Anda di halaman 1dari 19

Seminar Nasional Pendidikan

PENGEMBANGAN KOMPETENSI
GURU DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Oleh Dr. Gunawan Ali, S.Kom, M.Kom
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dharmas Indonesia

1
Tahap-Tahap Revolusi Industri
1800 1900 2000 now

Penemuan Mesin Penemuan listrik Inovasi teknologi


Uap mendorong dan assembly line informasi, Revolusi Industri ke-4
munculnya kapal yang meningkatkan komersialiasi
Kegiatan manufaktur
uap, kereta api, dll produksi barang personal computer,
terintegrasi melalui
dll.
penggunaan teknologi
wireless dan big data
secara masif
Fase periode Revolusi Industri membutuhkan masa yang
semakin singkat dari waktu ke waktu
2
Revolusi Industri
Marshall McLuhan (1962)

Era revolusi industri ditandai dengan


adanya kecerdasan buatan (artificial intelligent),
era superkomputer, rekayasa genetika, teknologi
nano, mobil otomatis, inovasi, dan perubahan
yang terjadi dalam kecepatan eksponensial yang
akan mengakibatkan dampak terhadap
perekonomian, perindustrian, pemerintahan,
politik.
3
Revolusi Industri Ke-4

Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia saat Ini


Sharing economy e-Education e-Government

Cloud Collaborative Marketplace Online Health Services

Smart Manufacturing Smart City Smart Appliances


Saat ini berbagai macam kebutuhan
manusia telah banyak menerapkan
dukungan internet dan dunia digital
sebagai wahana interaksi dan transaksi.
4
Tantangan-Tantangan

Skill di Industri Masa Depan


Scale of Skill
Skills Demand in 2020 Complex Problem Solving
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum
diketahui solusinya di dalam dunia nyata.
Social Skill
Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi,
mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional
intelligence
Process Skill
Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan
monitoring self
System Skill
Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan
dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk
mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan
Cognitive Abilities
Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity,
Logical Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan
(Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %) Visualization .
Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics 5
Tantangan-Tantangan

Skill di Industri Masa Depan


(Change in demand for core work-related skills, 2015-2020, all industries)

1) Cognitive Abilities
2) System Skills
3) Complex Problem
Solving
4) Content Skills
5) Process Skills

Merupakan 5 skills yang


pertumbuhan
permintaannya akan
paling tinggi berdasarkan
beberapa sektor industri,
di mana sebelumnya
sektor tersebut tidak
banyak membutuhkannya

Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics 6
Strategi Menghadapi Era Digital

Bagaimana Merespon Masa Depan


1. Komitmen peningkatan investasi di
pengembangan digital skills
2. Selalu mencoba dan menerapkan prototype
teknologi terbaru, Learn by doing!
3. Menggali bentuk kolaborasi baru bagi model
sertifikasi atau pendidikan dalam ranah
peningkatan digital skill
4. Dilakukannya kolaborasi antara dunia industri,
akademisi, dan masyarakat untuk
mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan
skill bagi era digital di masa depan.
5. Menyusun kurikulum pendidikan yang telah
memasukan materi terkait human-digital skills
7
Revolusi Pendidikan 4.0

8
21 Teaching & Learning
st

TANTANGAN
Peserta didik adalah generasi digital native yang sudah menggunakan teknologi
sebagai bagian dari kesehariannya dan memiliki ekspetasi yang tinggi terhadap
teknologi.
Teknologi meningkatkan Teknologi mendukung Teknologi membuat
motivasi peserta didik dan personalize learning pekerjaan lebih cepat dan
meningkatkan keterlibatan efisien
peserta didik dalam proses
pembelajaran

Teknologi membantu Teknologi membuat konsep Teknologi membuka


meningkatkan pencapaian dan yang sulit dan abstrak menjadi peluang dialog dengan
standar pembelajaran lebih mudah dieksplorasi orang tua peserta didik
untuk pengembangan
pembelajaran
9
21 Teaching & Learning
st

Arah pemanfaatan ICT oleh pendidik:


Memberikan fleksibilitas yang lebih Memberikan solusi adaptif untuk
besar dan pilihan materi ajar serta peserta didik dengan kebutuhan khusus
meningkatkan teknik mengajar
Menyampaikan informasi dan konsep Menciptakan lingkungan belajar dimana
dengan lebih jelas melalui peserta didik merasa aman dan nyaman
pembelajaran dan sumber belajar
yang berkualitas

