FASE :F
SEMESTER
1
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
4. ASESMEN
Skor
No. Aspek Kinerja yang Dinilai Jumlah Skor
5 4 3 2 1
A. Persiapan
1 Persiapkan diri
2 Persiapan Alat
B Proses
1 Hyigiene
2 proses penggunaan alat dan bahan
3 proses penyajian produk
C. Produk
1 Teknik Plating
3 Tampilan Keseluruhan
Skor
No. Aspek Kinerja yang Dinilai Jumlah Skor
5 4 3 2 1
A. Persiapan
1 Persiapkan diri
2 Persiapan Alat
B Proses
1 Hyigiene
2 proses penggunaan alat dan bahan
3 proses penyajian produk
C. Produk
1 Teknik Plating
3 Tampilan Keseluruhan
Skor
No. Aspek Kinerja yang Dinilai Jumlah Skor
5 4 3 2 1
A. Persiapan
1 Persiapkan diri
2 Persiapan Alat
B Proses
1 Hyigiene
2 proses penggunaan alat dan bahan
3 proses penyajian produk
C. Produk
1 Teknik Plating
3 Tampilan Keseluruhan
- Soal
a. Platinglah hidangan pasta dan sandwich semenarik mungkin sesuaikan dengan seni dan
kreatifitas sehingga hidangan menjadi menarik!
b. Pilihlah alat yang tepat untuk menyajikan
c. Pilihlah teknik food plating dengan tepat
d. Presentasikanlah hasil praktik di depan kelas
Skor
No. Aspek Kinerja yang Dinilai Jumlah Skor
5 4 3 2 1
A. Persiapan
1 Persiapkan diri
2 Persiapan Alat
B Proses
1 Hyigiene
2 proses penggunaan alat dan bahan
3 proses penyajian produk
C. Produk
1 Teknik Plating
3 Tampilan Keseluruhan
Skor
No. Aspek Kinerja yang Dinilai Jumlah Skor
5 4 3 2 1
A. Persiapan
1 Persiapkan diri
2 Persiapan Alat
B Proses
1 Hyigiene
2 proses penggunaan alat dan bahan
3 proses penyajian produk
C. Produk
1 Teknik Plating
3 Tampilan Keseluruhan
Skor
No. Aspek Kinerja yang Dinilai Jumlah Skor
5 4 3 2 1
A. Persiapan
1 Persiapkan diri
2 Persiapan Alat
B Proses
1 Hyigiene
2 proses penggunaan alat dan bahan
3 proses penyajian produk
C. Produk
1 Teknik Plating
3 Tampilan Keseluruhan
Skor
No. Aspek Kinerja yang Dinilai Jumlah Skor
5 4 3 2 1
A. Persiapan
1 Persiapkan diri
2 Persiapan Alat
B Proses
1 Hyigiene
2 proses penggunaan alat dan bahan
3 proses penyajian produk
C. Produk
1 Teknik Plating
3 Tampilan Keseluruhan
PENYAJIAN MAKANAN
Berdasarkan beberapa pendapat ahli, dapat disimpulkan bahwa penyajian makanan adalah seni
penyajian yang dilakukan pada proses terakhir penyelenggaraan menu makanan, yang berisikan
pengaturan komposisi dan penyesuaian warna yang disusun secara menarik agar dapat menambah
nafsu makan
2. Fungsi penyajian makanan
a. Memberi keindahan pada menu atau makanan yang akan disajikan, sebagai contoh : menu ikan
bakargoreng akan sangat indah bila disajikan dalam piringpiranti saji lainnya yang cocok bila
dibandingkan dengan menu yang dibiarkan dalam alat memasak.
b. Menambah selera makan keluargapara tamu yang akan menyantap hidangan yang disajikan.
c. Memberi informasi jenis makananmenu yang dipesan,sehingga keluargaatau tamu tahu
makanan yang menjadi menu pilihannya atau favoritnya.
d. Menghormati tamukeluarga dengan menyajikan dan menyuguhkan makananan berarti kita
sangat memperhatikan keberadaan mereka agar mau menyantap sajian makanan yang
disuguhkan.
e. Menjadikan makanan yang kita masak menjadi lebih berarti dan lebih berkesan ketika kita
sajikan dengan tepat kepada keluarga dan para tamu.
f. Memberi kesan yang baik secara keseluruhan untuk makanan yang telah diolah dan sebagai
bentuk penghargaan terhadap orang yang mengolahmemasaknya.
