MOOC UNIKOM APTISI 23 April 18

Metode Pembelajaran
Berbasis MOOC
M Budi Djatmiko
Ketua Umum APTISI
Ketua Umum HPT Kes Indonesia
Ketua Pembina APPERTI
Waket Pembina ABPTSI
Warkshop PEKERTI
ASOSIASI PERGURUAN TINGGI
SWASTA INDONESIA
UNIKOM Bandung, 23 April 2018
• What is a MOOC?
•Massive - some have 10,000s registered. Beberapa memiliki 10.000

terdaftar.
•Open - free anyone can register bebas. Siapa saja dapat mendaftar
•Online although many have a parallel blended incarnation. Meskipun
banyak yang memiliki inkarnasi campuran paralel
•Course - that runs at a given time with a given cohort
(but not necessarily accredited for anything).
Yang berjalan pada waktu tertentu dengan kelompok tertentu
(tetapi tidak harus terakreditasi untuk apa pun)
SALAH SATU
PERMASALAHAN
PENDIDIKAN
DI INDONESIA
Mengugat
Sistem
Pendidikan
David Hanson, Sang Jenius Pencipta Robot Manusia
David Hanson
Sang Jenius
Pencipta Robot
Manusia (Shopia).
Hadir di rapat PBB
pada Rabu USA
(11/10/17)
kecerdasan buatan
(
Artificial Intelligence
, AI
Robot Lebih
Setia
Dia Paling
Setia
Manufacturing Revolution
– From Industry 1.0 to Industry 4.0
Industry 1.0 Industry 2.0 Industry 3.0 Industry 4.0

FIRST SECOND THIRD FOURTH
Industrial Revolution Industrial Revolution Industrial Revolution Industrial Revolution
Key Change:
Introduction of IoT and Cyber-Physical
Key Change: Systems driven by Augmented Reality
Introduction of Electronics, PLC & Real Time Intelligence
Key Change: Devices, Robots and IT to automate
Introduction of mass Manufacturing Production
Key Change:
Introduction of Mechanical Production lines powered by
Production Equipment driven by Electric Energy
Water and Stream Power
Level Of Complexity
Augmented Reality Driven CPS
PLC Driven Robots
Vintage Electric Conveyor Belt
18th Century Mechanical Loom
End of 18th Century End of 19th Century Q4 of 20th Century Start of 21th Century
11
SEJARAH
REVOLUSI
INDUSTRI
Industry 4.0
Industry 4.0 memperkenalkan apa yang disebut "PABRIK CERDAS“ menuju
“Kampus Cerdas”, di mana sistem fisik maya memantau proses fisik pabrik dan
membuat keputusan yang terdesentralisasi.
Sistem fisik menjadi Internet of Things, berkomunikasi dan bekerja sama baik satu
sama lain dan dengan manusia secara real time melalui web nirkabel.
1. Optimalisasi proses
2. Transformasi digital.
3. Analisis data.
4. Otomasi.
5. Model bisnis baru, pengembangan keterampilan yang dibutuhkan.
Impact
1.
Economy
5. 2.
Individual Business
Impact
3.
4.
National &
Society Global
KETERAMPI
LAN DI
MASA
DEPAN
v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner seperti
biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan berbagai

aspeknya
vMengenai keragaman budaya, pendidikan internasional &
global untuk membangun pemahaman pebelajar akan emosi,
sikap, perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan metakognisi,

cara berpikir otak kiri & otak kanan, dan manajemen emosi
& stres 16
Abad 21 Perubahan ekstensif dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi
Masyarakat yang sangat dinamis
Bertanya mengenai kemungkinan masa

depan apa yang akan terjadi dan masa
depan apa yang diinginkan untuk terjadi
17
m Mengandalkan otak otak Kiri dan Kanan
m Mampu mencari, memilah, dan mengolah
informasi untuk mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan ICT yang rumit

m Keterampilan yang berhubungan dengan moral, sosial,
dan spiritual
m Kemampuanmengabungkan kecerdasan : IQ_EI_SQ

18
mMampu berkomunikasi efektif baik lisan maupun
tulisan, berpikir jernih (bhs Inggris)
mKeterampilan interpersonal dan intrapersonal
mMemahami pentingnya lingkungan sehat bagi

kehidupan manusia
mMemahami dinamika individu & masyarakat
MMemiliki kompetensi pribadi yang tepat untuk bidang
yang diminati dan ditekuni
MAdaptif terhadap perubahan 19
Tantangan-Tantangan
Skill di Industri Masa DepanHarus di adopsi PT

Scale of Skill
Skills Demand in 2020 Complex Problem Solving
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum
diketahui solusinya di dalam dunia nyata.
Social Skill
Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi,
mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional
intelligence
Process Skill
Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan
monitoring self and the others
System Skill
Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan
dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk
mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan
Cognitive Abilities
Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity,
Logical Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan
(Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %) Visualization .
Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics
14
Tantangan-Tantangan
Skill di Industri Masa Depan (2)

