Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS

MATA KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : SINDAK GUNAWAN SIMANJUNTAK

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043887746

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA 4111/PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ MEDAN

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban Soal

1. Sikap Rasional adalah sepanjang mereka mempunyai pilihan, mereka akan memlilih pilihan yang
mendatangkan manfaat sebesar-besarnya dari alat pemuas kebutuhan tertentu. Manusia juga
bisa memilih pilihan yang menurut perhitungan mereka memerlukan pengorbanan yang paling
kecil diantara pilihan-pilihan lain untuk maksud pemenuhan kebutuhan tertentu.

2. Contoh aktivitas ekonomi -> Seorang pengusaha merintis usaha roti kacang dengan tujuan
untuk meraih keuntungan dari bisnis tersebut, oleh karena itu seorang pengusaha tersebut
merekrut beberapa anggota yang bisa membantunya dalam jumlah yang dibutuhkan dan
kriteria tertentu, untuk melancarkan usahanya maka seorang tersebut melengkapi alat-alat dan
bahan lengkap pembuatan roti kacang, proses pembuatan roti kacang tersebut meggunakan
alat-alat sederhana agar tidak mengeluarkan banyak dana diawal perintisannya sebagai
pengusaha

Peranan pelaku ekonomi dalam aktivitas ekonomi->


Rumah tangga seperti tenaga(fisik dan otak) kerja dan modal (tanah, bangunan, peralatan
modal, uang, dll). Menawarkan faktor-faktor produksi kepada perusahaan, berperan sangat
penting terhadap produktifitas perusahaan, jika tenaga dan modal tidak ada maka perusahaan
tidak berjalan dengan baik.

Perusahaan, seorang pengusaha yang mendirikan perusahaan untuk menjalankan aktivitas


ekonomi di dalamya, perusahaan membutuhkan tenaga kerja (sumber daya), seorang
pengusaha juga harus memiliki keahlian mengenai bagaimana mengalokasikan faktor-faktor
produksi yang diperlukan untuk menghasilkan produk. Oleh karena itu perusahaan sangat
berperan penting dalam aktivitas ekonomi didalamnya terdapat inti dari aktivitas ekonomi itu
sendiri.

Pemerintah, berperan mengatur dan mengawasi aktivitas ekonomi rumah-tangga dan


perusahaan, agar mereka melakukan aktivitas ekonomi dengan wajar dan tidak merugikan
masyarakat banyak

Keinginan Manusia, keinginan menusia akan kebutuhan pokok manusia, seperti makanan,
pakaian, tempat tinggal yang layak dan kehidupan yang sejahtera, maka hal ini sangat berperan
penting terhadap usaha manusia untuk mendirikan perusahaan dan menjadi pengusaha

Sumber-sumber daya, sumber daya diartikan sebagai sumber-sumber yang mampu


menghasilkan barang-barang untuk memuaskan keinginan, banyak sekali sumber daya yang
diperlukan dalam melaksanakan aktivitas ekonomi, seperti segala macam tenaga kerja, semua
jenis bahan baku, tanah, mesin-mesin pengolahan bahan baku.

Cara-cara berproduksi, proses pembuatan sebuah produk membutuhkan teknik tertentu untuk
menghasilkan kualitas yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat dan perusahaan, agar
kualitas nya terjamin makan cara memproduksinya pun harus dipikirkan secara matang agar
tidak terjadi kesalahan teknis dan kerugian akibat rendahnya kualitas produk
Gambaran Hubungan Pelaku Ekonomi Dalam Perekonomian

PASAR
OUTPUT

5. Penawaran 1. Pajak 5. Pajak 4. Permintaan

PERUSAHAAN RUMAH
PEMERINTAH
TANGGA
3. Permintaan
2. Penawaran

PASAR
FAKTOR/I
NPUT

Aliran (1) menggambarkan penawaran berbagai jenis barang dan jasa oleh sektor perusahaan.
Aliran (2) menggambarkan permintaan berbagai jenis barang dan jasa oleh sektor rumah-tangga.
Dari hubungan tersebut dapat diketahui tiga hal
(a) Jenis barang dan jasa apa yang harus diproduksi
(b) Tingkat harga dari masing-masing barang dan jasa tersebut
(c) Tingkat produksi masing-masing barang dan jasa tersebut.
Informasi ketiga hal ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan (produsen) dalam
menentukan keputusan produksi. Keputusan produksi ini akan menimbulkan permintaan faktor-
faktor produksi di dalam pasar faktor produksi. Aliran (3) menunjukkan permintaan faktor-faktor
produksi oleh produsen. Aliran (4) menunjukkan penawaran faktor-faktor produksi oleh rumah-
tangga. Aliran(5) menggambarkan peran pemerintah, yaitu pengaturan dan pengawasan.

3. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan barang dan jasa


a. Harga dari barang-barang dan jasa-jasa itu sendiri
Sesuai hukum permintaan yang menyatakan “jika harga naik, maka jumlah barang yang
diminta akan berkurang dna jika harga turun jumlah barang yang diminta akan bertambah”.
Konsumen akan berupaya menunda pembelian suatu barang/jasa bila harganya sedang
tinggi, sebaliknya, jika barang dan jasa tersebut sedang mengalami penurunan harga maka
permintaan akan semakin tinggi.
Sebagai contohnya:
Harga sepeda motor merek X Rp25 juta mengalami penurunan harga menjadi Rp12,5 juta
karena adanya diskon 50%. Hal ini membuat permintaan terhadap sepeda motor merek X
mengalami kenaikan. Sebaliknya, jika harga sepeda motor merek X mengalami kenaikan
menjadi Rp30 juta maka permintaan dari pembeli akan mengalami penurunan bahkan bisa
jadi penurunan yang signifikan.
b. Pendapatan konsumen (masyarakat)
Penghasilan dari hasil kerja masyarakat akan mempengaruhi jumlah permintaan barang dan
jasa. Jika saja pendapatan masyarakat per bulan meningkat maka tingkat kemampuan
masyarakat untuk membeli barang atau jasa semakin meningkat. Sementara jika
pendapatan masyarakat yang kurang maka permintaan barang dan jasa akan menjadi
rendah/
Sebagai contohnya:
Ketika pandemi Covid 19 terjadi, beberapa sektor ekonomi menurun produktifitasnya.
Dampaknya adalah banyak orang kehilangan pekerjaan. Pendapatan sebagian masyarakat
lantas merosot ke tingkat rendah. Akibatnya, permintaan barang/jasa menurun, sehingga
jauh lebih rendah dari sebelumnya bahkan beberapa pengusaha mengalami kebangkrutan
dan menutup perusahaannya.
c. Harga barang lain atau yang berkaitan
Permintaan suatu barang dan jasa akan menurun apabali ditemukan alternatif lainnya serta
dapat digantikan oleh jenis yang lain. Maka masyarakat kan beralih pada barang dan jasa
alternatif dibanding harus harus membeli barang/jasa yang harganya mahal. Perubahan
harga pada suatu barang/jasa juga bisa mempengaruhi permintaan pada barang/jasa
komplementernya.
Sebagai contohnya:
Ketika laptop merek X mengalami kenaikan harga maka konsumen bisa membeli laptop
merek Y yang harganya tidak mengalami kenaikan. Permintaan terhadap laptop merek Y
akan meningkat permintaannya.
d. Ekspektasi konsumen terhadap harga barang-barang dan jasa-jasa tersebut pada masa
mendatang.
Permintaan masyarakat dipengaruhi oleh harga barang/jasa dimasa mendatang akan
menjadi langka dan sulit untuk ditemukan.
Sebagai contohnya:
Ketika masyarakat memprediksi harga beras 2 bulan kedepan akan mengalami kenaikan,
konsumen bisa terdorong melakukan pembelian beras dalam jumlah banyak, akibatnya
permintaan jumlah beras akan menjadi banyak
e. Ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan barang-barang dan jasa-jasa pada masa
mendatang
Permintaan masyarakat sering sekali dipengaruhi oleh suatu ekspektasi atau harapan
masyarakat tentang kondisi masa depan. Jumlah permintaan barang dan jasa akan
mengalami peningkatan apabila masyarakat merasa barang/jasa tersebut akan sulit
ditemukan di masa depan.
Sebagai contohnya:
Di masa pandemi covid 19 masyarakat akan berusaha mencari masker kesehatan karena
diperkirakan jumlah masker yang tersedia untuk melindungi diri dari infeksi akan habis
f. Ekspektasi konsumen terhadap tingkat pendapatannya pada masa mendatang
Permintaan akan meningkat apabila masyarakat memprediksi incomenya akan meningkat di
masa depan dan sumber pendapatannya bertambah, masyarakat akan membeli barang/jasa
yang dibutuhkan di masa kini.
Sebagai contoh: seorang petani sawit memiliki lahan seluas 12 hektare dan pada masa awal
panen penghasilannya cukup tinggi, maka petani tersebut membeli kredit mobil merek X
untuk memenuhi kebutuhannya dengan asumsi di masa depan ia dapat melunasi mobil nya
menggunakan hasil panen sawit nya, maka permintaan mobil X bisa jadi meningkat.
g. Selera masyarakat
Selera masyarakat yang selalu berubah akan sangat berpengaruh pada permintaan.
Tumbuhnya selera baru di masyarakat akan mempengaruhi permintaan.
Sebagai contohnya: pada masa covid 19, terjadi perubahan selera masyarakat yaitu lebih
menyukai work from home atau bekerja dari rumah, maka masyarakat ingin nyaman bekerja
walaupun dari rumah, maka kebutuhan seperti laptop, meja kerja, kamera untuk video
conference semakin tinggi permintaannya.

