RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MataAjaran Farmasi Kelautan 2

Program Studi Ilmu Farmasi
Kode Mata Ajaran Farm -2
BebanStudi T : 2 sks P : 2 sks
Semester VII
TahunAkademik 2019/2020

1. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membicarakan ruang lingkup pengetahuan tentang bahan alam kelautan yang meliputi biota laut yang menjadi
sumber bahan baku kefarmasian, karakteristik senyawa alam laut dan aplikasinya dan metode ekstraksi dan isolasi senyawa
alam laut, produk bahan alam laut yang sudah dipasarkan sebagai obat, kosmetik, suplemen makanan, serta strategi produksi
bahan alam laut di masa datang.

2. CP Mata Kuliah CPMK : Mampu Menguasai konsep, prinsip,teknik,dan prosedur pengolahan sumber bahan baku kefarmasian, karakteristik senyawa
alam laut dan aplikasinya dan metode ekstraksi dan isolasi senyawa alam laut, produk bahan alam laut yang sudah dipasarkan
sebagai obat, kosmetik, suplemen makanan, serta strategi produksi bahan alam laut di masa datang.

1. Rencana Pembelajaran 1 Semester

Mggu KemampuanAkhir Bahan Kajian Metode/Mo Pengalaman Aloka Indikator Bobo Referensi Dosen
Ke (Sub CPMK) del Belajar siWkt Penilaian t
Pembelaja
ran
1,2 Ekologi Kelautan Bentuk: 1. Collabor 2x50 1. Keaktifan 10% 1. Clark, J.R.1996.Coastal M Taufan
dan Perairan Zone Management Umasugi
Kuliah ative 2. Kehadiran Handbook. Lewis
Metode: Learning tepat waktu Publishers, Boca Raton, FL.
 1. Mini 2. Case 3. Kelengkapan 2. Hinrichsen, D. 1997. Coasts
in Crisis. In M.C. Miller and
lecture Study tugas J. Cogan, (eds) Coastal
2. Collabor Self Direct 4. Kemampuan Zone 97 (Vol. 1), Boston,
ative Learning menyampaik MA, proceeding of the
Tenth Coastal Zone
learning an pendapat Conference, Boston, July
3. Case 19-25
study
2-3 Biodiversitas Bentuk: 1. Collaborat 2x50 1. Kehadiran 10 % 1. Hinrichsen, D. 1997. M Taufan
Coasts in Crisis. In Umasugi
Kelautan Kuliah ive tepat waktu
M.C. Miller and J.
Metode: learning 2. Kelengkapan
Cogan, (eds) Coastal
1. Collabo Case study tugas Zone 97 (Vol. 1),
rative 3. Kemampuan Boston, MA,
learnin menyampaik proceeding of the
an pendapat Tenth Coastal Zone
g
Conference, Boston,
2. Case July 19-25
study
4-5 Pengelolaan Bentuk: 1. Collabo 2x50 1. Kehadiran 10 % Hinrichsen, D. 1997. Coasts M Taufan
Sumberdaya Alam in Crisis. In M.C. Miller and Umasugi
Laut Kuliah rative tepat waktu J. Cogan, (eds) Coastal
Metode: learnin 2. Kelengkapan Zone 97 (Vol. 1), Boston,
g tugas MA, proceeding of the
1. Collabor
Tenth Coastal Zone
ative 2. Case 3. Kemampuan Conference, Boston, July
learning study menyampaik 19-25
2. Case an pendapat
study
6 a. Pemetaan genetik Bentuk: 1. Collabora 1x50 1. Kehadiran 5 % Adhuri, D.S. 1998. Who can M Taufan
karakteristik challenge them? lesson Umasugi
biodiverstas laut Kuliah tive tepat waktu learned from attempting to
Maluku Metode: learning 2. Kelengkapan curb cyanide fishing in
Case study tugas Maluku, Indonesia. Life
1. Collab
Reef Fish Information
orativ 3. Kemampuan Bulletin No. 4 pp. 12-17.
e menyampaik
learni an pendapat
ng
2. Case
stu
dy

7-8 a. Bioaktif produk Bentuk: 1. Collabora 2X50 1. Kehadiran 10 % 1. Adhuri, D.S. 1998. Who can M Taufan
kelautan untuk challenge them? lesson Umasugi
Farmasi, Kuliah tive tepat waktu learned from attempting to
nutraceuticals, Metode: learning 2. Kelengkapan curb cyanide fishing in
kosmetik dari Maluku, Indonesia. Life
1. Collab 2. Case tugas
bahan laut Maluku Reef Fish Information
orativ study 3. Kemampuan Bulletin No. 4 pp. 12-17.
e Self Direct menyampaik 2. Clark, J.R.1996.Coastal
Zone Management
learni Learning an pendapat
Handbook. Lewis
ng Publishers, Boca Raton, FL.
3. Hinrichsen, D. 1997. Coasts
2. Case
in Crisis. In M.C. Miller and
study J. Cogan, (eds) Coastal
3. Self Zone 97 (Vol. 1), Boston,
MA, proceeding of the
Direct Tenth Coastal Zone
 Learni Conference, Boston, July
19-25
ng
9-10 Sampling, Bentuk: 1. Collabor 2X50 1. Kehadiran 10 % 1. Clark, J.R.1996.Coastal M Taufan
ekstraksi dan Zone Management Umasugi
identifikasi dengan Kuliah ative tepat waktu Handbook. Lewis
komponen Metode: learning 2. Kelengkapa Publishers, Boca Raton, FL.
biokimia 2. Case n tugas 2. Hinrichsen, D. 1997. Coasts
1. Collabor
in Crisis. In M.C. Miller and
ative study 3. Kemampua J. Cogan, (eds) Coastal
learning n Zone 97 (Vol. 1), Boston,
MA, proceeding of the
2. Case menyampai
Tenth Coastal Zone
study kan
pendapat
11-12 Aplikasi dari hasil Bentuk: 1. Mini 2X50 1. Kehadiran 10 % 1. Clark, J.R.1996.Coastal M Taufan
penelitian senyawa Zone Management Umasugi
dan agen bahan Kuliah Lect tepat waktu Handbook. Lewis
kelautan Metode: ure 2. Kelengkapa Publishers, Boca Raton, FL.
2. Case n tugas 2. Hinrichsen, D. 1997. Coasts
1. Mini
in Crisis. In M.C. Miller and
Lecture Study 3. Kemampuan J. Cogan, (eds) Coastal
2. Case 3. Small menyampai Zone 97 (Vol. 1), Boston,
MA, proceeding of the
Study Group kan
Tenth Coastal Zone
3. Small Discussio pendapat
Group n (SGD)
Discuss Discovery
ion Learning (DL)
(SGD)
Discovery
 Learning
(DL)
13-14 Teknologi Bentuk: 1. Collabor 2X50 1. Kehadiran 10 % 1. Clark, J.R.1996.Coastal M Taufan
pengembangan Zone Management Umasugi
Produk kelautan Kuliah ative tepat waktu Handbook. Lewis
Metode: Learning 2. Kelengkapa Publishers, Boca Raton, FL.
2. Case n tugas 2. Hinrichsen, D. 1997. Coasts
1. Mini
in Crisis. In M.C. Miller and
Lectur Study 3. Kemampua J. Cogan, (eds) Coastal
e Self Direct n Zone 97 (Vol. 1), Boston,
MA, proceeding of the
2. Case Learning menyampai
Tenth Coastal Zone
kan
Study
pendapat
3. Small
Group
Discu
ssion
(SGD)
4. Disco
very
Learni
ng
(DL)
UJIAN AKHIR SEMESTER
Referensi
1. Adhuri, D.S. 1998. Who can challenge them? lesson learned from attempting to curb cyanide fishing in Maluku, Indonesia. Life Reef Fish Information Bulletin No. 4 pp.
12-17.
2. Clark, J.R.1996.Coastal Zone Management Handbook. Lewis Publishers, Boca Raton, FL.
3. Hinrichsen, D. 1997. Coasts in Crisis. In M.C. Miller and J. Cogan, (eds) Coastal Zone 97 (Vol. 1), Boston, MA, proceeding of the Tenth Coastal Zone Conference,
Boston, July 19-25.