(Change in demand for core work-related skills, 2015-2020, all industries)
1) Cognitive Abilities
2) System Skills
3) Complex Problem
Solving
4) Content Skills
5) Process Skills
Merupakan 5 skills yang

pertumbuhan
permintaannya akan
paling tinggi berdasarkan
beberapa sektor industri,
di mana sebelumnya
sektor tersebut tidak
banyak membutuhkannya
Sumber: idem
15
IJAZAH UNIVERSITAS TIDAK DIPERLUKAN LAGI???
Sumber: www.gallup.com
PERGESERAN KEBUTUHAN JENIS PEKERJAAN
Sumber: BCG Study on Industrial Sector in Germany, 2015

SEKILAS PROFESI BARU DI MASA DEPAN
Profesi baru terkait Internet of Things

Sumber: www.techrepublic.com
TEKNOLOGI PEMBANGUN SISTEM INDUSTRY 4.0
Sumber: A.T. Kearney 25

PERUBAHAN PARADIGMA DI ERA INDUSTRY 4.0
26
EKOSISTEM SEKTOR INDUSTRI MASA DEPAN
Industry C
Industry A
Industry B
Industry K
Industry D
Industry …
DIPERLUKAN ENTERPRENEUR YANG

KOMPETEN DALAM TEKNOLOGI
Konsep peningkatan efisiensi di setiap tahapan rantai nilai dan rantai pasok akan menuntun ekosistem industri
menjadi lebih luas. Sebagai implikasi, akan tumbuh industri-industri yang hanya memfokuskan diri kepada
sebagian tahapan rantai pasok yang menjadi kompetensi inti. Sehingga, pertumbuhan tersebut akan menuntut
perlunya sumber daya manusia yang kompeten dalam merintis dan menjalankan perusahaan industri.
Kewirausahaan – Motor penggerak ekonomi…
Dari stigma “1 orang 1 usaha” hingga “collaborative partnering”
Teknologi Komunikasi
Bandwith dan Komputasi
Teknologi Semantik
Integrasi informasi
Revolusi Kewirausahaan Pertama Revolusi Kewirausahaan Kedua Revolusi Kewirausahaan Ketiga Revolusi Kewirausahaan Keempat
1 orang + Bahan Baku 1 orang + Komunikasi dan Informasi 1 orang + Komunikasi dan Informasi 1 orang + Kumpulan Dukungan
Dasar Tingkat Lanjut Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kebutuhan Kompetensi Kerja di Masa Depan
Kemampuan kognitif Keterampilan konten Keterampilan sosial Keterampilan manajemen

 Fleksibilitas kognitif • Kemampuan belajar secara • Berkoordinasi dengan orang sumber daya
 Kreativitas aktif lain • Manajemen sumber
 Logika • Ekspresi oral • Kecerdasan emosional finansial
 Kepekaan terhadap masalah
• Kemampuan membaca • Negosiasi • Manajemen bahan baku
 Kemampuan matematis
• Kemampuan menulis • Persuasi • Manajemen personal
 Visualisasi
• Pengetahuan teknologi • Orientasi pelayanan •Keterampilan
Manajementeknis
waktu
Kemampuan fisik Keterampilan
informasi danproseskomunikasi • Melatih dan mengajar orang • Perawatan dan reparasi
• Kekuatan fisik • Kemampuan
(ICT) mendengar lain mesin/peralatan
Keterampilan sistem
• Ketangkasan dan ketelitian secara aktif • Pengoperasian dan
• Penilaian dan pengambilan
• Berpikir kritis pengawasan mesin/peralatan
keputusan
• Pengawasan diri dan • Pemrograman
• Analisa sistem
lingkungan sekitar • Pengawasan mutu (Qualty
Keterampilan pemecahan Control)
masalah rumit • Perancangan teknologi dan
• Keterampilan pemecahan kemampuan pengguna
masalah rumit • Troubleshooting
30
IMPLIKASI UNTUK PENDIDIKAN KEINSINYURAN
Keunggulan melalui Perpaduan Berbagai Cabang Keilmuan

• Tanpa perpaduan berbagai cabang keilmuan, inovasi akan sulit dicapai.
• Pengembangan sistem sosio-teknologi yang kompleks memerlukan kolaborasi dari
berbagai cabang keilmuan.
• Insinyur masa depan harus memiliki keahlian melampaui bidang keilmuan mereka sendiri.
Kemampuan adaptasi terhadap siklus inovasi yang cepat

• Usia paruh waktu pengetahuan semakin hari semakin singkat.
• Para pelajar lebih memerlukan substansi spesifik yang tidak terlalu mendetil daripada
paket pembelajaran jangka panjang.
• Insinyur masa depan memerlukan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan
yang cepat.
Untuk Bertahan di Era Industry 4.0 Memerlukan Keahlian IT
• Keahlian IT merupakan pendorong utama inovasi dalam konteks industri masa depan.
• Terlepas dari konsep spesialisasi, insinyur masa depan harus memiliki pengetahuan dasar
dan pemahaman mengenai pekerja lain.
• Insinyur masa depan harus dapat menguasai bahasa kode dan pemrograman.
Sumber: Aachen University, Germany

