Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat
http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/
1. JUDUL PPM
Implementasi Sistem Informasi Posyandu dan Konsultasi Keluarga di Desa Bimomartani Guna
Meningkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat
2. IDENTITAS PENGUSUL
Perguruan
Program Studi/
Nama, Peran Tinggi/ Bidang Tugas ID Sinta H-Index
Bagian
Institusi
SRI
Universitas
KUSUMADEWI Teknik
Islam 6014634 2
Informatika
Indonesia
Ketua Pengusul
1). Memberikan
Dr HEPI basis pengetahuan
WAHYUNINGSIH Aplikasi Konsultasi
Universitas
S.Psi, M.Si Psikologi Keluarga. 2).
Islam 6004666 0
Profesi Mengkoordinasikan
Indonesia
Anggota Pengusul pelatihan Aplikasi
1 Konsultasi
Keluarga.
1).
Mengkoordinasikan
pengembangan
RAHADIAN
aplikasi Sistem
KURNIAWAN
Universitas Informasi
S.Kom, M.Kom Teknik
Islam Posyandu 2). 6014842 2
Informatika
Indonesia Mengkoordinasikan
Anggota Pengusul
pelatihan Aplikasi
2
Sistem Informasi
Posyandu bagi
Kader Posyandu
3. MITRA PPM
Pelaksanaan PPM melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan PPM dan mitra
sebagai sasaran PPM
Kategori Mitra, Tipe Mitra Mitra Dana
Status target capaian (sudah terbit, Keterangan (url dan nama jurnal,
Tahun
Jenis Luaran sudah diunggah, sudah tercapai, penerbit, url paten, keterangan
Luaran
terdaftar/granted) sejenis lainnya)
Artikel Ilmiah
Nama Jurnal : TEKNOIN
Publikasi Ilmiah
1 accepted/published Url : http://jurnal.uii.ac.id/jurnal-
Jurnal Nasional
teknoin
Tidak Terakreditasi
Artikel Media
Massa
1 media massa sudah terbit Kedaulatan Rakyat
cetak/elektronik
Lokal
Dokumentasi
1 Pelaksanaan sudah diunggah https://fit.uii.ac.id/
Video kegiatan
Peningkatan
Keberdayaan
Masyarakat
1 sudah tercapai
(Minimal 1)
Pengetahuannya
meningkat
Luaran Tambahan
1 produk
Purwarupa/Prototipe
Pelayanannya
1 sudah tercapai
meningkat
5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya PPM mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan
maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi
12.
Total RAB 1 Tahun Rp. 49,970,000
Tahun 1 Total Rp. 49,970,000
Biaya
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Total
Satuan
Pengembangan Sistem
HONOR aplikasi 1.00 1,500,000 1,500,000
Informasi Posyandu
Biaya
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Total
Satuan
(penambahan fitur)
Pengembangan Sistem
HONOR Informasi Konsultasi aplikasi 1.00 1,500,000 1,500,000
Keluarga
BELANJA BARANG
Keyboard & mouse
NON OPERASIONAL unit 13.00 170,000 2,210,000
Logitech
LAINNYA
BELANJA
PERJALANAN Transport Pelatihan orang/perjalanan 80.00 25,000 2,000,000
LAINNYA
Ringkasan usulan maksimal 500 kata yang memuat permasalahan, solusi dan target luaran
yang akan dicapai sesuai dengan masing-masing skema pengabdian kepada masyarakat.
Ringkasan juga memuat uraian secara cermat dan singkat rencana kegiatan yang diusulkan.
