outline
• Sistem
• Multi-Inter-Transdisiplin dalam
Pengembangan Sistem Inovasi
• Sistem Inovasi
• Sistem Inovasi Pertanian
SISTEM
System (Sistem)
• “Suatu kebulatan atau totalitas yang berfungsi secara
utuh, disebabkan adanya saling ketergantungan di antara
bagian-bagiannya”
(A whole that functions as a whole by virtue of
interdependence of its parts) (Buckley)
• “Sekelompok komponen yang terdiri atas manusia
dan/atau bukan manusia (nonhuman) yang diorganisir
dan diatur sedemikian rupa sehingga komponen-
komponen tersebut dapat bertindak sebagai satu
kesatuan dalam mencapai tujuan, sasaran bersama, atau
hasil akhir” (Kerzner, 1980)
Sifat Sistem
1. Bersifat Dinamis, interdependesi antar elemen2 sistem
(dapat diamati dari cara mengkonversi input menjadi
output)
2. Sistem Terpadu Lebih Besar dari Penjumlahan
Komponen-komponennya (akibat elemen2 yang tersusun
dan terorganisir)
3. Memiliki Arti yang Berbeda (bergantung kepada siapa
yang mengamati dan untuk kepentingan apa)
4. Mempunyai Sasaran yang Jelas (umumnya ditentukan
oleh identifikasi tujuannya)
5. Mempunyai Keterbatasan (ditentukan oleh faktor
ekstern/lingkungan dan intern/keterbatasan SD)
Ciri Teori Sistem
(Litterer)
Penciptaan Pendayagunaan
Pengembangan Teknologi
Produk/Nilai Produk/Nilai
Siklus
Siklus
Siklus R&D Pengembangan
Pendayagunaan
Produk
TAHAP PENGEMBANGAN
Proyek Diseminasi Pengembangan Rantai Sistem Inovasi Nasional
IPTEK Nilai (SINas)
SISTEM INOVASI NASIONAL
NASIONAL:
Barang 1. INDUSTRI
& Jasa 2. YAN-MAS
PUBLIC MARKET/ 3. NAT SEC’S
Level-5 PUBLIK
Level-4 KOLABORASI
L.LITBANG/PT B. USAHA
Level-3
Knowledge Base
1. Jak Ekonomi
2. Bang infrastuktur
sosial
3. Jak pendidikan
Level-2 Kebijakan-1 Kebijakan-3 Kebijakan-5
4. Jakburuh
Kebijakan-2 Kebijakan-4 Kebijakan-6 5. Jak pajak dan keu
6. Jak Iptek
PEMERINTAH
/pengguna
/pengguna
NATION
INOV.
KNOWLEDGE-BASED
NATION (KBN) /Lemlitbang Kementrian
TRANSFORMASI
Sinergi nasional
KBE
PILAR E M
KEBIJAKAN K
O
S
PRIV.SEC PUB.SEC I
KBS S
T
NATION E
NGO
SISTEM INOVASI NASIONAL
Kapasitas IPTEK, SINas, & Daya Saing
1. Strategi Membangun Kapasitas Iptek Nasional adalah bagian yang
tidak terpisahkan dari Grand Desain Transformasi Ekonomi
Indonesia.
2. Pembangunan kapasitas Iptek nasional, yang terintegrasi dengan
transformasi ekonomi bangsa dilakukan melalui Program penguatan
Sistem Inovasi Nasional (SINas) dalam rangka peningkatan daya
saing bangsa.
3. Pemerintah memiliki peran strategis dalam membangun Sistem
Inovasi Nasional dengan membangun “panggung” SINas melalui
serangkaian kebijakan (di level makro) dan program-program
penunjang/insentif (di level meso) dalam rangka menumbuh-
kembangkan SINas dan mewujudkan “orkestra” yang harmoni di
antara para aktor inovasi nasional.
SKEMA PEMBANGUNAN SINAS DALAM KERANGKA
PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI NASIONAL
Kebijakan pengembangang SDM & inovasi Pengembangan SDM terlatih; sistem inovasi
teknologi; standarisasi produk; pengembangan Teknologi teknologi berbasis klaster; pusat R&D; basis data
telematika; limbah buangan dan konservasi Upgrading industri
lingkungan hidup
Pengembangan high skilled SDM; riset dasar
Kebijakan pengembangan ekspor hasil industri Spesialisasi dan terapan pendukung spesialisasi industri;
dalam klaster high-level research centre dan universitas riset
BIMP-EAGA
Medan
IMT-GT
1 3 4
Manado
Ternate
Pekanbaru Samarinda
Pontianak Manokwari
Gorontalo
Jambi Jayapura
Palangkaraya Mamuju Sorong 6
Palembang Kendari Ambon
Banjarmasin
Lampung 2 Makassar Wamena
Jakarta Semarang
Surabaya 5
Serang
Mataram
Merauke
Denpasar
• KOMPONEN: Kelembagaan, Sumberdaya, Jaringan Kupang
• Pembiayaan: Public Private Partnership
41
Penguatan SIDa BANTUL
42