BAB 15

PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR

PRODUKSI
Dua alasan yang menyebabkan kebutuhan untuk menganalisis permintaan dan penawaran
keatas faktor-faktor produksi :
1. Analsis tersebut akan menjelaskan prinsip untuk menggunakan dan mengalokasikan
faktor-faktor produjsi secara efisien.
2. Analisis tersebut akan menjelaskan bagaimana pendapatan berbagai faktor produksi
ditentukan.
Faktor-faktor produksi :
1. Land---- Sewa
2. Labour ---- upah
3. Capital--- bunga
4. Skill --- deviden/keuntungan
Permintaan faktor-faktor produksi dapat menjelaskan :
1. Tentang penentuan harga-harga faktor produksi
2. Tentang pendapatan dari masing-masing faktor produksi
3. Distribusi pendapatan keberbagai jenis faktor produksi.

TEORI PRODUKTIFITAS MARGINAL :

Keuntungan maksimum akan tercapai apabila  MC = MR

Teori permintaan terhadap faktor produksi

Untuk menjelaskan teori ini diperlukan pemisalan yaitu :

1. Perusahaan menjual barangnya dalam pasar persaingan sempurna, berarti harga

barang tidak berubah jumlah yang dijual bertambah.

2. Hanya satu saja faktor produksi yang jumlah penggunaannya dapat diubah-ubah.

3. Perusahaan membeli faktor produksi yang dapat mengalami perubahan itu dalam
pasar faktor produksi yang bersifat persaingan sempurna.

TPP = total physical product

MPP = marginal physical product{ ( TPPn –TPPn-1) : ( Ln –Ln-1 ) }

TRP = total revenue product ( P x TPP )

P = harga

MRP = marginal revenue product { (TRPn-TRPn-1 ) : (Ln-Ln-1)}

Pasar persaingan Sempurna :---- P = Harga nilainya tetap dari setiap pertambahan unit yang
dijual.

L TPP MPP P TRP MRP

0 0 - 5000 0 0

1 24 24 5000 120000 120000

2 45 21 5000 225000 105000

3 63 18 5000 315000 90000

4 78 15 5000 390000 75000

5 90 12 5000 450000 60000

6 99 9 5000 495000 45000

7 105 6 5000 525000 30000

8 108 3 5000 540000 15000

 TP
P
MP
P

MR
P

Jumlah faktor produksi yang digunakan :

Seorang produsen akan memaksimumkan keuntungannya apabila melakukan kegitan
produksi sampai kepada tingkat dimana hasil penjualan produksi

Marginal( MPP) = harga faktor atau MRP = W.

W ( harga faktor produksi/ upah)

Kurva W dapat :
1. Menggambarkan biaya produksi marginal yang dibayarkan perusahaan untuk
memperoleh satu unit tambahan faktor produksi( tenaga kerja) .
2. Kurva W dinamakan juga kurva biaya masginal faktor ( marginal cost
of faktor = MCF )
3. Dipandang sebagai kurva penawaran tenaga kerja

Pengunaan jumlah faktor produksi ditentukan oleh perpotongan W = MRP.

W=MCF=MRP  menentukan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk
mencapai tingkat keuntungan yang maksimum.
Penentuan jumlah faktor produksi yang digunakan :

Upah/M
RP

E MCF=S
F

MRP=
Df
L
O

Kurva MRP dapat pula dipandang sebagai kurva permintaan tenaga kerja

PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA DAN PERMINTAAN FAKTOR PRODUKSI :

Pemisalannya :pasar barang adalah berbentuk pasar persaingan tidak
sempurna.

L TPP MPP P TRP MRP

0 0 - - 0 0

1 24 24 5000 120000 120000

2 45 21 4800 216000 96000

3 63 18 4600 289000 73000

4 78 15 4400 343000 53000

5 90 12 4200 378000 34000

6 99 9 4000 396000 18000

7 105 6 3800 399000 3000

8 108 3 3600 388000 -10200

9 108 0 3400 367000 -21600

Permintaan pekerja dalam pasar barang yang berbeda.

Kurva hasil penjualan produksi marginal didalam pasar persaingan tidak sempurna akan
selalu terletak disebelah kiri dari kurva hasil penjualan produksi marginal didalam
persaingan sempurna.

SIFAT PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR PRODUKSI :

Cirinya :
1. Permintaan terkait/ derived demand.
dalah permintaan pengusaha keatas sesuatu faktor produksi ditentukan oleh
kemampuan faktor produksi tersebut untuk menghasilkan barang yang dapat dijual
pengusaha itu dengan menguntungkan .
 2. Kurva permintaan terhadap faktor-faktor produksi berbentuk menurun dari kiri atas
kekanan bawah.
Kurva ini menggambarkan bahwa makin tinggi harga faktor produksi , makin sedikit
permintaan keatas faktor tersebut.( hal ini sama dengan dengan permintaan keatas sesuatu
barang). hal ini disebabkan oleh :
1. Perubahan harga akan mengubah pendapatan riil pembeli dan perubahan pendapatan
riil ini selanjutnya mempengaruhi permintaan.
2. Perubahan harga mengubah kepuasan relatif dari mengkonsumsi barang itu kalau
dibandingkan dengan barang lain.