3. Alat- alat yang digunakan untuk menyajikan makanan
A. Wares
Yang dimaksud dengan ware disini adalah segala bentuk benda/peralatan yang
digunakan sebagai alat hidang dan alat makan/minum. Ware terbagi atas chinaware, silverware
dan glassware.
1. Chinaware
Chinaware adalah pecah belah yang terbuat dari bahan keramik, porselin atau tembikar
untuk keperluan operasional restoran. Untuk peralatan yang terbuat dari keramik pada
umumnya mempunyai dinding yang tebal, permukaannya sedikit kasar namun mempunyai
ketahanan yang tinggi. Sedangkan peraltan yang terbuat dari porselin atau tembikar biasanya
dindingnya tipis, halus tetapi tidak mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap panas.
Peralatan ini apabila terkena panas yang tinggi mungkin akan pecah.
Secara keseluruhan chinaware dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Platter
Adalah piring lodor dengan berbagai ukuran yaitu small, medium dan large. Mempunyai
tiga bentuk, ada yang berbentuk lonjong (oval platter), bulat (round platter) dan persegi
panjang (rectangular platter).
b. Plates
1) Dinner plate, yaitu piring ceper besar yang dipergunakan untuk menyajikan hidangan
utama. Berdiameter 26 cm.
2) Soup plate, adalah piring cekung yang biasa dipergunakan untuk makan dirumah
sehari-hari Indonesia ataupun keperluan prasmanan dan untuk menyajikan sup.
Diameter soup plate adalah 22 cm.
3) Dessert plate, yaitu piring tanggung yang dipergunakan untuk menyajikan hidangan
penutup, hidangan pembuka dan kadang-kadang sebagai underliner/alas sewaktu
menyajikan hidangan pembuka/penutup. Diameter dessert plate adalah 18 cm.
4) B & B plate (Butter and Bread), yaitu dipergunakan untuk menyajikan roti dan
mentega, disebut juga side plate atau quarter plate karena di dalam menata meja selalu
diletakkan disamping kiri garpu (dinner fork). Diameternya sekitar 15 cm.
5) Fish plate, yaitu piring untuk menyajikan hidangan ikan.
6) Breakfast plate, yaitu piring untuk hidangan makan pagi.
7) Show plate, yaitu piring ceper ukuran sedikit lebih besar dari pada dinner plate, diberi
dekorasi yang bagus untuk show.
c. Cups
1) Soup cup, adalah mangkuk berbentuk cangkir dengan ukuran lebih besar dan
mempunyai pegangan di kanan kirinya untuk menyajikan sup cair. Diameternya sekitar
10 cm.
d. Saucer
1) Soup saucer, adalah tatakan soup cup dengan diameter 14 cm.
e. Bowl
1) Soup bowl, adalah mangkuk sup untuk menyajikan sup kental.
2) Cereal bowl, adalah piring cekung seperti mangkuk untuk menyajikan bubur maupun
sereal.
3) Finger bowl, adalah mangkuk tempat untuk mencuci tangan yang diletakkan di atas
meja makan.
4) Sugar bowl, adalah tempat untuk menempatkan gula yang berada di atas meja makan.
5) Supreme bowl, adalah tempat untuk menyajikan shrimp cocktail, ice cream di dalam
kamar.
6) Butter bowl, adalah tempat mentega yang diletakkan di atas meja makan.
GARNISH
Garnish adalah hiasan yang digunakan untuk makanan yang umumnya bisa dimakan dan dibuat
sedemikian rupa sehingga menunjang penampilan suatu hidangan, sekaligus menggugah selera maka
seseorang. garnish akan terlihat cantik dan menarik karena bentuk – bentuknya yang beragam, oleh karena
itu perlu latihan khusus untuk membuatnya dan dilakukan berulang – ulang sampai terampil dan terlihat
menarik.
1. Pengertian Garnish
Garnish adalah hiasan yang digunakan untuk makanan maupun minuman yang umumnya bisa
dimakan dan dibuat sedemikian rupa sehingga menunjang penampilan suatu hidangan, sekaligus
menggugah selera makan seseorang.
2. Jenis Jenis garnish
1. Simple garnish :
Adalah garnish yang terdiri dari satu buah bahan saja, dalam pemilihan bahannya tentunya
disesuaikan dengan bahan makanan yang digunakan dalam suatu hidangan tersebut.
2. Composite garnish:
Adalah garnis yang dibuat lebih dari 2 macam bahan. Dalam pemilihan bahannyapun biasanya
disesuaikan dengan bahan makanan dalam suatu hidangan tertentu.
- Simple (sederhana) : garnish dibuat dari bahan dan bentuk yang sederhana, bentuknya juga
simple.
- Edible (bisa dimakan) : garnish yang dihidangkan sebagai hiasan suatu makanan sebaiknya bisa
dimakan.
- Suitable (sesuai) : garnish yang sebaiknya,bahannya disesuaikan dengan makanan yang dihias
sehingga kelihatan selaras dan seimbang.
- Attractive (menarik) : garnish dibuat untuk menggugah selera seseorang yang memakan agar
memiliki selera makan yang akhirnya berkeinginan untuk segera mencicipi hidangan yang
disajikan.
5. Pengenalan dan Pemilihan Bahan Untuk Garnish
Pilihlah tomat merah yang berukuran besar, dagingnya keras serta kulitnya masih kencang dan
licin.
Gunakan jeruk nipis, pilihlah yang berukuran besar, bulat dan permukaan kulitnya licin.
penggunaan mentimun bisa memilih timun lokal yang warna kulitnya putih kehijauan atau bisa juga
menggunakan timun jepang (cyuri) yang ukurannya lebih panjang dan warna kulitnya hijau tua.
Gunakan cabai merah yang besar, pilihlah yang segar, panjang, gemuk dan permukaan kulitnya licin.
Gunakan Wortel yang besar, pilihlah yang segar, panjang, gemuk, permukaan kulitnya licin dan tidak ada
bagian yang busuk.
GASTRONOMI MOLEKULER
Gastronomi molekuler adalah studi ilmiah mengenai gastronomi atau lebih lengkapnya adalah cabang ilmu yang
mempelajari transformasi fisiokimiawi dari bahan pangan selama proses memasak dan fenomena sensori saat bahan
itu dikonsumsi. Ilmu ini dicirikan dengan penggunaan metode ilmiah untuk memahami dan mengendalikan
perubahan molekuler, fisiokimiawi, dan struktural yang terjadi pada makanan, baik pada tahap pembuatan maupun
konsumsi.
sumber: Jordancarterers.blogspot.com
Teknik molecular gastronomy dalam dunia kuliner sedang booming saat ini. Teknik ini mengawinkan ilmu
pengetahuan fisika dan kimia dalam proses memasak. Hasilnya, spageti yang tampak tak berbumbu ternyata
memiliki rasa "meledak" di mulut. Atau rawon dalam bentuk agar-agar namun dengan rasa daging dan bumbu yang
terasa lekat di lidah. Menurut Fitri Anita, dosen jurusan Gizi Majapahit Tourism Academy dan Kepala Research and
Development di Tristar Institute, teknik ini menjadi populer karena hasilnya berupa produk siap konsumsi. Selain
itu dapat disajikan langsung dan hasilnya menakjubkan. Ada beberapa teknik untuk pemula yang harus mulai
dipelajari.
- Spherification, yaitu membuat gelembung dari jus atau cairan. "Teknik ini dapat menghasilkan bulatan-bulatan
berdinding tipis hanya dari larutan atau jus tertentu dan reaksi kimia," ujarnya.
- Gelification atau membuat gel dari makanan dengan beberapa cara pengentalan. "Sehingga, memadatkan
makanan kini tak hanya menggunakan bubuk agar-agar.
sumber: SONODIS
- Thickening alias mencipta kekentalan makanan atau minuman dengan memperhatikan reaksi dan berat jenis
bahan.
