TPP MPP
TPP
100 25
80 20
60 15
40 10
20 5 MPP
L L
0 2 4 6 8 9 0 2 4 6 8 9
Kurva MRP
120
MRP (Ribu Rupiah)
60
20 MRP
L
0 2 4 6 8
Jumlah buruh (unit)
5. Jumlah Faktor Produksi yang
DigunakanTitik A B C dan E terletak pada kurva MRP. Titik-titik
tersebut menggambarkan hubungan antara upah tenaga
100 kerja dan jumlah permintaan tenaga kerja, berarti kurva
Upah dan MRP (Ribu Rupiah)
B
40
E MCF = Sf
20
C
15
MRP = Df
L
0 3 5 6 7 8 9
Jumlah pekerja (orang)
Persaingan tidak sempurna dan
permintaan factor produksi
PERMINTAAN FAKTOR : CONTOH ANGKA
0 0 - Rp - Rp0 0
1 24 24 5.000 120000 120000
2 45 21 4.800 216000 96000
3 63 18 4.600 289800 73800
4 78 15 4.400 343200 53400
5 90 12 4.200 378000 34800
6 99 9 4.000 396000 18000
7 105 6 3.800 399000 3000
8 108 3 3.600 388800 -10200
9 108 0 3.400 367200 -21600
Kolom (6) menunjukkan nilai MRP-yaitu hasil penjualan produksi marjinal,
dan dihitung dengan menggunakan formula berikut:
MRP = TRPn - TRPn-1
Dengan menggunakan formula tersebut diperoleh hasil penghitungan berikut:
1. Pekerja pertama hingga kelima masing-masing dan secara berurut,
menghasilkan tambahan nilai penjualan berikut: (i) Rp 120 ribu, (ii) Rp 96
ribu, (iii) RM 73,8 ribu, (iv) Rp 53,4 ribu, dan (v) Rp 34,8 ribu.
2. Semenjak pekerja ke-8 hasil penjualan total merosot apabila dibandingkan
dengan penjualan yang diperoleh dari penggunaan tenaga kerja yang lebih
rendah jumlahnya. Dengan kata lain, mulai pekerja ke-8 nilai MRP negatif.
Untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang digunakan
dimisalkan bahwa upah tenaga kerja adalah tetap sebesar Rp
30000. Angka-angka MRP dalam Tabel 15.2 menunjukkan
apabila tenaga kerja kelima digunakan maka MRP = Rp 34800,
berbanding dengan upah sebanyak Rp 30000. Berarti masih
menguntungkan untuk menggunakan pekerja kelima. Akan
tetapi pekerja keenam MRP nya = Rp 18000. Berarti hasil
penjualan marjinal kurang dari upah. Dari keadaan ini dapat
disimpulkan: Untuk memaksimumkan keuntungannya
perusahaan hanya perlu menggunakan 5 pekerja.
Grafik Permintaan Faktor
kurva MRP1 terletak di sebelah kiri kurva MRP2, Ini adalah
keadaan yang selalu berlaku, yaitu: kurva hasil penjualan
100 produksi marjinal di dalam pasar persaingan tidak
Upah dan MRP (Ribu Rupiah)