3. Jelaskan definisi pasar modal dan lembaga apa saja yang bergerak di pasar/terlibat di pasar
modal!
Definisi Pasar Modal (Capital Market)
a) Dalam arti sempit
Pasar Modal adalah suatu tempat yang terorganisasi di mana efek-efek diperdagangkan
yang disebut Bursa efek. Bursa efek (stock exchange) adalah suatu sistem yang
terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara
langsung maupun melalui wakil-wakilnya.
b) Definisi menurut Kamus Pasar Uang dan Modal
Pasar Modal adalah pasar konkret dan abstrak yang mempertemukan pihak yang
menawarkan dan yang memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu tahun ke
atas.
c) Menurut David L Scott
Pasar Modal adalah pasar untuk dana jangka panjang di
mana Saham Biasa, Saham Preferen dan Obligasi diperdagangkan.
Lembaga-lembaga yang terlibat di Pasar Modal
Lembaga-lembaga yang berkecimpung di Pasar Modal terdiri dari berbagai perusahaan,
dimana antara satu lembaga dengan lembaga lainnya saling membutuhkan. Lembaga-
lembaga inilah yang mengatur mekanisme kerja Pasar Modal sehingga dapat berjalan
dengan baik. Lembaga yang terkait dengan pasar modal terdiri dari Lembaga Pemerintah
dan Lembaga Swasta.
Lembaga-lembaga milik Pemerintah
Merupakan badan pemerintah yang ditugaskan untuk mendukung dan
memperlancar proses perdagangan efek di pasar modal, mulai dari rencana emisi
sampai penjualan efeknya. Lembaga-lembaga tersebut adalah sebagai berikut :
Badan Pengawas Pasar Modal atau BAPEPAM adalah lembaga pengatur pasar
modal yang bertugas mengatur dan melaksanakan pasar modal di Indonesia.
BAPEPAM dapat memberi pendapat kepada Menkeu mengenai Pasar Modal dan
menjatah efek bila ada kelebihan permintaan saat penawaran umum. Tugasnya
adalah membina, mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan yang terlibat di pasar
modal dan lembaga-lembaganya. Lembaga-lembaga tersebut seperti : Bursa Efek,
Lembaga Kliring, Penyelesaian, dan Penyimpanan, Reksa Dana, Perusahaan efek
dan perorangan, Lembaga penunjang Pasar Modal, yaitu tempat penitipan harta, biro
administrasi efek, wali amanat atau penanggung, Profesi penunjang Pasar Modal.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Setiap perusahaan yang akan
menanamkan modalnya di Indonesia, baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
maupun Penanaman Modal Asing (PMA) haruslah memperoleh izin dari BKPM
terlebih dahulu. Izin yang akan diberikan BKPM setelah memenuhi berbagai syarat
yang ditetapkan bagi perusahaan yang hendak melakukan go public. Izin penanaman
modal harus dikeluarkan BKPM ini memuat hal-hal sebagai berikut : Komposisi dan
jumlah dana investasi, Besarnya modal perusahaan, Batas waktu penyerahan modal,
Komposisi pemegang saham.
Departemen Teknis, Pemberian izin Usaha tergantung dari bidang usahanya masing-
masing. Setiap bidang usaha izinnya akan dikeluarkan oleh Departemen yang
membawahinya. Contoh, untuk perusahaan pertambangan, maka izin usahanya
haruslah dikeluarkan oleh Departemen Pertambangan dan Energi Adapun izin usaha
yang dikeluarkan adalah sebagai berikut : Izin Usaha bidang Keuangan dan
Perbankan dari Departemen Keuangan melalui Bank Indonesia, Izin Usaha bidang
Pengangkutan dari Departemen Perhubungan, Izin Usaha bidang Perdagangan dari
Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Izin usaha bidang Industri oleh
Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Izin usaha bidang Perkebunan dan
Peternakan dari Departemen Pertanian, Izin usaha bidang Pariwisata dari
Departemen Pos dan Telekomunikasi.
Departemen Kehakiman, Sebelum didirikan, bagi perusahaan yang berbentuk PT,
maka anggaran dasar perusahaan harus disahkan terlebih dahulu oleh Departemen
Kehakiman. Anggaran dasar ini sebelumnya dibuat di depan notaris lalu didaftarkan
di Pengadilan Negeri setempat untuk kemudian disahkan oleh Departemen
Kehakiman dan diberitakan dalam lembaran berita Negara. Berikut ini adalah tugas
dari Departemen Kehakiman yang mengesahkan anggaran dasar perusahaan yang
menyangkut beberapa hal, yaitu : Jumlah modal dan komposisinya, Jumlah modal
yang telah disetor, Susunan dewan direksi, Jumlah dewan komisaris dan wewenang
masing-masing, Pelaksanaan RUPS.
Kemudian setiap perubahan anggaran dasar harus diketahui dan disetujui oleh
Departemen Kehakiman.
Notaris, Rencana untuk menjual saham atau obligasi di Pasar Modal terlebih dahulu
dibicarakan dan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam
RUPS haruslah dicatat dan agar pencatatan tersebut dianggap sah, maka diperlukan
jasa notaris untuk mengesahkan RUPS. Catatan-catatan tersebut meliputi : Membuat
berita acara RUPS, Menyusun setiap keputusan dalam RUPS, Meneliti keabsahan
yang berkaitan dengan penyelenggaraan RUPS, seperti keabsahan persiapan RUPS
dan keabsahan para pemegang saham, Meneliti perubahan anggaran.
Akuntan Publik. Peranan Akuntan Publik dibutuhkan untuk melakukan penilaian dan
menentukan kelayakan dari laporan keuangan seperti neraca, laporan rugi laba, dan
laporan perubahan modal emiten. Akuntan Publik yang akan melakukan penilaian
haruslah disahkan oleh BPKP.
Konsultan Hukum, Bertugas memberikan pernyataan-pernyataan tentang keabsahan
dari dokumen-dokumen yang diajukan. Tugas para Konsultan Hukum adalah meneliti
secara sungguh-sungguh atas dokumen-dokumen yang dipersyaratkan.
Penilai atau Appraiser, Untuk menilai kewajaran dari suatu aktiva seperti tanah,
mesin-mesin, gedung-gedung, mobil dan aktiva lainnya diperlukan jasa penilai yang
professional. Penilai akan menilai berapa nilai wajar.
Konsultan Efek, Bertugas memberikan pendapat tentang keuangan dan manajemen
emiten, konsultan efek akan memberikan konsultasi tentang : Jenis dana yang
diperlukan, Pemilihan sumber dana yang diinginkan,Struktur permodalan yang tepat.
Source :
Pengertian, Fungsi, dan Instrumen Pasar Uang. Nurmaya Husnaneni. 11 Agustus 2016
https://www.linkedin.com/pulse/pengertian-fungsi-dan-instrumen-pasar-uang-nurmaya-
husnaeni-pane. Diakses pada 24 Oktober 2018. Pkl 18.00 Wita.\
Definisi dan pembagian Pasar Keuangan (Financial Market). Academia Edu. Diakses
pada 24 Oktober 2018. Pkl 18.00 Wita.\