IMPLIKASI UNTUK PENDIDIKAN KEINSINYURAN
Pemikiran Model Bisnis Baru
• Selain kemampuan dasar untuk mengelola pengembangan proyek, wirausaha masa depan
memerlukan kemampuan lain khususnya mengenai kepemimpinan dan pengambilan
keputusan.
• Mereka harus mengetahui bagaimana mengkomunikasikan ide bisnisnya kepada berbagai
pemangku kepentingan.
• Insinyur masa depan harus memahami cara berkolaborasi dalam “global village”
Pengambilan Risiko dan Kemampuan Menghadapi Ketidakpastian
• Ketidakpastian tidak bisa diatur dan prediksi yang baik pun pasti memerlukan waktu.
• Insinyur masa depan harus gigih dan mampu beradaptasi dengan cepat melalui kompetensi
yang luas.
Menggalakkan Kreativitas
• Ketika kecepatan siklus inovasi semakin bertambah, kreativitas menjadi kunci keberhasilan
utama.
• Pelajar harus memiliki kemampuan untuk memahami masalah secara kritis dan menemukan
solusi yang tepat, dapat dipertanggungjawabkan, dan kreatif.
Source: Aachen University, Germany

Top 10 Skills to be relevant in Industry 4.0
Top 10 Keterampilan yang relevan di Industri 4.0
PERTARUNG
AN
SDM - DI
ERA
DISRUPTIO
Tantangan Globalisasi menuju Digital Disruption
AEC WTO
I-AFTA
C-AFTA
ASEAN ECONOMICS + 130 negara

INDIA-ASEAN COMMUNITY 2020
CHINA- ASEAN
2011 2015
2010
GLOBALISASI MENCIPTAKAN BERBAGAI KOMUNITAS PEMANGKU KEPENTINGAN YANG MENGARAH PADA AKTIVITAS KOMUNIKASI,
KOLABORASI, DAN KOMPETISI
Sedangkan Digital Disruption Membuat Cemas banyak Pihak, Karena belum mempersiapkan PERUBAHAN
GLOBALISASI MENANTANG PT UNTUK BERUBAH
Studi literatur dan komparasi: Australia, Implementasi KKNI, sinkronisasi antar sektor,
New Zealand, UK, Germany, France, pengakuan oleh berbagai sektor atas kualifikasi SDM asing
Japan, Thailand, Hongkong, European KKNI.
Commission of Higher Education
2012
2009
Penilaian
kesetaraan dan
pengakuan
KKNI kualifikasi
2003 2010 2011 2016

2006
SDM
Indonesia
UU 20-2003 Pengembangan KKNI Penyetaraan antara kualifikasi lulusan (PTS-PTN)
PP no.31 -2006 –dasar dariKementrian Diknas dan dengan kualifikasi KKNI, PPL, Pendidikan
KKNI Kementrian Nakertrans multi entry dan multi exit, Pendidikan sistem
terbuka
SIKLUS PENGEMBANGAN SDM BERBASIS KOMPETENSI
Pasar Kerja
Pengembangan Standar Asosiasi Industri/ Fasilitasi Penempatan dan

Kompetensi Perusahaan Rekruitmen
Identifikasi Standar Kom-petensi & Uji Kompetensi dan

Pengembangan skema sertifikasi Sertifikasi Kompetensi
BNSP-LSP
Lembaga Pendidikan
Pengembangan Modul Pembelajaran Proses Pendidikan Berbasis
Berdasar Skema Sertifikasi Kompetensi Kerja
IJAZAH UNIVERSITAS TIDAK DIPERLUKAN LAGI???
Sumber: www.gallup.com
Keseimbangan antara Sikap, Keterampilan dan Pengetahuan untuk
Membangun
Soft Skills dan Hard Skills
PT
SMA/SMK Knowledge Skill Attitude
SMP
SD
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960)

ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI
TEORI TEKNIK
S3 Level 9
KETERAMPILAN
PE
ND
S2
I DI
Level 8 , S3
KA
S2
N
,
S1 Level 6
(S1
VO
KEMAMPUAN
IK
KA
EM
SI
KEMAMPUAN D3 Level 5
ADAPTIF &
&
AD
PR
INOVATIF
AK
INVENTIF
OF
D1 Level3
D2
N
ESI
KA
Level 4
IDI
KOMPETENSI
ND
D1 Level 3
APLIKATIF
PE
PELATIHAN
93,5% 6,5%
DISRUPTIVE INNOVATION
(Clay Cristensen & Joseph Bowyer)
INNOVATION
1.MENGUATKAN Pemain Lama

2.MELEMAHKAN Pemain Lama
DISRUPTION BUKAN SESUATU YANG BARU
GELOMBANG
REVOLUSI
REVOLUSI .......
(Penemu/Pemilik Robot?)
REVOLUSI INDUSTRI REVOLUSI DIGITAL

