
bertanggungjawab penuh atas keutuhan dari dana yang dititipkan.
Investasi, yang dimagsud disini adalah mudharabah mutlaqoh. Yaitu mudharabah yang tidak
disertai pembatasan penggunaan dana dari shokhibul mal.
Investasi khusus terbagi atas mudaharabah muqoyyadah on balance sheet dan mudharabah
muqoyyadah of balance sheet.
- Mudharabah muqoyyadah on balace sheet adalah aqad mudharabah yang disertai dengan
pembatasan penggunaan dana dari shakhibul mal untuk investasi-investamdharabah si tertentu.
Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd
EKSI4205-28
- Mudharabah muqoyyadah of balance sheet adalah bank bertindak sebagai perantara (arranger)
yan mempertemukan nasabah pemilik modal dengan nasabah yang akan menjadi mudharib.
Wakalah, adalah pelimpahan kekuasaan oleh seorang sebagai pihak pertama kepada bank
sebagai pihak kedua dalam melakukan pekerjaan jasa tertentu. Contohnya transfer uang, inkaso,
dll.
2. Penyaluran Dana
Penyaluran dana pada bank syariah dilakukan dengan berbagai cara yang masing-masing
memiliki prinsip akad yang berbeda pula, antara lain :
Ada tiga jenis jual beli yang dijadikan dasar modal kerja dan investasi dalam perbankan syariah,
Yaitu :
BaI Murabahah, yaitu transaksi jual beli dimana bank mendapat sejumlah keuntungan,sebagai
penjual dan nasabah sebagai pembeli.
BaI Salam, yaitu transaksi jual beli, dimana barangnya belum ada sehingga barang yang
menjadi objek diserahkan secara tangguh.dalam hal ini bank menjadi pembeli dan nasabah
menjadi penjual.
BaI Istisna, yaitu sama dengan salam hanya saja dalam pembayaranya bank membayar dengan
beberapa kali pembyaran
b. Ijarah (Sewa)
Secara prinsip ijarah ini sama dengan jual beli, hanya saja yang menjadi objek adalah
manfaatnya. Pada akhir masa sewanya dapat saja diperjanjian bahwa barang yang diambil
manfaatnya salam mas sewa akan dijual belikan antara bank dan nasabahyang menyewa (Ijarah
muntahhiyah bittamlik/sewa yang diikuti dengan berpindahnya kepemilikan).
c. Syirkah
Syirkah adalah produk pembiayaan bank syariah yang didasarkan pada prinsip bagi hasil.
Syirkah ini terdiri atas :
Al-Musyarokah, merupakan bentuk umum dari usaha bagi hasil. Dalam kera sama ini para
pihak secara bersama-sama memadukan sumber daya baik yang berwujud ataupun tidak
berwujud untuk menjadi modal proyek kerja sama untuk dikelola bersama-sama pula.
Al-Mudharabah, merupakan bentuk spesifik dari musyarokah. Dalam mudharabah salah satu
pihak berfungsi sebagai shokhibul mal (pemilik modal) dan pihak lain berpera sebagai mudharib
(pengelola).
d. Akad Pelengkap
Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd
EKSI4205-28
Untuk memudahkan pelaksanaan pembiayaan diperlukan akad pelengkap. Akad pelengkap ini
ditujukan untuk mengganti biaya-biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan akad ini. Akad
pelengkap terdiri atas :
Hiwalah, adalah transaksi pengalihan utang piutang. Dalam praktek perbankan syariah, fasilitas
hiwalah lazimnya untuk membantu supplier mendapatkan modal tunai agar dapat melanjutkan
usahanya, sedangkan bank mendapatkan ganti biaya atas jasa.
Rahn, biasa dikenal dengan gadai. Tujuan dari akad ini adalah memberikan jaminan
pembayaran kembali kepada bank dalam memberikan pembiayaan.
Qardh, adalah pinjaman uang. Piak bank memberikan sejumlah pinjaman uang kepada nasabah
dengan pelunasan yang ditentukan.
Wakalah, adalah pelimpahan kekuasaan oleh seorang sebagai pihak pertama kepada bank
sebagai pihak kedua dalam melakukan pekerjaan jasa tertentu. Contohnya transfer uang, inkaso,
dll.
Kafalah, adalah bank yang ditujukan untuk menjamin pembayaran suatu kewajiban
pembayaran. Bankdapat mensyaratkan nasabah untuk menempatkan sejumlah dana untuk
fasilitas ini sebagai rahn. Bank dapat juga menerima uang tersebut dengan prinsip wadiah, bank
mendapatkan biaya pengganti atas jasa yang diberikan.
3. Jasa Perbankan
Bank syariah dapat meklaukan pelayanan jasa perbankan kepada para nasabahnya dengn
mendapatkan imbalan berupa sewa atau keuntungan. Jasa perbankan tersebut natara lain berupa :
Sharf (Jual beli valuta asing), islam membolehkan jual beli valuta asing baik pada matauang
yag sejenis mauoun yang tidak sejenis tetapi dengan ketentuan jual beli tersebut dilakukan dalam
waktu yang sama (spot). Bank mengambil keuntungan dari jual beli valta asing ini.
Ijarah (sewa), sebagaimana telah dielaskan seperi diatas bahwa Secara prinsip ijarah ini sama
dengan jual beli, hanya saja yang menjadi objek adalah manfaatnya. Pada akhir masa sewanya
dapat saja diperjanjian bahwa barang yang diambil manfaatnya salam mas sewa akan dijual
belikan antara bank dan nasabahyang menyewa (Ijarah muntahhiyah bittamlik/sewa yang diikuti
dengan berpindahnya kepemilikan).
Jasa transfer dan kliring sudah biasa diindustri perbankan. Jasa ini mempermudah transaksi yang
dilakukan oleh pengguna (nasabah maupun bukan dengan bank lain. Atas jasa ini, bank
mengenakan biaya tertentu sesuai ketentuan pihak bank sendiri
Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd
EKSI4205-28
Penggunaan ATM bersama dengan bank lain akan memudahkan baik nasabah bank tersebut
maupun nasabah bank lain dalam melakukan transaksi-transaksi keuangan. Imbalan yang
diterima bank biasanya berupa biaya pertransaksi.
Pembayaran dan pembelian beberapa produk via bank. Ketersedian layanan yang memudahkan
nasabah dalam berbagai kegiatan merupakan salah satu daya tarik bank. Saat ini, banyak bank
yang telah bekerja sama dengan pihak lain dalam memberikan kemudahan pembayaran dan
pembelian produk-produk tertentu, seperti pembayaran telepon, pajak, listrik, biaya sekolah,
pembelian voucher telepon pra bayar, premi asuransi dan angsuran pinjaman / hutang. Dari
transaksi ini, bank memperoleh keuntungan berupa tambahan likuiditas semu dan fee tertentu
sesuai kesepakatan bank dengan pihak lain tersebut.
JAWABAN NO 10
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau
berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
Bank Syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatannya dengan aturan perjanjian
berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau
pembayaran kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah Islam.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan
hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan
dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR.
*Demikian disampaikan jawaban dari Saya atas perhatianya Saya ucapkan Terima Kasih*
Doc_Tugas_Age _Irawan,S.E,S.Pd