RINGKASAN
Hidup sehat dan sejahtera menjadi dambaan setiap orang. Untuk meningkatkan layanan
kesehatan masyarakat, Pemerintah menciptakan beberapa unit layanan kesehatan masyarakat. Posyandu
merupakan salah satu unit layanan kesehatan yang ada di tingkat desa melalui pedukuhan. Kegiatan
Posyandu di Desa Bimomartani telah berjalan dengan baik di semua pedukuhan. Posyandu ini tidak
hanya melayani kesehatan ibu & anak, namun juga melayani kesehatan lansia. Kader Posyandu yang
berusia relatif muda sangat memungkinkan untuk terus mengembangkan diri demi semakin
meningkatnya kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat. Selain kesehatan jasmani, kesehatan jiwa
juga sangat penting bagi suatu keluarga. Kesehatan psikis sangat rentan terhadap lansia dan pendamping
lansia tersebut. Konsultasi keluarga untuk mengatasi permasalahan psikis lansia menjadi sangat
dibutuhkan.
Ada tiga permasalahan utama yang akan diselesaikan pada program pengabdian kepada
masyarakat ini, yaitu: 1) Belum adanya pencatatan secara sistematis dan terorganisir terhadap data
kesehatan ibu, anak dan lansia di desa yang nantinya akan dilaporkan ke Puskesmas; 2) Belum adanya
aplikasi untuk konsultasi keluarga secara online; dan 3) Masih minimnya fasilitas penunjang layanan
berbasis teknologi informasi di Desa Bimomartani. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang
akan diberikan adalah 1) Mengimplementasikan Aplikasi Sistem Informasi Posyandu di setiap
Posyandu yang ada di Desa Bimomartani. Sistem ini berbasis web dan dapat diakses secara online oleh
Kader Posyandu. Posyandu yang dimaksud meliputi Posyandu Balita dan Posyandu Lansia. Melalui
sistem ini data kesehatan ibu, anak dan lansia dapat dipantau, diperbaharuhi dan dievaluasi setiap saat;
2) Mengimplementasikan Aplikasi Konsultasi Pendamping Lansia secara online; dan 3) Menambah
fasilitas pendukung implementasi sistem informasi agar sistem yang akan dijalankan dapat bekerja
semaksimal mungkin dalam rangka membantu tugas Kader Posyandu.
Agar solusi tersebut dapat dicapai dengan baik, kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap,
yaitu: 1) Tahap observasi & analisis kebutuhan; 2) Tahap pengembangan Aplikasi Sistem Informasi; 3)
Tahap penyediaan fasilitas pendukung; 4) Tahap pelatihan penggunaan Aplikasi Sistem Informasi
Posyandu dan Konsultasi Keluarga; dan 5) Tahap Evaluasi & tindak lanjut. Ada beberapa target luaran
dari kegiatan ini, yaitu: 1) Publikasi di jurnal nasional; 2) Artikel di media cetak atau elektronik; 3)
Video kegiatan; 4) Peningkatan pengetahuan & ketrampilan mitra guna peningkatan layanan kesehatan
masyarakat; 5) Purwarupa sistem informasi; dan 5) HKI (hak cipta).
Usulan program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu upaya keberlanjutan
kerjasama Fakultas Teknologi Industri UII dengan desa mitra. Program rutin tahunan lainnya telah
dilakukan dalam rangka peningkatan kesejahteraan warga Desa Bimomartani. Semoga dengan
implementasi aplikasi teknologi informasi ini akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
di Desa Bimomartani.
Kata kunci maksimal 5 kata
Kata kunci: Posyandu, Kader, lansia, kesehatan, Sistem Informasi
Bagian pendahuluan maksimum 2000 kata yang berisi uraian analisis situasi dan
permasalahan mitra. Deskripsi lengkap bagian pendahuluan memuat hal-hal berikut.
1. ANALISIS SITUASI
Pada bagian ini diuraikan analisis situasi fokus kepada kondisi terkini mitra yang mencakup
hal-hal berikut.
a. Untuk Mitra yang bergerak di bidang ekonomi produktif
• Tampilkan profil mitra yang dilengkapi dengan data dan gambar/foto situasi mitra.
• Uraikan segi produksi dan manajemen usaha mitra.
• Ungkapkan selengkap mungkin persoalan yang dihadapi mitra.
b. Untuk Mitra yang mengarah ke ekonomi produktif
• Tampilkan profil mitra yang dilengkapi dengan data dan gambar/foto situasi mitra.