h. Banyaknya konsumen potensial


Tingkat konsumen yang memiliki potensi yang tinggi untuk membeli produk hasil usaha
sangat berpengaruh, apabila disuatu wilayah penjualan tidak ada yang potensial, tentu akan
sulit untuk mencari pelanggan.
Sebagai contohnya: Pengusaha handphone melakukan penjualan didaerah perkotaan dan
perdesaan tentu sangat beda tingkat permintaan barang nya, sudah pasti pengusaha kota
akan lebih banyak mendapat pesanan setiap harinya daripada pengusaha yang ada di desa.
i. Pengeluaran iklan
Biaya iklan yang dikeluarkan oleh perusahaan bergantung kepada hasil pemasaran produk,
apabila iklan semakin banyak tersebar di berbagai tempat, tentunya masyarakat akan jauh
lebih mengenal produk perusahaan, maka permintaan barang/jasa akan meningkat.
Sebagai contohnya: Sebuah hotel X membuat poster iklan mereka di pinggir jalan, sedangkan
hotel Y tidak melakukan usaha pengiklanan, tentu hotel X akan mendapatkan orang yang
menginap lebih banyak daripada hotel Y.
j. Atribut atau features dari barang-barang dan jasa-jasa itu sendiri
Spesifikasi produk sangat berpengaruh terhadap kualitas barang, sehingga masyarakat dapat
menilai dan mencari sumber informasi mengenai atribut produk, layak atau tidak layak
untuk dibeli melalui situs-situs resmi produk tersebut sebelum membelinya.
Sebagai contohnya: Perusahaan komputer X masih menjual produk laptop intel pentium di
tokonya, dan perusahaan komputer Y menjual produk laptop core i5 di toko nya dengan
harga yang sedikit mahal, tentu masrakayat akan cerdas memilih produk yang akan dia beli,
karena canggih nya teknologi saat ini maka intel pentium sudah tidak sanggup mengolah
data-data digital yang semakin berat, tentu masyarakat akan memilih untuk membeli laptop
dengan spesifikasi intel core i5 yang lebih lancar dan anti lagging.

Konsep dasar permintaan barang dan jasa


Kuantitas atau barang-barang dan jasa-jasa yang diminta sama dengan seluruh faktor-faktor
yang mempengaruhi permintaan barang dan jasa

Hukum Permintaan (the law demand)


Hukum permintaan menyatakan,
“Jika harga naik, maka jumlah barang yang diminta berkurang, sebaliknya jika harga turun, maka
jumlah barang yang diminta meningkat”
Sesuai hukum permintaan tersebut harga dan konsumen berhubungan sangat erat antar
keterkaitannya dengan jumlah permintaannya.

4. Faktor yang mempegaruhi harga apabila terjadi pergesaran kurva permintaan yang disebabkan
oleh berubahnya faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan barang dan jasa, perubahan
yang terjadi adalan naik atau turun. Penentuan harga dilakukan dengan melihat perubahan-
perubahan yang terjadi pada faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan, harga tersebut
dipengaruhi oleh jumlah permintaan yang ada.
5. Rasionalitas. Konsumen diasumsikan rasional: ia berusaha memaksimalkan utilitinya,
berdasarkan pendapatannya dan harga pasar tertentu. Ia juga diasumsikan mempunyai
pengetahuan yang cukup tentang semua informasi yang relevan.

Utiliti adalah ordinal. Konsumen dianggap dapat menyusun secara urut (rank) pilihan-pilihannya
terhadap berbagai kelompok barang (basket’s of goods) berdasarkan tingkat kepuasan setiap
kelompok

Tingkat substitusi marginal yang menurun. Pilihan-pilihan disusun dalam bentuk kurva
indiferen, yang diasumsikan cembung pada titik origin. Hal ini menunjukkan bahwa slope kurva
indifere adalah menaik. Slope kurva indiferen ini disebut tingkat substitusi marginal dari suatu
komoditi. Teori kurva indiferen didasarkan pada aksioma ini.

Total utilitas tergantung pada kuantitas komoditi yang dikonsumsi. Secara matematis ditulis :
U=F(q1,q2,q3,.....,qn)

Konsistensi dan transitivitas dalam pilihan. Konsumen diasumsikan dalam pilihannya, yaitu, jika
pada suatu waktu ia memilih kelompok barang A dari pada kelompok B, ia tidak akan memilih
kelompok barang B dari pada kelompok A pada saat yang lain. Asumsi konsistensi dapat ditulis
dengan simbol : jika A>B, maka B>A. Sifat transitivitas : jika A lebih disukai dari pada B, dan B
lebih disukai daripada C, maka A lebih disukai dari pada C. Asumsi ini dapat ditulis dengan simbol
: Jika A>B, dan B>C, maka A>C.

Anda mungkin juga menyukai