MERANCANG PEMBELAJARAN #1
MENYUSUN TP dan ATP - DASMEN
(2 JP ASINKRONUS, 6 JP SINKRONUS)
Penyusun:
Maria Jeanindya Wahyudi
Dwi Setyowati
Peninjau:
Dr. Medira Ferayanti
Walmah Ni’maturohmah, M.Pd
Editor:
Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya,
Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
dapat menyusun modul yang akan digunakan pada rangkaian pelatihan Program Sekolah
Penggerak angkatan 3 tahun 2023.
Rangkaian pelatihan Program Sekolah Penggerak menjadi salah satu tahapan penting dalam
pelaksanaan Program Sekolah Penggerak untuk menyiapkan Fasilitator Sekolah Penggerak
dan Komite Pembelajaran dalam implementasi kurikulum merdeka. Modul Merancang
Pembelajaran 1 - Dasmen digunakan pada Pelatihan Program Sekolah Penggerak yang
merupakan panduan bagi narasumber/fasilitator untuk menyampaikan materi pembelajaran
dalam proses Bimbingan Teknis Pelatihan Komite Pembelajaran angkatan 3.
Besar harapan kami, modul ini dapat menjadi rujukan dan dapat diimplementasikan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai. Terima Kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi aktif pada penyusunan Modul Pembelajaran ini. Semoga Tuhan Yang
Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran bagi kita semua.
PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta memahami bahwa:
1. Sekolah dapat menentukan TP dengan tetap merujuk pada CP (modal awal
pemahaman CP harus kuat)
2. TP dirancang dengan memperhatikan kesiapan sekolah, dan karakteristik serta
kebutuhan siswa
3. ATP bukan hanya kumpulan TP tetapi alur perjalanan pembelajaran siswa untuk
mencapai CP
4. ATP dapat membantu siswa mencapai kompetensi yang diharapkan pada CP
PERTANYAAN UTAMA
PERTANYAAN PEMANTIK
Mulai dari diri:
- Dari pengalaman selama ini, apa yang dipahami tentang tujuan pembelajaran?
Mengapa menentukan tujuan pembelajaran itu penting?
- Mana yang lebih dulu ditentukan? Tujuan pembelajaran atau jenis kegiatan?
Eksplorasi konsep:
- Apa paradigma yang perlu dimiliki bila ingin melaksanakan Kurikulum Merdeka di
satuan pendidikan?
- Bagaimana ‘status’ CP dalam Kurikulum Operasional? Apa perannya dalam KOSP
dan implementasi pembelajaran di kelas?
- Apa hubungan antara TP dan CP?
- Apa kaitan TP dan ATP?
Ruang Kolaborasi:
- Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun TP?
- Bagaimana cara menyusun TP berdasarkan CP?
- Mengapa sekolah perlu memiliki keterampilan menyusun TP dan ATP secara
mandiri?
- Apa saja yang mempengaruhi diferensiasi TP dan ATP setiap sekolah??
Refleksi Terbimbing:
- Hal apa yang sudah peserta pahami tentang menyusun TP dan ATP?
- Hal apa yang masih membingungkan terkait penyusunan TP dan ATP?
Demonstrasi Kontekstual:
- Bagaimana merangkai TP menjadi sebuah ATP?
- Hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika menyusun sebuah ATP?
PERAN TERLIBAT
JADWAL KEGIATAN
DURASI DURASI
No AKTIVITAS Bimtek Pelatihan
(60’) (45’)
ASINKRONUS 1
1 Eksplorasi Konsep (asinkronus) : menonton video tentang 60 45
CP, TP, dan ATP di PMM
SINKRONUS 1
2 Pembukaan: sapa, salam, penyampaian kesepakatan 15 10
belajar, penyampaian tujuan kegiatan.
Mulai Dari Diri: menjawab pertanyaan pemantik secara 45 35
3 individual, beberapa peserta mendapat kesempatan
menyampaikan hasil refleksi di forum secara lisan.