• Jelaskan potensi dan peluang usaha mitra.
• Uraiankan dan kelompokkan dari segi produksi dan manajemen usaha.
• Ungkapkan seluruh persoalan kondisi sumber daya yang dihadapi mitra
c. Untuk Mitra yang tidak produktif secara ekonomi / sosial
• Uraiakan lokasi mitra dan kasus yang terjadi/pernah terjadi dan didukung dengan
data dan gambar/foto.
• Ungkapkan seluruh persoalan yang dihadapi saat ini misalnya terkait dengan layanan
kesehatan, pendidikan, keamanan, konflik sosial, kepemilikan lahan, kebutuhan air
bersih, premanisme, buta aksara dan lain-lain.
2. PERMASALAHAN MITRA
Mengacu kepada butir Analisis Situasi, uraikan permasalahan prioritas mitra yang
mencakup hal-hal berikut ini.
a. Untuk Mitra yang bergerak di bidang ekonomi produktif: penentuan permasalahan
prioritas mitra baik produksi maupun manajemen yang telah disepakati bersama mitra.
b. Untuk Mitra yang mengarah ke ekonomi produktif: penentuan permasalahan prioritas
mitra baik produksi maupun manajemen untuk berwirausaha yang disepakati bersama.
c. Untuk Mitra yang tidak produktif secara ekonomi / sosial: nyatakan persoalan prioritas
mitra dalam layanan kesehatan, pendidikan, keamanan, konflik sosial, kepemilikan lahan,
kebutuhan air bersih, premanisme, buta aksara dan lain-lain.
d. Tuliskan secara jelas justifikasi pengusul bersama mitra dalam menentukan persoalan
prioritas yang disepakati untuk diselesaikan selama pelaksanaan program PKM.
PENDAHULUAN
1. ANALISIS SITUASI
Desa Bimomartani adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ngemplak Kabupaten
Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini memiliki area seluas 576.466 hektar dengan jumlah
penduduk sebesar 7.713. Sebagian besar warga Bimomartani berprofesi sebagai petani. Sebagai desa
yang berlokasi dekat dengan Merapi desa ini memiliki kehidupan sosial ekonomi yang terbilang “tidak
metropolis”. Dengan jumlah KK sebesar 1.350, warga Bimomartani yang masih berusia produktif
sebesar 2.999 orang (1.465 laki-laki dan 1.534 perempuan); balita 442 anak; dan lansia 765. Di desa ini
ada 12 pedukuhan, yaitu:
1) Dukuh Krebet
2) Dukuh Rogobangsan
3) Dukuh Kalibulus
4) Dukuh Macanan
5) Dukuh Cokrogaten
6) Dukuh Purwobinangun
7) Dukuh Pondok suruh
8) Dukuh Balong
9) Dukuh Banjarharjo
10) Dukuh Pondok dawung
11) Dukuh Sorasan
12) Dukuh Koroulon kidul
Warga Desa Bimomartani memiliki kesadaran yang cukup bagus untuk membantu program
kesehatan yang dijalankan oleh pemerintah. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,
spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis [1]. Salah satu upaya pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat
adalah melalui Posyandu. Kegiatan Posyandu dijalankan oleh anggota masyarakat yang dipilih secara
swadaya, dimana anggota yang terpilih nantinya akan dilatih menjadi seorang kader kesehatan di bawah
bantuan Puskesmas setempat [2]. Keduabelas pedukuhan di Desa Bimomartani telah memiliki unit
Posyandu Balita dan Lansia yang secara aktif membantu memberikan pelayanan kesehatan ibu, anak
dan lansia. Dukungan kader Posyandu sangat baik terbukti dengan aktifnya kegiatan Posyandu baik
balita maupun lansia (Gambar 1).
