JAKARTASET,
DAN TEKNOLOGI
MODUL AJAR
KONSENTRASI KULINER
FASE E
MODUL AJAR KULINER FASE E
ELEMEN CP TP
Proses bisnis industri Pada akhir fase E, peserta Menjelaskan konsep industri
kuliner didik mampu menjelaskan kuliner.
konsep industri kuliner, Menjelaskan pentingnya bidang
pentingnya bidang kuliner kuliner di industri pariwisata dan
di industri pariwisata dan perhotelan.
perhotelan, proses bisnis Menganalisis bisnis bidang
bidang kuliner, secara kuliner.
mandiri.
Kuliner merupakan hal-hal yang berhubungan dengan dunia memasak makanan mulai dari
penyiapan bahan baku hingga makanan siap disantap. Sebagai bagian dari industri pariwisata,
kuliner memiliki peran yang penting.
Pada industri pariwisata, jasa akomodasi adalah hal yang esensial. Dalam konteks
pariwisata, akomodasi dapat diartikan sebagai hal yang disediakan untuk memenuhi
kebutuhan wisatawan, seperti penginapan atau tempat tinggal sementara. Berbagai
jenis akomodasi pada industri pariwisata contohnya adalah hotel, motel, resort, hostel,
guest house, restoran, rumah makan dan yang lainnya
Dari berbagai jenis akomodasi yang telah disebutkan, hotel merupakan salah satu
penyedia akomodasi yang cukup dikenal. Hotel memiliki klasifikasi tersendiri, mulai
dari hotel bintang 5 sampai dengan hotel kelas melati. Setiap jenis hotel dengan
klasifikasi bintang yang berbeda, memiliki standar pelayanan sendiri-sendiri yang
berbeda pula. Hotel memiliki strukur organisasi sendiri dalam operasinya. Ada
berbagai departemen yang saling berkaitan dan saling mendukung sehingga pelayanan
kepada tamu dapat dilakukan dengan maksimal. Jumlah dan jenis departemen di
setiap hotel tidak selalu sama. Pembagian departemen ini tergantung dari besar
kecilnya hotel.
Room division department merupakan kelompok departemen yang bertugas untuk
melayani tamu secara langsung. Pada bagian ini, ada front office yang tugas utamanya
adalah melayani kebutuhan pelanggan dalam pemesanan kamar, check-in dan check
out serta memberikan informasi-informasi kepada pelanggan yang bertanya. House
keeping department memiliki tugas utama yaitu membersihkan, menata dan merawat
kamar tamu sehingga selalu nyaman saat ditinggali oleh tamu, juga membersihkan,
menata dan merawat area publik.
Untuk food and beverage department, tugasnya adalah menyediakan dan melayani
kebutuhan makan dan minum pelanggan. Food and beverage product fokus utamanya
membuat produk baik masakan maupun minuman, sedangkan food and beverage
service bertugas menyajikan makanan yang telah dibuat kepada tamu.
2. Industri Kuliner
dunia kuliner berawal dari adanya salah satu kebutuhan pokok manusia yaitu
kebutuhan akan makan. Pada zaman dahulu, manusia mencari bahan makanan untuk
dimakan agar dapat bertahan hidup. Dengan metode berburu dan meramu, manusia
menghabiskan waktunya memburu binatang dan mengumpulkan tanaman, buah
maupun bunga yang bisa di makan untuk bertahan hidup.
Seiring berjalannya waktu, manusia mulai mengenal peralatan dari tembikar dan
logam untuk memudahkan kehidupannya dan menemukan teknik-teknik baru dalam
memasak. Semakin modern manusia, semakin canggih pula teknologi yang
digunakan. Sampai saat ini, dunia kuliner berkembang pesat dan berubah menjadi
industri yang menjanjikan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kuliner merupakan hal yang berhubungan
dengan masak-memasak. Industri kuliner dapat diartikan sebagai industri yang
berhubungan dengan masak memasak atau kegiatan pengolahan makanan. Ruang
lingkup industri kuliner meliputi seluruh kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan
makanan. Industri ini merupakan sektor yang memiliki potensi untuk berkembang.
Berdasarkan info dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, industri ini
memberikan kontribusi yang cukup besar untuk total pendapatan sektor pariwisata
dan ekonomi kreatif, yaitu 30%.
Pada industri pariwisata dan perhotelan, kuliner memiliki peranan yang sangat
penting. Industri pariwisata tentu saja sangat berhubungan dengan wisatawan dan
wisatawan itu selalu butuh makan. Sangat kecil kemungkinan seorang wisatawan
yang berpergian selama 5 hari akan membawa sendiri makanan dari rumah.
Pada wisata kuliner, wisatawan berkunjung ke suatu daerah dengan tujuan utamanya
adalah makan. Ya, makan makanan khas dari suatu daerah tertentu. Pengalaman
menyantap hidangan yang berbeda dari daerah asal wisatawan adalah sebuah hal yang
dicari dalam wisata kuliner. Selain itu, beberapa wisatawan ada yang selalu membeli
oleholeh dari tempatnya berkunjung. Makanan bisa menjadi salah satu bentuk oleh-
oleh tersebut.
a. Restoran (Restaurant)
Restoran merupakan usaha yang menyiapkan dan menyajikan makanan dan
minuman kepada pelanggan. Restoran menyediakan tempat di mana orang
duduk, makan makanan yang dimasak dan disajikan di tempat dengan harga
yang telah ditentukan. Restoran juga terkadang melayani pembeli yang
menginginkan makanannya untuk dibawa pulang (take away). Restoran
memiliki beberapa jenis, yaitu:
1) Fine dining restaurant
Merupakan restoran dengan pelayanan lengkap dengan makanan
spesifik. Dekorasinya yang mewah, dengan tata cara makan khusus
yang telah diatur, terkadang harus menggunakan pakaian tertentu
(dress code) untuk datang.
2) Casual restaurant
Merupakan restoran yang menjual produknya dengan harga rata-rata,
dengan suasana yang casual. Suasana casual berarti suasana yang tidak
terlalu resmi
3) Fast food restaurant
Mengedepankan pelayanan yang cepat adalah ciri khas restoran ini.
Dekorasi ruangannya santai, peralatan makan simpel tetapi tetap bersih
dan rapi.
4) Ethnic restaurant
Merupakan restoran khusus yang menjual makanan khusus dari suatu
daerah atau negara tertentu, contohnya restoran khusus makanan India,
restoran khusus makanan Bali dan sebagainya.
b. Kafe (Café)
Disebut juga dengan kedai kopi. Pada awalnya tempat-tempat ini hanya
menyajikan kopi saja, tetapi seiring perkembangan zaman, café juga menjual
makanan tetapi dalam macam yang terbatas.
c. Toko Roti (Bakery)
Bakery adalah tempat usaha kuliner yang produk utamanya adalah kue dan
roti, seperti roti tawar, roti manis, croissant, aneka danish pastry, aneka cake
dan lainnya.
d. Katering (Catering)
Katering menyediakan layanan makanan dan minuman di lokasi yang
diinginkan pelanggan. Katering dapat menyediakan layanan makanan dan
minuman untuk acara pernikahan, rapat instansi, acara olahraga dan yang
lainnya
Keberlangsungan industri kuliner tentu saja tidak terlepas dari proses bisnis. Proses
bisnis industri kuliner merupakan prosedur atau langkah-langkah yang diikuti, atau
berbagai kejadian yang saling terkait untuk menghasilkan sebuah produk atau jasa
kuliner. proses bisnis industri kuliner yang berlangsung selalu meliputi masukan
(input), proses (process) dan luaran (output)
a) Masukan (Input)
Input atau masukan ini merupakan bagian awal berupa sumberdaya yang
digunakan, seperti : tenaga kerja, bahan-bahan masakan, energi berupa gas,
listrik dan sebagainya.
b) Proses (Process)
Proses ini berupa kegiatan atau langkah-kangkah yang dilakukan untuk
menghasilkan produk atau jasa. Dalam proses bisnis industri kuliner, ada
kegiatan mengolah bahan makanan, mengelola limbah sisa proses pengolahan,
perawatan area kerja dan alat, penentuan keputusan pembelajaran, penjualan
dan yang lainnya.
c) Hasil capaian (Output)
Output merupakan hasil yang dicapai dapat positif atau negatif. Walaupun
demikian, tentu saja output yang diharapkan dari sebuah usaha kuliner adalah
output yang positif. Bentuk output postif dapat berupa produk yang
berkualitas, makanan yang menarik, minuman yang cantik, atau bisa juga
pelayanan yang memuaskan konsumen.
