Anda di halaman 1dari 27

PENGEMBANGAN KURIKULUM

PENDIDIKAN TINGGI

BAHAN DISKUSI
PADA BIMBINGAN TEKNIS PEKERTI BAGI DOSEN
UNIKOM 23-26 APRIL 2018
Disajikan Oleh
Prof. Dr. Dinn Wahyudin,MA
Prof. Dr.Wachyu Sundayana, MA
dinn_wahyudin@upi.edu
PERAN PT SAAT INI :
STRUKTUR
DAN ISI KONSTRUKSI KOMPETENSI
KURIKULUM BEKERJA PADA ERA
SAAT INI >2025
KOMPETENS 1. CONTENT BASED CARA BERPIKIR 1. HOTS
I/ LO/CP 2. BELUM BERORIENTASI
MASA DEPAN
2. CRITICAL
3. PROBLEM SOLVING
4. INVENTIVE
ISI/CONTENT 1. TIDAK MEMENUHI 5. META KOGNITIF
ASPEK KECUKUPAN 6. PEBELAJAR SEPAJANG HAYAT
DAN KESESUAIAN
2. BELUM BERBASIS RISET
3. MINIM DIGITAL
RESOURCES CARA BEKERJA 1. KOMUNIKASI
2. KOLABORASI
3. PARADIGMA KEKINIAN
PROSES 1. BELUM BLENDED
LEARNING
2. BELUM TERINTEGRASI
TOOLS BEKERJA 1. LITERASI (DASAR, DATA,
DGN DUDI TEKNOLOGI DAN MANUSIA
3. BELUM BERBASIS 2. KOLABORASI DAN JARINGAN
PRODUK
4. BELUM MENGGUNAKAN
DIGITAL RESOURCES TATA HIDUP SEBABAGI 1. TANGGUNG JAWAB
WN (PERSONAL, SOSIAL
EKONOMI, POLITIK, BUDAYA)
PENILAIAN 1. TIDAK OTENTIK 2. KARIR DAN REPUTASI
2. BELUM
MENGGAMBARKAN
(LOKAL, NASIONAL,
KOMPETENSI SECARA REGIONAL DAN
KOMPREHENSIF INTERNASIONAL)
3. MASALAH
PIJAKAN KURIKULUM PT
• UU No 20 tahun 2003 Sisdiknas
• UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
• Perpres No 8 Tahun 2012 tentang KKNI
• Permenristekdikti no 44/2015

02/14/2023 dinn wahyudin/UPI/2013 4


MENGAPA PERUBAHAN KURIKULUM ?
Response to Dinamic Society
Continuous Improvement
 Development of Science and Technology
 Focus on Customer Oriented
University Accountability
Efisiency and Effectivity
(UNESCO, 2009)
1 Kemampuan Komunikasi 4.69
2 Kejujuran/Integritas 4.59 KEMAMPUAN
3 Kemampuan Bekerja Sama 4.54 SOFT SKILL YANG
4 Kemampuan Interpersonal 4.5
DIPERLUKAN
5 Beretika 4.46
(Skala 1 – 5)
6 Motivasi/Inisiatif 4.42
7 Kemampuan Beradaptasi 4.41
8 Daya Analitik 4.36 Sumber :Association of
9 Kemampuan Komputer 4.21 Colleges and Employers,
10 Kemampuan Berorganisasi 4.05
USA, 2002 (disurvei
11 Berorientasi pada Detail 4
dari 457 pimpinan)
12 Kepemimpinan 3.97
13 Kepercayaan Diri 3.95
14 Ramah 3.85 Kesimpulan :
15 Sopan 3.82 Softskill (kemampuan
16 Bijaksana 3.75 interaksi sosial),
17 Indeks Prestasi (>=3.0) 3.68 dibutuhkan untu
18 Kreatif 3.59 kehidupan masa depan
19 Humoris 3.25
20 Kemampuan Berwirausaha 3.23
JOB TASKS ARE CHANGING ACROSS
THE ECONOMY
14 Complex Communication
12
10
8 Expert Thinking

6
Percentile Change in 1969 Distribution

4
2
0
-2 1969 1980 1990 1998
Routine Manual
-4
-6
-8 Routine Thinking

-10 Source: Levy, F. & Murnane, R. J. (2004). The new division of labor: How computers are
creating the next job market. Princeton, NJ: Russell Sage Foundation. (p. 50, Figure 3.5)
Mitshubishi Research Institute, 2002.
10 ATRIBUT SOFT SKILLS
YG DOMINAN DIBUTUHKAN LAPANGAN KERJA
(Hasil survey di Amerika, Canada, dan Inggris).

