PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Jalan Kol. Soetadji Telp/Fax. (0552) 2024081 email : disdikbud@bulungan.go.id
Website : www.disdikbulungankab.com
Tanjung Selor Kalimantan Utara Kode Pos 77212

SURAT EDARAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR

Nomor: 400.3.1/3674/DISDIK.III/2023

Kepada Yth.
1. Tim Teknis Rapor Pendidikan
2. Tim Teknis Kurikulum Merdeka
3. Pengawas Sekolah
4. Penilik
5. Kepala Satuan Pendidikan

Dalam rangka Percepatan Implementasi dan Dukungan Kebijakan Merdeka Belajar yang
dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, maka perlu kami
sampaikan hal-hal yang wajib dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan sebagai berikut :

BAGIAN 1
PEMANFAATAN RAPOR PENDIDIKAN
DAN PERENCANAAN BERBASIS DATA (PBD) SATUAN PENDIDIKAN

Dasar Hukum :
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 57
Tahun2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Permendikbudristek Nomor 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.

A. Rapor Pendidikan :
1. Satuan Pendidikan melakukan login pada Platform Rapor Pendidikan menggunakan Akun
Belajar.id Kepala Sekolah dan Guru melalui link https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id
2. Satuan Pendidikan melakukan Ekplorasi Rapor Pendidikan untuk mengidentifikasi Capaian
Indikator Prioritas serta Eksplorasi Akar Masalah langsung melalui Platform Rapor
Pendidikan.
3. Satuan Pendidikan melakukan Unduh Rapor Pendidikan dan Lembar Rekomendasi
Perencanaan Berbasis Data.
4. Tim Teknis Dinas Pendidikan dan Pengawas Sekolah/Penilik melakukan Monitoring dan
Evaluasi terkait Adopsi Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data melalui Dashboard
Data Status Akses Rapor Pendidikan BPMP Provinsi Kalimantan Utara melalui link :
https://bpmpkaltara.kemdikbud.go.id/aksesrp2023.
 5. Tim Teknis Dinas Pendidikan dan Pengawas Sekolah serta Penilik bersama-sama BPMP
Provinsi Kalimantan Utara melakukan Pertemuan Rutin PMO untuk menyampaikan Progres
Data Adopsi Rapor, Penyelesaian Kendala dan Hambatan Implementasi Rapor Pendidikan
dan Perencanaan Berbasis Data.

B. Perencanaan Berbasis Data Jenjang PAUD :

1. Indikator Prioritas Jenjang PAUD yang wajib ditindaklanjuti oleh Kepala Satuan PAUD:
a. D2. Penerapan Pendekatan Pembelajaran yang sesuai untuk Anak Usia Dini
b. D4. Muatan Pembelajaran yang membangun Kemampuan Fondasi
c. E6. Kemitraan dengan Orang Tua
2. Pengawas Sekolah/Penilik, Kepala Sekolah dan Guru bersama-sama melakukan Perencanaan
BerbasisData melalui Analisis Identifikasi, Refleksi dan Benahi berdasarkan Evaluasi Diri
Sekolah dengan memperhatikan Indikator Prioritas Jenjang PAUD.
3. Kepala Sekolah dan Guru bersama-sama menyusun Rencana Kerja Tahunan berdasarkan hasil
analisis Identifikasi, Refleksi dan Benahi Indikator Prioritas Jenjang PAUD.
4. Kepala Sekolah dan Guru bersama-sama menyusun Rencana Kerja Anggaran Sekolah
berdasarkan Analisis Identifikasi, Refleksi dan Benahi Indikator Prioritas Rapor Pendidikan
untuk Program Kegiatan Pembenahan yang membutuhkan Biaya ke dalam Lembar PDB
PAUD.
5. Kepala Sekolah melaksanakan Verifikasi dan Validasi Rencana Kerja Anggaran Sekolah
bersama Pengawas Sekolah/Penilik dan Tim Pengelola Bantuan Operasional Satuan
Pendidikan (BOSP) di Dinas Pendidikan melalui Aplikasi BOP Salur.
6. Kepala Sekolah melakukan unggah Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan Lembar PBD PAUD
yang telahdiisi, melalui link : https://paudpedia.kemdikbud.go.id/pbd/login.
7. Untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas, Kepala Sekolah dan Guru melakukan Pelatihan
Mandiri terkait Konten Materi Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data melalui
Platform Merdeka Mengajar (PMM) atau melalui link : https://guru.kemdikbud.go.id/.
8. Apabila dibutuhkan dan diperlukan, untuk kegiatan peningkatan kompetesi terkait Rapor
Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data dapat mengundang BPMP Provinsi Kalimantan
Utara sebagai Narasumber.