SOAL
1. Pengertian industri pariwisata
2. Sebutkan dan jelaskan 7 ruang lingkup pariwisata.
3. Jelaskan pengertian dari industri pariwisata berikut ini : (a) Rumah Makan, (b) Hotel,
(c) Agen Travel, (d) Sewa Kendaraan, (e) Produk Kerajinan, (f) Pertunjukan Tari
4. Apa yang dimaksud dengan kantin? Apa perbedaan kantin dengan restaurant?
sebutkan dan jelaskan perbedaannya.
5. Pengertian Wisata menurut UU No. 10 Tahun 2009
6. Jelaskan sejarah dari dunia kuliner
7. Apa perbedaan restaurant dengan catering?
8. Salah satu karakteristik dari fine dining restaurant yaitu tata cara makan yang telah
diatur. Jelaskan maksud dari karakteristik tersebut
9. Sebutkan 10 nama makanan daerah dan sebutkan daerahnya.
10. Sebutkan 5 industri bisnis kuliner disekitar anda yang mengusung tema fusion food.
11. Apa yang dimaksud dengan michelin star?
12. Sebutkan 3 department yang ada di dalam sebuah hotel. dan jelaskan tugas dari setiap
section nya.
13. Apa yang dimaksud dengan kuliner dan Industri kuliner?
14. Apa yang anda ketahui mengenai wisata kuliner? jelaskan.
15. Apa pentingnya jasa akomodasi pada industri pariwisata? Apa yang terjadi jika pada
sebuah tempat wisata tidak menyediakan akomodasi yang cukup dan layak? Jelaskan!
ELEMEN CP TP
Perkembangan Bidang Pada akhir fase E, peserta Menjelaskan sejarah memasak.
Kuliner secara global didik mampu menjelaskan Menjelaskan peran teknologi
dan perkembangan dengan kreatif sejarah dalam dunia kuliner dan
teknologi yang berkaitan memasak, peran teknologi perkembanganya sejak jaman
dengan bidang kuliner. dalam dunia kuliner dan primitif sampai modern.
perkembanganya sejak Merencanakan komputerisasi
jaman primitif sampai pada industri kuliner.
modern, komputerisasi Menganalisis perkembangan
pada industri kuliner serta terkini bidang kuliner (fusion
perkembangan terkini food dan gastronomy
tentang bidang kuliner, moleculer).
termasuk fusion food
dan gastronomy
molecular.
Memasak merupakan salah satu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas
manusia dalam menyediakan makanan yang siap untuk dikonsumsi. Secara umum,
memasak merupakan kegiatan memberikan panas pada bahan makanan sehingga
makanan siap untuk dimakan. Bahan makanan disiapkan dahulu sebelum dimasak
dengan cara dikupas, dicuci, dipotong, disaring jika perlu, diberi bumbu baru
kemudian diberi perlakuan panas misalnya dengan dibakar, dipanggang, dioven, dan
sebagainya.
Proses memberikan panas bahan makanan tersebut dapat dilakukan dengan cara
konduksi, konveksi dan radiasi. Untuk memahami perambatan panas secara konduksi,
konveksi dan radiasi.
2. Konveksi adalah perpindahan panas dari satu tempat ke tempat lain bersama
dengan zat perantaranya. Perambatan panas konveksi terjadi pada zat cair dan
gas.
3. Radiasi adalah perpindahan panas dari satu benda ke benda lain tanpa
memerlukan perantara. Pada radiasi, kalian tidak perlu bersentuhan langsung
dengan sumber panas tetapi tetap merasakan panas.
1. Sejarah Memasak
Memasak memiliki sejarah panjang dalam kehidupan manusia. Berdasarkan fosil dan
bukti-bukti yang ditemukan, penggunaan api untuk memasak diduga sudah dimulai
sekitar 1,9 juta tahun yang lalu.
Teknologi tidak dapat dipisahkan dari kegiatan memasak. Sejak jaman dahulu,
manusia selalu menemukan teknologi baru untuk memudahkan kehidupan, termasuk
dalam menyiapkan dan mengolah makanan. Semakin berkembang teknologi yang
ada, Salah satu contoh yang paling mudah ditemui adalah perkembangan alat pemanas
untuk memasak yang biasa kita sebut dengan kompor. Pada awalnya, manusia
menggunakan bara api untuk kegiatan masak memasak. Kemudian seiring berjalan
nya waktu, manusia menggunakan tungku batu dan kemudian pindah memakai
tungku tanah liat lalu kompor minyak tanah. Saat teknologi sudah berkempang pesat,
maka manusia menggunakan kompor gas dan juga kompor listrik untuk kegiatan
masak memasak.
Teknologi juga sangat erat kaitannya dengan pengemasan bahan makanan. Banyaknya
variasi bahan untuk kemasan dan cara pengemasan membantu manusia dalam
mendistribusikan makanan dengan lebih aman, masa simpan produk lebih lama dan
biaya yang lebih murah.
Saat ini, banyak restoran yang memasarkan produknya melalui website dan media
sosial. Banner promosi pun sudah tidak banyak lagi dipasang di pinggir jalan,
melainkan diunggah melalui platform-platform digital. Pelanggan yang melakukan
akan reservasi di restoran dihadapkan dengan banyak pilihan, dengan memesan
melalui telepon, website atau aplikasi pengiriman pesan.Selain kepribadian yang baik,
Contoh lain dalam penerapan teknologi di industri kuliner adalah sudah mulai banyak
restoran yang mengadaptasi sistem digital dengan melakukan perubahan pada cara
penerimaan pesanan (taking order). Ketika pelanggan datang ke restoran dan
memesan menu, pelayan (waiter) sudah tidak perlu lagi mencatat pesanan. Waiter
tinggal memencet computer tablet yang telah disiapkan untuk memasukkan pesanan
tamu tersebut. Pesanan sudah langsung terintegrasi dengan dapur sehingga juru masak
dapat menyiapkannya dan terintegrasi dengan kasir untuk pemrosesan pembayaran.
Fusion food merupakan istilah umum untuk masakan yang terbuat dari kombinasi
masakan yang berbeda tradisi. Perbedaan tradisi tersebut dimungkinkan dari negara,
wilayah atau kebudayaan yang berbeda. Contohnya adalah pizza rendang, dimana
pizza merupakan makanan khas Italia, sedang rendang berasal dari Indonesia. Contoh
lainnya misal matcha misro, yang terbuat dari matcha khas Jepang dengan misro dari
Indonesia.
Gastronomi molekuler adalah cabang ilmu kuliner yang berfokus pada proses fisik
dan kimiawi pada saat memasak. Mengolah makanan dengan ilmu gastronomi
molekuler akan membuat hidangan menjadi berbeda. Perbedaan tersebut dapat dilihat
dari segi rasa, bentuk, tekstur atupun penampilan.
SOAL
Pekerjaan yang berhubungan dengan bidang kuliner sangatlah luas dan beragam. Bekerja
di bidang kuliner memiliki keuntungan yaitu:
Profesi di bidang kuliner tidak akan pernah habis karena makan merupakan salah satu
kebutuhan pokok manusia. Walaupun teknologi berkembang, tren berganti terus-
menerus, manusia tidak lepas dengan makanan, sehingga akan selalu ada peluang
untuk bekerja pada bidang ini.
Kalian bisa bekerja di berbagai macam tempat, baik penyedia makanan komersil
seperti hotel dan restoran maupun penyedia layanan makan non komersil dengan
jenjang karier yang menjanjikan.
2. Gaji menarik.
Juru masak mendapatkan gaji yang menarik, tergantung besar kecilnya restoran atau
hotel yang memberi kerja dan tergantung pada posisi pekerjaan yang ditawarkan.
Semakin tinggi keterampilan (skill) yang kalian miliki, semakin tinggi pula gaji yang
didapat.
Dengan penambahan kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni, kalian bisa
bekerja di luar negeri maupun di kapal pesiar dengan gaji yang fantastis.
Menjadi juru masak di kapal pesiar, pesawat terbang, menjadi celebrity chef, food
blogger maupun food influencer sangat memberikanmu kesempatan untuk jalan-jalan
ke luar daerah, bahkan ke luar negeri.
Berpindah dari kota ke kota lain, dari sebuah negara ke negara lain sambil
membelajari bahan makanan, masakan serta adat istiadat lokal merupakan hal yang
dapat dilakukan.
4. Meningkatkan kreativitas.
Sebagai chef, tentu saja mau tidak mau harus bekerja dengan kreatif. Dengan
banyaknya pengalaman, banyaknya orang yang ditemui dengan berbagai karakter,
variasi bahan makanan, teknik olah dan penyajian akan membuat seorang chef
menjadi pribadi yang kreatif.
Tampil dalam sebuah liputan maupun mengisi sebuah acara di televisi merupakan
impian sebagian orang. Dengan menjadi seorang chef profesional, kalian juga bisa
mendapatkan kesempatan untuk tampil di televisi dan menunjukkan kemampuan
terbaikmu.
6. Menjadi guru.
Suka berbagi ilmu? Ketika menjadi seorang chef, kalian juga sekaligus akan menjadi
guru. Seorang chef akan mengajarkan kepada asistennya segala hal yang dibutuhkan
dalam pengolahan dan penyajian makanan agar dapat menyajikan makanan terbaik
bagi pelanggannya. Chef profesional juga dapat membuka lembaga pelatihan dan
mengajarkan ilmunya bagi orang-orang yang mau belajar.
5. Profesi di Bidang Kuliner
Jenis pekerjaan yang menuntut pendidikan dan keahlian khusus disebut profesi. Jenis-
jenis profesi yang berhubungan dengan dunia kuliner adalah berikut ini:
Profesi juru masak dapat terbagi sesuai dengan deskripsi di bawah ini.
Corporate Executive Chef pada jaringan hotel atau restoran ini memiliki
tugas antara lain mempekerjakan kepala koki atau staf dapur lain,
membangun bisnis dengan pemasok bahan makanan, mengikuti dan
memperbarui pengetahuan tentang tren kuliner, membuat hidangan baru,
menentukan menu, berkolaborasi untuk promosi termasuk pemantauan
anggaran yang berkaitan dengan bagian food and beverage.
2) Executive Chef
Ada beberapa sebutan untuk posisi ini, tergantung pada struktur organisasi
di hotel atau restoran, yaitu Asistant Executive Chef/Executive Sous Chef;
Chef de Cuisine atau Head Chef. Executive Sous Chef pada dapur
komersial harus memiliki kemampuan dalam bidang kuliner,
kepemimpinan dan manajemen sumber daya manusia. Pada umumnya
Executive Sous Chef bertugas untuk:
5) Pastry Chef
Pastry Chef biasanya memiliki posisi sejajar dengan Chef de Cuisine atau
Head Chef. Pastry chef bertugas menyiapkan makanan berupa pastry, roti
dan hidangan penutup. Sebagai seorang pastry chef, keahlian dalam
menggunakan metode baking sangatlah diperlukan.
6) Chief Steward
7) Sous Chef
Sous Chef dapat menggantikan tugas Executive chef atau Executive Sous
Chef saat tidak ada di tempat. Ia harus familiar dengan semua pekerjaan di
dapur sehingga dapat mengatur alur kerja dapur dengan baik.
Sebagai asisten dari Executive Chef, Sous Chef akan membantu dalam
merencanakan menu, inventaris alat dan bahan, dan pengelolaan persediaan
serta membantu memastikan dapur memenuhi standar keamanan dan
sanitasi. Posisi Sous Chef ini sejajar dengan Assistant Chief Steward yang
bertugas membantu Chief Steward dalam mengelola peralatan dan
perlengkapan dapur dan restoran serta persediaan bahan.
8) Chef de Partie
Chef de Partie memiliki tanggung jawab pada salah satu bagian (section) di
dapur, misalnya pada bagian salad, sup, atau bagian memanggang. Pada
sebuah dapur industri yang besar, dalam satu dapur akan ada beberapa Chef
de Partie yang bertugas dengan bagian masing-masing.
3. Menyiapkan bahan.
11) Steward
Seorang juru masak di rumah sakit bekerja sama dengan ahli gizi untuk
menyediakan makanan yang tepat bagi pasien. Juru masak di rumah sakit
bukanlah pekerjaan remeh, karena diperlukan pengetahuan dan keterampilan
tentang bahan makanan, penanganan dan pengolahannya yang sesuai dengan
berbagai macam tipe penyakit.
b. Celebrity Chef
Celebrity chef merupakan sebuah pekerjaan baru yang popular pada dekade
ini. Istilah ini menunjuk pada chef yang sering muncul pada media informasi
seperti televisi, majalah maupun koran, atau pada media sosial.
c. Food Stylist
Selain bekerja, kalian bisa berwirausaha di bidang kuliner. Dari skala usaha mikro,
kecil, menengah (UMKM) kalian bisa mengembangkannya sehingga menjadi usaha
besar dengan banyak karyawan. Adapun pengertian UMKM adalah usaha produktif
yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai
usaha mikro. Secara lebih jelas, pengertian UMKM diatur dalam Undang-Undang
Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM. Dalam UU tersebut
disebutkan bahwa UMKM adalah sesuai dengan jenis usahanya yakni usaha mikro,
usaha kecil dan usaha menengah. Biasanya, penggolongan UMKM adalah dilakukan
dengan batasan omzet per tahun, jumlah kekayaan atau aset, serta jumlah karyawan.
Sedangkan usaha yang tak masuk sebagai UMKM adalah dikategorikan sebagai usaha
besar. Usaha besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha
dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari usaha
menengah. Usaha besar meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha
patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia.
Industri kuliner sangat berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan. Bertemu dan
bekerja dengan orang lain tidak bisa dihindari pada industri ini, sehingga orang yang
bekerja di industri kuliner harus memiliki kepribadian yang baik dan mendukung.
Kepribadian baik bagi seorang yang bekerja di industri kuliner minimal adalah honest
(jujur), friendly (ramah), helpful (membantu dengan senang hati dan tulus), attentive
(perhatian), humor (humor), sympathy (simpati) dan enthusiast (antusias). Seorang
yang tulus dalam bekerja, akan tercermin dari raut wajah dan sikapnya yang
mengutamakan kepuasan pelanggan.
Selain kepribadian yang baik, orang yang bekerja di industri kuliner harus memiliki
sikap kerja dengan memenuhi aspek:
1. Punctuality, yaitu tepat waktu. Jika seorang chef tidak dapat tepat waktu
dalam bekerja, maka akibatnya dirasakan oleh seluruh staf yang lain
karena pelayanan terhadap pelanggan jadi terganggu.
2. Pride in personal appearance atau percaya diri. Sikap kerja ini perlu
dimiliki oleh seorang chef. Chef tidak boleh merasa rendah diri, harus
percaya pada kemampuan diri sendiri.
3. Businesslike manner atau sikap yang lugas, cekatan. Chef tidak boleh
lambat, karena segala sesuatu di dapur harus dikerjakan dengan sigap.
Kelambatan yang dilakukan akan mengakibatkan lambat pula pelayanan
yang diberikan kepada pelanggan.
4. Eagerness to learn atau keinginan untuk belajar. Sikap ini diperlukan agar
seorang chef selalu berkembang dan memiliki pengetahuan serta
keterampilan yang lebih luas. Chef tidak boleh punya prinsip “begini saja
cukup”.
6. Can accept criticism and direction atau kemampuan untuk menerima kritik
dan arahan. Sikap ini sangat penting dimiliki oleh seorang chef. Di dapur,
kalian tidak dapat bekerja semaunya sendiri. Kalian harus mengikuti
arahan yang diberikan oleh atasan. Ketika mendapatkan kritikan, hal
tersebut seharusnya membuat kalian memperbaiki diri, bukan terus marah
dan menyalahkan pihak lain. Chef yang tidak mau menerima arahan dan
kritikan, biasanya tidak akan dapat bertahan lama di dapur industri.
SOAL
Soal Uraian
Pelayanan prima (excellent service) sangat penting dilakukan jika kalian bekerja di industri
kuliner. Bertemu dengan berbagai macam karakter orang, kalian harus dapat menyesuaikan
diri dan memberikan pelayanan terbaik berkaitan dengan kebutuhan makan dan minum
pelanggan.
Excellent service atau pelayanan prima adalah kegiatan memberikan pelayanan terbaik
kepada pelanggan. Pelayanan yang baik akan membuat pelanggan merasa puas. Jika
pelanggan merasa puas, mereka akan kembali lagi menggunakan produk atau jasa yang
ditawarkan, bahkan merekomendasikan kepada orang lain, sehingga dapat meningkatkan
penjualan, keuntungan serta citra perusahaan.
Pelanggan internal maupun pelanggan eksternal sama-sama penting. Dalam industri kuliner,
kita dapat memberikan pelayanan prima dengan bentuk:
7. Kualitas produk yang terjaga, dari kebersihan, bentuk, rasa, warna, serta
kesesuaiannya dengan harga yang ditawarkan. Untuk itu, dibutuhkan kemampuan
seseorang untuk menjaga konsistensi dari produk yang dibuatnya. Kebersihan pada
proses pengolahan makanan dan penyajiannya pun sangat penting dijaga agar
makanan dan minuman aman dikonsumsi. Dapat pergi keliling dunia. Menjadi juru
masak di kapal pesiar, pesawat terbang, menjadi celebrity chef, food blogger maupun
food influencer sangat memberikanmu kesempatan untuk jalan-jalan ke luar daerah,
bahkan ke luar negeri.
8. Penyajian makanan dilakukan dalam waktu yang sesuai dengan jenis restoran, misal
restoran fast food seharusnya menyajikan makanannya dengan cepat dan tidak
membiarkan pelanggan menunggu lama.
9. Penampilan diri staf yang baik, bersih, rapi. Penampilan dapat dinilai dari dua sisi
yaitu penampilan fisik dan non fisik seperti gaya bicara dan bersikap
10. Sikap staf yang ramah, perhatian dan siap membantu kesulitan pelanggan dalam hal
makan dan minum serta hal lain yang berkaitan dengan pelayanan, misalnya
menunjukkan jika sedang ada promo produk atau menunjukkan letak toilet kepada
pelanggan yang bertanya.
Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan merupakan bagian dari
pelayanan prima. Agar dapat bekerja sama secara efektif, kita memerlukan
komunikasi yang efektif pula. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari
sebuah pihak kepada pihak lain. Dalam dunia industri yang profesional, komunikasi
dengan pelanggan atau kolega perlu dilakukan dengan cara yang sopan, profesional,
jelas dan ringkas.Juru Masak (Chef)
Di tempat kerja, ada 2 (dua) bentuk komunikasi yang dapat dilakukan, yaitu :
Surat adalah contoh komunikasi verbal tertulis yang paling tua, isi dari surat
memuat informasi berupa tulisan yang dibubuhkan dalam selembar kerta.
Saat ini surat yang ditulis manual sudah jarang dilakukan, karena
perkembangan teknologi membuat orang lebih memilih menggunakan
software di perangkat komputer sebagai alat untuk menulis surat.
Email adalah contoh dari apa itu komunikasi verbal di era modern seperti
sekarang ini, bisa dibilang merupakan versi canggih atau terbaru dari surat
manual. Konsepnya sama seperti surat, berisi susunan kalimat dengan
informasi yang dituangkan. Namun email hanya dapat dikirim ke orang-
orang tertentu yang dikehendaki oleh si pengirim.
contoh dari komunikasi non-verbal adalah ekspresi wajah, cara ini diyakini
mampu dipakai untuk mengirim banyak informasi ke lawan bicara. Seperti
ekspresi penasaran akan muncul ketika tertarik dengan lawan bicara, seperti
tersenyum. Dan jika sudah bosan maka ekspresi yang keluar biasanya wajah
akan cemberut.
Bahasa tubuh menjadi contoh lain dari komunikasi non verbal, metode ini
merupakan cara seseorang menempatkan tubuh mereka secara alami dan
tergantung pada situasi, lingkungan serta bagaimana perasaannya. Tak
jarang melalui bahasa tubuh, seseorang bisa mendapat informasi terkait
suasana hati orang tersebut.
11. Berbicaralah dengan suara yang normal, tidak terlalu lirih, tidak terlalu
keras.
12. Pastikan gestur non verbal yang dilakukan sesuai dengan perkataan
yang diucapkan.
Hubungan yang baik perlu dibangun dengan kolega maupun pelanggan. Kolega
sebagai pelanggan internal dan konsumen pengguna produk/jasa kita sebagai
pelanggan eksternal memiliki kebutuhannya sendiri-sendiri yang harus kita
perhatikan.
2. Keterbatasan Bahasa
Disamping melakukan komunikasi yang efektif, mampu bekerja dalam tim juga
termasuk bagian dari excellent service. Mengapa kita harus bekerja dalam tim?
Karena kita tidak bisa. bekerja sendirian. Terkadang kita lupa, saat bekerja, semua
pekerjaan diselesaikan sendiri. Akhirnya, kita bisa kelelahan dan hasil tidak
maksimal. Kita membutukan bantuan orang lain, misalnya jika:
Untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan kolega dan membuat hasil pekerjaan
menjadi lebih efektif dan efisien, kalian juga perlu memiliki inisiatif dengan
membantu pekerjaan yang sedang dilakukan oleh rekan kerja jika dibutuhkan.
Ketika memberi bantuan kepada rekan kerja, kerjakan dengan ikhlas, tidak banyak
mengeluh dan jangan membesar-besarkan jika pekerjaan selesai berkat bantuanmu.
Jangan meminta imbalan dan jangan lupa langsung kembali melakukan pekerjaan
yang telah menjadi tanggung jawabmu jika telah selesai membantu
Manusia diciptakan berbeda. Ada banyak hal yang membuat manusia menjadi
berbeda, misalnya: sifat, cara hidup, pendidikan, latar belakang keluarga, ketertarikan
terhadap suatu hal, selera makan, bahasa dan lain sebagainya.
1. Pesan yang disampaikan kurang jelas atau tidak lengkap sehingga lawan
bicara tidak dapat mengerti.
4. Langsung memberikan penilaian yang buruk kepada orang lain yang berbeda.
5. Konflik berdasarkan nilai-nilai pribadi, kepercayaan, penilaian personal dan
opini
Sebaik apapun berkomunikasi dan bekerja dalam tim, kadang kita tetap tidak dapat
menghindari kesalahpahaman. Saat kalian menyadari bahwa telah terjadi
kesalahpahaman saat bekerja, kalian harus segera meluruskannya. Hal-hal yang perlu
dilakukan adalah:
5. Jika diperlukan, seluruh masalah yang terjadi perlu disampaikan kepada orang
yang bertanggungjawab atau atasan agar masalah dapat selesai dan tidak
terulang kembali di kemudian hari.
Berkomunikasi melalui telepon adalah salah satu kegiatan yang banyak dilakukan
oleh profesional yang bekerja di industri kuliner. Walaupun melalui telepon,
pelayanan prima harus selalu kita berikan. Biasanya, pelanggan eksternal akan
menelpon perusahaan kita untuk melakukan pemesanan produk, melakukan
pengecekan, mengubah atau membatalkan pesanan, menanyakan detail produk dan
jasa yang dapat kita berikan, atau mungkin pelanggan menelpon untuk komplain.
Selain pelanggan eksternal, penggunaan telepon juga dilakukan oleh staf perusahaan
untuk berkomunikasi dengan staf lain, mencari arahan tentang pekerjaan yang harus
dilakukan, memesan barang untuk persediaan, memberitahukan kerusakan alat dan
lain sebagainya.
Ketika telepon berdering, sesegera mungkin untuk diangkat dan dijawab. Dalam
menjawab telepon, kita harus menggunakan bahasa yang sopan, menyapa sesuai
standar perusahaan,menunjukkan sikap yang antusias dan bersahabat, menawarkan
bantuan, jangan membuat telepon berdering lama baru diangkat dan jika kalian tahu
siapa yang menelpon, sapalah dengan namanya.
Ketika akan menelpon seseorang yang berkaitan dengan pekerjaan maka pastikan
bahwa nomor yang dituju sudah benar. Perhatikan juga kode negara yang akan dituju
dan kode area, nama orang yang akan ditelpon, gelar atau jabatan. Jika kalian salah
nomor saat menelpon, jangan langsung ditutup. Lakukan permintaan maaf terlebih
dahulu.
SOAL
Tugas Mandiri
Sasa melakukan reservasi ke sebuah restoran untuk makan bersama keluarganya yang
berjumlah 6 orang. Pada hari dan jam yang disepakati, Sasa datang ke restoran
tersebut. Ternyata restoran penuh dengan pelanggan lain dan tidak ada tempat kosong.
Semua staf terlihat sibuk dan tidak ada yang menggubris Sasa dan keluarganya.
Ketika Sasa bertanya tentang reservasinya kepada waiter yang sedang lewat di
depannya, waiter mengatakan tidak tahu dan langsung pergi tanpa membantu. Sasa
yang mulai kesal kemudian menemui restoran manager dan memberi tahu jika sudah
melakukan reservasi. Restoran manager melakukan cek data di buku reservasi dan
benar bahwa Sasa telah melakukan reservasi, tetapi stafnya lupa untuk menyediakan
tempat untuk Sasa dan keluarganya.
Restoran manager meminta Sasa dan keluarganya menunggu karena semua meja
makan masih penuh. Setelah satu jam lebih menunggu tanpa ada kepastian, Sasa dan
keluarganya yang kecewa langsung pulang dan tidak lagi menjadi pelanggan di
restoran tersebut.
Soal Benar-Salah
Soal Uraian
Setiap bagian dari area dapur maupun perlengkapan dan peralatan dapur dapat terbuat
dari bahan yang berbeda-beda, sehingga kita harus memperhatikan bahan pembersih yang
digunakan. Jangan sampai kita memilih bahan pembersih yang membuat peralatan dapur
menjadi rusak.
Saat memilih bahan pembersih untuk membersihkan area maupun peralatan dapur perlu
mempertimbangkan hal-hal berikut :
1. Ekonomis
Ekonomis berarti tidak membutuhkan banyak biaya, baik untuk membeli bahan
tersebut, pendistribusian dan penyimpanannya.
2. Tidak beracun
Bahan pembersih yang dipilih jangan sampai mengandung bahan yang beracun bagi
tubuh. Selain itu bahan pembersih yang dipilih juga jangan sampai bereaksi dengan
alat yang dibersihkannya dan menimbulkan senyawa kimia berbahaya bagi tubuh.
3. Tidak korosif
Korosif merupakan sifat suatu zat yang berdampak negatif terhadap bahan lain, dapat
menyebabkan benda lain hancur, rusak atau berubah. Bahan pembersih yang dipilih
jangan sampai bersifat korosif karena akan merugikan.
4. Tidak lengket
Saat memilih bahan pembersih, pilihlah jenis yang tidak lengket dan tidak
meninggalkan jejak di permukaan bahan yang dibersihkan.
5. Dapat diukur
Bahan pembersih yang dipilih sebaiknya dapat diukur dengan mudah sehingga
penggunaan bahan pembersih pada proses pembersihan dapat dilakukan dengan
efektif dan efisien.
Stabil dalam penyimpanan berarti bahan pembersih tersebut tidak berubah dari
bentuk, warna, tekstur dan fungsi saat disimpan.
Tegangan permukaan air merupakan gaya yang membuat permukaan air menegang
dan permukaannya sepeti ditutupi oleh lapisan. Bahan pembersih yang dicampurkan
pada air membuat tegangan permukaan air menurun, sehingga air dapat menempel
dan mengangkat kotoran pada peralatan yang dibersihkan dengan lebih baik.
9. Pelembut/pelunak air
Ketika memilih bahan pembersih, akan lebih baik jika mengandung zat
pelembut/pelunak air. Pelunak air ini berfungsi mengendapkan kalsium dan
magnesium yang terdapat pada air. Air yang mengadung kalsium dan magnesium
tinggi disebut dengan air sadah. Proses pencucian menggunakan air sadah akan
membuat pemakaian sabun menjadi boros karena busa sabun yang dihasilkan menjadi
lebih sedikit.
1. General detergent
Merupakan detergen umum, memiliki busa yang banyak dan cocok untuk semua
pembersihan umum. Penggunaan detergent ini dapat menghilangkan sisa lemak dan
minyak pada peralatan yang dicuci dengan tangan. Jenis detergent ini tidak boleh
digunakan di mesin pencuci piring (dishwashing machine).
2. Dishwasher detergent
Merupakan bahan pembersih yang khusus digunakan pada dishwashing machine.
Ketika menggunakan detergent ini, jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan
dan jangan sampai terkena kulit.
Oven cleaner dan grill cleaner digunakan khusus untuk membersihkan oven dan
griller. oven dan griller perlu dibersihkan secara teratur untuk meningkatkan kualitas
makanan yang dimasak. Jika tidak dibersihkan, aroma minyak atau kotoran yang
menempel dapat mempengaruhi hidangan.Oven dan grill cleaner memiliki sifat
kaustik sehingga saat menggunakannya harus dengan alat pelindung diri seperti
sarung tangan, penutup wajah dan kacamata pelindung.
4. Abrasive
Merupakan jenis bahan pembersih yang berbentuk padat dan permukaannya kasar.
Digunakan untuk menghilangkan kotoran berat dengan cara menggosok permukaan
alat dengan bahan ini.
5. Deodorizer
6. Desinfectan
7. Glass cleaner
8. Metal cleaner
Selain bahan pembersih, ada juga yang disebut bahan saniter. Apa itu bahan saniter?
Bahan saniter adalah bahan yang digunakan untuk mematikan atau menghilangkan
mikroba berbahaya, seperti bakteri patogen (bakteri berbahaya), jamur atau kapang
yang berbahaya. Ketika digunakan untuk mensanitasi peralatan makan, maka bahan
saniter harus dipilih yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Bahan saniter biasanya
digunakan setelah peralatan dicuci menggunakan bahan pembersih.
Berdasarkan jenisnya, ada tiga cara melakukan sanitasi menggunakan bahan saniter,
yaitu:
Sanitasi ini dilakukan menggunakan suhu tinggi, biasanya berupa air panas
atau uap air panas. Suhu yang tinggi akan mematikan bakteri patogen.
Bahan kimia tertentu dapat dipilih untuk melakukan sanitasi peralatan. Contoh
bahan saniter yang terbuat dari bahan kimia adalah chlor, idoium dan
quarternary ammonia.
Bahan saniter yang dipilih untuk mensanitasi ruangan maupun peralatan di dapur dan
restoran harus memenihi syarat berikut ini:
Memiliki spektrum aktifitas yang luas artinya bahan saniter merupakan bahan
yang serba bisa, dapat digunakan untuk membunuh berbagai macam bakteri,
jamur dan kapang.
b. Efektif
Sama seperti bahan pembersih, bahan saniter yang digunakan juga harus tidak
beracun dan tidak menyebabkan iritasi.
e. Stabil
Bahan saniter yang dipilih untuk mensanitasi ruangan maupun alat harus
dipilih yang stabil, tidak berubah dan tidak bereaksi selama penyimpanannya.
f. Siap dan mudah digunakan serta tidak mempengaruhi warna, bau dan rasa
makanan yang diolah
Bahan saniter juga harus siap digunakan, mudah dalam penggunaannya, tidak
perlu mencampur-campur dengan bahan kimia lain dengan takaran yang rumit.
Penggunaan bahan saniter juga harus diperhatikan sehingga tidak
meninggalkan bekas, baik bau, rasa maupun warna pada makanan yang
disiapkan pada alat yang sudah disanitasi.
g. Murah
Dalam memilih bahan saniter, perlu dipilih yang murah. Dalam hal ini berarti
bahan ini efektif saat digunakan dan sesuai dengan harga yang ditawarkan.
Selain itu, dapat juga dibandingkan dengan bahan saniter merk lain yang
sejenis.
Bahan pembersih dan bahan saniter tidak dapat disimpan atau diletakkan sembarangan.
Bahan pembersih maupun bahan saniter terbuat dari berbagai bahan kimia, yang
kadang dapat menyebabkan korosi pada peralatan dengan bahan tertentu, atau dapat
menyebabkan aroma yang tidak enak.
Dalam menyimpan bahan pembersih dan bahan saniter yang perlu diperhatikan adalah:
5. Wadah bahan pembersih dan bahan saniter tidak langsung diatas lantai,
tetapi diberi jarak.
Area dapur yang perlu dibersihkan meliputi tempat-tempat seperti lantai, meja kerja,
ruang penyimpanan bahan makanan (kulkas, rak, tempat menyimpan bahan kimia) ,
freezer, bak cuci, saluran air dan tempat pembuangan sampah, exhaust dan
penyaringnya, langit-langit, tembok dan barang-barang yang menempel di
tembok.Pesan yang disampaikan kurang jelas atau tidak lengkap sehingga lawan
bicara tidak dapat mengerti.
5. Brushing Floor atau menyikat lantai. Kegiatan ini dilakukan hanya jika
dibutuhkan saja ketika ada kotoran yang menempel di lantai dan tidak bisa
dihilangkan dengan cara disapu atau dipel.
6. Clean the glass atau membersihkan Kaca. Dilakukan pada permukaan kaca,
menggunakan cairan khusus pembersih kaca dan alat berupa glass wiper.
Kegiatan ini bisa juga dilakukan menggunakan kain lembab yang lembut dan
bersih.
Selain dibersihkan, area dapur juga harus disanitasi dengan berkala menggunakan
bahan saniter pada meja, sudut dapur, kulkas, bak cuci, dinding dapur dan tempat
sampah. Kegiatan membersihkan area dapur dilakukan setiap hari untuk
membersihkan kotoran ringan dan mudah dihilangkan, misalnya debu atau sampah.
Semua bagian dapur dan peralatan yang bersentuhan langsung dengan makanan, harus
selalu dibersihkan setelah digunakan maupun sebelum digunakan untuk mengolah
jenis makanan lain. Jika kesalahpahaman terjadi, harus mempertimbangkan semua
kemungkinan perbedaan budaya dan kita perlu memandang dari berbagai sudut
pandang.
1. Besi
Besi mudah berkarat jika tidak dilapisi oleh bahan lain. Untuk
membersihkannya, dicuci dengan air sabun, garam halus dan sabut gosok,
segera dikeringkan.
3. Timah
Peralatan dari timah saat ini jarang ada di dapur. Walaupun demikian, jika
kalian menemui peralatan dari timah, maka untuk membersihkannya gunakan
sabun dengan sabut yang halus, bilas dan disiram dengan air panas baru
dikeringkan.