Gambar 1. Kegiatan Posyandu di Desa Bimomartani
Sebagian besar Kader Posyandu masih berusia muda yaitu sebanyak 126 orang. Kondisi ini
sangat memungkinkan Kader untuk mengembangkan diri dalam rangka menerima ilmu pengetahuan
dan teknologi baru demi kemajuan kualitas pelayanan Posyandu bagi masyarakat. Namun motivasi
kader untuk menggerakkan Posyandu ini belum didukung oleh fasilitas teknologi yang dapat membantu
mempercepat dan meningkatkan akurasi informasi. Di Desa Bimomartani belum ada aplikasi berbasis
teknologi yang membantu kader untuk mencatat dan menemukan kembali informasi ibu, anak dan
lansia yang ditangani. Semua pencatatan masih dilakukan secara manual di atas kertas. Tentu saja hal
ini menjadi sangat rentan terhadap kehilangan data, kesalahan pencatatan data, kesulitan menemukan
data dan tidak dapat dilakukan akses data secara bersama-sama. Rekapitulasi yang dilakukan secara
manual sangat rentan terhadap kesalahan dan akan menyita waktu yang cukup banyak. Proses
pencatatan yang masih manual ini juga menyulitkan proses pelaporan ke tingkat desa. Demikian pula
ketika desa akan melaporkan hasil ke Puskesmas, masih harus melakukan rekapitulasi dari 12
pedukuhan. Selain belum adanya aplikasi berbantu teknologi informasi, salah satu penyebab masih
manualnya pencatatan data Posyandu adalah belum adanya fasilitas pendukung teknologi informasi
(seperti: komputer) di setiap padukuhan pelaksana Posyandu, sehingga proses pencatatan data masih
dilakukan dengan menggunakan kertas.
Kemajuan jaman di segala lini akan mempengaruhi kondisi ekonomi dan sosial masyarakat.
Naiknya beberapa harga kebutuhan pokok, sempitnya lapangan kerja, persaingan industri dengan pihak
asing akan berdampak negatif pada kondisi ekonomi masyarakat. Kondisi ekonomi yang buruk tentunya
secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi kondisi sosial masyarakat. Selain faktor
ekonomi, faktor gaya hidup juga berpengaruh sangat signifikan terhadap kondisi sosial masyarakat.
Oleh karena itu pembangunan kesejahteraan sosial perlu dilaksanakan dalam rangka mencapai kondisi
kehidupan masyrakat yang sejahtera jasmani, rohani, dan sosial sesuai dengan harkat dan martabat
manusia [3]. Desa Bimomartani dengan jumlah penduduk usia produktif sebesar 2.999 tentunya tidak
luput dari pengaruh tersebut. Kondisi ini akan berdampak lebih parah apabila ada tanggungan lansia di
rumah. Lansia umumnya membuuhkan perhatian khusus, karena lansia akan mengalami kondisi
psikologi yang berbeda dengan orang dewasa. Ada beberapa kondisi yang mempengaruhi psikis lansia,
yaitu: 1) Penurunan kondisi fisik; 2) Penurunan fungsi & potensi seksual; 3) Perubahan aspek
psikososial; 4) Perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan; dan 5) Perubahan dalam peran sosial di
masyarakat [4]. Oleh karena itu pengetahuan untuk mendampingi lansia sangat dibutuhkan agar
kebahagiaan keluarga terjaga dengan baik. Aplikasi berbasis teknologi informasi untuk konsultasi
keluarga secara online belum digunakan di Desa Bimomartani. Pada era sekarang ini, untuk
permasalahan tertentu, konsultasi online menjadi lebih diminati. Disamping praktis dapat dilakukan
kapan saja, beberapa orang juga menjadi lebih terbuka untuk menuangkan keluhan hidupnya melalui
tulisan.
Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) telah menjalin kerjasama
dengan Desa Bimomartani sejak tanggal 13 April 2016. Secara umum bidang kerjasama bertujuan untuk
melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan, penelitian dan Program Pengabdian
Masyarakat. Kegiatan rutin tahunan yang telah dilaksanakan adalah dakwah setiap bulan Ramadan
(Gambar 2) dan bakti sosial ke warga kurang mampu dan anak-anak. FTI berkomitmen untuk terus
akan menjalankan program pengabdian ini mengingat Desa Bimomartani termasuk salah satu desa yang
paling dekat dengan lokasi UII. Usulan hibah pengabdian kepada masyarakat ini juga bertujuan untuk
menjaga keberlanjutan program kerjasama UII dengan Desa Bimomartani.
2. PERMASALAHAN MITRA
Setelah dilakukan observasi dan wawancara dengan pihak terkait, ada beberapa permasalahan
yang dihadapi oleh desa tersebut terkait dengan peningkatan layanan kesehatan fisik dan psikis, antara
lain:
1. Belum adanya pencatatan data Posyandu secara sistematis dan terorganisir terhadap data
kesehatan ibu, anak dan lansia di desa yang nantinya akan dilaporkan ke Puskesmas. Pencatatan
ini sangat penting untuk meminimalisir kesalahan, efisiensi waktu pencatatan, pencarian data
dapat dilakukan dengan mudah, data dapat digunakan secara bersama-sama, meminimalisir
kehilangan data dan pengolahan data lebih lanjut dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.
2. Belum adanya aplikasi untuk konsultasi keluarga secara online. Hal ini sangat penting bagi
Kader Posyandu untuk mengatasi permasalahan kejiwaan bagi lansia dan pendamping lansia.
3. Masih minimnya fasilitas penunjang layanan berbasis teknologi informasi di Desa
Bimomartani.
Solusi permasalahan maksimum terdiri atas 1500 kata yang berisi uraian semua solusi yang
ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Deskripsi lengkap bagian
solusi permasalahan memuat hal-hal berikut.
a. Tuliskan semua solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi mitra secara sistematis sesuai dengan prioritas permasalahan. Solusi harus
terkait betul dengan permasalahan prioritas mitra.
b. Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan dari masing-masing solusi tersebut baik dalam
segi produksi maupun manajemen usaha (untuk mitra ekonomi produktif / mengarah ke
ekonomi produktif) atau sesuai dengan solusi spesifik atas permasalahan yang dihadapi
mitra dari kelompok masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi / sosial.
c. Setiap solusi mempunyai luaran tersendiri dan sedapat mungkin terukur atau dapat
dikuantitatifkan.
d. Uraikan hasil riset tim pengusul yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan
SOLUSI PERMASALAHAN
Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada tersebut diusulkan beberapa alternatif solusi
sebagai berikut:
1. Mengimplementasikan Aplikasi Sistem Informasi Posyandu di setiap Posyandu yang ada di Desa
Bimomartani. Sistem ini berbasis web dan dapat diakses secara online oleh Kader Posyandu.
Posyandu yang dimaksud meliputi Posyandu Balita dan Posyandu Lansia. Melalui sistem ini data
kesehatan ibu, anak dan lansia dapat dipantau, diperbaharuhi dan dievaluasi setiap saat. Sistem juga
dilengkapi aplikasi lewat android yang khusus digunakan untuk update data yang terjadi setiap saat
(misal: data kelahiran). Sebelumnya Prototipe Sistem Informasi Posyandu untuk kesehatan ibu dan
anak telah dikembangkan oleh Sholihah & Kusumadewi [5]. Sistem ini telah diimplementasikan di
Posyandu Mawar, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati Sleman. Namun sistem ini masih belum
dilengkapi dengan akses melalui Android. Sistem ini akan dilakukan pengembangan disesuaikan
dengan kebutuhan Posyandu di Desa Bimomartani. Prototipe Sistem Informasi Posyandu Lansia
juga sudah dikembangkan oleh Ekky Cahya Dittia dan Sri Kusumadewi.
2. Mengimplementasikan Aplikasi Konsultasi Pendamping Lansia secara online. Model sistem
konsultasi yang akan digunakan memanfaatkan bagian dari hasil penelitian ketua tim yang berjudul
Sistem Manajemen Pengetahuan untuk Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga [6].