C. Perencanaan Berbasis Data Jenjang Pendidikan Dasar:

1. Indikator Prioritas Jenjang SD dan SMP yang Wajib ditindaklanjuti Kepala Sekolah:
a. A1. Kemampuan Literasi
b. A2. Kemampuan Numerasi
c. A3. Indeks Karakter
d. D1. Kualitas Pembelajaran
e. D4. Iklim Keamanan Sekolah
f. D8. Iklim Kebinekaan
2. Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Guru bersama-sama melakukan Perencanaan
Berbasis Data melalui Analisis Identifikasi, Refleksi dan Benahi berdasarkan Indikator
Prioritas Rapor Pendidikan.
3. Kepala Sekolah dan Guru bersama-sama menyusun Rencana Kerja Tahunan berdasarkan hasil
analisisIdentifikasi, Refleksi dan Benahi Indikator Prioritas Jenjang Dikdasmen.
 4. Kepala Sekolah dan Guru bersama-sama menyusun Rencana Kerja Anggaran Sekolah
berdasarkan Analisis Identifikasi, Refleksi dan Benahi Indikator Prioritas Rapor Pendidikan
untuk Program Kegiatan Pembenahan yang membutuhkan Biaya ke dalam Kertas Kerja pada
Aplikasi ARKAS.
5. Kepala Sekolah melakukan Verifikasi dan Validasi Rencana Kerja Anggaran Sekolah bersama
Pengawas Sekolah dan Tim Pengelola Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) di
Dinas Pendidikan melalui Aplikasi MARKAS / BOS Salur / BOP Salur.
6. Kepala Sekolah melakukan unggah lembar PBD yang telah diisi, RKT dan RKAS yang telah
disusunmelalui link : https://bpmpkaltara.kemdikbud.go.id/uploadpbd.
7. Apabila lembar PBD (pada point 6) telah di verifikasi oleh pengawas Pembina maka pada
kolom Status akan berisi keterangan “Terverifikasi “.
8. Untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, Kepala Sekolah dan Guru melakukan
Pelatihan Mandiri terkait Konten Materi Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data
melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) atau melalui link : https://guru.kemdikbud.go.id/
9. Apabila dibutuhkan dan diperlukan, untuk kegiatan peningkatan kompetesi terkait Rapor
Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data dapat mengundang BPMP Provinsi Kalimantan
Utara sebagai Narasumber.

BAGIAN 2
PEMANFAATAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR (PMM)DALAM IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA

Dasar Hukum :
1. Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor
57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Kepmendikbudristek Nomor 56 tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka.

Platform Merdeka Mengajar (PMM) :

1. Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah platform yang diperuntukkan bagi Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK)
2. Untuk mendapatkan manfaat platform secara keseluruhan memerlukan akses masuk login dengan
menggunakan akun pembelajaran belajar.id untuk dapat mengakses PMM melalui aplikasi di
gawai android di Google Play Store atau dapat diakses melalui laman situs
https://guru.kemdikbud.go.id/
3. Layanan yang disediakan di PMM adalah ruang untuk berbagi praktik baik atau karya kepada
rekan sejawat dan komunitas pendidik di Indonesia yang terhubung di platform dengan
memungkinkan adanya proses refleksi dan umpan balik, serta layanan untuk mengikuti pelatihan
melalui produk Learning Management System (LMS) yang dipandu oleh fasilitator atau
narasumber dari Kemendikbudristek maupun lembaga penyelenggara pelatihan lainnya.
4. Karya dan praktik baik yang ada di PMM dapat diunggah dalam bentuk RPP/Modul Ajar
(Perangkat Ajar), Foto, Artikel (PDF), Video, dan Ide Praktik. Karya yang dibagikan dapat
membantu GTK dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maupun dalam
meningkatkan kompetensi profesisebagai guru serta dapat menjadi bagian dari gambaran kinerja,
kompetensi, bahkan prestasi yang dicapaiselama menjalankan profesi sebagai guru ataupun kepala
sekolah agar dapat saling berbagi dengan rekan sejawat.
5. Pelatihan daring yang dapat diikuti melalui PMM antara lain pelatihan dari berbagai program
prioritas Kemendikbudristek, seperti Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), PPG
Prajabatan, PPG DalamJabatan, Seri Guru Belajar, dan diklat-diklat teknis lainnya, serta pelatihan
dari lembaga penyelenggara pelatihan dan mitra lainnya
6. Diharapkan satuan pendidikan dan guru dapat memaksimalkan pemanfaatan PMM dengan login
ke PMM dan mempelajari Kurikulum Merdeka melalui menu Pelatihan Mandiri secara bertahap
pada PMM.
7. Untuk dapat memonitor pemanfaatan PMM, Dinas Pendidikan serta pihak terkait dapat melihat
melalui dashboard SIKOMIKA (Sistem Informasi Komunitas Belajar dan Akun belajar.id) BPMP
Provinsi Kalimantan Utara pada https://s.id/sikomika
8. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan akan melakukan pemantauan secara
rutin terhadap keaktifan Guru memanfaatkan PMM sebagai salah satu bagian dari penilaian
kinerja Guru.

BAGIAN 3
AKTIVASI DAN OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR UNTUK MENDUKUNG
KURIKULUM MERDEKA

Dasar Hukum :
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 57
Tahun2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Kepmendikbudristek Nomor 56 tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka.

Komunitas Belajar
1. Komunitas Belajar adalah sekelompok guru, tenaga kependidikan, dan pendidik lainnya yang
memiliki semangat dan kepedulian yang sama terhadap transformasi pembelajaran melalui
interaksi secara rutin dalam wadah dimana mereka berpartisipasi aktif.
2. Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, Komunitas Belajar mendukung guru, tenaga
kependidikan dan pendidik lainnya untuk dapat mendiskusikan dan menyelesaikan berbagai
masalah pembelajaran yang dihadapi saat Implementasi Kurikulum Merdeka.
3. Perlu dibentuk Komunitas Belajar baik secara intra maupun antar sekolah untuk dapat
meningkatkan kompetensi pendidik dan membangun budaya belajar bersama yang berkelanjutan,
sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik.
4. Guru atau kepala satuan pendidikan mana pun bisa tergabung (dari berbagai kategori IKM) dalam
komunitas belajar, Sekolah Penggerak, SMK Pusat Keunggulan, atau satuan pendidikan yang
menerapkan K13/Darurat, selama belajar bersama untuk perbaikan pembelajaran.
5. Tidak perlu membentuk baru, sangat dianjurkan untuk mengaktivasi dan menghidupkan
komunitas yang sudah ada, kecuali jika belum ada.
6. Komunitas Belajar yang sudah terbentuk dapat didaftarkan pada Platform Merdeka Mengajar
(PMM) melalui https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/8153864473113-
Pendaftaran-Komunitas-Belajar
7. Komunitas belajar yang sudah mengikuti pelatihan akan terdaftar sebagai komunitas yang siap
berbagi dan memfasilitasi belajar Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidik Lainnya untuk dapat
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
8. Untuk memantau aktivitas Komunitas Belajar di Kalimantan Utara, Komunitas Belajar yang
sudah terbentuk dan terdaftar pada PMM dapat diinput pada dashboard SIKOMIKA (Sistem
Informasi Komunitas Belajar dan Akun belajar.id) BPMP Provinsi Kalimantan
https://s.id/sikomika
9. Demikian Edaran terkait Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar ini disampaikan untuk
dipedomani dan dilaksanakan di tingkat Satuan Pendidikan. Apabila dalam pelaksanaan
Kebijakan yang disebutkan dalam edaran ini terdapat kekeliruan, akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Tanjung Selor, 10 Juli 2023

Kepala,

Drs. SUPARMIN S.
Pembina TK I,/IVb
NIP. 19680915 199412 1 003

Tembusan disampaikan kepada Yth:

1. Bupati Bulungan
2. Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Utara
3. Kepala Bidang PAUDNI dan PNF Disdikbud Kab. Bulungan
4. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kab. Bulungan
5. Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Kab. Bulungan