MERDEKA BELAJAR
KEBUTUHAN BELAJAR
ABAD 21
PERKEMBANGAN ABAD 21
Lini Masa
Peluang:
- Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga
2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025
- Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton
dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif
(540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum).
8
Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat
10
Tantangan-Tantangan
Literasi
Baru: Literasi Data
Kemampuan untuk membaca, analisis,
dan menggunakan informasi (Big
Data)
di dunia digital.
Literasi Teknologi
Memahami cara kerja mesin,
aplikasi teknologi (Coding,
Artificial Intelligence, &
Sudah siapkah kita? Engineering Principles).
Literasi Manusia
(Aoun, MIT, 2017) Humanities, Komunikasi, & Desain.
4
Agar manusia bisa berfungsi dengan baik di
LITERASI MANUSIA lingkungan
manusia: Humanities, Komunikasi, & Desain.
5
Kecakapan Hidup Abad 21
Critical thinking
Creativity
Communication
Learning Collaboration
21st Century learning: and
• To know Innovation
• To do Skills
• To be
• To live together
Core Flexibility
subjects Initiative
21st Leadership
Century Social-skills
Information Context Cross cultural
Digital Life and Productivity
Media, and literacy career skills
Accountability
ICT literacy
Life-long learner
(Puskurbuk:2016)
16
KEBUTUHAN BELAJAR
UNTUK ABAD 21
MASYARAKAT INDONESIA MENGALAMI TRANSISI
Digital Immigrant
menuju masyarakat
online
Digital Native
KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN UNTUK ABAD 21
19
20
Strategi Menghadapi Era Digital
16
STRUCTURE OF LEARNING
(Kolb:1986)
CONCRETE EXPERIENCE
“Feeling”
Apprehension
(penangkapan langsung)
Accomodation Divergence
(Memproses) (Berpikir Menyebar)
ACTIVE
EXPERIMENTATION REFLECTIVE
“Doing” OBSERVATION
“Watching”
Extention
(perluasan) Asssimilation Intention
Convergence
(Berpikir Memusat) (Hubungan pikiran (pemusatan)
dg obyek)
Comprehension
(pemahaman)
ABSTRACT CONCEPTUALIZATION 22
“Thinking”
THE MARZANO’S NEW TAXONOMY (2007)-
Metacognitive-System (Sistem
Metakognisi)
Memperjelas Memantau Memantau Memantau
tujuan penerapan kejelasan kecermatan
belajar pengetahuan
METACOGNITIVE
SYSTEM
SELF-
Cognitive-System (Sistem Berpikir) SYSTEM
SELF SYSTEM
COGNITIVE
Pengung- Pemahaman Analisisi/ Penggunaan SYSTEM
kapan penguraian pengetahuan
pengetahuan
Olahan dari Marzano RJ. and Kendal (2007) The New Taxonom -Olahan Winataputra:2014) 23
Mengapa
Merdeka
Belajar?
“...Sekolah kita umumnya sangat
tradisional, konservatif, birokratis dan
resisten terhadap perubahan. Satu
cara yang harus dilakukan untuk
menyelamatkan generasi muda ini
adalah melalui kemerdekaan belajar…”
Hanya sedikit
sekali
peningkatan
kompetensi murid
antar jenjang
kelas
Capaian belajar
antara tahun 2000
- 2014 cenderung
menurun
Sumber: SMERU.or.id
Merdeka Belajar
Orang yang mengatur sendiri tujuan,
cara dan penilaianbelajarnya
Episode #2
Kampus Pembukaan Perguruan Hak belajar tiga
Merdeka program studi baru Sistem akreditasi
Perguruan Tinggi Tinggi Negeri semester di luar
Badan Hukum program studi
Episode #3
Dana BOS Perbaikan sistem
Transfer dana BOS Keleluasaan bagi Peningkatan unit pelaporan BOS untuk
langsung ke sekolah dalam cost per siswa transparansi &
rekening sekolah menggunakan dalam dana BOS pertanggungjawaban
dana BOS
30
S T R AT E G I I N T E R V E N S I
Pendidikan
Kesetaraan
1. Penguatan kebijakan untuk Pendidikan kesetaraan
berkualitas.
2. Penataan PTK di satuan Pendidikan Kesetaraan
#merdeka belajar
#berpusat pada kebutuhan masyarakat 3. Pemantauan dan penjaminan kualitas pembelajaran
Rasional: 4. Penguatan peran masyarakat dan pelibatan dudi untuk
Peningkatan Sumber daya (kapasitas dan anggaran) pendidkan proses pembelajaran
kesetaraan yang terbatas perlu digunakan secara efektif. Untuk itu 5. Pemenuhan akses kewirausahan/life skills
perlu langkah taktis dan strategis dengan memprioritaskan
6. Penguatan kolaborasi antar-pemangku kepentingan
intervensi pada kesiapan warga belajar pada satuan PNF. Agar
untuk penyediaan media IT berkualitas
mereka siap secara sosial, emosional dan intelektual untuk belajar di
jenjang pendidikan lebih tinggi. Upaya ini diyakini akan memiliki Didukung oleh
pengimbasan pada ekosistem penyelenggaraan pendidikan
kesetaraan, serta secara bertahap akan meluas ke peningkatan DATA reliabel, transparan, dan terintegrasi
kualitas layanan pendidikan kesetaraan. ANGGARAN efektif, tepat sasaran, dan akuntabel
31
Bagaimana Strategi Implementasi
Merdeka Belajar?
Perubahan Paradigma Pendidik
Mengambil tindakan
tanpa disuruh
Keberpihakan
Mengutamakan murid kepada murid
dibandingkan dirinya
Belajar lebih fleksibel Peserta didik dapat Peserta didik belajar lebih
dengan memanfaatkan berinteraksi dengan individual/personal sesuai
ragam sumber belajar. narasumber lain selain dengan bakat dan minat.
pendidik.
Reading Verbal
10 % reciving
Tingkat Tingkat
Model Pembelajaran AKTIF
memorisasi keterlibatan
36
Bentuk Kegiatan Merdeka Belajar
.
BURUNG IRIAN BURUNG CENDERAWASIH