PASAR INPUT
(Tenaga Kerja & Modal)
Ekonomi Mikro_3 SKS : (2-1)
TPP
100
TPP
80
60
40
20
0 L
2 4 6 8 10
TEORI PRODUKTIVITAS MARJINAL
• Kurva MPP
TPP
25
20
15
10
5
MPP
0 L
2 4 6 8 10
TEORI PRODUKTIVITAS MARJINAL
• Kurva MRP
100
MRP (ribu rupiah)
60
MRP
20
Jumlah Buruh
0 2 4 6 8 (unit)
TEORI PRODUKTIVITAS MARJINAL
Jumlah Faktor Produksi yang Digunakan:
• Seorang produsen akan memaksimumkan
keuntungan apabila melakukan kegiatan
memproduksi sampai pada tingkat dimana hasil
penjualan produksi marginal = harga factor atau MRP = W
(Titik E)
• Kurva W menggambarkan biaya produksi marginal
yang dibayarkan perusahaan untuk memperoleh
satu unit tambahan factor produksi (tenaga kerja).
• Kurva W dinamakan juga kurva biaya marginal
factor atau kurva MCF (Marginal Cost of Factor)
• Penggunaan jumlah factor produksi ditentukan oleh
perpotongan kurva W dengan kurva MRP
TEORI PRODUKTIVITAS MARJINAL
100
Upah dan MRP (ribu rupiah)
80
60 A
40 B
E MCF =Sf
20 C
15
MRP =D1
0 3 5 6 7 8 9 Jumlah pekerja (orang)
PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA & PERMINTAAN
FAKTOR PRODUKSI
(Contoh Tabel 2. Jumlah Pekerja, Produksi dan Penjualan)
100
80
Upah & MRP
60
40 MCF = Sf
E1 E0
W
20
MRP1 = D1
0 3 5 6 7 9 Jumlah Pekerja
MRP2 = D2
SIFAT PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR
PRODUKSI
• Permintaan pengusaha atas factor-factor produksi
mempunyai sifat yang berbeda-beda.
• Permintaan tersebut dipengaruhi oleh keinginan
pengusaha untuk menghasilkan barang-barang yang
akan dijualnya ke pasar untuk memenuhi kebutuhan
konsumen
• Selama penambahan factor produksi akan
menambah keuntungan, lebih banyak produksi
tersebut akan digunakan.
• Permintaan pengusaha atas suatu factor produksi
ditentukan oleh kemampuan factor produksi
tersebut untuk menghasilkan barang yang dapat
dijual pengusaha dengan menguntungkan.
• Permintaan factor-factor produksi dinamakan
permintaan terkait atau derived demand
PERMINTAAN TERKAIT
𝑀𝑃𝑃𝐶 𝑀𝑃𝑃𝐿
=
𝑃𝐶 𝑃𝐿
GABUNGAN FAKTOR PRODUKSI YANG
MEMINIMUMKAN BIAYA
Syarat agar penggunaan suatu faktor produksi tertentu
menghasilkan keuntungan yang maksimum: “Harga factor
produksi harus sama dengan hasil penjualan produksi marginal
(MRP)”
𝑀𝑃𝑃𝐿
𝑃𝑙 = 𝑀𝑅𝑃𝑙 𝑎𝑡𝑎𝑢 =1
𝑃𝐿
𝑀𝑃𝑃𝑐
𝑃𝑐 = 𝑀𝑅𝑃𝑐 𝑎𝑡𝑎𝑢 =1
𝑃𝑐
𝑀𝑃𝑃𝑐 𝑀𝑃𝑃𝐿
= =1
𝑃𝑐 𝑃𝐿
PENENTUAN UPAH TENAGA KERJA
UPAH UANG & UPAH RIIL
W1 E1
Tingkat upah
W0 E0
MPP 1 = D1
MPP0 =D0
S
Jumlah tenaga kerja
SUMBER-SUMBER KENAIKAN PRODUKTIVITAS
e
W
W E
D= mp S D = MRP
0 L 0 L
I L
0 - - - -
1 Rp 3000 3000 Rp 3000 Rp 15000
2 4000 8000 5000 14000
3 5000 15000 7000 13000
4 6000 24000 9000 12000
5 7000 35000 11000 11000
6 8000 48000 13000 10000
7 9000 63000 150000 9000
PASAR TENAGA KERJA MONOPSONI
Analisis secara grafik : Upah & tenaga kerja monopsoni
W
15 D MCL
12
S=W
Upah (ribu rupiah)
11
9
D = MRP
7
6
3
L
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah Pekerja
MONOPOLI DARI PIHAK TENAGA KERJA
W1
Upah
W E
S D
W1 E1 S
W E
S1
Upah
E
S
D
W1 E1
Upah
E
W
D1
MCL
W2 S
Upah
W1 D