Median :
Urutan = 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 7
L Md = n + 1 = 30 + 1 = 15,5
2 2
Maka median dari data tersebut adalah,
3+3 = 3
2
Modus :
Frekuensi 1 = 4
Frekuensi 2 = 7
Frekuensi 3 = 8
Frekuensi 4 = 6
Frekuensi 5 = 3
Frekuensi 7 = 7
Berdasarkan data tersebut angka 3 paling sering muncul, maka angka 3 adalah modus dari data
tersebut
3.
X X −X ( X −X )2 (X −X )3
100 100 – 174 = -74 5476 -405224
170 170 - 174 = -4 16 -64
200 200-174 = 26 676 17576
100 100 – 174 = -74 5476 -405224
200 200 -174 = 26 676 17576
150 150 – 174 = -24 576 -13824
300 300 – 174 = 126 15876 2000376
200 200 – 174 = 26 676 17576
120 120 – 174 = -54 2916 -157464
200 200 – 174 = 26 676 17576
1740 0 33040 1088880
√
1
1740 33040 32250 750
X= =174 S= = 60,58 α3 = 3 = =0,0033
10 10−1 (60,58) 222.324,74
Data tersebut mempunyai koefisien kecondongan yang bertanda positif berarti kalau digambar
distribusi tersebut condong ke kiri.
Arti dari koefisien kecondongan yang bertanda positif berarti mean lebih besar daripada median
dan modus maka diagram distribusinya condong ke kiri atau ekornya di sebelah kanan.