1. Inisiatif
2. Etika/ integritas
3. Berfikir kritis
4. Kemauan belajar
5. Komitmen
6. Motivasi
7. Bersemangat
8. Dapat diandalkan
9. Komunikasi lisan
10. Kreatif

Sumber : (center for enterpreuneurship education and


development, Halifax, nova scotia, 2004).
Tantangan Bangsa Indonesia Abad 21
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi

Informatio
n Nano science Biomolecula
Technolog
y
Cognitive and Space Teknologi
Neuro Science exploration Pencitraan
Kondisi Abad 21

Pemanasan global, krisis energi dan pangan, penyakit baru

Kebangkitan pusat ekonomi di Asia

Industri kreatif dan budaya

Peningkatan jumlah penduduk (12 M) dan implikasinya

Kesenjangan melebar

Knowledge-based society
Sustainable Development Goals
(mulai 2016)
PENGERTIAN (UU No 12/2012 ttg PT) 
1. Kurikulum (pendidikan tinggi) :seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan
kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi.
2. Pendidikan Tinggi : jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program diploma, program sarjana,
program magister, program doktor, dan program profesi, serta
program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
3. Kurikulum Pendidikan Tinggi (ps 35 ayat (1) dikembangkan
oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang
mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak
mulia, dan keterampilan.
PENGERTIAN (UU no 12/2012 ttg PT) 
 Kurikulum Pendidikan Tinggi untuk program sarjana
dan program diploma (ps 35 ayat 5) wajib memuat
mata kuliah (ps 35 ayat 1) : Agama;Pancasila;
Kewarganegaraan; dan Bahasa Indonesia.
 Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa
dengan dosen dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
 Program Studi adalah kesatuan kegiatan Pendidikan
dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan
metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis
pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau
pendidikan vokasi.
ACUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
UUPT KKNI PERGURUAN
(UU DIKTI) Perpres TINGGI
no 12/2012 no 8/2012

PRODI PRODI

SNPT • Penjenjangan
(SN DIKTI) • Penyetaraan KURIKULUM
Permen no 44/2015 • Deskripsi

Perumusan capaian
Standar Nasional Pendidikan a pembelajaran
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
Pembentukan
3. Standar Proses Pembelajaran b mata kuliah
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Penyusunan rencana
c
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
Standar Nasional Penelitian (8 standar) Proses dan Penilaian
Standar Nasional PKM (8 standar) d
Pembelajaran
KURIKULUM DAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Standar Sar-Pras Standar Penelitian


pembelajaran dan Standar PKM
Standar Standar Standar Standar Standar Standar
pembiayaan pengelolaan proses Standar Isi Penilaian Kompetensi
pembljrn pembljrn pembljrn dosen pembljrn pembljrn Lulusan

Dosen Maha Lulusan memiliki


Konsep Rencana
Pembelajaran siswa capaian
kurikulum
Semester pembelajaran
Sumber
belajar

Evaluasi Program Pembelajaran


PERANCANGAN KURIKULUM (3 TAHAP)

PERTAMA : Perumusan Capaian Pembelajaran (CP)


 Bagi prodi yang telah beroperasi, tahap ini merupakan
tahap evaluasi kurikulum lama, yakni mengaji seberapa
jauh CP telah terbukti dimiliki oleh lulusan, dan dapat
beradaptasi terhadap perkembangan kehidupan.
 Bagi Prodi baru, tahap pertama ini akan dimulai dengan
analisis SWOT, penetapan visi keimuan prodi, melalui
kebijakan universitas dalam pengembangan prodi.
 Hasil kajian akan memunculkan “profil lulusan” yang
akan dihasilkan..
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN
LULUSAN PRODI

Tingkat keluasan dan

Ditetapkan dalam SN Dikti


kedalaman materi
pembelajaran mengacu pada
Standar Isi Pembelajaran Sikap
(lihat tabel1)

Mengacu pada unsur


kemampuan kerja Ketrampilan
deskripsi KKNI umum
(lihat tabel 2)