REVOLUSI AGRARIA (Henry Ford) (Bill Gates)
(Para Raja)
BERDAMPAK PADA TRANSFER ILMU PENGETAHUAN DI KAMPUS
Apa itu Era “DIGITAL DISRUPTION”
Kuda Tunggang VS Motor (kuda Besi)
VS
DISRUPTION INDUK AKAN MENDISRUPTION ANAK TURUNANNYA

Disruption: Profesi yang Hilang; Kelak anak melenial (mereka) tidak pernah
melihat dan mengenal SUPIR; Masisnis; dan Pilot.
Mobil Tanpa Awak
Cow Boy Supir
Kereta Tanpa Awak

Masinis
Pilot Pesawat Tanpa Awak
Kuda menjadi olah raga permainan saja

Nadiem
Makarim
Tidak lama lagi ter-disraption
Mobil
Tanpa
Awak
DISRUPTIVE INNOVATION
(Clay Cristensen & Joseph Bowyer)
Inovasi yang memusnahkan inovasi sebelumnya. SOVENIR
Menciptakan katagori pasar baru.
digital video disc
Terjadi DISRUPTIVE
vinyl record cassette floppy disc flashdisc
MM Card mini &

micro nano sim card
video cassette
Rol Film
Hard Disc
BIG
DATA Digital_Cloud
KANTOR
KAMPUS
WIFI
SALON
WARUNG
KANTOR
KAMPUS
WIFI
SALON
WARUNG
Jaman Old Jaman Now
Retail Comes to the Enterprise
Same experience whether purchasing a $100 pair of shoes or a $100M contract
– how one company crosses the divide
56
CARA BELANJA
DI SUPERMARKET
JAMAN NOW
Class Room
Sekarang dan nanti
PT mendatangi Mahasiswa; dosen masuk kamar
mahasiswi dan bahkan bisa masuk kamar mandi saat
mahasiswi di kamar mandi
PT PT
webservices 59
AWAS !!!!
Ancaman
Medisraption
bagi Profesi :
Guru; Dosen;
Ustad;
Penyanyi dan
dunia
pertunjukan
Mengajar Berbasis
“MOOC”
Indonesia X
Renal Kasali
• Customers demand a
Why Digital Transformation? consistent and
contextual experience
• And, they rely on digital
devices – forcing
changes in organizations
-Pelanggan menuntut
pengalaman yang
konsisten dan kontekstual
-Dan, mereka
mengandalkan perangkat
digital - memaksa
perubahan dalam
organisasi
63
Back to the Future: Digital Disruption Trends
• Self Driving Cars
• Smart Cities
• Connected Healthcare
• Robotics assisted surgery
• Smart Homes
• Mobil Mengemudi Sendiri

• Kota Pintar
• Terhubung Kesehatan
• Robotika membantu Operasi
• Rumah pintar
64
What’s Happening in the Campus?
Apa yang Terjadi di Kampus?
65
The CIO’s World has Changed Massively in the Last Five Years…
Dunia CIO telah Berubah secara Masal dalam Lima Tahun Terakhir ...
Di masa lalu, kami melindungi
karyawan, pelanggan, dan data kami
dalam empat dinding perusahaan.
Lingkungan terkendali – data
terkunci dalam empat dinding
Aplikasi yg tersedia
Jaringan terbatas
Pusat data fisik dan konektivitas
Desktops
66
But all of that has
changed
Tapi semua itu telah berubah
67
Cloud applications
Now…
Pusat data cloud pribadi
Mobility
From data to insights
Global complexity
Wi-Fi
Connectivity to our entire
85 eco-system—employees,
customers and partners
countries
CIOs must protect their

company’s most important
asset—data—in an ever-
changing, dynamic
environment
68
Kampus Konvensional Berbasis Tembok
Hancur !!!
OLD
NOW
KAMPUS JAMAN
NOW
Campus Global transformation on Industrial Revolution 4.0
Global Lecturer
- Connected Mobility
E-services
E-laboratory
E-Lecturer
E-services
Edutech Physical Digital
Fusion 4.0
E-thesis Campuss Smart

(Automation) Keputusan Cerdas
Biologic-
al
E-Courses
E-library
E-learning Link & Match

Indikator-indikator Utama Daya Saing Perguruan Tinggi :
 Terdepan dalm ICT dan Jaringan big Data

 Kemampuan Alumni (lulusan) yang Terbaik
 Hasil Riset, Paten, Haki dan Penmas
 Tingkat pendidikan yg tinggi rata-rata pekerja, doesn dan Pimpinan
 Pengeluaran R&D
 Jumlah sertifikat standarisasi dan Akreditasi nasional - Internasional.
 Menggunakan Standar Tinggi dalam proses 3 darma
 Jenis teknologi yang digunakan (dalam pembelajaran dan praktikum)
 Produktivitas/efisiensi
 Banyaknya Mahasiswa Asing
 Jaringan kerja /kerjasama dalam dan luar negeri dengan PT, Industri dan dunia
usaha
 Besarnya Pangsa pasar Nilai omset & Profit
ANTISIPASI
DI ERA
DISRUPTIO
N
V VOLATILITY is SUBJECT TO RAPID AND EXPLOSIVE REACTION AND CHANGE, OFTEN CHARACTERIZED BY
VIOLENCE (HAL’S YG BERUBAH TERGANTUNG PADA KECEPATAN & REAKSI YG EKSPLOSIF SERTA PERUBAHAN,
SERINGKALI DITANDAI DGN KEKERASAN)
U UNCERTAINTY is CHARACTERIZES THIS ENVIRONMENT, WHICH IS INHERENTLY PROBLEMATIC AND