Pengetahuan yang ada pada sistem ini diperoleh dari psikolog yang nantinya akan membantu kader
dalam mendampingi lansia.
3. Menambah fasilitas pendukung implementasi sistem informasi agar sistem yang akan dijalankan
dapat bekerja semaksimal mungkin dalam rangka membantu tugas Kader Posyandu. Penambahan
fasilitas berupa komputer.
Metode pelaksanaan maksimal terdiri atas 2000 kata yang menjelaskan tahapan atau
langkah-langkah dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi
permasalahan mitra. Deskripsi lengkap bagian metode pelaksanaan untuk mengatasi
permasalahan sesuai tahapan berikut.
1. Untuk Mitra yang bergerak di bidang ekonomi produktif dan mengarah ke ekonomi
produktif, maka metode pelaksanaan kegiatan terkait dengan tahapan pada minimal 2
(dua) bidang permasalahan yang berbeda yang ditangani pada mitra, seperti:
a. Permasalahan dalam bidang produksi.
b. Permasalahan dalam bidang manajemen.
c. Permasalahan dalam bidang pemasaran, dan lain-lain.
2. Untuk Mitra yang tidak produktif secara ekonomi / sosial, nyatakan tahapan atau
langkah-langkah yang ditempuh guna melaksanakan solusi atas permasalahan spesifik
yang dihadapi oleh mitra. Pelaksanaan solusi tersebut dibuat secara sistematis yang
meliputi layanan kesehatan, pendidikan, keamanan, konflik sosial, kepemilikan lahan,
kebutuhan air bersih, premanisme, buta aksara dan lain-lain.
3. Uraikan bagaimana partisipasi mitra dalam pelaksanaan program.
4. Uraikan bagaimana evaluasi pelaksanaan program dan keberlanjutan program di
lapangan setelah kegiatan PKM selesai dilaksanakan.
METODE PELAKSANAAN
1. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Program pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan dilakukan dalam lima tahap sebagaimana
digambarkan pada Gambar 3.
Tahap I
Observasi & Analisis Kebutuhan
Tahap II
Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi
Tahap III
Penyediaan Fasilitas Pendukung
Tahap IV
Pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Posyandu &
Konseling Keluarga
Tahap V
Evaluasi dan Tindak Lanjut
4). Tahap Pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Posyandu dan Konseling Keluarga
Pada tahap ini akan dilakukan pelatihan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Posyandu kepada semua
Kader Posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih Kader dalam mengoperasikan aplikasi sehingga
pada saat digunakan kelak tidak akan menemui kendala yang cukup berarti. Ada dua kegiatan yang
dilaksanakan, yaitu:
a. Pelatihan penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Posyandu untuk Kesehatan Ibu & Anak.
Narasumber pada kegiatan ini adalah anggota tim dari Informatika.
b. Pelatihan penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Posyandu Lansia dan Konsultasi Keluarga.
Narasumber pada kegiatan ini adalah anggota tim dari Psikologi dan Informatika.
Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan di Kantor Desa Bimomartani.
Jadwal pelaksanaan PKM disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan
memperbolehkan penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.
JADWAL
Nama Bulan
No
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Observasi & xxxx xxxx
Analisis
Kebutuhan
2 Pengembangan xx xx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
Aplikasi Sistem
Informasi
Posyandu
3 Pengembangan xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
Aplikasi Sistem
Informasi
Nama Bulan
No
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Konsultasi
Online
4 Pemberian xxxx
Fasilitas
Pendukung &
Instalasi
6 Pelatihan x
Penggunaan
Aplikasi
7 Evaluasi dan xxxx xxxx
Tindak Lanjut
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan
pengutipan. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan yang dicantumkan dalam Daftar
Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Indonesia. (2009). Undang Undang tentang Kesehatan. Jakarta: Undang Undang Republik
Indonesia no 36 tahun 2009.