4. Tembaga
Peralatan dari tembaga juga saat ini sudah sangat jarang digunakan akan tetapi
jika kalian menemukan peralatan yang terbuat dari tembaga dan perlu
dibersihkan, kalian dapat membersihkannya dengan bahan pembersih tembaga
yang dijual bebas lalu ikuti petunjuk pemakaiannya. Tembaga bisa juga
dibersihkan dengan campuran garam laut dan jeruk lemon. Dibilas dengan air
hangat/panas, langsung dikeringkan.
5. Aluminium
Peralatan dengan alumunium banyak ditemukan di dapur. Untuk
membersihkannya, digunakan air sabun dan serbuk gosok yang halus, dibilas
sampai bersih dan langsung dikeringkan.
6. Stainless Steel
7. Tanah Liat
Peralatan dapur yang terbuat dari tanah liat mudah berjamur sehingga
dibersihkan dengan menggunakan sabut, abu gosok dan dibilas dengan air
bersih lalu dikeringkan sampai benar-benar kering baru disimpan.
8. Kayu/Bambu
Peralatan dari bahan ini mudah berjamur, lapuk dan akhirnya rusak jika tidak
dicuci dan dirawat dengan benar. Untuk mencucinya, gunakan air yang
dicampur sabun, bilas hingga bersih dan dikeringkan sampai benar-benar
kering.
9. Batu
Peralatan dari batu bisa dibersihkan dengan abu gosok, disikat dan dibilas
hingga bersih. Jangan lupa dikeringkan terlebih dahulu sebelum disimpan.
10. Plastik
Peralatan dari plastik cukup mudah perawatannya, yaitu dengan dicuci air
sabun, dibilas sampai bersih dan dikeringkan.
Limbah merupakan sisa aktivitas manusia, baik organik maupun anorganik. Pada lingkup
pengolahan makanan, limbah organik dapat berupa kulit buah, sayuran maupun sisa-sisa
makanan, sedangkan limbah anorganik biasanya berupa sisa kemasan seperti plastik
pembungkus, botol minuman, botol kaca bekas.
Penanganan limbah dan linen di dapur merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Limbah yang tidak dikelola dengan baik menyebabkan timbulnya resiko kontaminasi pada
makanan.
Selain itu, limbah dapur baik organik maupun anorganik dapat menganggu operasional
dapur. Limbah organik memiliki ciri mudah terurai dan berasal dari sisa makhluk hidup,
sedang limbah anorganik memiliki sulit terurai, berasal dari produk-produk olahan pabrik.
Limbah perlu ditangani sesuai dengan jenisnya. Penanganan limbah organik yaitu :
4. Dibuang setiap hari atau jika tempat sampah sudah penuh, dibuang pada
tempatnya.
3. Limbah seperti pecahan kaca atau porselin dibungkus terlebih dahulu sebelum
dibuang, agar tidak melukai.
Selain penanganan limbah, penanganan linen yang tepat juga diperlukan karena linen di
area pengolahan makanan merupakan hal yang sangat dibutuhkan keberadaannya. Contoh
linen yang ada di area pengolahan makanan/penyajian makanan adalah napkin, apron,
table cloth, glass towel.
Dalam menangani linen, ada standard operational procedur (SOP) yang perlu diperhatikan,
yaitu:
3. Pisahkan linen sesuai jenisnya dan letakkan ditempat yang telah disediakan.
A. Cooking Equipment
a) Griller
b) Deep Fryer
Merupakan alat utuk menggoreng makanan dengan minyak yang cukup
banyak. Sumber panas diatur dengan menggunakan system thermostat
sesuai dengan yang diinginkan.
c) Salamander
B. Alat Pengolahan
a) Au Bain Marie
Alat khusus untuk pengolahan dengan uap air panas atau hot water bath.
b) Microwave
c) Egg Boiler
e) Rice Cooker
Alat yang digunakan untuk memasak dan memanaskan nasi dengan system
pemanasan penguapan elektrik.
g) Toaster
C. Processing Equipment
Mesin mixer vertikal merupakan suatu mesin yang memiliki kegunaan sebagai
pengaduk atau mencampur adonan kering pada suatu produk. Sedangkan Spiral mixer
adalah jenis mixer yang memiliki fungsi khusus untuk mengaduk adonan kental
seperti roti dan mie. Karena ukurannya yang cukup besar dan mampu menampung
kapasitas adonan hingga 10 sampai dengan 50 liter tiap sekali pengadukan.
f) Wire Whip
Digunakan untuk pengocokan telur, meringue, butter cream, whipped cream,
dan sponge ringan.
g) Dough Hook
h) Dough Moulder
Alat penggulung adonan roti tawar yang memiliki fungsi pemipihan dan
penggulungan. Alat ini akan membentuk bulat adonan menjadi bentuk standar
sesuai dengan ukuran loyang yang akan digunakan.
i) Dough Divider
Alat yang berfungsi untuk membagi dan memotong adonan sesuai dengan
berat yang dibutuhkan terutama untuk jenis roti yang berbentuk kecil seperti
roti manis, dinner roll, dan roti sobek.
j) Dough Sheeter
Alat yang digunakan untuk menipiskan adonan roti atau pastry secara
otomatis.
l) Bread Slicer
Alat yang digunakan untuk mengiris atau memotong roti tawar dengan ukuran
yang sama.
D. Alat Pencucian
a) Dishwasher Machine
Mesin yang dapat digunakan untuk mencuci dan membersihkan segala macam
peralatan makan.
b) Sink
c) Dishwasher Tray
Wadah yang digunakan untuk meletakkan peralatan untuk dibersihkan
didalam dishwasher.
E. Alat Penyimpanan
a) Working Cabinet
b) Kitchen Rack
Rak yang digunakan untuk menyimpan barang – barang atau peralatan dapur.
c) Kitchen Shelves
Rak menyimpan bumbu dan rempah kebutuhan memasak.
d) Blast Freezer
Mesin pembeku yang dapat membekukan bahan makanan dengan waktu yang
rekatif singkat.
e) Freezer
Mesin pembeku bahan makanan dengan tujuan mengawetkan bahan makanan.
F. Aat Penyajian
a) Pastry Case
Lemari display khusus untuk produk roti dan pastry
b) Hot Table
c) Chaffing Dish
Alat penyaji dan penghangat makanan yang digunakan pada buffet.
G. Alat Penyimpanan
a) Hot Cabinet
b) Soup Warmer
Saat memilih bahan pembersih untuk membersihkan area maupun peralatan dapur perlu
mempertimbangkan hal-hal berikut :
6. Bahan Makanan
i. Berdasarkan Sumber
Setiap zat gizi memiliki fungsi yang spesifik. Masing-masing zat gizi
tidak dapat berdiri sendiri dalam membangun tubuh dan menjalankan
proses metabolisme. Namun zat gizi tersebut memiliki berbagai
fungsi yang berbeda.
1. Sumber Energi
Sebagai sumber energi zat gizi bermanfaat untuk menggerakkan
tubuh dan proses metabolisme di dalam tubuh. Zat gizi yang
tergolong kepada zat yang berfungsi memberikan energi adalah
karbohidrat, lemak dan protein. Bahan pangan yang berfungsi
sebagai sumber energi antara lain: nasi, jagung, talas merupakan
sumber karbohidrat; margarine dan mentega merupakan sumber
lemak; ikan, daging, telur dan sebagainya merupakan sumber
protein. Ketiga zat gizi ini memberikan.
Suatu makanan terkadang tampak sehat atau segar jika dilihat sepintas,
namun kondisi sepeti itu belum menjadi jaminan jika berbagi zat gizi
yang lain. makanan tersebut benar-benar sehat. Segar memang
diperlukan untuk menjamin ketersediaan zat gizi di dalamnya, tetapi
jika kesegaran yang tampak tersebut disebabkan oleh faktor lain yang
merupakan perlakuan khusu pada bahan makanan tersebut. Sebagai
contoh bahan makanan dari tumbuhan yang tampak segar karena
pertumbuhannya di bantu oleh pemberian pestisida yang berlebihan.
Atau bahan makanan olahan yang tampak segar karena pemberian
zatzat pengawet. Hal-hal itu sesungguhnya dapat merugikan di dalam
tubuh.
3) Bahan Pengawet
4) Bahan Pewarna
Penyebab rasa ada yang alami dan sintetis. Penyedap alami seperti
cuka, merica, garam, gula dan lain sebagainya lebih aman dan relative
tidak menimbulkan efek samping kecuali bila dikonsumsi secara
berlebihan. Penyedap rasa buatan mengandung monosodium glutamate
(MSG) adalah penyedap sintetis yang banyak digunakan secara luas di
berbagai jenis makanan. MSG adalah zat kimia yang dapat
mempengaruhi kerja saraf. Konsusmsi yang terus menerus akan
menyebabkan daya ingat seorang menjadi lebih lambat.
6) Segar
Ada beberapa jenis bahaya dalam pangan, yang dikelompokan ke dalam tiga
jenis, yaitu:
1) Bahaya Biologis
2) Bahaya Kimia
Bahaya kimia adalah bahaya berupa cemaran bahanbahan kimia
beracun yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit jika
termakan oleh manusia, seperti residu pestisida, logam berbahaya,
racun secara alami terdapat dalam bahan pangan dan cemaran bahan
kimia lainnya. Bahan pangan seperti sayuran dan buah-buahan dapat
tercemar pestisida di kebun karena penggunaan pestisida dengan
takaran yang berlebihan. Sayuran dapat tercemar logam berbahaya
karena selalu disiram dengan air sungai yang tercemar oleh logam
berbahaya dari buangan industry kimia. Beberapa jenis ikan laut
mengandung racun alami yang dapat membahayakan manusia jika
termakan.
3) Bahaya Fisik
7. Menu
Menu adalah daftar makanan yang disajikan kepada tamu di ruang makan. Menu ini
berasal dari bahasa Prancis “Le Menu” atau dalam bahasa inggris disebut “Bill of
Fare” sebagai pedoman untuk menyiapkan suatu hidangan atau makanan. Menu ini
ada banyak macamnya mulai dari menu makanan berat, makanan ringan/snack,
minuman panas, dingin serta jenis-jenis makanan lain yang banyak dijumpai di rumah
makan, restoran maupun café.
b. Fungsi Menu
c. Struktur Menu
Adapun susunan hidangan pada menu klasik terdiri atas 14 jenis hidangan
sehingga membuatnya butuh pengerjaan dan persiapan yang panjang. Namun
saat ini struktur menu klasik masih digunakan dengan jumlah hidangan yang
lebih terbatas hanya 7-8 hidangan saja khususnya untuk perjamuan kenegaraan
(state luncheon/dinner).
- Cold appetizer
- Soup
- Main Course
- Dessert
Atau
- Appatizer
- Main Course
- Dessert
- Appetizer
- Soup (hot)
- Main Course
- Dessert
Atau
- Soup (cold)
- Appetizer (hot)
- Main Course
- Dessert
- Appetizer (cold)
- Soup (cold)
- Appetizer (hot)
- Main Course
- Dessert
Atau
- Appetizer (cold)
- Soup (hot)
- Entrée/fish/fariconaous/eggs
- Main Course
- Dessert
Ada beberapa jenis menu yang ditawarkan kepada tamu baik yang datang
perorangan maupun secara rombongan di sebuah tempat makan atau restoran.
Biasanya jenis menu tersebut dibagi menjadi 2 bagian berdasarkan bentuk cara
penyajian dan waktu penghidangan.
Ala Carte
Buffet
Indonesian Breakfast
Continental Breakfast
English Breakfast
American Breakfast
Soup
- Soto ayam
- Soup iga
- laksa
- Banana Split
- Es Cendol
- Es Campur
- Fruit Cocktail
8. Makanan Indonesia
Makanan Indonesia adalah makanan yang berasal dari berbagai daerah dengan
kekhasannya yang tersusun dari mulai makanan pokok/utama, lauk pauk hewani,
nabati, sayuran sambel, sedap-sedapan dan minuman, dengan memiliki ciri banyak
menggunakan bumbu dan rempah dengan dilengkapi kerupuk.
1) Makanan Pokok
2) Lauk Pauk
sebagai pelengkap dari makanan pokok dengan porsi yang kecil, lauk
pauk dalam makanan indonesia terdiri dari bahan khewani seperti
daging, unggas, ikan, udang telur sedangkan dari bahan nabati seperti
tahu, tempe, oncom. Lauk pauk setiap daerah di Indonesia sangat
beragam pengolahannya menggunakan berbagai macam teknik
pengolahan kadang menggunakan dua atau tiga teknik memasak
seperti lauk pauk yang di bakar contohnya ayam bakar, ayam taliwang,
ikan bakar, sate, udang bakar. Lauk pauk yang digoreng seperti ayam
goreng kalasan, tempe goreng, tahu goreng, telur goreng, ikan goreng,
udang goreng. Lauk pauk yang dipepes dikukus seperti “pais lauk
mas”, “pais “hayam”, garam asem, gadon. Lauk pauk yang di semur
seperti semur daging, malbi, lauk pauk yang di rebus dan digoreng
seperti gepuk, empal. Lauk pauk berfungsi sebagai pelengkap dengan
nasi atau makanan pokok lainnya dapat disajikan per porsi atau dapat
disajikan dalam hidangan buffet atau prasmanan.
3) Sayuran
4) Sedap – Sedapan
5) Minuman
yaitu cairan yang dapat di minum yang berasal dari daerah, minuman
dapat disajikan panas atau dingin, baik yang berisi mapun yang tidak
berisi. Minumnan panas tidak berisi seperti kopi, teh, minuman panas
berisi seperti bajigur, bandrek, wedang ronde, saraba. Minuman dingin
yang tidak berisi seperti es jeruk, se kencur, se limun, bir peletok,
sedangkan minuman dingin yang berisi seperti air mata pengantin, es
campur, goyobod, cendol.
6) Kerupuk
9. Makanan Oriental
Masakan oriental merupakan jenis masakan yang berasal dari negara kepulauan
daerah Asia seperti Indonesia, Cina, Jepang, India, Arab, Pakistan dan negara timur
lainnya. Masakan oriental adalah perpaduan dari beberapa resep masakan di Asia
yang mudah dikenali dari tampilan, aroma dan rasanya karena masakan oriental selalu
menggunakan bumbu utama seperti bawang putih, kecap asin, kecap ikan, saus
tiram,saus tomat, minyak wijen, ang chiu dll. Bumbu yang digunakan biasanya
merupakan bumbu segar yang langsung diracik. Negara-negara oriental yang
mencolok berbumbu tajam adalah makanan India, Pakistan dan Birma. Sedangkan
Jepang, Korea dan Vietnam mengikuti selera masakan Cina pada umumnya. Selera
masakan Muang Tay, Philipina, dan Malaysia lebih mendekati selera masakan
Indonesia.
Masakan oriental selalu dihidangkan sebagai makanan pokok seperti nasi, mie
ataupun jagung sehingga mengandung lebih banyak karbohidrat daripada protein
hewani dan nabati. Masakan oriental cukup bervariatif dalam menggunakan bahan
makanan dari mulai sayur-sayuran, daging-dagingan seperti daging sapi dan daging
ayam serta berbagai seafood yang diolah baik dibakar maupun digoreng. Dalam
makanan oriental tidak dikenal susunan menu. Penyajian menu berdiri sendiri karena
belum ada standarisasi susunan menu. Teknik pengolahan makanan oriental kompleks
dan lama namun tata cara penyajian lebih simple, dihidangkan bersamaan dengan alat
makan yang sama untuk jenis makanan berbeda dan dilaksanakan sekaligus. Terdiri
dari makanan pokok, lauk dan sayuran.
Alat-alat memasak dalam dapur oriental mirip dengan alat memasak yang ada dalam
dapur Indonesia ( Indonesia adalah salah satu negara oriental). Sebagai contoh:
kecuali untuk menggoreng martabak India, maka wajan atau kuali atau penggorengan
yang biasa digunakan dalam dapur oriental adalah cekung (wox), baik itu kecil,
sedang maupun besar. Bertangkai satu, bertangkai dua sama besarnya, maupun
bertangkai besar dan kecil. Alat penghalus bumbu dikenal adanya cobek dan muntu ,
pipisan dan anak pipisan, serta lumpang dan alu, ( alat-alat ini tidak dikenal didapur
kontinental) disamping menggunakan blender elektrik bagi yang memiliki alat
modern. Nyiru dan alat alat lain dari bambu juga banyak dipergunakan.
Makanan oriental merupakan makanan dari Benua Asia yang sangat kaya akan
rempah-rempah yang menonjol serta variasi yang sangat unik. Makanan oriental ini
terdiri dari negara India, China, Jepang, dan Korea serta Asia Tenggara termasuk
Indonesia yang dikaitkan dengan budaya dan tradisi sejarah yang sangat menonjol.
Jenis bahan pangan yang membentuk makanan yang sangat khas dari berbagai negara
Asia ini termasuk cara pengolahan, bagaimana menghidangkan dan kebiasaan makan
sesuai dengan tradisi dari masing-masing negara.
Makanan Oriental adalah masakan dari negara negara Timur Tengah, Asia Tengah,
Asia Tenggara dan Asia Timur Jauh. Makanan dari masing-masing negara tersebut
memiliki ciri khas, namun pada umumnya mereka banyak menggunakan bahan
rempah. Ramuan rempah yang beragam menjadi ciri khas sekaligus keistimewaannya.
