Anda di halaman 1dari 3

CAPAIAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BIDANG KEAHLIAN : PARIWISATA


PROGRAM KEAHLIAN : KULINER
KONSENTRASI : JASA BOGA
MATA PELAJARAN : PRODUK CAKE DAN KUE INDONESIA
WAKTU : 252 JP

A. Rasional
Produk Cake dan Kue Indonesia adalah mata pelajaran yang memuat materi aneka Cake dan Kue
Indonesia dari bahan dasar lokal Indonesia.
Mata pelajaran Produk Cake dan Kue Indonesia berfungsi untuk memberikan pengetahuan dan
keterampilan sebagai bekal untuk bekerja maupun berwirausaha dibidang kuliner. Pada Produk Cake
dan Kue Indonesia, peserta didik mempelajari materi tentang Kue Indonesia dari bahan dasar tepung,
aneka beras, umbi-umbian, kacang-kacangan, cake Indonesia, bahan pengisi kue, bahan penutup kue
dan dekorasi cake sehingga nantinya dapat bekerja di hotel, restaurant, rumah sakit, kapal pesiar, food
stylist, atau berwirausaha.
Mata pelajaran Produk Cake dan Kue Indonesia di masukkan dalam program keahlian kuliner
konsentrasi Jasa Boga melalui penyelarasan dengan DUDIKA.

B. Tujuan
Mata pelajaran Produk Cake dan Kue Indonesia bertujuan memastikan peserta didik dapat:
1. Membuat Kue Indonesia dari bahan tepung
2. Membuat Kue Indonesia dari bahan aneka beras;
3. Membuat Kue Indonesia dari bahan umbi-umbian;
4. Membuat Kue Indonesia dari bahan kacang-kacangan;
5. Membuat Cake Indonesia;
6. Membuat bahan pengisi kue;
7. Membuat bahan penutup kue;
8. Membuat dekorasi cake.

C. Karakteristik Mata Pelajaran


1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di ruang praktik (dapur);
3. Proyek sederhana;
4. Berinteraksi dengan alumni atau praktisi industri;
5. Berkunjung ke industri yang relevan;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
Mata pelajaran Produk Cake dan Kue Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran dalam bidang
kuliner yang diperlukan untuk menunjang pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Soft skills yang dibangun pada tahap ini adalah bagaimana mereka berkreativitas, membangun kerja tim,
berorientasi pada kualitas yang tinggi, dan membangun suatu jaringan kerja (networking).
Tahap ini membutuhkan porsi dominan soft skills (25%) pada pembelajaran sebelum mempelajari aspek
hard skills sebagaimana tercantum pada elemen mata pelajaran.
Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran perlu disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran, materi dan tujuan yang dicapai. Pelaksanaan pembelajaran tidak hanya menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi, namun juga observasi, peragaan/demonstrasi dan praktek
langsung melalui model pembelajaran discovery learning, inquiry learning, project - based learning, atau
problem based learning.
Penilaian pembelajaran meliputi aspek pengetahuan (tes dan non tes), sikap (observasi), dan
keterampilan (proses, produk dan portofolio). Pembelajaran Produk Cake dan Kue Indonesia dapat
dilakukan secara sistem blok (block system) disesuaikan dengan karakteristik elemen yang dipelajari.
Mata pelajaran Produk Cake dan Kue Indonesia memuat delapan elemen berikut ini:

ELEMEN DESKRIPSI
Kue Indonesia berbahan tepung Meliputi Kue Indonesia berbahan dasar tepung ketan, tepung beras,
tepung terigu, tepung kanji, tepung hunkwe, tepung agar-agar
sehingga dapat mengenal dan memahami macam-macam kue
Indonesia berbahan tepung serta mampu membuat produk
tersebut.
Kue Indonesia dari aneka beras Meliputi kue Indonesia dari beras dan beras ketan sehingga
menambah referensi peserta didik dalam membuat kue Indonesia
serta mampu membuat produk tersebut.
Kue Indonesia dari umbi- Meliputi kue Indonesia dari umbi-umbian sehingga peserda didik
umbian lebih mengenal dan memahami macam-macam kue Indonesia dari
umbi-umbian serta mampu membuat produk tersebut.
Kue Indonesia dari kacang- Meliputi kue Indonesia dari kacang-kacangan sehingga peserta didik
kacangan lebih mengenal dan memahami macam-macam kue Indonesia dari
kacang-kacangan serta mampu membuat produk tersebut.
Cake Indonesia Meliputi macam-macam Cake Indonesia agar lebih mengenal cake
asli Indonesia serta membuat produk tersebut sesuai dengan
prosedur.
Bahan Pengisi Kue Meliputi bahan pengisi kue untuk kue Indonesia dari berbagai
bahan dasar sesuai dengan prosedur.
Bahan penutup kue Meliputi macam-macam bahan penutup kue yang dapat dipahami
dan dipraktekkan oleh peserta didik sebagai bekal untuk elemen
selanjutnya.

Dekorasi Cake Meliputi praktek dekorasi cake dengan kreatif sesuai dengan
perkembangan zaman.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F (kelas XII SMK), peserta didik dapat menerapkan program keahlian sesuai dengan
konsentrasi yang dipilihnya sehingga mampu menguatkan passion dan visi untuk merencanakan dan
melaksanakan ilmu yang telah dipelajari sesuai konsentrasi pilihannya.

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


Kue Indonesia berbahan tepung Pada akhir fase F, peserta didik mampu membuat Kue Indonesia
berbahan dasar tepung ketan, tepung beras, tepung terigu, tepung
kanji, tepung hunkwe, tepung agar-agar.
Kue Indonesia dari aneka beras Pada akhir fase F, peserta didik mampu membuat kue Indonesia dari
beras dan beras ketan
Kue Indonesia dari umbi- Pada akhir fase F, peserta didik mampu membuat kue Indonesia dari
umbian umbi-umbian
Kue Indonesia dari kacang- Pada akhir fase F, peserta didik mampu membuat kue Indonesia dari
kacangan kacang-kacangan
Cake Indonesia Pada akhir fase F, peserta didik mampu membuat Cake Indonesia
Bahan Pengisi Kue Pada akhir fase F, peserta didik mampu membuat bahan pengisi kue
Bahan penutup kue Pada akhir fase F, peserta didik mampu membuat bahan penutup
kue

Dekorasi Cake Pada akhir fase F peserta didik mampu membuat dekorasi cake
dengan kreatif.

E. Referensi
1. Skema Sertifikasi KKNI Level II pada Kompetensi Keahlian Tata Boga Tahun 2017.
2. Penyelarasan kurikulum dengan DUDIKA

Anda mungkin juga menyukai