FOOD PLATING
Plating makanan adalah ilmu teknis dari tata boga yang digunakan untuk penataan dan penyajian makanan
di atas piring dengan memperhatikan posisi dan komposisi makanan agar menunjukan nilai seni dan
kualitas yang tinggi.Biasanya teknik plating makanan ini banyak dilakukan oleh professional chef atau
celebrity chef yang memang sudah terlatih dan berpengalaman. Teknik plating makanan memang
ditujukan untuk membuat makanan yang disajikan lebih menarik melalui indra visual. Teknik ini tidak
boleh dilakukan asal-asalan. Yang malah akan membuat makanan yang disajikan tidak menarik sama
sekali. Visual makanan mengirimkan pesan pada orang-orang yang ditujunya, dan efek psikologis ini
menentukan apakah seseorang menikmati makanan tersebut sejak suapan pertama. Teknik plating
makanan juga dapat membantu usaha kuliner memperkirakan besaran porsi tiap-tiap bagian makanan
(karbo, protein, dan sayuran). Itu agar porsi sesuai kebutuhan konsumen, sekaligus efisien dalam hal
bahan.
Penataan makanan yang benar membantu bisnis kuliner tahu bagian mana dari sepiring sajian yang harus
dihemat, dan mana yang boleh disajikan lebih. Bagi seorang pemula, teknik ini pasti akan sulit dilakukan.
Beda makanan akan beda pula jenis piring yang digunakan. Piring untuk menyajikan steak pasti berbeda
dengan piring untuk menyajikan sup. Piring layaknya kanvas. Piring yang cocok akan menghasilkan
lukisan makanan diatas piring sangat menarik.
Berikut beberapa hal yang jadi pertimbangan dalam memilih piring saji:
Tipe – Piring adalah medium agar perhatian orang tetaplah ke makanan. Karena itu, gunakan piring polos
(umumnya putih), dan bentuknya sesuaikan dengan kebutuhan konsumsinya (bundar atau persegi).
Ukuran -Pilih ukuran yang proporsional. Besarnya cukup agar tampilan makanannya terfokus, tapi juga
jangan terlalu besar agar tidak terkesan porsi makanannya kecil.
Warna – Warna putih paling banyak dipakai bisnis kuliner untuk piring saji, karena sifatnya yang netral.
Putih cocok dengan semua warna makanan dan cukup kontras untuk menonjolkan kesan yang diinginkan.
Memilih warna lain tentu saja dibolehkan, asalkan penampilan makanan tetap nomor satu.
Dalam plating makanan ada yang namanya teknik untuk meletakkan makanan. Ada lima aturan dalam tata
letak makanan yang banyak digunakan.
Berikut diantaranya:
- Rules of Third
Selain warna, cara meletakkan komposisi makanan di atas piring juga penting.
Rules of Third mengatur titik fokus penataan makanan diletakkan di bagian agak tepian piring, bukannya
di tengah.
Karena itu jarang ada lauk atau bahan utama ditempatkan di tengah, melainkan sedikit agak keluar dan
saling merapat.
- Clock Method
Aturan ini adalah bagaimana menata tata letak makanan seperti kehidupan sehari-hari
Maka dari sudut pandang yang makan: bahan makanan protein (ayam, daging, ikan, telur) diletakkan di
antara jam 3 dan 9. Bahan karbohidrat (nasi, kentang, dsb) di antara jam 9 dan 12, dan sisanya bagian
sayuran di antara jam 12 dan 3.
Jika dalam piring sajian terdapat dua jenis makanan basah dan kering. Maka tata letaknya harus
diperhatikan. Aturan umum pada teknik plating makanan adalah bahan basah harus diletakkan di dasar
piring, baru kemudian bahan-bahan padat di atasnya. Ini karena bahan basah sering kali bergerak-gerak
mengalir saat diantarkan, jadi perlu makanan padat untuk “mengunci”-nya di tempat. Selain itu,
meletakkan yang basah di dasar piring tidak akan mengganggu tekstur makanan yang renyah di bagian
atas.
Jika belajar sebuah teknik, kita harus mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh orang sebelumnya yang
telah terbukti berhasil. Jika ingin cepat belajar. Ikutilah orang yang sudah berhasil melakukannya.
Penjelasannya, jika menyajikan makanan yang bentuknya kecil-kecil (misal udang, kentang, atau lumpia),
maka hidangkan sejumlah ganjil (tiga, lima, dan seterusnya). Jumlah yang ganjil terlihat lebih menarik,
dan mengesankan bagi konsumen bahwa ia mendapatkan lebih banyak.
Saya pernah ketika memesan nasi goreng, si penjual terlalu penuh meletakkan makanan pelengkapnya di
satu piring. Mau mulai makannya aja sussah. Harus digeser-geser salah satu jenis makanan dulu. Akhirnya
minta tambahan piring untuk tempat kerupuk. Ini lah pentingya menata makanan sesuai porsinya.
Temukan fokus di piring, mana yang mau ditonjolkan misal bagian protein atau lauknya. Setelah bahan
lain sudah masuk, titik fokus di piring ditonjolkan lebih besar, sementara bahan-bahan pelengkap lain
tetap kelihatan menarik.
- Perhatikan Detail
Semakin detail plating makanan yang dilakukan maka hasilnya akan semakin menarik.
Seperti:
Setelah menggunakan piring warna netral (misal putih), saatnya mengatur komposisi warna makanannya.
Selain titik fokusnya diletakkan di bagian protein atau karbohidrat, selanjutnya memakai warna-warna
cerah dan menarik ikut menambah indahnya penampilan. Warna-warna tambahan bisa didapatkan dari
saus, kacang-kacangan sayur, atau garnish yang sesuai.
Terlepas dari besar/kecil porsinya, penataan makanan agak membubung selalu menarik dan menggugah
selera makan. Ini berlaku untuk banyak jenis makanan. Itulah kenapa sering kali batang sereh, bahan
gorengan atau sayuran disandarkan di atas potongan steak. Dan nasi juga sering kali dicetak agar
bentuknya lebih menonjol di piring.
- Bermain Dengan Tektur
Tektur berkaitan dengan komposisi makanan yang disajikan untuk menyempurnaknnya. Jika makan nasi
terus ada kerupuk pasti lebih nimat. Untuk komposisinya letakkan makanan kering dan garing di atas jenis
makanan yang cair, atau tambahan bahan renyah yang menyeimbangkan tekstur nasi atau bubur yang
lembut.
- Gunakan Saus
Untuk menambah layer-layer pada sajian makanan, Anda bisa menambahkan saus ketika melakukan
plating makanan. Sebarkan saus tipis-tipis di sekitar makanan, jangan terlalu banyak apalagi memendam
di tengah. Jika saus adalah bagian tambahan dari bahan utama dan jumlahnya banyak, tempatkan di wadah
terpisah.
Fungsi garnis adalah penghias hidangan, potongan kecil makanan yang digunakan sebagai hiasan..
Garnish juga dapat didefinisikan sebagai makanan atau bagian dari makanan yang ditampilkan sedemikian
rupa untuk meningkatkan penampilan makanan yang disajikan. Perlu diperhatikan, meskipun fungsinya
sebagai penghias hidangan. Garnis harus bisa dimakan.
Garnishtidak sekadar penghias makanan, melainkan pelengkap rasa dan tekstur. Gunakan garnis yang bisa
dimakan (misal lada, bawang goreng, atau kacang polong) sehingga ikut melengkapi rasa, bukan
merusaknya.
Di banyak sajian makanan garnis ditabur dengan elegan (tidak terlalu banyak) di bagian atas makanan
utama, letak garnis juga tidak dipisahkan apalagi ditaruh di pojok sendirian. Hindari pula memakai bahan-
bahan yang merusak selera sebagai garnis (misal buah-buahan asam yang tidak nyambung) atau bahan-
bahan berbau tajam.
Seperti tukang bangunan yang membutuhkan cangkul, centong semen, penggaris dan sebagainya sebagai
alat kerja. Begitu pun dalam plating makanan. Plating makanan juga membutuhkan alat agar teknik
plating makanan yang dilakukan bisa berjalan dengan baik.