Menciptakan pembelajaran yang Mengembangkan pembelajaran


menarik dan meningkatkan berkolaborasi dengan orang tua,
keterlibatan peserta didik dalam keluarga dan masyarakat
proses pembelajaran
10
21 Teaching & Learning
st

Planning & Administrative


Membuat perencanaan pengajaran Mengidentifikasi dan mengelola
dan pemebelajaran secara luas dan pengembangan profesional diri,
pengembangan kurikulum yang termasuk kebutuhan pelatihan TIK
seimbang

Penggunaan kembali melakukan Merespon dengan baik munculnya


perubahan dan berbagi dokumen teknologi dan impelementasinya di
lingkungan keluarga dan masyarakat
Menyimpan dan menganalisis data
peserta didik untuk penilaian formatif
dan penilaian sumatif

11
21 Teaching & Learning
st

Assesing & Reporting

Pendidik harus memiliki sistem penilaian dan pelaporan berbasis teknologi


sehingga memudahkan dalam mengidentifikasi, mengenali dan memenuhi
kebutuhan pembelajaran peserta didik
Mendukung dalam mebuat keputusan Memantau peserta didik dan
yang profesional memastikan bahwa penggunaan
teknologi oleh peserta didik aman
Mengikuti perkembangan peserta Berkomunikasi dengan orang tua/wali
didik berbagi informasi melalui pelaporan
online
12
Pedagogy Wheel

Pedagogy Wheel
merupakan cara berpikir
tentang pendidikan digital
yang menyatukan fitur
aplikasi mobile,
transformasi pembelajaran,
motivasi, pengembangan
kognitif dan tujuan
pembelajaran jangka
panjang.

Gambar Pedagogy Wheel


Sumber: 13
Model Pengembangan Kompetensi Guru
Berbasis Knowledge Management System
Knowledge Management

Jay Liebowitz Knowledge Management merupakan suatu proses mengidentifikasi,


dan Debowski menangkap, mengorganisir pengetahuan, mendokumentasikannya dan
menyebarluaskan pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki oleh
individu-individu sebagai aset berbasis intelektual.

14
PROFESIONAL COMPETENCIES
Kompetensi Profesional
GROUNDWORK
· To act as a professional intheritor, critic and interpreter of knowledge or culture when
Guru Pendidikan Kejuruan
teaching students.
· To Communicate clearly in the language of instruction, both orally and in writing, using
correct grammar, in various contexts related to teaching. Martinet, Gauthier and Raymon (Tantangan Guru SMK
Abad 21, 2013: 45)
TEACHING AS AN ACT TEACHING AS AN ACT
· To adapt his or her teaching to the
· To develop teaching/learning
needs and characteristics of students
situations that are appropriate to the
with learning disabilities, social mala-
students concerned and the subject
djustments or handicaps.
content with a view to developing the
· To intergrate information and
competencies targeted in the programs
communications technologies (ICT) in
of study.
the preparation and delivery of
· To pilot teaching/learning situations
teaching/learning activities and for
that are appropriate to the students
instructional management and
concerned and to the subject content
profesional development purposes.
with a view to developing the
competencies targeted in the programs
· To corporate with school staff, parents,
partners in the community and students
Mengintegrasikan teknologi
of study.
· To evaluates student progress in
in pursuing the educational objectives
of the school.
informasi dan komunikasi (TIK)
learning the subject content and
· To corporate with members of the
mastering the related competencies.
teaching team in carrying out tasks dalam persiapan dan
· To plan, organize and supervise a class
involving the development and
in such a way as promoto students
learning and social development..
evaluation of the competencies pentransferan kegiatan
targeted in the programs of study,
taking into account the students
concerned.
belajar/mengajar dan sebagai
manajemen pembelajaran dan
PROFESIONAL IDENTITY tujuan pengembangan secara
· To engage in profesional development individually and with others.
· To demonstrate ethnical and responsible profesional behavior in this performance of his profesional. 15
or her duties.
16
Model Pelatihan
Keahlian TKJ B-KMS dan
Produk Pendukungnya

17
18
SEKIAN & TERIMA
KASIH
WASSALAMU’ALAIKU
M WR. WB
19

Anda mungkin juga menyukai