Dirumuskan oleh
forum prodi sejenis
CAPAIAN PEMBELAJARAN
TINGKAT KEDALAMAN DAN KELUASAN MATERI
PEMBELAJARAN
(tercantum dalam Standar Isi Pembelajaran SN Dikti 2015)

a. lulusan program diploma satu paling sedikit menguasai konsep umum, pengetahuan,
dan keterampilan operasional lengkap;
b.lulusan program diploma dua paling sedikit menguasai prinsip dasar pengetahuan dan
keterampilan pada bidang keahlian tertentu;
c. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;
d.lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai konsep teoritis
bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian
khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam;
e.lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu;
f. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis satu paling sedikit menguasai
teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu;
g.lulusan program doktor, doktor terapan, dan spesialis dua paling sedikit menguasai
filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.
Tabel 2 : Kata kunci untuk rumusan ketrampilan khusus

PROGRAM KATA KUNCI KEMAMPUAN KERJA DALAM KKNI LEVEL

Doktor/Doktor - Melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS baru


melalui riset, menyelesaikan masalah dengan pendekatan 9
Terapan/Spesialis ll multi atau transdisiplin

Magister/Magister Mengembangkan IPTEKS melalui riset, inovasi dan teruji,


menyelesaikan masalah dengan pendekatan 8
Terapan/Spesialis l inter/multidisiplin

Mengelola sumber daya, mengevaluasi secara


Profesi komprehensif untuk pengembangan strategis organisasi, 7
menyelesaikan masalah dengan pendekatan monodisiplin.

Sarjana/ Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, manfaatkan


6
Sarjana Terapan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah prosedural.

Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih berbagai


Diploma III metode, memformulasi penyelesaian masalah prosedural. 5

Menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik,


Diploma II memilih metode baku, menyelaraskan masalah faktual 4

Melaksanakan serangkaian tugas spesifik, menyelesaikan


Diploma I masalah yang lazim. 3
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Kelompok Pemilihan Matriks


bidang studi / bahan kajian : bahan kajian
Laboratorium tingkat dengan sikap,
penguasaan, ketrampilan umum
Peta keilmuan keluasan, dan ketrampilan khusus
(nomenklatur) kedalaman dan pengetahuan.
Pengertian
Konsep sks dan
Keterlibatan
semua dosen
mata kuliah konsep
dan besarnya sks kurikulum

Tim Belmawa DIKTI 2013


EVALUASI KURIKULUM

MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI

SEMESTER ….. SEMESTER …..

Pengetahuan Sikap

Mata kuliah A
Ketrampilan Ketrampilan
khusus umum

SIKAP

KETRAMPILAN UMUM

Dikaji apakah mata


KETRAMPILAN KHUSUS kuliah yang ada sudah
terkait dengan capaian
pembelajaran lulusan
PENGETAHUAN
MATA KULIAH DAN BESARNYA SKS

Tugas Tim Struktur kurikulum &


Pengembang Konsep
Kurikulum Prodi
Rancangan pembelajaran kurikulum

Pengetahuan
Konsep &
Ketetapan
DOKUMEN KURIKULUM BARU Strategi
Program studi pembelajaran

Tim Belmawa DIKTI 2014


Masa dan Beban Belajar

No Program Beban Belajar Masa Studi (tahun)


Minimum (sks)

Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajib


menempuh Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb.:

1 Diploma 1 36 sks maksimum 2 th


2 Diploma 2 72 sks maksimum 3 th
3 Diploma 3 > 108 sks maksimum 5 th
4 Diploma 4 dan Sarjana >144 sks maksimum 7 th

5 Profesi 24 sks 3 th (setelah menyelesaikan


program Diploma 4/Sarjana)

6 Magister, Magister 36 sks 4 th (setelah menyelesaikan


terapan, dan Spesialis program Diploma 4/Sarjana)

Doktor, Doktor terapan, 7 th (setelah menyelesaikan


7 42 sks program Magister/Magister
dan Subspesialis
terapan/ Spesialis)
PRINSIP SATUAN KREDIT SEMESTER

1. Satuan kredit semester (sks) adalah :


• Satuan waktu belajar yang dirancang agar mahasiswa memiliki
kemampuan tertentu (pengetahuan, ketrampilan, dan sikap)
• Menitik beratkan pada waktu proses belajar.
2. Unsur penentu dalam memperkirakan besarnya sks suatu mata kuliah:
• tingkat kemampuan yang harus dicapai;
(lihat Standar Kompetensi Lulusan)
• kedalaman dan keluasan bahan kajian yang harus dikuasai;
(lihat Standar Isi)
• strategi pembelajaran yang dipilih untuk mencapai kemampuan tersebut.
(lihat Standar Proses)
3. Beban belajar rata-rata 18-20 sks.
Terima kasih
dinn_wahyudin@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai