I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
TAHUN PENYUSUNAN 2021
JENJANG SEKOLAH SMK
BIDANG KEAHLIAN / PROGRAM KEAHLIAN Pariwisata / Kuliner
KELAS X (Sepuluh)
Jumlah peserta didik peserta didik
1
BENTUK PENILAIAN Asesmen Non Kognitif dan Kognitif
SUMBAR PEMBELAJARAN Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
SARANA DAN LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
PRASARANA
TARGET PESERTA DIDIK Regular
2
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 daring/Luring 270 menit
Kegiatan Pendahuluan 40 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa
menit bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan
pemeriksaan kehadiran bersama dengan
guru.
3. Peserta didik melakukan ice breaking sesuai
dengan jadwal piket setiap hari secara bergilir
4. Peserta didik bersama dengan guru membahas
tentang kesepakatan yang akan diterapkan
dalam pembelajaran daring dan luring.
5. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa
selama dua kali pertemuan ke depan akan
mengikuti pembelajaran secara daring
dan/atau luring, dan materi hari ini adalah
kemampuan yang mendasari seluruh jenis
kegiatan pembelajaran di Kuliner. Dengan
demikian wajib dikuasai Peserta didik dan diminta
untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila
dibutuhkan.
6. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik:
a. Sebutkan profesi impian yang di harapkan!
b. Apa saja profesi dalam bidang kuliner ?
Kegiatan Inti 200 menit 1. Peserta didik diminta untuk membuka sebuah link :
https://www.vokasi.kemdikbud.go.id/read/yuk-intip-
prospek-kerja-bidang-kuliner
2. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara
umum tentang okupasi atau profesi di bidang
kuliner
3. Dengan metode tanya jawab guru memberikan
pertanyaan mengenai:
a. Pengertian Profesi
b. Jenis-jenis profesi di bidang kuliner
c. Kepribadian dan sikap yang harus dimiliki
d. Etika profesi di bidang kuliner
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan diskusi kelompok dengan studi
pustaka (browsing dan/atau mengunjungi
perpustakaan) guna mengeksplorasi:
a. Pengertian Profesi
b. Jenis-jenis profesi di bidang kuliner
c. Kepribadian dan sikap yang harus dimiliki
d. Etika profesi di bidang kuliner
3
5. Peserta didik mempresentasikan hasilnya kepada
kelompok lain menggunakan powerpoint.
6. Peserta lain memberi tanggapannya dari peserta
lain.
7. Peserta didik melaporkan hasil diskusinya dan
presentasinya kepada guru.
8. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal
latihan
4
pustaka (browsing dan/atau mengunjungi
perpustakaan) guna mengeksplorasi:
a. Pengertian wirausaha
b. Prinsif-prinsif menjadi wirausaha sukses
c. Jenis usaha yang potensial saat ini sesuai kebutuhan
pasar
d. Bisnis plan dari peluang usaha di lingkungan sekitar
11. Peserta didik mempresentasikan hasilnya kepada
kelompok lain menggunakan powerpoint.
12. Peserta lain memberi tanggapannya dari peserta
lain.
13. Peserta didik melaporkan hasil diskusinya dan
presentasinya kepada guru.
14. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal
latihan
5
E. ASESMEN
1. Sikap
Teknik Penilaian : observasi
Instrumen Penilaian Sikap
6
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
2. Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
7
penting sekali 20bagi
seorang barista memiliki
pengetahuan
berkemunikasi agar
pelanggan puas dan senang
4 Future orientation adalah salah satu Seorang wirausahawan 20
karakteristik seorang wirausahawan, harus memiliki orientasi ke
jelakan masa depan serta tidak
mudah merasa puas dan
selalu berinovasi agar usaha
yang dijalani terus
berkembang dan tidak
kalah dengan pesaing
5 Mengapa sebelum memulai usaha harus Bisnis plan di buat untuk 20
membuat bisnis plan terlebih dahulu merealisasikan rencana
bisnis yang akan di buat
sehingga terarah dan jelas
tujuannya
8
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik belum
mencapai KKM
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
Ulangan Harian Ke :
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Ulangan Harian :
Materi Ulangan Harian :
(KD / Indikator) :
KKM :
Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah mencapai
dan melebihi KKM,tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai dan
atau peserta didik dengan daya nalar yang tinggi diberikan lemabar kerja mandiri untuk
tugas yang tersetruktur. Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar
9
III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. Pengertian Profesi
Profesi adalah sebuah istilah yang merujuk pada suatu pekerjaan yang membutuhkan
keahlian atau keterampilan khusus. Kata “profesi” diadaptasi dari bahasa Inggris,
yaitu “profession” yang berasal dari bahasa Latin “professus”. Kedua kata tersebut
memiliki arti yang sama, yaitu mampu atau ahli di bidang tertentu.
Mengacu pada asal katanya tersebut maka pengertian profesi adalah suatu pekerjaan
yang membutuhkan keahlian tertentu yang didapat dari pendidikan tinggi, di mana
10
umumnya mencakup pekerjaan mental yang didukung dengan kepribadian dan sikap
profesional.
Jadi secara umum, pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan ilmu
pengetahuan atau keterampilan khusus sehingga orang yang memiliki pekerjaan tersebut
harus mengikuti pelatihan atau pendidikan tertentu agar dapat melakukan pekerjaannya
dengan baik.
Mereka yang memiliki profesi di bidang tertentu biasanya disebut dengan profesional,
yaitu seseorang yang memiliki keahllian teknis di bidang tertentu. Misalnya arsitek, dokter,
akuntan, tentara, pengacara, desainer, dan lain sebagainya.
Menurut Dedi Supriyadi (1998:95), arti profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang
menuntuk keahlian khusus, tanggungjawab, serta kesetiaan terhadap pekerjaan tersebut.
Sedangkan Menurut Doni Keosoema, pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang
memiliki wujud sebagai jabatan dalam hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian serta
etika khusus untuk jabatan tersebut serta pelayanan baku terhadap masyarakat.
Pada umumnya seorang profesional merupakan anggota suatu organisasi profesi di
bidang tertentu.
Secara umum, terdapat beberapa syarat pada suatu profesi. Adapun syarat-syarat profesi
adalah sebagai berikut:
Memiliki pengetahuan khusus di suatu bidang ilmu tertentu.
Melibatkan berbagai kegiatan intelektual.
Membutuhkan adanya suatu persiapan tertentu yang cukup dalam, jadi bukan hanya
sekedar latihan saja.
Membutuhkan latihan yang berkesinambungan di dalam melaksanakan pekerjaannya
atau jabatannya.
Lebih mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.
Adanya organisasi para profesional sesuai dengan bidang profesi.
Terdapat kode etik atau standar baku dalam pelaksanaan pekerjaannya.
Pada dasarnya profesi sangat berhubungan dengan pekerjaan, namun tidak semua jenis
pekerjaan merupakan profesi. Terdapat beberapa karakteristik yang membedakan antara
profesi dengan pekerjaan lainnya, yaitu:
Keahlian berdasarkan pengetahuan teoretis, para profesional memiliki pengetahuan
teoretis yang ekstensif dan keahlian dalam mempraktekkan pengetahuan tersebut.
11
Adanya pendidikan yang ekstensif, yaitu proses pendidikan yang cukup lama dengan
jenjang pendidikan yang tinggi bagi profesi yang prestisius.
Terdapat ujian kompetensi, yaitu ujian mengenai pengetahuan atau kompetensi di
bidang tertentu, di mana umumnya terdapat syarat untuk lulus tes yang menguji
pengetahuan teoretis.
Terdapat pelatihan institusional, yaitu suatu pelatihan pelatihan untuk mendapatkan
pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi profesi.
Adanya asosiasi profesional, yaitu organisasi suatu profesi yang bertujuan untuk
meningkatkan status para anggotanya.
Adanya lisensi, yaitu sertifikasi di bidang tertentu sehingga seorang profesional
dianggap memiliki keahlian dan dianggap bisa dipercaya.
Kode etik profesi, yaitu suatu prosedur dari organisasi profesional yang mengatur
para anggotanya agar bekerja sesuai aturan.
Adanya otonomi kerja, yaitu pengendalian kerja dan pengetahuan teoretis para
profesional untuk menghindari intervensi dari luar.
Seorang profesional diatur oleh organisasi profesi tanpa adanya campur tangan
pemerintah.
Layanan publik dan altruisme, yaitu pendapatan atau penghasilan dari kerja profesi
yang dipertahankan selama berhubungan dengan keperluan masyarakat.
Status dan imbalan tinggi, seorang profesional yang sukses akan mendapatkan status
yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak sebagai pengakuan terhadap layanan
yang diberikan kepada publik.
12
Food Stylist
Tidak mudah untuk membuat sebuah hidangan menjadi lezat, sekaligus memiliki nilai
estetika dalam penyajiannya. Pekerjaan sebagai food stylist merupakan salah satu
pekerjaan di bidang kuliner yang memerhatikan keindahan penyajian makanan atau
minuman. Sehingga tidak hanya soal rasa, namun tampilan pun menjadi sesuatu yang
dapat mengundang daya tarik seseorang dalam menikmati sebuah hidangan. Syarat agar
bisa menjadi food stylish bisa buka https://kumparan.com/kumparanstyle/berminat-jadi-
food-stylist-ini-syarat-yang-harus-kamu-penuhi/full
Koki
Salah satu hal yang menantang, sekaligus menyenangkan adalah menjadi koki. Lulusan
bidang kuliner dapat berpeluang untuk bekerja sebagai profesi koki. Dengan bekal
kompetensi dan sertifikasi yang dimiliki, lulusan bidang keahlian kuliner ini menjadi salah
satu nilai tambah yang dapat menjadi jawaban dari kebutuhan industri bidang kuliner.
Untuk dapat menjadi koki/chef yang handal dapat membuka
https://www.stoqo.com/blog/2606/9-kualitas-yang-dimiliki-chef-handal/
Barista
Tidak hanya menjadi seorang koki, bahkan lulusan bidang kuliner bisa juga menjadi
seorang barista. Bisnis minuman seperti kopi yang semakin tren tentu menjadi sebuah
peluang besar bagi lulusan bidang kuliner untuk mengembangkan keterampilan meracik
dan menyeduh yang dimilikinya. Hal itu secara otomatis juga membuka peluang yang
besar adanya bagi lulusan bidang kuliner untuk mudah terserap oleh DUDI. Sebagai
sumber bacaan dapat di lihat https://karirgogo.com/article/2020/06/10/pengetahuan-
wajib-bagi-seorang-barista/
13
Food Vlogger
Lulusan bidang keahlian kuliner, bisa juga menjadi seorang food vlogger. Berbekal dengan
pengalaman selama pembelajarannya, lulusan bidang keahlian kuliner dapat memberikan
reviu mengenai berbagai kuliner dan mengemasnya dalam bentuk video yang kemudian
diunggah di beberapa kanal media sosial. Pekerjaan ini merupakan salah satu pekerjaan
yang juga banyak diminati saat ini. Sebagai sumber bisa buka
https://www.lagizaman.com/2019/05/8-tips-buat-pemula-jika-ingin-menjadi.html
Brewmaster
Brewmaster atau pembuat bir merupakan salah satu profesi di bidang kuliner yang lebih
melibatkan kimia dan angkat beban, dibandingkan berurusan dengan membuat makanan.
Gaji yang ditawarkan untuk profesi ini juga lumayan besar, tergantung seberapa banyak
bir yang Anda buat. Gaji bisa berkisar secara luas. Rata-rata pabrik bir besar menawarkan
gaji sebanyak $100.000 atau sekitar Rp. 1,3 Miliar.
Butcher
Butcher atau tukang daging, merupakan salah satu perkerjaan yang memiliki bayaran
mahal, karena tidak semua orang memahami seni memotong daging dengan benar.
Menurut PayScale, di tahun 2014, kisaran penghasilan tukang daging atau pemotong
daging bisa mencapai sekitar $32,770 atau sekitar Rp. 450 juta per tahun. Untuk lebih
jelas mengenai tugas dan tanggung jawab seorang butcher bisa buka
http://ilmuhotelku.blogspot.com/2020/04/butcher-pengertian-sop-peralatan-tugas.html
14
Coffee roaster
Bagi yang suka kopi, menjadi coffee roaster, memiliki karir yang cemerlang. Kopi
merupakan minuman yang digandrungi banyak orang. Coffee roaster merupakan profesi
yang melibatkan pemilihan biji kopi, hingga proses mempanggang biji kopi, juga
mengkontrol rasa kopi menjadi ringan atau lebih berat. Menurut PayScale kisaran gaji
coffee roaster per tahun ini bisa berkisar $33.674 atau sekitar Rp. 451 juta.
Ilmuwan makanan
Food scientist atau culturan scientist merupakan karir di bidang kuliner yang lebih
akademis. Karir ini merupakan salah satu karir yang menjanjikan. Karena kini semakin
banyak orang yang perduli dengan kandungan gizi terhadap makanan yang mereka
konsumsi atau tentang keamanan sebuah produk makanan. Menurut BLS, rata-rata gaji
tahunan para ilmuwan ini bisa berkisar $58,610 atau sekitar Rp. 800 juta.
15
Perancang grafis
Perancang grafis dekat dengan profesi desain grafis. Pekerjaan ini meliputi desain khusus
terhadap produk makanan, seperti kemasan, hingga tabel berisi informasi gizi pada
kemasan makanan. Tidak ada gaji rata-rata bagi profesi ini, karena setiap pekerjaan atau
desain berbeda harganya.
Food writer
Food writer atau penulis makanan merupakan profesi dimana seseorang mengulas
makanan di restoran-restoran tertentu, dan dituangkan ke dalam sebuah tulisan.
Pekerjaan ini banyak diminati, karena tugas Anda hanya mencicipi berbagai makanan.
Tidak hanya mengulas restoran, dalam beberapa tingkat, penulis makanan juga bisa
mengembangkan resep atau menulis tentang industri makanan. PayScale mencatat
bahwa penghasilan dari penulis makanan rata-rata bisa mencapai $47,684 atau sekitar Rp.
650 juta per tahun.
16
Sommelier
Winemaker
Pembuat anggur atau winemaker, juga menjadi salah satu profesi yang menjanjikan.
Pembuat anggur hampir seperti ahli kimia, dengan hati-hati mencampur bahan untuk
mengendalikan rasa anggur. Profesi ini juga harus memiliki pengetahuan tentang
pertanian untuk mendapatkan hasil panen anggur yang terbaik.
Antropolog sampah
17
Meski sekilas terlihat tidak ada hubungannya dengan makanan, tapi pekerjaan ini lebih
mengamati tentang kehidupan sosial dari sampah yang diproduksi oleh manusia.
Termasuk ke dalam sampah makanan untuk mengetahui gaya hidup pada orang-orang.
Gajinya lumaya besar, sekitar $57,420 atau sekitar Rp. 775 juta per tahun.
Ahli Gizi
Kerjanya berfokus pada spesifikasi makanan yang dapat bereaksi pada tubuh manusia
serta bagaimana dapat mencari alternatif bahan baku makanan sehat tanpa
menghilangkan cita rasa.
Food presenter
Bekerja sebagai pemandu acara-acara kuliner di televisi. Dia bisa bikin cooking show.
18
Industri kuliner sangat berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan. Bertemu dan bekerja
dengan orang lain tidak bisa dihindari pada industri ini, sehingga orang yang bekerja di
industri kuliner harus memiliki kepribadian yang baik dan mendukung, diantaranya
adalah :
honest (jujur)
friendly (ramah)
helpful (membantu dengan senang hati dan tulus)
attentive (perhatian)
humor (humor)
sympathy (simpati)
enthusiast (antusias).
19
1. Tanggung jawab
2. Keadilan
3. Kompetensi
4. Perilaku Profesional
5. Prinsip kerahasiaan
Adapun contoh dari etika profesi sebagai berikut:
Kode etik seorang chef
1. Memasak dengan cepat, gesit dan rapi
2. Memasak dengan efektif, efisien dan penuh perhitungan
3. Tahu teknik memasak
4. Memerhatikan kualitas bahan masakan
5. Memperhatikan kebersihan masakan dan tempat memasak
6. Mengedepankan keindahan/estetika masakan
7. Menunjukkan rasa hormat dan mengahargai seluruh tim tanpa diskriminasi
8. Mengupayakan untuk memberikan evaluasi obyektif terhadap kinerja seluruh rekan
kerja di dapur ataupun pekerja magang
9. Waspada pada situasi yang mungkin memicu konflik
10. Meminimalisir resiko bagi kesehatan dan keselamatan pribadi dan rekan kerja lain
11. Mendukung upaya koki lain untuk belajar teknik kuliner baru dan inovatif dan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
12. Tidak melakukan diskriminasi dalam membuat keputusan kerja tanpa memandang ras,
warna kulit, asal nasional, jenis kelamin, agama, usia, cacat, keyakinan politik dan
sexual.
5. Pengertian Wirausaha
Wirausaha dalam bahasa Indonesia merupakan gabungan dari wira yang artinya gagah,
berani, perkasa, dan usaha yang berarti bisnis. Jadi pengertian wirausaha secara bahasa
adalah orang yang berani atau perkasa dalam usaha atau bisnis. Seseorang yang
mengambil risiko memulai usaha bisnis baru bisa disebut sebagai wirausahawan.
Seorang wirausahawan menciptakan perusahaan untuk mewujudkan idenya, yang dikenal
sebagai kewirausahaan. Wirausaha mengumpulkan modal dan tenaga kerja untuk
menghasilkan barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. Kewirausahaan sangat
20
berisiko tetapi juga bisa sangat bermanfaat, karena berfungsi untuk menghasilkan
kekayaan ekonomi, pertumbuhan, dan inovasi.
Menurut Josep Schumpeter Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi
yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan
bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru
Menurut Zimmerer, pengertian wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan bisnis
baru, dan orang yang biasanya langsung berhadapan dengan risiko mampu
mengidentifikasikan dalam mencapai keberhasilan.
Menurut Effendi, Wirausaha adalah orang atau individu yang melaksanakan proses
penciptaan kesejahteraan/atau nilai tambah, melalui penoleran atau penetasan gagasan
dengan memadukan sumber daya dan merealisasikan tersebut menjadi kenyataan.
Menurut Raymond Wirausaha adalah seseorang yang inovatif, kreatif dan mampu
mewujudkanya kreatifitasnya agar meningkatnya kesejahteraan diri di lingkungan dan
masyarakat.
21
Menurut Sudrajad (2011:30-37) sifat-sifat yang perlu dimiliki wirausaha adalah sebagai
berikut:
Percaya diri : Kepercayaan diri merupakan sikap dan keyakinan yang harus dimiliki
seorang wirausaha dalam menghadapi tugas dan pekerjaan. Di dalam sikap percaya
diri terkandung nilai-nilai keyakinan, optimisme, individualisme, dan
ketidaktergantungan serta yakin akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan.
Berorientasi pada tugas dan hasil : Seorang wirausaha yang selalu mengutamakan
tugas dan hasil adalah orang yang selalu mengedepankan nilai-nilai motif berprestasi,
ketekunan, tekad, kerja keras, energik, dan mempunyai dorongan kuat dalam meraih
tujuan atau sasaran bisnis. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, seorang
wirausaha harus berinisiatif, disiplin diri, berpikir kritis, tanggap, dan semangat
berprestasi.
Berani mengambil risiko : Keberanian dan kemampuan mengambil risiko merupakan
nilai utama dalam kewirausahaan. Misalnya, seorang wirausaha yang takut
mengambil risiko bisnis, akan menyebabkan wirausahawan tersebut akan megalami
kesulitan dalam berinisiatif. Tentu pengambilan risiko ini dilaksanakan setelah melalui
pemikiran, analisis, perhitungan serta pertimbangan yang matang.
Kepemimpinan : Seorang wirausaha yang sukses tidak terlepas dari
sifatkepemimpinannya, kepeloporannya, keteladanannya dalam mengendalikan
usaha bisnisnya. Selain hal tersebut, pemimpindalam menjalankan usahanya secara
transparan dan jujur dengan tujuan tidak hanya mencari laba saja, tetapi juga
meningkatkan kesejahteraan para karyawannya.
Berorientasi ke masa depan : Seorang wirausaha haruslah berwawasan ke masa
depan, mempunyai visi ke depan, dan mengetahui kemana kegiatan bisnisnya
tersebut akan dibawa, apa yang ingin dicapai? Strategi-strategi apa saja yang harus ia
lakukan agar kegiatan dan kelangsungan hidup usahanya dapat terus terjami? Jadi,
dalam hal ini diharapkan perusahaan dapat berkembang dan tetap terjamin
kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang.
Kreatif dan inovatif : Seorang wirausaha harus memiliki sikap kreatif, yaitu
kemampuan menciptakan gagasan dan menemukan cara baru dalam melihat
permasalahan dan peluang yang ada.
22
Sifat kemandirian : Yang dimaksud sifat kemandirian yang dimiliki seorang wirausaha
menunjukkan bahwa ia selalu mengembalikan perbuatannya sebagai tanggung jawab
pribadi. Keberhasilan dan kegagalan merupakan konsekuensi pribadi wirausaha.
Dalam hal ini, seorang wirausaha bertindak dapat mengambil keputusan dan memiliki
berbagai kegiatan dalam mencapai tujuan.
Memiliki tanggung jawab : Ide, perilaku, dan implementasi dari aktivitas yang
dijalankna seorang wirausaha tidak terlepas dari tuntutan dan tanggung jawab. Oleh
karena itu, komitmen sangat diperlukan dalam pekerjaan sehingga mampu
melahirkan tanggung jawab.
Selau mencari peluang usaha : Seorang wirausaha biasanya mampu melakukan
beberapa hal dalam satu waktu. Kemampuan inilah yang membuatnya ia bisa
menangani berbagai persoalan yang dihadapi oleh perusahaan.
Memiliki kemampuan personal : Semua orang yang berkehidupan sebagai wirausaha
harus terus mau belajar berbagai pengetahuan, misalnya melali membaca buku atau
rajin menghadiri seminar, lokakarya, terutama di bidang bisnis. Dengan demikian
wawasan dan kompetensi para wirausaha akan meningkat
23
Tidak masalah bila produk tersebut sudah dijual usaha kuliner lain. Bila Anda memberi
sentuhan baru pada produk tersebut sehingga menjadi berbeda maka ini bisa menjadi hal
menarik bagi sebuah usaha makanan.
Menjaga Hubungan Baik dengan Konsumen
Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen adalah sesuatu yang sangat bijak,
walaupun Anda tidak pernah mengenalnya sebelumnya.
Dengan memberikan pelayanan yang baik, maka konsumen tersebut akan mendapatkan
kesan bahwa bisnis makanan Anda berjalan dengan profesional.
Tentu saja hal ini akan membuat konsumen mau kembali lagi.
Membidik Target Pasar yang Tepat
Sejak awal membangun usaha makanan, kita harus mengerti siapa target marketnya.
Misalnya kita ingin menjual produk kuliner gorengan dengan harga murah meriah. Maka
target market yang paling cocok adalah dari kalangan menengah ke bawah atau bahkan
semua kalangan.
Dalam menjalankan bisnis makanan ini, ada baiknya kita juga memberikan promosi.
Misalnya, memberi diskon untuk pembelian jumlah tertentu, memberikan sampel
makanan secara gratis di area yang ramai, dan cara lainnya.
Berpikir Positif
Semua jenis bisnis pasti membutuhkan pola pikir yang positif dari pelaku usahanya agar
bisa berkembang, termasuk usaha kuliner.
Mengapa begitu? Karena biasanya apa yang kita pikirkan secara terus-menerus maka hal
itulah yang akan terjadi.
Salah satu contoh, misalnya di bawah alam sadar selalu berpikir bahwa usaha makanan
akan mendapat banyak pembeli. Maka akan menemukan berbagai cara atau ide untuk
mencapai tujuan tersebut. Ini terjadi di bawah alam sadar kita, karena itu biasakanlah
untuk selalu berpikir positif.
Ada banyak ide usaha makanan yang ada di sekitar kita. Tapi tidak semua bisnis makanan
akan cocok untuk semua orang. Oleh karena itu harus benar-benar memperhatikan bisnis
makanan seperti apa yang paling cocok untuk di jalankan.
Berikut ini adalah beberapa ide usaha makanan yang menjanjikan. Sesuaikan dengan
minat dan kemampuan
24
Usaha Makanan Aneka Gorengan
Biasanya untuk menjalankan bisnis gorengan ini membutuhkan modal yang tidak terlalu
besar. Modal di awal memang sangat terasa karena harus membeli banyak peralatan dan
bahan-bahan untuk memulai usaha gorengan tersebut.
Aneka keripik adalah makanan ringan yang banyak digandrungi oleh masyarakat kita. Ada
beberapa jenis keripik yang selalu laris dijual di pasaran, misalnya;
Aneka keripik singkong
Keripik kentang
Aneka keripik pisang
Keripik rebung
Secara umum jenis kue ada dua, yaitu kue kering dan kue basah.
Kue kering ini dapat bertahan lebih lama setelah diproduksi dan disimpan dengan
baik. Sedangkan kue basah tidak tahan lama dan harus cepat dimakan karena akan basi
dan tidak enak.
25
Perhatikan jenis kue seperti apa yang akan jual, apakah cocok dengan target market ?
Bubur manis merupakan salah satu makanan yang banyak penggemarnya. Itulah
sebabnya bisnis bubur manis punya potensi yang cukup menjanjikan. Beberapa jenis
bubur manis yang menjadi favorit di antaranya; bubur kacang hijau, bubur sumsum,
bubur ketan hitam, bubur jagung, dan lainnya.
Kuliner camilan ini berasal dari Bandung, yaitu makanan yang dibuat dari kerupuk yang
direndam di dalam air hangat hingga lembek. Setelah lembek, kerupuk tersebut dicampur
dengan bumbu, telur, macaroni, sosis, bakso, dan bahan-bahan lainnya.
Camilan unik ini cukup banyak penggemarnya bahkan banyak yang memodifikasi
toppingnya. Misalnya menambahkan keju mozzarella, sapi cincang, daging ayam, dan
lainnya.
26
Usaha Makanan Aneka Donat
Donat juga merupakan salah satu camilan yang digemari banyak orang. Tentu ini bisa
menjadi salah satu peluang usaha makanan yang menguntungkan.
Pada umumnya donat yang dijual rasanya manis. Dengan sedikit kreativitas, bisa
memodifikasi rasa donat yang biasanya manis menjadi rasa gurih.
Misalnya dengan membuat donat mozzarella, donat ayam jamur, donat pizza, donat abon
sapi, dan aneka rasa lainnya.
Rasa unik yang ditawarkan akan membuat orang tertarik untuk membeli. Dan jika
menyukai rasanya, tentu mereka akan kembali membeli.
Masyarakat Indonesia sudah sangat mengenal martabak. Makanan ringan yang satu ini
sering dijadikan santapan atau buah tangan. Martabak biasanya disajikan dengan rasa
manis dan gurih yang disukai masyarakat. Inilah yang membuat bisnis martabak menjadi
peluang usaha makanan yang menjanjikan.
Di Indonesia, ada beberapa merek terkenal yang menjual martabak, di antaranya:
Martabak Sinar Bulan, Martabak San Francisco, Martabak Menteng, Martabak Markobar,
dan lainnya.
Selain kualitas bahan dan rasa yang enak, dibutuhkan variasi dan inovasi terus-menerus
agar bisa sukses di bisnis ini.
27
Usaha Makanan Aneka Cilok
Cilok adalah singkatan dari aci dicolok. Makanan camilan ini terbuat dari tepung aci.
Biasanya dinikmati dengan saus sambal atau saus kacang.
Bisnis cilok biasanya menarget kalangan anak muda. Misalnya anak sekolah dan
mahasiswa yang suka makanan jajanan, bisa memodifikasi menu cilok sehingga terlihat
unik. Misalnya, membuat cilok isi ayam, isi daging sapi, isi seafood, isi ikan, dan lainnya.
Selain itu, bisa menyajikan cilok bersama dengan aneka saus. Misalnya saus asam manis,
saus barbeque, saus sambal pedas, dan aneka saus lainnya.
Dimsum adalah camilan yang berasal dari Tiongkok. Jenis makanan ini sangat populer di
Indonesia dan sering menjadi menu pilihan di restoran.
Anda bisa membuka resto yang fokus berjualan dimsum. Berikut ini beberapa jenis
dimsum yang populer di Indonesia:
Siomai (Siu Mai).
Pangsit sup (Xiao Long Bao).
Hakau (Har Gao).
Bakpao (Bao Zi).
Mantau (Mantou).
Angsio Ceker (Zheng Feng Zhua).
Lumpia/ Spring roll (Chun Juan).
28
Bisnis Katering Makanan
Bisnis katering makanan semakin menjamur di Indonesia. Ini salah satu bukti bahwa bisnis
makanan tidak pernah surut oleh waktu. Jenis usaha makanan yang satu ini sangat ideal
dijalankan di lokasi perkantoran, pemukiman pegawai, kos-kosan kampus, pelabuhan
atau terminal. Mengapa usaha katering cocok di tempat itu? Karena pada umumnya
masyarakat di lokasi tersebut sangat sibuk dan tidak sempat untuk memasak.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berbisnis katering makanan, yaitu:
Pastikan makanan yang dijual rasanya enak.
Makanan dibuat dari bahan yang berkualitas baik.
Tetapkan harga yang pantas, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah.
Jalin komunikasi yang baik dengan pelanggan, baik yang lama maupun yang baru.
Makanan pokok khas daerah tertentu ternyata bisa juga disukai juga oleh masyarakat di
daerah lain. Tidak tanggung-tanggung, bahkan ada makanan khas daerah yang menjadi
favorit di nusantara.
Sebagai gambaran, berikut beberapa makanan khas daerah yang populer di Indonesia:
Ayam Betutu (Bali)
Ayam Taliwang (Nusa Tenggara Barat)
Soto Banjar (Kalimantan Selatan)
Mie Aceh (Aceh)
Ayam pinadar (Sumatera Utara)
Rendang (Sumatera Barat)
Gudeg (Yogyakarat)
29
Usaha Makanan Khas Mancanegara
Orang Indonesia terkenal konsumtif dan mudah beradaptasi dengan makanan asing.
Inilah alasannya mengapa kuliner dari mancanegara banyak kita temukan di Indonesia
yang bisa dimanfaatkan menjadi peluang usaha makanan yang menguntungkan.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut beberapa makanan khas mancanegara yang laris di
Indonesia:
Kimchi (Korea Selatan)
Tom Yum (Thailand)
Sushi (Jepang)
Pizza (Italia)
Ramen (Tiongkok)
Waffle (Belgia)
Tteokbokki (Korea Selatan)
Maccaroni And Cheese (Inggris)
30
Utamakan kejujuran : Dalam kehidupan, jujur adalah koentji. Dalam pembuatan bisnis
plan pun demikian, harus menuliskan semua isi dengan sejujurnya tanpa ada yang
ditutupi dan direkayasa.
Sertakan data-data yang akurat dan terkini : Berbicara tanpa adanya data-data adalah sia-
sia. Jadi, dalam hal ini, data-data akurat yang ada di bisnis plan.
Contoh bisnis plan yang bisa dilakukan.
I. LATAR BELAKANG
Makanan adalah hal mendasar dalam kehidupan manusia sebagai bahan pokok agar kita
memiliki tenaga untuk memulai aktivitas, selain bisa maksimal dalam berkegiatan.
Makanan ada dua jenis yaitu makanan berat dan ringan. Makanan berat contohnya
adalah lauk pauk dan nasi yang kita makan sehari-hari.
Makanan ringan yang dimaksud adalah camilan yang biasanya dimakan saat bosan
dengan makanan berat. Camilan manis sangat bisa dijadikan pilihan untuk sekadar
menemani berkegiatan, saat belajar contohnya.
Jenis cemilan yang sekarang digandrungi masyarakat luas salah satunya adalah kue
brownies. Rasanya manis dan teksturnya lembut. Kita bisa membuatnya sendiri atau
membelinya di toko kue. Brownies ini tersedia dalam berbagai ukuran, kecil, sedang
hingga besar.
Brownies mini sangat direkomendasikan karena ukurannya yang kecil dan bisa dibawa ke
mana-mana tanpa perlu repot karena ukurannya.
