A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.7. Menganalisis jenis dan 3.7.1 Menganalisis jenis dan
penanggulangan karakteristik bencana alam.
bencana alam melalui 3.7.2 Menunjukana sebaran daerah
edukasi, kearifan lokal, rawan bencana
dan pemanfaatan alam di Indonesia
teknologi modern.
2. 4.7.Membuat sketsa, 4.7.Membuat sketsa, denah, dan/atau
denah, dan/atau peta peta
potensi bencana potensi bencana DI KAB PADANG
PARIAMAN
wilayah setempat serta
serta strategi mitigasi bencana
strategi mitigasi
berdasarkan
bencana berdasarkan peta tersebut.
peta tersebut.
C. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan I Pertemuan II
Gempa Sumatera Barat tgl Contoh mitigasi
30 september 2009 dengan usaha orang yang selamat dan
Fakta kekuatan 7,6 SR dengan tidak selamat pada saat terjadi
menelan korban 1.117 jiwa bencana alam
Bencana Alam (UU No. Mitigasi bencana alam
24 Tahun 2007) Tanggap darurat
Jenis dan karakteristik adaptasi bencana alam
bencana alam (Rehabilitiasi dan rekonstruksi
Sebaran daerah rawan pasca bencana alam)
bencana di indonesia
Konsep
1. Sebaran daerah
rawan bencana di
Indonesia
2. Sebaran daerah
rawan bencana di
Sumatera Barat
Mitigasi dan adaptasi bencana
alam dapat mengurangi resiko
Prinsip bencana alam
kelembagaan penanggulangan
bencana alam
Langkah – langkah mitigasi dan
Prosedur
adaptasi bencana alam
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
PENDAHULUAN
1. Guru menyapa Peserta didik dan meminta ketua kelas memimpin doa
2. Guru mengecek kehadiran Peserta didik
3. Meminta untuk mengingat kembali materi sebelumnya dan mengkaitkannya
dengan bencana alam.
Air sesuai kebutuhan = teman
Air tidak sesuai kebutuhan = bencana
4. Memberi kesempatan untuk membuat pertanyaan mengenai fenomena alam yang
berhubungan dengan jenis dan karakteristik bencana alam di Indonesia Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di pelajari.
KEGIATAN INTI
Guru membagi Peserta didik dalam enam kelompok yaitu kelompok A dan B. tentang
jenis bencana alam, kelompok C dan D tentang karakteristik bencana alam dan
kelompok E dan F. tentang sebaran daerah rawan bencana alam.
Mengamati :
1. Memfokuskan Peserta didik secara berkelompok untuk melihat gambar bencana
kemudian Peserta didik mengidentifikasi jenis bencana alam.
2. Memfokuskan Peserta didik secara berkelompok untuk menyimak video bencana
alam kemudian Peserta didik mengkarakteristikan bencana alam
3. Memfokuskan Peserta didik secara berkelompok untuk melihat peta sebaran
daerah rawan bencana di Indonesia dan Sumatera Barat kemudian siswa
mengidentifikasi sebaran daerah rawan bencana di Indonesia dan Sumatera Barat
4. Mengamati kegiatan Peserta didik dalam proses pengamatan gambar bencana dan
video bencana alam serta peta sebaran daerah rawan bencana dalam pembuatan
laporan dan komunikasi.
Menanya :
Peserta didik mengajukan pertanyaan berdasarkan materinya masing-masing yang
belum dipahami.
Mengeksperimenkan/mencoba :
1. Peserta didik menyusun konsep/pengertian bencana alam
2. Peserta didik mengklasifikasikan jenis bencana alam
3. Peserta didik menentukan karakteristik bencana alam
4. Peserta didik menjelaskan sebaran daerah rawan bencana alam di Indonesia
khususnya Sumatera BaraT
Mengasosiasi :
Masing-masing kelompok berdiskusi menentukan jenis, karakteristik dan sebaran
bencana alam yang sesuai dengan tayangan gambar/video klip dan informasi yang
didapat serta mengaitkan dengan gejala geografi yang terjadi di lingkungan tempat
tinggalnya.
Mengomunikasikan :
1. Secara bergilir setiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya.
2. Kelompok lain dapat memberi tanggapan dan pertanyaan
Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan siswa
berkomunikasi lisan.
PENUTUP
1. Guru bersama siswa menyimpulkan konsep, jenis, karakteristik dan sebaran
daerah rawan bencana alam.