4 Ruang Kolaborasi: paparan tentang elemen penyusun TP 120 90
dan ATP, dan diskusi kelompok untuk mengerjakan LK
tentang TP
ASINKRONUS 2
5 Refleksi Terbimbing: menjawab pertanyaan refleksi 60 45
secara individu dan tertulis (asinkronus)
SINKRONUS 2
6 Demonstrasi Kontekstual: pengerjaan tugas secara 60 45
berkelompok, setiap kelompok coba menyusun beberapa
TP menjadi sebuah ATP. Tiap kelompok menjelaskan dasar
dari penyusunan ATP yang dibuat.
7 Koneksi Antar Materi: Diskusi kelompok tentang 60 45
dokumen ATP yang diberikan pemerintah, disesuaikan
dengan kondisi/karakteristik sekolah. Satu sekolah
menjadi 1 kelompok
8 Aksi Nyata: pengerjaan LK tentang identifikasi kesiapan 60 45
sekolah menyusun TP dan ATP secara mandiri.
RANGKUMAN KEGIATAN
DURASI DURASI
NO TAHAPAN AKTIVITAS Bimtek Pelatihan PERLENGKAPAN
(60’) (45’)
ASINKRONUS 1
menonton beberapa video
tentang CP, TP, dan ATP di
PMM :
1. prinsip umum
pembelajaran (modul
pembelajaran versi
kurikulum merdeka)
2. Memahami CP (modul
Eksplorasi video PMM,
KOSP)
1 Konsep 60 45 pertanyaan di
3. Merumuskan TP (modul
(asinkronus) LMS
KOSP)
4. Menyusun ATP (modul
KOSP)
Praktek:
a. mendata, mengenali 60 45
tahapan siswa dan
karakteristik sekolah
b. mendata konten dan
kompetensi dari CP
beberapa Mapel
c. menyusun TP dari CP
Mapel tertentu
ASINKRONUS 2
menjawab pertanyaan refleksi
LK (pertanyaan
Refleksi secara individu dan tertulis,
1 60 45 di LMS, atau
Terbimbing menggunakan platform
gform)
tertentu.
SINKRONUS 2
Studi kasus: diskusi kelompok
untuk menyusun (puzzling)
beberapa set TP yang sudah
ada (diberikan narasumber).
Pertimbangan utama adalah
pada logika penyusunan slide, LK (gdocs
Demonstrasi
2 tahapan, karakteristik, serta 60 45 dan gsheet),
Kontekstual
kondisi siswa di sekolah. dokumen CP
● Setelah menonton video-video di atas, peserta menjawab pertanyaan di LMS terkait hal-
hal yang sudah dipahami dan yang masih menjadi pertanyaan seputar TP dan ATP.
Pertanyaan di LMS:
1. Hal apa saja yang perlu diketahui sebelum pendidik merumuskan Tujuan
Pembelajaran?
2. Dari ketiga hal ini: Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan
Pembelajaran, mana saja yang bisa ditentukan secara mandiri oleh satuan
pendidikan?
3. Mengapa perlu kolaborasi antar pendidik saat menyusun alur tujuan pembelajaran?
4. Hal-hal apa yang masih menjadi pertanyaan / kebingungan tentang merumuskan
Tujuan Pembelajaran dan menyusun Alur Tujuan Pembelajaran?
GAMBARAN DETAIL SESI SINKRONUS 1
Persiapan :
● Semua peserta dalam posisi membuka kamera dan sudah menyiapkan perlengkapan
(kertas dan alat tulis)
● Narasumber sudah siap dengan lembar instruksi permainan
Pelaksanaan:
PERKENALAN (2 menit)
● Salam dan sapa dari narasumber untuk seluruh peserta
● Perkenalan singkat dari narasumber
● Perkenalan singkat dari peserta (bisa memanfaatkan kolom chat)
Persiapan :
● Bila menggunakan aplikasi interaktif, pastikan aplikasi sudah siap dan bisa digunakan
sebelum sesi (diuji coba dulu). Link bisa ditulis terlebih dahulu di notepad/word,
sehingga saat sesi tinggal membagikan link di kolom chat.
● Begitupun bila menggunakan aplikasi digital seperti jamboard atau padlet, semua
sudah siap (dan dicoba) sebelum sesi daring dimulai.
Pelaksanaan:
Diskusi dan berbagi lewat pertanyaan reflektif tentang pengalaman peserta (40 menit)
● Narasumber menampilkan slide berisi pertanyaan panduan untuk refleksi bersama.