UNSTABLE (KETIDAKPASTIAN DLM SUATU LINGSTRA, PADA DASARNYA BERMASALAH DAN TIDAK STABIL)
C COMPLEXITY is THIS ENVIRONMENT IS EXTREMELY COMPLEX. IT IS COMPOSED OF MANY PARTS THAT ARE
INTRICATELY RELATED IN SUCH A MANNER THAT UNDERSTANDING THEM COLLECTIVELY OR SEPARATING THEM
DISTINCTLY IS EXTREMELY DIFFICULT AND OFTEN IMPOSSIBLE (LINGKUNGAN INI SANGAT KOMPLEKS. HAL INI
TERDIRI DARI BANYAK BAGIAN YG RUMIT TERKAIT SEDEMIKIAN RUPA SHG PEMAHAMAN MEREKA SECARA KOLEKTIF
ATAU MEMISAHKAN MEREKA JELAS SANGAT SULIT DAN SERING MUSTAHIL)
A AMBIGUITY is THE STRATEGIC ENVIRONMENT IS ALSO CHARACTERIZED BY AMBIGUITY

( LINGSTRA JUGA DITANDAI DGN AMBIGUITAS (KEMENDUAAN))
74
By : Junias L. Tobing
Cara Mengantisipasi Munculnya Disruptive
Innovation
1. Perguruan Tinggi harus selalu memantau
munculnya teknologi baru
2. Memonitor arah perkembangan teknologi yang
saat ini sedang dijalani
3. Memulai pembelajaran berbasis DIGITAL
4. Pelayanan berbasis DIGITAL
5. Dosen dilatih untuk akrab dengan medsos
PT harus menghasilkan PENDIDIKAN KARAKTER
Kejujuran
Tanggung-jawab
Amanah
Rasa hormat
Keberanian
Adil
Tekun
Setiakawan
Integritas
Kebangsaan
STRATEGI
MENHADAPAI
ERA
DISRUPTION
Strategi yang Sudah Ditempuh Dunia Usaha
No. Strategi % Total Responden

1 Investasi untuk meng-upgrade keterampilan pekerja yang ada. 65
2 Penyesuaian melalui rotasi posisi pekerjaan. 39

3 Kolaborasi dengan institusi pendidikan. 25
4 Pendayagunaan tenaga kerja wanita yang handal. 25
5 Pendayagunaan tenaga kerja asing. 22
6 Penawaran magang ke perusahaan lain yang lebih maju. 22
7 Kolaborasi dengan perusahaan lain di sektor industri lain. 14
8 Kolaborasi dengan perusahaan lain di sektor industri sejenis. 12
9 Mengedepankan talent minoritas. 12

10 Merekrut lebih banyak lagi pekerja jangka pendek. 11
78
Strategi Jangka Panjang (1-4 Tahun)
Merancang kembali sistem pendidikan
Insentif untuk pembelajaran berkelanjutan
Kolaborasi antar pelaku industri dan dengan Pemerintah
Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
79
Strategi Jangka Pendek (Sekarang)
Merevitalisasi SDM untuk menghadapi era digital
Merubah sistem organisasi manajmen berbasis IT/ICT
Merubah kurikulum setiap prodi berorientasi perubahan

menghadapi era disruption
Merubah sistem pembeajaran berbasis MOOC
80
PEMBELAJARAN
JAMAN
NOW
82
Wassalamu’alaikum Wr. Wbr.
Marilah kita
mempersiapkan
“Era Digital Disruption”
M Budi Djatmiko
081-6420-6520
0822-141414-27 (WA)
layanandjatmiko@yahoo.com
layanandjatmiko27@gmail.com
The Changing Face of MOOCs
Wajah Mengubah MOOCs
Hugh Davis:
@HughDavis
July 2013
CENTRE FOR INNOVATION

IN TECHNOLOGIES & EDUCATION
This Talk
What are MOOCs?
What’s the business model?
What/who are MOOCs for?

Not going
Futurelearn to talk
About
How the education community is reacting to MOOCs Pedagogy
What does it take to make a MOOC?
In what ways are MOOCs predicted to change education?