[2] Depkes RI. (2007). Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
[3] Mubarok, A. (2016). Forum Komunikasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kabupaten
Brebes Tahun 2016. Diakses pada tanggal 14 Agustus 2018 dari website Manfaat Keberadaan
TKSK: http://manfaatkeberadaantksk.blogspot.com/2016/05/apa-itu-tksk.html
[4] Hariyanto. (2009). Psikologi Lansia. Diakses pada tanggal 18 Agustus 2018 dari website
BelajarPsikologi,com: http://belajarpsikologi.com/psikologi-lansia/
[5] Sholihah, N dan Kusumadewi, S. (2015). Sistem Informasi Posyandu Kesehatan Ibu dan Anak.
Prosiding SNATIF (207-214). Kudus: Universitas Muria Kudus.
[6] Kusumadewi, S dan Wahyuningsih, H. (2017). Model Sistem Manajemen Pengetahuan Untuk
Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga. Prosiding SENATEK. Purwokerto: Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
Gambaran iptek berisi uraian maksimal 500 kata menjelaskan gambaran iptek yang akan
diimplentasikan di mitra sasaran.
GAMBARAN IPTEK
Secara ringkas gambaran IPTEK yang akan ditransfer ke Desa Bimomartani dapat dilihat pada gambar
berikut:
NAMA MITRA
Desa Bimomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman
PERMASALAHAN
SOLUSI
LUARAN
1. Peningkatan kualitas layanan di Posyandu yang meliputi layanan informasi kesehatan ibu,
anak dan lansia.
2. Peningkatan pengetahuan Kader Posyandu dalam mengatasi permasalahan psikis pada
lansia.
3. Tersedianya fasilitas pendukung layanan teknologi informasi di Desa Bimomartani
Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, implementasi IPTEK yang akan dilakukan meliputi:
1. Menambah pengetahuan warga (khususnya Kader pendamping lansia) terkait gangguan
psikologis yang mungkin akan dialami oleh lansia beserta cara untuk menanggulangi dan
mencegahnya. Hal ini akan diperoleh pada saat penyuluhan kesehatan jiwa untuk lansia yang
sekaligus dilaksanakan bersamaan dengan pelatihan penggunaan Aplikasi Konsultasi Keluarga.
2. Memberikan ketrampilan dan pemanfaatan teknologi informasi bagi Kader Posyandu melalui
implementasi Aplikasi Sistem Informasi Posyandu Kesehatan Ibu dan Anak, termasuk
penggunaan aplikasi melalui HP bebasis Android. Pada bagian ini Kader tidak hanya dilibatkan
sebagai pengguna aplikasi namun juga dilibatkan untuk memberikan masukan terkait fitur-fitur
yang dibutuhkan pada aplikasi Sistem Informasi Posyandu.
3. Memberikan ketrampilan dan pemanfaatan teknologi informasi bagi Kader Posyandu Lansia
melalui implementasi Aplikasi Sistem Informasi Posyandu Lansia.
4. Memberikan ketrampilan dan pemanfaatan teknologi informasi bagi Kader Posyandu melalui
implementasi Aplikasi Konsultasi Keluarga.
Dengan kegiattan ini diharapkan masyarakat mampu memaksimalkan pemanfaatan gadget dan
komputer yang dimiliki untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan membantu tugas mereka sebagai
Kader Posyandu.
Peta lokasi mitra sasaran berisikan gambar peta lokasi mitra yang dilengkapi dengan
penjelasan jarak mitra sasaran dengan PT pengusul.
