Anda di halaman 1dari 21

ABOUT US

TECHNOLOGY

Sistem Inovasi dan


Organisasi
Pembelajaran
By Dr. Suparman, S.Pd., M.Pd.B.I.

INVESTMENTS
ABOUT US

SISTEM INOVASI
ABOUT US
AWESOME WORDS
BEBERAPA DEFINISI SISTEM INOVASI:

Freeman (1987): jaringan lembaga di sektor publik dan swasta yang


interaksinya memprakarsai, mengimpor (mendatangkan), memodifikasi
dan mendifusikan teknologi-teknologi baru.

Lundvall (1992): elemen dan hubungan-hubungan yang berinteraksi


dalam menghasilkan, mendifusikan dan menggunakan pengetahuan yang
baru dan bermanfaat secara ekonomi . . . . suatu sistem nasional yang
mencakup elemen-elemen dan hubungan-hubungan bertempat di atau
berakar di dalam suatu batas negara. Pada bagian lain ia juga
menyampaikan bahwa sistem inovasi merupakan suatu sistem sosial di
mana pembelajaran (learning), pencarian (searching), dan
penggalian/eksplorasi (exploring) merupakan aktivitas sentral, melibatkan
interaksi antara orang/masyarakat dan reproduksi dari pengetahuan
individual ataupun kolektif melalui pengingatan (remembering).
LANJT.....BEBERAPA DEFINISI SISTEM INOVASI:

Metcalfe (1995):
Sistem inovasi merupakan sistem yang menghimpun
Nelson dan institusi-institusi berbeda yang berkontribusi, secara
bersama maupun individu, dalam pengembangan dan difusi
Rosenberg (1993) teknologi-teknologi baru dan menyediakan kerangka kerja
Sistem inovasi merupakan (framework) di mana pemerintah membentuk dan
sehimpunan aktor yang secara mengimplementasikan kebijakan-kebijakan untuk
bersama memainkan peran mempengaruhi proses inovasi. Dengan demikian, ini
penting dalam mempengaruhi merupakan suatu sistem dari lembaga-lembaga yang saling
kinerja inovatif (innovative berkaitan untuk menciptakan, menyimpan, dan mengalihkan
performance). (mentransfer) pengetahuan, keterampilan dan artifacts yang
menentukan teknologi baru.
(OECD, 1999)
Himpunan lembaga-
lembaga pasar dan non-
pasar di suatu negara
yang mempengaruhi arah
dan kecepatan inovasi dan
difusi teknologi
QUOTE

PENGERTIAN SISTEM INOVASI DAN


KEBIJAKAN INOVASI

Sistem Inovasi :
“suatu kesatuan dari sehimpunan
aktor, kelembagaan, hubungan,
interaksi dan proses produktif yang
mempengaruhi arah perkembangan dan
kecepatan inovasi dan difusinya
(termasuk teknologi dan praktik
baik/terbaik), serta proses
pembelajaran.
.”
Kebijakan inovasi
(innovation policy)

Merupakan kelompok kebijakan


yang mempengaruhi kemajuan-
kemajuan teknis dan bentuk inovasi
lainnya, yang pada dasarnya
bertujuan :
Membangun/mengembangkan kapasitas inovatif setiap
“simpul” (fungsi/kegiatan/proses) dalam sistem inovasi;
Meningkatkan/memperlancar aliran pengetahuan dalam
dan antarfungsi/kegiatan/proses dalam sistem inovasi (ini
juga berarti meningkatkan proses pembelajaran dalam
sistem); dan
Memperkuat hubungan dan keterkaitan rantai nilai
vertikal dan horisontal antar- fungsi/kegiatan/proses
produksi, litbang, adopsi dan difusi (termasuk
komersialisasi) dan fungsi/kegiatan/proses penunjang
dalam sistem inovasi.
SKEMATIK GENERIK SISTEM INOVASI
Permintaan (Demand)
Konsumen (permintaan akhir)
Produsen (permintaan antara)

Sistem Pendidikan
dan Litbang Sistem Industri
Sistem Politik
Pendidikan dan Perusahaan
Pelatihan Profesi Intermediaries Besar
Pemerintah Lembaga Riset
Pendidikan Tinggi Brokers UKM “Matang/
dan Litbang Mapan”
Penadbiran
(Governance)
Litbang Pemerintah PPBT
Potensi jangkauan
Kebijakan RPT kebijakan publik …
Supra- dan Infrastruktur Khusus
Standar dan Dukungan Inovasi HKI dan Perbankan
Norma dan Bisnis Informasi Modal Ventura

Framework Conditions
Kondisi Umum dan Lingkungan Kebijakan pada Tataran Internasional, Pemerintah Nasional, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota

Budaya
Kebijakan Ekonomi Kebijakan Industri/ • Sikap dan nilai
Kebijakan Keuangan
• Kebijakan ekonomi makro Sektoral • Keterbukaan terhadap
• Kebijakan moneter Kebijakan Promosi & Infrastruktur Umum/ pembelajaran dan
• Kebijakan fiskal Investasi Dasar perubahan
• Kebijakan pajak • Kecenderungan terhadap
• Kebijakan perdagangan Alamiah
Inovasi dan kewirausahaan
• SDA (Natural Endowment)
Kebijakan persaingan • Mobilitas
ESENSI SISTEM INOVASI

Istilah “sistem inovasi” pada Kata “sistem” dalam istilah


dasarnya meliputi konteks sistem inovasi menunjukkan
“inovasi dan difusinya.” cara pandang yang secara
sadar memperlakukan suatu
kesatuan menyeluruh (holistik)
dalam konteks “inovasi dan
difusi.”
Terdapat lima tekanan perhatian yang
diberikan pada bahasan tentang sistem
inovasi, yaitu:
 Basis sistem sebagai tumpuan bagi proses inovasi
beserta difusi inovasi.
 Aktor dan/atau organisasi (lembaga) yang
relevan dengan perkembangan inovasi (dan
difusinya), seperti misalnya pelaku bisnis,
perguruan tinggi, lembaga litbang, pembuat
kebijakan.
 Kelembagaan, hubungan/keterkaitan dan
interaksi antar pihak yang mempengaruhi
inovasi dan difusinya.
 Fungsionalitas, yaitu menyangkut
kegunaan/peran kunci dari elemen, interaksi
dan proses inovasi dan difusi.
 Aktivitas, yaitu menyangkut upaya/proses
atau tindakan penting dari proses inovasi dan
difusi.
SISTEM INOVASI (OECD) Konteks Ekonomi Makro
dan Regulasi

Sistem Pendidikan Jaringan Inovasi Global Infrastruktur


dan Pelatihan Pengembangan, difusi & pemanfaatan Komunikasi
pengetahuan

Kapabilitas &

Inovasi
Daerah
Sistem
Jaringan

Industri

Kondisi
Klaster
Perusahaan
Lembaga
Science
Litbang
system
lain
Lembaga
Pendukung

Sistem Inovasi Nasional


Pengelolaan dan Kondisi Pasar
Keuangan Korporasi Produk dan Faktor

Kapasitas Inovasi Nasional

KINERJA NEGARA
Pertumbuhan, penciptaan kerja, daya saing Sumber : OECD (1999).
SISTEM INOVASI (OECD, 1999):
Kecenderungan Perubahan yang secara bersama Mempengaruhi
Kondisi-kondisi bagi Inovasi yang Berhasil Jaringan dan kolaborasi
antar perusahaan kini
semakin penting
Inovasi semakin dibanding dengan di masa
lampau, dan semakin
bergantung pada
melibatkan jasa layanan
interaksi yang yang semakin sarat
efektif antara pengetahuan (knowledge-
basis sains dan intensive)
sektor bisnis.
Usaha kecil dan
Pasar yang lebih menengah (UKM),
kompetitif dan terutama “perusahaan
perubahan iptek yang pemula (baru)
semakin cepat berbasis
teknologi/PPBT” (new
mendorong perusahaan- Jaringan dan kolaborasi antar technology-based
perusahaan berinovasi perusahaan kini semakin penting firms/NTBFs)
semakin cepat pula. dibanding dengan di masa lampau, mempunyai peran
dan semakin melibatkan jasa layanan yang semakin penting
yang semakin sarat pengetahuan dalam pengembangan
(knowledge-intensive) dan difusi teknologi
baru.
SISTEM INOVASI (Meyer-Stamer, 1998):
Tekanan pada Kapabilitas Teknologi
Kapabilitas teknologi: kapasitas untuk memahami komponen teknologi dalam pasar,
melakukan penilaian, memilih teknologi yang dibutuhkan, memanfaatkannya,
menyesuaikan dan memperbaikinya, serta mengembangkan teknologi tersebut.
Secara umum, kapabilitas teknologi dipengaruhi oleh:
Kondisi ekonomi, politik,
Keterampilan produsen administratif dan hukum yang
meniru dan berinovasi. mempengaruhi ada-tidaknya
insentif bagi berkembangnya
kapabilitas teknologi.

Dukungan langsung, baik Dukungan tak langsung,


lembaga pemerintah ataupun seperti misalnya sistem
non pemerintah (tergantung pendidikan
tingkat pembangunan,
keadaan persaingan, dan
karakteristik cabang
teknologi di negara yang
bersangkutan).
FUNGSI SISTEM INOVASI:
(Johnson dan Jacobson, 2001)

Memandu arah proses


Menciptakan
pencarian penyedia dan
pengetahuan baru. pengguna teknologi, yaitu
.
mempengaruhi arah agar para
FUNGSI pelaku mengelola dan
Memasok/menyediakan
SISTEM memanfaatkan sumber
sumber daya, yaitu dayanya.
modal, kompetensi dan 1. .
sumber daya lainnya.
Memfasilitasi formasi pasar.