Peserta diberi waktu sekitar 2-3 menit untuk memikirkan jawaban dari setiap
pertanyaan.
Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan untuk sesi ini (dapat dikembangkan oleh
narasumber):
a. Selama bersekolah atau mengajar, pernahkah Anda melakukan presentasi atau
meminta murid melakukan presentasi? Apa sebenarnya tujuan dari sebuah
presentasi? Apa saja yang bisa dipelajari dari sebuah presentasi?
b. Selama bersekolah atau mengajar, pernahkah Anda menggunakan format
‘Diketahui, Ditanyakan, Jawab’ untuk mengerjakan soal Matematika? Apa
tujuannya? Apa hal-hal yang bisa dipelajari dari format tersebut?
c. Selama bersekolah atau mengajar, pernahkah Anda melakukan atau mengajak
murid-murid melakukan kerja kelompok? Apa tujuannya? Apa saja yang bisa
dipelajari dari hal tersebut?
● Beberapa menit kemudian narasumber bisa memberi kesempatan kepada 3 - 4 orang
peserta untuk berbagi cerita pengalamannya. Upayakan setiap pertanyaan terwakili
oleh peserta yang berbagi. Karena waktu yang terbatas, peserta lain dapat ikut
‘bercerita secara tertulis’ lewat chat zoom atau media lain yang narasumber siapkan.
● Kemudian narasumber menampilkan pertanyaan di slide presentasi (slide 13) untuk
didiskusikan bersama.
Pertanyaan pemantik:
Mana yang lebih dulu ditentukan? Tujuan pembelajaran, atau jenis kegiatan? Mengapa
menentukan tujuan pembelajaran itu penting?
● Peserta saling berbagi pemikiran dan pendapat secara lisan untuk menjawab
pertanyaan tersebut. narasumber memantau jalannya diskusi, sekaligus memastikan
durasi diskusi tidak melebihi alokasi waktu.
Persiapan :
● Pastikan narasumber telah mengunduh dokumen LK agar bisa menjelaskan cara
pengisiannya.
● Pastikan dokumen CP seluruh mata pelajaran sudah ada di LMS dan dapat diakses oleh
peserta.
Pelaksanaan:
PAPARAN KONSEP (durasi 30 menit)
● narasumber memaparkan tentang prinsip Backward Design; pentingnya memahami
karakteristik, keunikan sekolah, dan pengenalan atas tahapan siswa sebelum menyusun
Tujuan Pembelajaran; dan prinsip-prinsip penyusunan Tujuan Pembelajaran dan Alur
Tujuan Pembelajaran. Semua materi yang disampaikan mengacu ke slide dan merupakan
pengulangan (reviu) dari video yang sudah ditonton di PMM.
2. Setelah terkumpul semua jawaban di chat zoom, narasumber maju ke slide berikutnya,
tampilan kalimat CP yang sudah diberi stabilo dua warna berbeda. Bacakan keterangan
warna pada slide tersebut.
3. narasumber dan peserta mengecek apakah jawaban peserta sudah berada di ruang
yang tepat. Seringkali terjadi salah ruang: ruang materi tapi dianggap kompetensi, dan
sebaliknya. narasumber perlu mencermati hal ini. Bila terdapat banyak kesalahan,
berarti peserta belum cukup paham. Baik bila narasumber mengulang proses untuk
elemen lain (pada mata pelajaran yang sama), atau (bila narasumber siap), mencobanya
untuk kalimat CP mata pelajaran lain.
● Narasumber memfasilitasi kerja kelompok dengan menyediakan BOR bagi peserta untuk
saling berdiskusi. Saat kegiatan diskusi, narasumber dapat berkeliling ke BOR untuk
memastikan dan membantu bila ada kelompok yang masih belum paham/kesulitan.
Persiapan :
● Pastikan narasumber punya waktu untuk membaca hasil refleksi peserta sebelum sesi
sinkronus dimulai. Agar bila masih ada pertanyaan krusial (yang esensial, atau yang
sering ditanyakan), dapat dibahas pada sesi sinkronus.
Persiapan :
● Pastikan semua LK sudah ada di LMS dan siap unduh.
Pelaksanaan:
PAPARAN KONSEP (10 menit)
● Narasumber menjelaskan ulang (mereviu) tentang 10 prinsip menyusun Alur Tujuan
Pembelajaran melalui slide 51.