85
What is a MOOC?
Massive - some have 10,000s registered. beberapa memiliki 10.000 terdaftar.
Open - free anyone can register bebas. siapa saja dapat mendaftar
Online although many have a parallel blended incarnation. meskipun banyak yang memiliki inkarnasi
campuran paralel
Different to OERs
Course - that runs at a given time with a given cohort
(but not necessarily accredited for anything) yang berjalan pada waktu tertentu dengan
kelompok tertentu (tetapi tidak harus terakreditasi untuk apa pun)
-

86
Most Courses consist of
• Banyak video pendek Penilaian (dan umpan balik) perlu dilakukan
- Beberapa kepala berbicara Tujuan (pilihan ganda, dll.)
- Beberapa "contoh yang berhasil" Ulasan rekan
- Beberapa percobaan dll Evaluasi diri
• Makalah on-line, dll. Desain Pembelajaran
• Forum Diskusi Aktifitas on-line Alur Kerja dan Analisis Pembelajaran adalah pusat
• Penilaian formatif Penekanannya harus pada siswa sebagai pembelajar
yang memiliki motivasi diri.

87
Most Courses consist of
• Many short videos Assessment (and feedback) will need to be
• Some talking heads • Objective (multiple choice etc.)
• Some “worked examples”
• Peer review
• Some experiments etc.
• Self evaluation
• On-line papers etc.
• Discussion forums
• On-line activities Learning Design Workflow and Learning Analytics
are central
• Formative assessments
The emphasis must be on the student as a self-
motivated learner.

88
Why MOOC?
Mengapa MOOC?
89
Motivations for making MOOCs
• enhance reputation
• boost recruitment
• provide a public service
• create more flexible routes for entry
• explore new markets
• support collaborative provision
• improve on-line capability
• enable us to become more agile and flexible

90
Motivations for making MOOCs
• meningkatkan reputasi
• meningkatkan perekrutan
• menyediakan layanan publik
• buat rute yang lebih fleksibel
• untuk masuk jelajahi pasar baru
• mendukung ketentuan kolaboratif
• meningkatkan kemampuan on-line
• memungkinkan kita menjadi lebih lincah
dan fleksibel

91
New Markets
A. B. C. D
Formal Formal
Informal Non Formal
Learning Learning
Learning Learning
Modules Whole
YouTube, MOOCs Programmes
iTunesU OERs
Pulling Students through from the Informal to the Formal

92
How do MOOCs make money?
• Certifications
• Authenticated assessments
• Human tutoring
• Corporate learning
• Sponsorship
• Access to student records

93
How do MOOCs make money?
Sertifikasi
Penilaian yang dikonfirmasi
Bimbingan manusia
Pembelajaran perusahaan
Sponsorship
Akses ke catatan siswa

94
Who MOOCs
Siapa MOOCs
95
Demographics of Edinburgh’s MOOCs
(MOOCs @ Edinburgh 2013 - Report #1)

96
MOOC Providers
Udacity the first “democratizing education”
but still for profit. Started at Stanford.
Coursera for profit
but business model only just emerging
2,000,000 people have taken a course,
from the catalogue of around 200. Only 7-9% complete.
EdX not for profit
MIT, Harvard, Berkeley
Futurelearn for profit
Based in UK at OU
aspires to include top 30-40 universities
Director is Simon Nelson - responsible previously for BBC digital strategy

97
98
Working with Futurelearn
What courses to offer?
The answer is in differentiation
Southampton intends to offer

Web Science and Oceanography
based MOOCs as its first offerings..

99
PRODUCT VISION
Designed for mobile, tablets and desktop
Page 100
PRODUCT VISION
Course details page
PRODUCT VISION
To do list
Patterns for Social Learning
Social constructivist learning approach
Based on small on-the-fly groups
• Students remain in those groups for that activity
Carousel Learning
Lots of ideas for patterns of social learning
Post University cartoon/Dave Blazek, licensed under

a Creative Commons Attribution-NoDerivs 3.0

103
Why the Avalanche Alert?
Barber, M. Donnelly, K & Rizvi, S. (March 2013).
An Avalanche is Coming; Higher Education and the Revolution Ahead.
Institute for Public Policy Research.
104
105
Disruptive Technologies
Joseph L. Bower and Clayton M. Christensen

Disruptive Technologies: Catching the Wave
Harvard Business Review 1995

106
The cost of a degree is rising in real terms while
the value of a degree is falling The classic university is educating for 20th century
skills
Content is ubiquitous
(and free) Employers attitudes to formal qualifications are
changing in favour of demonstration of skills
Private providers can produce cheaper
qualification routes
(or wish to be allowed to)
The three of four year degree course is no longer
standard
The world distribution of wealth means that most
potential students cannot afford higher education
Contract cheating makes current
education meaningless
It would not be possible to build enough

Education is having its Napster universities to educate the emerging Chinese
moment market
107
We need to maintain the
Goldstandard
Students are looking for so much more
out of an university than just formal
learning
The best possible education is face to face
with a true subject expert S
T
U
D
Contract Cheating shows that you need
E to face
to examine face
We are signing our own death warrants N
T
S
The hand-wringing citation of unemployment statistics and rising