Rempah yang digunakan untuk meramu makanan khas negara seperti cabai, jinten,
jahe, kunyit, kayu manis, ketumbar, bawang putih dan rempah-rempah khas India
seperti klabet, ajwain dan asafetida. Selain itu digunakan pula daun herbal seperti
daun ketumbar, daun mint, daunt klabet, daun cassia atau tejpat. Juga adapula, bumbu
paprika merah, daun salam, koja hingga air mawar. Untuk menumis masyarakat Asia
biasa menggunakan minyak kacang, minyak kedelai, minyak bunga matahari , minyak
wijen dan minyak sayur.
a. Karakteristik Makanan Oriental
1) Masakan Cina
2) Masakan Jepang
Makanan Pokok bangsa Arab, India, dan Pakistan adalah nasi dan
macam-macam roti, yang dimakan dengan lauk pauk seperti gule
dan kari. Kambing guling atau daging panggang dan kebab adalah
makanan yang paling terkenal. Di India bagian utara dan Pakistan
makanan pokoknya adalah sebangsa roti yang dibuat dari tepung
gandum dan air tanpa ragi.
4) Masakan Filipina
Masakan Kontinental adalah masakan yang berasal dari negara yang mempunyai
dataran luas, seperti Perancis, Inggris, Amerika, Australia (negara negara Eropa).
Sejarah masakan kontinental dimulai ketika bangsa Romawi jaya melawan Eropa,
untuk merayakannya diadakanlah pesta.Orang tidak puas lagi dengan hidangan-
hidangan yang sederhana. Sekitar abad ke XIV mulailah dikenal penggunaan berbagai
macam saus. Seluruh Eropa membuat pesta dimana-mana termasuk di Perancis.
Perancislah yang kemudian mengembangkan seni masak ini hingga dapat diterima di
seluruh dunia. Sewaktu bangsa Eropa pada abad XIII menjelajahi dunia Timur
mulailah penggunaan dan pembuatan mie yang kemudian dikembangkan menjadi
spaghetti, macaronidan vermicelli yang menjadi terkenal sebagai makanan khas Italia.
Pada zaman Napoleon karena perang yang berkesinambungan, cadangan bahan
makanan menipis. Timbullah gagasan untuk mengganti mentega dengan margarin.
iii. Eropa Selatan : Italia, Portugal, Spayol selera makan pada umumnya
berbumbu tajam pula yaitu pala lada dan kayu manis.
Masakan kontinental biasanya menggunakan bumbu instan atau bumbu siap
pakai berupa bumbu kering. Bumbu yang banyak digunakan orang Eropa
adalah bumbu herb, dan garam, tidak menyukai vetsin. Teknik pengolahannya
pun simple (mudah), singkat atau cepat. Masakan kontinental dilakukan secara
bertahap dengan alat makan berbeda tiap jenis makanan dan dihidangkan
sesuai giliran. Susunan makanan utama merupakan satu rangkaian yang terdiri
protein hewani, makanan pokok dan sayuran. Protein hewani berasal dari lauk
pauk yang biasanya menggunakan daging dan makanan pokok sebagai sumber
karbohidrat menggunakan kentang. Porsi karbohidrat lebih sedikit daripada
protein hewani sehingga porsi protein hewani merupakan makanan utama
lebih banyak dari makanan pokok.
A. Pastry
Pastry (patiseri) adalah jenis olahan dessert yang merupakan komnbinasi dari bahan
yang memiliki rasa manis dan mengandung lemak untuk kemudian di panggang atau
oven.
Pastry berasal dari bahasa Perancis yaitu “Pastiseri” yang berarti kui-kue. Oleh karena
itu pastry juga bisa diartikan sebagai bidang keilmuan yang mendalami seluk beluk
kue, baik kue oriental maupun continental mulai dari persiapan sampai dengan
presentasi.
i. Choux Pastry
Choux pastry adalah jenis kue yang lebih akrab dikenal dengan
sebutan kue sus. Kue ini sering kita jumpai pada jajanan snack box.
Adapun choux pastry ini berbeda dengan lainnya karena proses pem
buatannya langsung di masak di panic alias tanpa dilipat atau digiling
sebelumnya.
Puff pastry adalah jenis pastry yang terbuat dari campuran tepung
terigu dan lemak dari margarin dengan tekstur berlapis dan sangat
renyah. Untuk membuat tekstur tersebut biasanya bagian adonan
dasar pastry akan diolesi dengan mentega dan di lipat berkali-kali
sehingga saat di panggang hasilnya akan seperti berlipat dan renyah.
Short pastry adalah jenis kue pie yang banyak digemari di Indonesia
dan sangat identik dengan kombinasi potongan buah sebagai topping
di atasnya. Adapun tekstur dari jenis short pastry ini yaitu kering di
luar namun terdapat adonan basah di dalam.
Untuk mendapatkan tekstur yang demikian, bahan yang digunakan
umumnya terbuat dari tepung terigu, gula, garam, lemak dan juga air.
Jadi semua bahan akan di campur dengan takaran tertentu kemudian
di panggang dalam waktu tertentu untuk mendapatkan tekstur kering
di bagian luarnya dan lembut di dalam.
v. Phyllo Pastry
Danish pastry adalah jenis pastry yang hampir mirip seperti croissant
pastry, namun dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu
yang lebih lama. Hal ini dikarenakan saat proses peragian diperlukan
waktu yang lama agar adonan bisa mengembang terutama saat
pemanggangan.
B. Bakery
Bakery adalah bagian dari pastry yang bertanggung jawab dalam pembuatan
danish, bread, croissant atau produk olahan lain yang dibuat dengan cara di oven
atau baking. Dalam pembuatan bakery, biasanya setelah dilakukan proses cooking
akan dilakukan satu penanganan lagi untuk memberikan tampilan dan rasa yang
sesuai dengan keinginan.
1) Tepung
2) Gula
3) Telur
4) Lemak
5) Susu
Susu (milk) merupakan hasil dari sekresi kelenjar air susu hewan
melalui proses pemerahan. Fungsi susu dalam pembuatan bakery
adalah :
6) Garam
7) Ragi
SOAL
1. Pengertian Kitchen Equipment
bahan yg dapat dijadikan makanan, seperti beras, terigu, jagung, dan ubi, daging dan
lain-lain.
bahan makanan yang merupakan produk dari hewan atau bahan makanan olahan yang
berasal dari hewan. kebanyakan merupakan sumber protein dan lemak bagi tubuh.
bahan makanan yang berasal dari tumbuhan atau bahan makanan yang berbahan dasar
dari tumbuhan. kebanyakan merupakan sumber karbohidrat,vitamin, lemak dan
protein.
5. Pengertian Menu
daftar makanan yang disajikan kepada tamu di ruang makan. Menu ini berasal dari
bahasa Prancis “Le Menu” atau dalam bahasa inggris disebut “Bill of Fare” sebagai
pedoman untuk menyiapkan suatu hidangan atau makanan.
6. Makanan Indonesia
Makanan Indonesia adalah susunan makanan yang terdiri dari makanan pokok, lauk
pauk, sayuran, sambal, sedap-sedapan, dan minuman. Berdasarkan waktu
penyajiannya, makanan Indonesia dibagi menjadi 3, yaitu makan pagi, makan siang
dan makan malam.
7. Makanan Oriental
Masakan oriental merupakan jenis masakan yang berasal dari negara kepulauan
daerah Asia seperti Indonesia, Cina, Jepang, India, Arab, Pakistan dan negara timur
lainnya. Masakan oriental adalah perpaduan dari beberapa resep masakan di Asia
yang mudah dikenali dari tampilan, aroma dan rasanya karena masakan oriental selalu
menggunakan bumbu utama seperti bawang putih, kecap asin, kecap ikan, saus
tiram,saus tomat, minyak wijen, ang chiu dll.
8. Makanan Kontinental
masakan yang berasal dari negara yang mempunyai dataran luas, seperti Perancis,
Inggris, Amerika, Australia (negara negara Eropa).
9. Pengertian Pastry
Pastry merupakan jenis olahan dessert yang merupakan komnbinasi dari bahan yang
memiliki rasa manis dan mengandung lemak untuk kemudian di panggang atau oven.
Sedangkan bakery bagian dari pastry yang bertanggung jawab dalam pembuatan
danish, bread, croissant atau produk olahan lain yang dibuat dengan cara di oven atau
baking. Dalam pembuatan bakery, biasanya setelah dilakukan proses cooking akan
dilakukan satu penanganan lagi untuk memberikan tampilan dan rasa yang sesuai
dengan keinginan.
Bakery adalah bagian dari pastry yang bertanggung jawab dalam pembuatan danish,
bread, croissant atau produk olahan lain yang dibuat dengan cara di oven atau baking.
Dalam pembuatan bakery, biasanya setelah dilakukan proses cooking akan dilakukan
satu penanganan lagi untuk memberikan tampilan dan rasa yang sesuai dengan
keinginan