Permintaan keatas sesuatu faktor produksi digambarkan oleh oleh kurva yang menurunkan
dari atas kebawah disebabkan oleh tiga faktor :
1. Hubungan yang berbalikan diantara harga faktor produksi dan permintaan barang.(
permintaan terhadap faktor produksi adalah permintaan terkait yaitu permintaan
keatasnya tergantung kepada kemampuannya menghasilkan barang yang akan
menguntungkan produsen. Harga faktor produksi tinggi-- biaya produksi tinggi--
harga barang tinggi- demand barang rendah- mengakibatkan produsen mengrangi
produksi -- jumlah permintaan /penggunaan faktor produksi turun)
2. Sifat subsitusi diantara satu faktor produksi dengan faktor produksi lainnya.
3. Hukum hasil lebih yang semakin berkurang.

Kurva MRP dipandang sebagai kurva permintaan keatas faktor produksi dan bentuk kurva ini
turun dari kiri atas kekanan bawah disebabkan juga oleh kurva MPP, karena kurva MPP
dipengaruhi oleh hukum nilai tambah semakin berkurang.

PERGESERAN KURVA PERMINTAAN FAKTOR PRODUKSI.

Hal ini disebabkan oleh :
1. Perubahan permintaan keatas barang yang diproduksinya.
2. Perubahan harga faktor produksi lain yang digunakan.

ELASTISITAS PERMINTAAN DARI BARANG YANG DIHASILKAN

Semakin elastisitas permintaan terhadap barang yang dihasilkan semakin elastis pula
permintaan terhadap faktor produksi ( penurunan harga faktor produksi - biaya produksi
berkurang - harga barang diproduksi turun- demand barang yang dihasilkan naik)

Kesimpulannya :
Semakin elastis permintaan barang yang dihasilkan, makin besar kenaikan permintaan yang
disebabkan oleh penurunan harga.Sedangkan pertambahan yang besar keatas permintaan
selanjutnya akan menambah permintaan yang besar pula keatas faktor produksi.

PERBANDINGAN ANTARA BIAYA FAKTOR PRODUKSI DENGAN BIAYA

TOTAL.
Semakin besar bagian dari biaya produksi total yang dibayarkan kepada sesuatu faktor
produksi, semakin lebih elastis permintaan faktor produksi tersebut.
Contoh :
1. Suatu perusahaan sebanyak 50 % dari biaya produksi sesuatu barang terdiri dari
pembayaran kepada sesuatu faktor produksi.
2. Suatu perusahaan lain hanya sebanyak 10 % dari biaya produksi digunakan untuk
membayar faktor produksi yang sama.
Misalkan harga faktor produksi naik 25 %
Pertanyaan : Permintaan keatas faktor produksi dari perusahaan manakah yang lebih elastis ?
Jawaban :
1. Kenaikan tersebut akan menaikkan biaya produksinya sebanyak ( 25 % : 2= 12,5 %)
2. Kenaikan harga faktor produksi hanya menaikkan biaya produksi ( 25% : 10 = 2,5 %)

TINGKAT PENGGANTIAN DI ANTARA FAKTOR PRODUKSI.

Terdapat kemungkinan untuk menggantikan sesuatu faktor produksi dengan faktor produksi
yang lainnya. Perubahan harga sesuatu faktor produksi akan menimbulkan pengaruh yang
berbeda terhadap permintannya .

Apabila terdapat banyak faktor produksi lain yang menggantikannya, permintaan terhadap
faktor produksi tersebut akan sangat menurun kalau harganya naik, dan akan mengalami
pertambahan yang banyak pada waktu harganya menurun. Sebaliknya apabila tidak terdapat
banyak faktor produksi lain yang dapat menggantikannya, kenaikan/penurunan harga faktor
produksi tersebut tidak mengubah jumlah yang diminta.

Kesimpulannya :
Semakin banyak faktor produksi –faktor produksi lainnya yang dapat menggantikan sesuatu
faktor produksi, semakin elastis permintaan keatas faktor produksi tersebut.

TINGKAT PENURUNAN PRODUKSI FISIK MARJINAL (MPP)

MRP sangat dipengaruhi oleh MPP. Penurunan yang cepat keatas MPP akan diikuti oleh
penurunan yang cepat pula terhadap MRP dan sebaliknya. MRP juga menggambarkan
permintaan terhadap faktor produksi, sehingga MPP juga akan sangat mempengaruhi
permintaan atas faktor faktor produksi yaitu semakin cepat penurunan produksi fisik
marginal (MPP) semakin tidak elastis permintaan terhadap faktor produksi yang
bersangkutan.

SYARAT-SYARAT PENGGUNAAN OPTIMUM FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI.

Gabungan Faktor Produksi Yang Meminimumkan Biaya.

1. Kasus Harga Faktor Produksi yang Sama
MPPc = MPPL , C = Kapital, L = Labour
2. Kasus Harga Faktor Berbeda.
MPPc/Pc = MPPL /PL

Gabungan Faktor Produksi Yang Memaksimumkan Keuntungan.

PL = MRPL atau MPPL /PL=1
Pc = MRPc atau MPPc/Pc =1
MPPL /PL = MPPc/Pc =1

________________ selamat berlajar______________________