Persiapan :
● Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan: LK dan dokumen ATP (atau tautan terkait)
sudah siap di LMS.
● Bila narasumber akan menggunakan media diskusi virtual (padlet atau jamboard),
pastikan semua sudah siap digunakan.
Pelaksanaan:
Pembukaan (10 menit)
● narasumber meminta peserta berkelompok dengan guru/kepala sekolah masing-masing
untuk mengerjakan tugas di sesi ini.
● Set tugas untuk tiap kelompok, yaitu: dokumen Alur Tujuan Pembelajaran dan LK.
narasumber menyampaikan penugasan dengan bantuan visualisasi dari slide. DAlam sesi
ini, setiap kelompok diminta menganalisis dokumen Alur Tujuan Pembelajaran yang
diterima. Hasil analisis dan diskusi dari tiap kelompok dituangkan dalam LK.
Persiapan :
● Pastikan narasumber telah mengunduh dokumen LK agar bisa menjelaskan cara
pengisiannya kepada peserta
Pelaksanaan:
Pembukaan (5 menit)
● narasumber menjelaskan kegiatan pada sesi ini: akan dilakukan secara individual, lalu
berkelompok. Peserta mengisi bagan analisis diri secara individu, lalu mendiskusikan
dengan kelompok satuan pendidikan masing-masing dan menuliskan hasil diskusinya
pada LK.
Pengisian Bagan Individu (10 menit) dan Diskusi Kelompok (15 menit)
Langkah pengerjaan tugas:
● Tiap peserta mengunduh LK berisi bagan analisis kondisi diri terkait perumusan TP dan
ATP. narasumber menyampaikan cara membaca bagan dan mengisi dokumen LK,
termasuk alokasi waktu pengisian.
● Tiap peserta mengidentifikasi tingkat kesiapan masing-masing dalam hal merumuskan
TP dan menyusun ATP. Untuk setiap tingkat kesiapan, ada bagian yang perlu diisi oleh
peserta.
● Setelah mengisi bagan analisis individu, setiap satuan pendidikan berkumpul dan
mendiskusikan bagan analisis masing-masing. Hasil diskusi adalah berupa langkah-
langkah aksi nyata yang akan dilakukan oleh Satuan Pendidikan, dari hasil pengisian
bagan analisis guru dan Kepala Sekolah.
● Narasumber memfasilitasi diskusi kelompok dengan menyediakan BOR sesuai jumlah
kelompok, dan mengikuti diskusi di setiap kelompok.
DAFTAR ISTILAH
ISTILAH KETERANGAN
KOSP Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, adalah istilah yang
digunakan untuk kurikulum yang pengembangannya
dilakukan di satuan pendidikan (sekolah) masing-masing.
CP Singkatan dari Capaian Pembelajaran. Capaian pembelajaran
memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang
disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.
TP Singkatan dari Tujuan Pembelajaran, yaitu jabaran
kompetensi yang dicapai peserta didik dalam
satu atau lebih kegiatan pembelajaran.
ATP Singkatan dari Alur Tujuan Pembelajaran, yaitu Rangkaian
tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan
logis, menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir
suatu fase.
Backward Design Sebuah metode perancangan kurikulum yang dimulai dari
menentukan tujuan akhir sebelum merancang kegiatan
pembelajaran dan asesmen. Umumnya melibatkan 3 tahap
perencanaan :
1) Identifikasi hasil yang diinginkan
2) Menentukan bukti-bukti yang dapat diterima
3) Merencanakan pengalaman belajar dan instruksi
Konten Inti topik atau materi yang dibahas.
Kompetensi Keterampilan atau kemampuan.
DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN
No Materi Tautan
atau
Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=rYsKuhZh
1UA&feature=emb_imp_woyt
atau
Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=Lh8m105
hJFc
atau
Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=vc1a1cLSl
Fs
atau
Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=llTg4otM
1DI
atau
Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=BrPuoD2
ga34
Dokumen CP SMK:
https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/refer
ensi-penerapan/capaian-
pembelajaran/smk/animasi/fase-f/
Dokumen ATP SMK:
https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/refer
ensi-penerapan/capaian-
pembelajaran/smk/animasi/fase-f/