Disgraceful MOOC drop-out student fees comes not from the unemployed and poor, but from
rates the new education industry that wants to find a way into the
marketplace.
We’re under fifteen feet of pure 108

white snow
End of the campus...?
Challenge is to optimise the campus experience by

embracing the digital movement, and freeing up
the timetable to allow for higher quality contact
time
I don’t think so
Clicks
AND
Bricks
MOOCs = more choice & flexibility
And meanwhile we are developing our capacity to

develop high quality on-line courses
MOOCs = lebih banyak pilihan &
fleksibilitas
Dan sementara itu kami sedang mengembangkan

kapasitas kami untuk mengembangkan kursus
on-line berkualitas tinggi
Making MOOCs
Membuat MOOCs
112
MOOC Structure
Learning Unit 1 Learning Unit 2 Learning Unit 3 Learning Unit 4 Learning Unit 5 Learning Unit 6 Up to 10
Learning Unit 1 Learning Unit 2 Up to 3 miniMOOCs have 2 or 3 Learning Units
Weekly Learning Units: , 2- 6 hours study time

Learning Unit n
Meaningful title, clear learning goals, end-of-unit assessment
1 2 3 Each with 2 or 3 self-contained Learning Blocks
Learning Block
Learning Blocks
Video Text Discuss Quiz
Sequence of elements
(This is just one example)
CENTRE FOR INNOVATION 113

Some Decisions that need to be made
How much? How to assess?
• to spend? How to give feedback?
• academic time ? • Video
• creating the MOOC • google hangouts
• at run time
• responses to forum topics
How to structure the course?
What
• pedagogic approach
• tools to use (external?)
• course resources • social media platforms to use?
• amount of video?
• create new resources?
• use OER?
How to deal with the fact that we can’t use the (licenced) So what's the role of the librarian?
library resources?

114
Beberapa Keputusan yang perlu dibuat
Berapa banyak? Bagaimana cara menilai?
-menghabiskan? Bagaimana cara memberikan umpan balik?
-waktu akademis? -Video
#menciptakan MOOC -nongkrong google
# pada waktu berjalan -tanggapan terhadap topik forum
Bagaimana menyusunnya? Apa
-pendekatan pedagogik -alat untuk digunakan (eksternal?)
-sumber daya kursus -platform media sosial untuk digunakan?
# jumlah video?
#membuat sumber daya baru? #menggunakan OER?
Bagaimana cara mengatasi fakta bahwa kita tidak dapat
menggunakan sumber daya perpustakaan (berlisensi)?
Jadi apa peran pustakawan?

115
Sumber pembelajaran terbuka
Sumber pembelajaran terbuka, OER (open educational resources), adalah

dokumen dan media berlisensi terbuka yang berguna untuk tujuan pengajaran,
pembelajaran, pendidikan, penilaian, dan penelitian. OER antara lain mencakup
kuliah, bahan kuliah, modul konten, objek pembelajaran, jurnal, serta berbagai
peralatan pendukung penyampaian konten pembelajaran tersebut. Istilah open
education resources diadopsi oleh UNESCO pertama kali pada 2002 Forum on
the Impact of Open Courseware for Higher Education in Developing Countries. [1]
Pemerintah Indonesia menyatakan dukungannya terhadap sumber
pembelajaran terbuka ini pada pasal 79 ayat 4 Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. [2]
Rujukan
^ Johnstone, Sally M. (2005). "Open Educational Resources Serve the World". Educause Quarterly 28 (3). Diakses 2010-11-01.
^ Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

116
Learning Resources in MOOCs
OERs are allowed
But high quality is required
We need resources that can be accessed by

anyone – not just registered students…

117
Ownership of Materials developed
Who owns the work?
The text book?
What happens if the expert
goes?
MOOCs will force us to sort out
these issues if not already

118
Kepemilikan Bahan dikembangkan
•Siapa yang memiliki

pekerjaan itu?
•Buku teks?
•Apa yang terjadi jika
ahli pergi?
•MOOCs akan
memaksa kami
menyelesaikan masalah
ini jika belum

119
Structures
Steering Group Academic Team
Chief Financial Officer No established model yet
PVC Ed Our Web Science MOOC is involving a team of around 12
Director of Centre of Innovation in Technologies and academic staff over this summer
Education (CITE)
The Library
Director of Marketing and Communications
Resource Discovery
Director of iSolutions
Rights clearance
The Librarian
Head of QA Consultants
Legal Services Futurelearn Liaison
CITE Providing training
Learning design Building platform
Project management Pedagogic patterns
Video and Multimedia Production Contracts

120
Structures
# Kelompok Pengarah Tim Akademik Belum ada model yang mapan MOOC
- Kepala Bagian Keuangan Ilmu Pengetahuan Web kami melibatkan tim sekitar
- PVC Ed
12 staf akademik selama musim panas ini
Perpustakaan Penemuan Sumber Daya Pembebasan
- Direktur Pusat Inovasi dalam Teknologi dan Pendidikan hak Konsultan Penghubung Futurelearn
(CITE)
Memberikan pelatihan Membangun platform Pola
-Direktur Pemasaran dan Komunikasi pedagogik Kontrak
- Direktur iSolutions
- Pustakawan
- Kepala QA
- Layanan Hukum
# CITE
- Desain pembelajaran
- Manajemen proyek
- Produksi Video dan Multimedia