NIDN/NIDK 0501027101
Pangkat/Jabatan -/Lektor
E-mail sri.kusumadewi@uii.ac.id
ID Sinta 6014634
h-Index 2
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Analysis of Dialogue
Technique Acceptance Of Jurnal Kursor, 2015, 8, 1,
1 co-author http://kursor.trunoj
Diagnosis Based Clinical 0216-0544
Decision Support System
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Sistem Pendukung
Keputusan Berbasis SMS Seminar Nasional Aplikasi
1 untuk Menentukan Status Gizi co-author Teknologi Informasi (SNATi), http://jurnal.uii.ac
dengan Metode K-Nearest 2008, -, -, 1907 – 5022
Neighbor
Pengelompokkan Uji
Laboratorium Sebagai
Seminar Nasional Informatika
Penunjang Diagnosa
4 co-author Medis (SNIMed), 2012, -, -, http://jurnal.uii.ac
Penyakit Demam Berdarah
2301-9360
Menggunakan Fuzzy C-
Means
Pengaruh Percieved
usefulness Dan Percieved
Seminar Nasional Informatika
easy of use Terhadap
6 co-author Medis (SNIMed), 2013, -, -, http://jurnal.uii.ac
Perilaku Pemanfaatan
2339-2207
Magnetic Resonance Imaging
(MRI) Oleh Tenaga Medis
PENGEMBANGAN SISTEM
PENDUKUNG KEPUTUSAN
PATOLOGI KLINIS PADA Seminar Nasional Informatika
8 PERANGKAT MOBILE first author Medis (SNIMed), 2013, -, -, http://jurnal.uii.ac
UNTUK DIAGNOSIS 2339-2207
PENYAKIT DENGAN
GEJALA DEMAM
MODEL SISTEM
MANAJEMEN
Seminar Nasional Teknik
PENGETAHUAN UNTUK
10 first author (SENATEK), 2017, -, -, 978- http://digilib.ump.a
LEMBAGA KONSULTASI
602-6697-17-2
KESEJAHTERAAN
KELUARGA
APLIKASI BASISDATA
Seminar Nasional Teknologi
FUZZY UNTUK PEMILIHAN
11 co-author dan Informatika (SNATIF), http://jurnal.umk.ac
MAKANAN SESUAI
2015, -, -, 978-602-1180-21-1
KEBUTUHAN NUTRISI
Perancangan Aplikasi
Seminar Nasional Teknologi
Konseling Mahasiswa
18 co-author dan Informatika (SNATIF), http://jurnal.umk.ac
Menggunakan Metode Case
2015, -, -, 978-602-1180-21-1
Based Reasoning
International Conference on
Case-based System Model Engineering and Technology
19 co-author http://ieeexplore.ie
for Counseling Students for Sustainable Development
2015 (ICET4SD), 2015, -, -, -
Buku
Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan
Perolehan KI
Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)
APLIKASI
LOGIKA FUZZY
UNTUK
1 2017 Hak Cipta 086207 Granted -
PENDUKUNG
KEPUTUSAN
EDISI 2
APLIKASI
SISTEM
PENDUKUNG
KEPUTUSAN
UNTUK
2 2018 Hak Cipta 000113439 Granted -
MEMBANTU
DIAGNOSIS
GANGGUAN
EMOSIONAL
NEGATIF
NIDN/NIDK 0523107601
Pangkat/Jabatan -/Lektor
E-mail hepi.wahyuningsih@uii.ac.id
ID Sinta 6004666
h-Index 0
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Penyesuaian Perkawinan
Pasangan Suami-lstri
2 Dewasa Muda Ditinjau dari first author anima, 2005, 20, 4, 0215-0158 http://www.anima.uba
Kecerdasan Emosional dan
Umur Perkawinan
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
MODEL SISTEM
MANAJEMEN
PENGETAHUAN UNTUK senatek, 2017, -, 2 november
1 co-author http://digilib.ump.a
LEMBAGA KONSULTASI 2017, isbn 978-602-6697-17-2
KESEJAHTERAAN
KELUARGA
Buku
Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan
Perolehan KI
Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)
NIDN/NIDK 0529078702
E-mail -rahadiankurniawan@uii.ac.id
ID Sinta 6014842
h-Index 2
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Buku
Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan
Perolehan KI
Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)
Direktorat Penelitian
dan Pengabdian
Dr HENDRA
16 Oktober 2018 26 Oktober 2018 Direktur Masyarakat (DPPM)
SETIAWAN S.T, M.T
Universitas Islam
Indonesia