Memfasilitasi penciptaan ekonomi eksternal


yang positif (dalam bentuk pertukaran
informasi, pengetahuan dan visi).
Menekankan bahwa aktivitas tersebut
Melakukan kajian lebih dari sekedar sistem litbang,
tentang sistem termasuk input terhadap riset dan
inovasi dengan penggunaan dari output riset.
menelaah “aktivitas”
dalam sistem, yang
terkait dengan
“penciptaan
(creation), difusi, dan Aktivitas
eksploitasi inovasi
teknologi dalam dalam
Beberapa aktivitas mendasar
suatu sistem.” Sistem tersebut adalah:
Mereka berfokus Inovasi
pada bagaimana Riset (dasar, pengembangan, dan rekayasa);
Implementasi (manufaktur);
aktivitas mendasar (Liu dan White,
(fundamental
activities) dari proses 2001) Penggunaan akhir/end-use (pelanggan
dari produk atau output proses);
inovasi
diorganisasikan, Keterkaitan/linkage (menyatukan
didistribusikan, dan pengetahuan yang saling komplementatif);
dikoordinasikan. danPendidikan.
SISTEM INOVASI:
Beberapa Perkembangan

Stage 1 Stage 2
1980an – 1990an, menyangkut
Model Triple Helix (Etzkowitz
isu-isu:
dan Leydesdorff, 2000;
Inovasi dan pembangunan ekonomi,
Pembelajaran (learning), infrastruktur iptek
dan perilaku perusahaan,

Analisis tingkat makro dan meso, dan


cakupan nasional dan fitur sistem.
SISTEM INOVASI: Model Skematik Triple Helix

Tri-literal network dan


Organisasi Hybrid

Hubungan/interaksi
Akademia antar kelembagaan
dalam “pusaran
spiral” sebagai
“proses transisi tanpa
akhir dan dinamis”

Pemerintah Industri
M. SISTEM INOVASI:
SISTEM INOVASI: Dari Konteks “Nasional” ke “Daerah” ~
Mengapa
Kesadaran bahwa kedekatan spasial (spatial proximity) memudahkan banyak pihak
untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan yang tacit dan kapasitas untuk
pembelajaran secara lebih terlokalisasi.

Inovasi (selain berupa hal yang lebih bersifat teknokratik, juga organisasional dan
institusional) sering terjadi dalam konteks institusional, politis, dan sosial tertentu
yang mendukung, yang biasanya bersifat erat dengan lingkungan lokalitas tertentu.

Proses pembelajaran yang terlokalisasi (localized learning process) sangat erat


terkait dengan (ditentukan/dipengaruhi oleh) sehimpunan kelembagaan
daerah/setempat (termasuk misalnya keberadaan organisasi yang memperkuat
jaringan, dan berkembangnya kualitas interaksi dan kolaborasi serta kebijakan
daerah yang mendukung).

Pembelajaran yang terlokalisasi terfasilitasi oleh sehimpunan kelembagaan daerah


yang serupa. Ini misalnya karena lebih kuatnya dukungan kelembagaan (dalam arti
luas) dalam mengembangkan agenda bersama (common agenda) dan kolaborasi
yang meningkatkan kapasitas untuk bertindak (collective/joint action). Ini tentu sangat
penting dalam mendorong sinergi positif dan eksternalitas ekonomi.
SISTEM INOVASI:
Dari Konteks “Nasional” ke “Daerah” ~ Mengapa (lanjutan)

Inovasi merupakan proses sosial, yang sangat dipengaruhi oleh interaksi antar pihak. Hubungan,
jaringan dan kedekatan sosial umumnya lebih kuat pada tataran setempat (yang lebih terlokalisasi).
Situasi demikian tentu sangat penting bagi perkembangan atau penguatan modal sosial (social
capital), termasuk dalam bentuk hubungan dan rasa saling percaya, komunikasi dan interaksi yang
produktif, budaya berpikir terbuka, dan sebagainya.

Perusahan yang berklaster di suatu daerah memiliki kesamaan budaya daerah yang memudahkan
proses pembelajaran. “Warisan budaya” (cultural heritage) yang positif dan kecenderungan sifat
path dependence tentang pengetahuan/teknologi dan inovasi turut mempengaruhi proses interaksi
yang lebih intensif di tingkat “lokal”.

Dalam konteks daya saing, keunggulan global semakin ditentukan/dipengaruhi oleh keunggulan
lokal. Seperti diungkapkan oleh Porter, bahwa: “keunggulan daya saing yang bertahan lama dalam
suatu ekonomi global akan semakin terletak pada ”hal-hal yang bersifat lokal”, yaitu pengetahuan
(knowledge), hubungan, dan motivasi, yang tidak dapat (sulit) disaingi oleh para pesaing jauh
(distant rivals).”
QUIZ 1
After watching
the Video, please
explain the the
raise and failed of
https://www.youtube.com/watch?v=INqa-Ed5cFw
innovation
system of
NOKIA?
Thank you!
Does anyone have any questions?
mansupar52@gmail.com
082359573792

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Dr. Suparman, S.Pd., M.Pd. B.I.

Anda mungkin juga menyukai