STRUKTUR ORGANISASI
Nama usaha : Brownies Mini
Bidang Usaha : Makanan
Nama produk : Mini brownies
Alamat : Jalan Yuk RT03/RW03 No. 4 Orchard Avenue, Cimahi
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
VISI : Menjadikan brownies mini sebagai cemilan yang sehat dan mengenyangkan
sehingga dikenal masyarakat luas dan dijadikan pilihan masyarakat dalam mengkonsumsi
cemilan.
MISI : Menghasilkan brownies mini yang mempunyai sertifikat halal, bisa dikonsumsi
semua kalangan dengan rasa dan varian yang banyak.
31
II. TUJUAN
Pemilihan usaha jenis ini memiliki tujuan :
Mendapatkan laba
Memberikan bentuk brownies yang variatif
Mencapai target penjualan
III. KEUNGGULAN PRODUK
Produk usaha ini memiliki keunggulan :
Berkualitas dan dijamin higienis karena buatan sendiri
Ukuran yang mudah dibawa
Variasi rasanya beragam dan tidak membosankan
IV. ANALISA PASAR
Analisis pasar diperlukan supaya produk ini bisa terjual, maka dari itu analisis pasar
diperlukan untuk mengetahui produk secara detail dengan analisis sebagai berikut :
Kekuatan produk
Bisa dinikmati oleh semua kalangan
Higienis dalam bahan dan proses pembuatan
Harga relatif terjangkau
Kelemahan produk
Produk yang bisa dibuat oleh masyarakat semua kalangan
Hanya tahan sampai beberapa hari
Banyak pesaing dengan jenis produk yang sama
Peluang
Pasarnya sangat luas
Penawaran langsung ke pembeli
Harga
Harga kue brownies ini perpotongnya dijual Rp5.000. Termasuk yang terjangkau.
Promosi
Promosi dilakukan dengan cara menyebar brosur offline dan online dengan
mencantumkan promo.
Tempat
Penjualan produk dilakukan di kantin sekolah, kampus dan gedung perkantoran.
32
V. DETAIL PRODUKSI
Peralatan yang digunakan :
Baskom
Cetakan kue
Sendok
Kompor gas
Pisau
Panci
Bahan-bahan yang digunakan :
Tepung instant khusus brownies
Telur
Keju
Air
Margarine
Gula
Cara pembuatan :
Siapkan baskom
Masukan tepung brownies
Masukan gula, margarin, telur dan 5 sendok air ke dalam baskom
Aduk semua bahan sampai rata
Tuang adonan ke dalam cetakan kue
Kukus adonan sampai setengah matang
Parutkan keju sebagai topping
33
VI. KEUNTUNGAN
Modal
Bahan Baku
Gula 1/4kg Rp4.000
Susu kental manis 2 sachet Rp3.000
Tepung brownies instant 1 sachet Rp13.000
Telur 1 butir Rp2.000
Keju Rp6.000
Total Rp28.000
Bahan Tambahan
Plastik pembungkus 1 pak Rp6.000
Bahan baku + bahan tambahan Rp28.000 + Rp6.000
Total pengeluaran= Rp. 34.000
Perhitungan keuntungan
Harga Jual Rp.5.000×30 = Rp150.000
HPP
Pengeluaran Rp34.000
Laba kotor Rp116.000
Biaya penjualan
Pembuatan brosur Rp15.000
Biaya listrik dan air Rp10.000
Biaya sewa Rp10.000
Biaya lain-lain Rp10.000
Total Rp45.000
Laba bersih Rp71.000
34
VII. PENUTUP
Produk brownies mini diharapkan mampu dikenal secara luas sehingga bisa berkembang
dan mencapai target sesuai dengan yang direncanakan. Selain itu, produk ini mampu
mendapat perhatian yang besar agar mampu menjelma menjadi usaha yang berkembang
pesat.
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM
Barista seseorang yang pekerjaannya membuat dan
menyajikan kopi kepada pelanggan.
Brew Master Pembuat bir
Butcher salah satu bagian dapur yang mempunyai tugas untuk
menyiapkan segala jenis daging.
35
D, DAFTAR PUSTAKA
Bartono P.H, Pengantar Pengolahan Makanan, PT. Pertja, Jakarta, 2000.
belgianfries.com
Cracknell & Kaufmann, Practical Professional Cookery, The Macmillan Press Ltd, 1972.
Dodgshun, Graham and Peters,Michel, Cookery For The Hospitality Industry,
Cambridge
University Press, 2004 (fifth edition).
Zaenal Rais, Kitchen Knowledge and Food Production, Hotel Indonesia, Jakarta, 1995
https://id.wikipedia.org/wiki/Barista
………….,………….. 20….
Mengetahui
36
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK
A B C
B. Asesmen Kognitif
37