121
The Changing Face of
MOOCs
Wajah Mengubah MOOCs
122
Are MOOCs just stand alone reputational enhancement?
We are in a time of rapid change…

The dialogue now is about MOOCs as part of the eLearning Spectrum
Authentic Assessments leading to credit are now being offered
The QAA want part of the action
The Policy wonks talk of MOOCs as part of the unbundling of the
university


123
Apakah MOOC hanya berdiri peningkatan reputasi?
Kami berada dalam masa perubahan yang cepat ...

Dialognya sekarang adalah tentang MOOCs sebagai bagian dari
eLearning Spectrum
Penilaian autentik yang mengarah ke kredit sekarang sedang
ditawarkan
QAA menginginkan bagian dari tindakan
Kebijakan tersebut memenangkan pembicaraan tentang MOOC
sebagai bagian dari pemisahan universitas
124
MOOCs in campus based learning
MOOCs dalam pembelajaran berbasis kampus
External non-paying MOOCers
MOOC
Paying Students

125
Berkley Scratch Course- shows F2F and MOOC version of course
http://inst.eecs.berkeley.edu/~cs10/fa12/
126
Fully accredited programmes offered as MOOCs

127
Articulated Degrees
Degree Programme
F2F MOOC at OU MOOC at Capstone

Module Stanford Module Soton Project

128
For profit offerings

129
Final Thoughts from yesterdays Westminster Forum
There will be many other options than “boarding
school degrees”
When employers accept on-line certification then

things will really change
HE for non-traditional students and for CPD

130

MOOC UNIKOM APTISI 23 April 18

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MOOC UNIKOM APTISI 23 April 18

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Metode Pembelajaran

•Massive - some have 10,000s registered. Beberapa memiliki 10.000

Industry 1.0 Industry 2.0 Industry 3.0 Industry 4.0

PLC Driven Robots

Vintage Electric Conveyor Belt

18th Century Mechanical Loom

vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan berbagai

vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan metakognisi,

Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan masa

m Mampu menggunakan ICT yang rumit

m Kemampuanmengabungkan kecerdasan : IQ_EI_SQ

mMemahami pentingnya lingkungan sehat bagi

Skill di Industri Masa DepanHarus di adopsi PT

Skill di Industri Masa Depan (2)

Merupakan 5 skills yang

Sumber: BCG Study on Industrial Sector in Germany, 2015

Profesi baru terkait Internet of Things

Sumber: A.T. Kearney 25

DIPERLUKAN ENTERPRENEUR YANG

Kemampuan kognitif Keterampilan konten Keterampilan sosial Keterampilan manajemen

Keunggulan melalui Perpaduan Berbagai Cabang Keilmuan

Kemampuan adaptasi terhadap siklus inovasi yang cepat

Sumber: Aachen University, Germany

Source: Aachen University, Germany

ASEAN ECONOMICS + 130 negara

2003 2010 2011 2016

Pengembangan Standar Asosiasi Industri/ Fasilitasi Penempatan dan

Identifikasi Standar Kom-petensi & Uji Kompetensi dan

SMA/SMK Knowledge Skill Attitude

Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960)

1.MENGUATKAN Pemain Lama

REVOLUSI INDUSTRI REVOLUSI DIGITAL

DISRUPTION INDUK AKAN MENDISRUPTION ANAK TURUNANNYA

Cow Boy Supir

Kereta Tanpa Awak

Pilot Pesawat Tanpa Awak

Kuda menjadi olah raga permainan saja

MM Card mini &

• Mobil Mengemudi Sendiri

Apa yang Terjadi di Kampus?

CIOs must protect their

E-thesis Campuss Smart

E-learning Link & Match

 Terdepan dalm ICT dan Jaringan big Data

U UNCERTAINTY is CHARACTERIZES THIS ENVIRONMENT, WHICH IS INHERENTLY PROBLEMATIC AND

A AMBIGUITY is THE STRATEGIC ENVIRONMENT IS ALSO CHARACTERIZED BY AMBIGUITY

No. Strategi % Total Responden

2 Penyesuaian melalui rotasi posisi pekerjaan. 39

7 Kolaborasi dengan perusahaan lain di sektor industri lain. 14

8 Kolaborasi dengan perusahaan lain di sektor industri sejenis. 12

9 Mengedepankan talent minoritas. 12

Merancang kembali sistem pendidikan

Insentif untuk pembelajaran berkelanjutan

Kolaborasi antar pelaku industri dan dengan Pemerintah

Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

Merevitalisasi SDM untuk menghadapi era digital

Merubah sistem organisasi manajmen berbasis IT/ICT

Merubah kurikulum setiap prodi berorientasi perubahan

Merubah sistem pembeajaran berbasis MOOC

CENTRE FOR INNOVATION

What’s the business model?

What/who are MOOCs for?