2. Evaluasi
3. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah (PR) dalam bentuk LKS
4. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan berita yang dimuat di koran atau
majalah tentang perlunya mitigasi dan adaptasi bencana alam di daerahnya.
5. Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya tentang usaha pengurangan
risiko bencana alam dan kelembagaan penanggulangan bencana alam.
E.TEKNIK PENILAIAN
1. teknik :tertulis
2. bentuk : pilihan ganda
3. instrumen :
1. Usaha penanggulangan bencana alam telah diatur pada : ...
a. UU Nomor 24 Tahun 2006
b. UU Nomor 42 Tahun 2006
c. UU Nomor 24 Tahun 2007
d. UU Nomor 32 Tahun 200
e. UU Nomor 24 Tahun 2007
2. Peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena
volume air yang meningkat disebut : ...
a. Gempa Bumi
b. Banjir
c. Banjir Bandang
d. Hujan
e. Tsunami
3. Jenis-jenis bencana :
1) Tsunami
2) Kekeringan
3) Banjir
4) Tanah Longsor
5) Angin Tornado
6) Gempa Bumi
7) Letusan Gunung Api
Yang merupakan jenis bencana berdasarkan dinamika litosfer adalah : ...
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 4 dan 6
c. 3, 4 dan 5
d. 4, 5 dan 6
e. 4, 6 dan 7
4. Bencana banjir sering terjadi di daerah : ...
a. dataran tinggi
b. dataran rendah
c. perbukitan
d. perkebunan
e. area pertanian
5. Karakteristik bencana alam :
a. Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat
b. Lokasi kejadian tertentu
c. Akibatnya dapat menimbulkan bencana
d. Berpotensi terulang kembali
e. Belum dapat di prediksi
f. Tidak dapat dicegah tetapi akibat yang ditimbulkan dapat di kurangi.
Karakteristik bencana di atas merupakan bencana : ... .
a. Banjir
b. Gempa
c. Tsunami
d. Tanah Lonsor
e. Letusan Gunung Api
PERTEMUAN KE 2
PENDAHULUAN
1. Guru menyapa siswa dan meminta ketua kelas memimpin doa
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru menyuruh siswa mengumpulkan tugas minggu lalu (LKS)
4. Merefleksi kembali pelajaran pertemuan sebelumnya tentang bencana alam dan
sebarannya serta mengaitkan dengan usaha pengurangan risiko bencana.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru menyampaikan materi pokok dan tahapan kegiatan pembelajaran
KEGIATAN INTI
Mengamati :
1. Secara berkelompok siswa mengamati gambar atau tayangan video mengenai
usaha pengurangan risiko bencana alam serta tabel kelembagaan penanggulangan
bencana alam
2. Peserta didik membaca buku teks geografi dan informasi yang telah diperoleh dari
koran atau majalah tentang perlunya mitigasi dan adaptasi bencana alam di
daerahnya.
Menanya :
Siswa mengajukan pertanyaan berdasarkan tayangan video usaha pengurangan
resiko bencana alam dan tabel kelembagaan penanggulangan bencana alam.
Mengekperimenkan/Mencoba :
Peserta didik ditugasi untuk berdiskusi kelompok tentang langkah mitigasi dan
adaptasi bencana alam (gempa, gunung api meletus, banjir, atau bentuk bencana
lainnya) jika terjadi di daerahnya dengan membaca buku teks geografi.
Mengasosiasi :
Masing-masing kelompok berdiskusi menentukan langkah-langkah usaha
pengurangan resiko bencana alam di daerahnya sesuai dengan tayangan
gambar/video klip
Mengomunikasikan :
1. Masing-masing kelompok diminta untuk mendemonstrasikan mitigasi dan
adaptasi bencana gempa bumi dengan baik dan benar
2. Kelompok lain dapat memberi tanggapan dan pertanyaan
3. Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan siswa
berkomunikasi lisan
PENUTUP
1. Guru bersama siswa menyimpulkan usaha pengurangan resiko bencana alam dan
hubungannya dengan kelembagaan penanggulangan bencana alam.
2. Evaluasi
3. Guru memberikan tugas untuk membuat langkah-langkah mitigasi dan adaptasi
bencana alam dalam bentuk gambar atau artikel dan memajangkannya di mading
sekolah.
E.TEKNIK PENILAIAN
1. teknik : tertulis
2. bentuk : uraian
3. instrumen :
TES URAIAN