Berikut beberapa alat plating makanan yang harus Anda sediakan untuk melakukan teknik plating
makanan:
1. Kuas Dekorasi
Sebagai salah satu alat terpenting dalam daftar peralatan koki mana pun, kuas dekorasi memiliki berbagai
kegunaan.Kuas dekorasi sendiri memiliki ukuran yeng berbeda-beda. Mulai dari ukuran kecil sampai
ukuran besar. Kuaas ini dapat digunakan untuk pengerjaan garis yang detail dan goresan yang luas saat
meletakkan saus, atau saat melapisi bubur dan coulis yang berada di bawah daging atau sayuran.
Untuk membuat garnis ada set alat yang diperlukan. Dalam satu set alat garnis berisi pisau, penjepit,
beberapa buah sendok berukuran besar dan kecil. Terdapat juga beberapa botol kecil untuk meletakkan
saus.
3. Round Ring
Tersedia dalam bentuk kecil hingga besar. Round ring adalah alat untuk mencetak makanan di atas piring.
Bentuknya bulat seperti cicin namun sedikit tinggi.Round ring terbuat dari stainles. Ini memungkinkan
agar makanan tidak lengket pada round ring saat dicetak.Penggunan round ring akan membuat makanan
lebih terlihat menarik.
Beberapa Chef yang sudah mahir dalam plating makanan, biasanya menggunakan beberapa peralatan yang
sudah tersedia di dapaur seperti sendok, pisau, garpu, plastik segitiga (kantong kue) dan sebagainya.
Lap bersih juga digunakan untuk membersihkan bagian-bagian atau ujung-ujung plating yang kurang
sempurna.
1. Classic Planting
Step 1
Step 2
2. Free Form Plating
Step 1
Step 2
Step 3
3. Landscape Plating
Step 1
Step 2
Step 3
Jika menjalankan usaha kuliner yang melayani orang di tempat, maka tips-tips plating di atas bisa
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Apalagi di Indonesia ada banyak sekali jenis sajian makanan dan
tradisi menyantap yang beragam pula, ilmu plating makanan sangat bisa disesuaikan dengan kebiasaan
dan budaya masing-masing daerah. Selain tips-tips dasar di atas, ada beberapa hal lain yang dapat
dikembangkan sendiri. Kreativitas dan percobaan praktis adalah cara jitu untuk menguasai plating
makanan untuk menggugah selera konsumen.
MATERI KEGIATAN KELIMA
BREAKFAST
Pengertian Breakfast
Breakfast adalah menu yang digunakan pada saat pagi hari.
1. Dinner plate
2. Dessert plate
3. Water goblet
4. B&B plate
5. Coffee Cup+soucer
6. Cutleries ( dinner knife, dinner fork, soup spoon, and teaspoon)
7. Bread busket
Jenis-jenis breakfast
Continental Breakfast adalah breakfast yang terdiri dari Fresh Juice/Fruit, Bread or Pastry with
preserved and Hot Beverage.
English Breakfast adalah breakfast yang terdiri dari Fresh Juice/Fruit, Bread or Pastry with
preserved, Cereal, Eggs Dishes or cold meat, and Hot Beverage.
American Breakfast adalah breakfast yang terdiri dari Fresh Juice/Fruit, Bread or Pastry with
preserved, Cereal, Eggs Dishes or hot meat, and Hot Beverage.
Indonesia Breakfast adalah breakfast yang terdiri dari Fresh Juice/Fruit, Cereal, Eggs Dishes,
Meat or Poultry, and Hot Beverage.
APPETIZER
1. Pengertian Appetizer
Hidangan pembuka atau dalam bahasa Inggris disebut appetizer dan dalam bahasa Perancis
dikenal dengan istilah hor’s d’oeuver. Appetizer atau hidangan pembuka disajikan dengan porsi kecil
/satu atau dua gigitan (bit size). Sebagai hidangan pembuka, appetizer berfungsi merangsang nafsu
makan dan disajikan sebagai hidangan pertama sebelum menikmati hidangan yang lainnya.
2. Jenis-jenis Appetizer
a. Hidangan pembuka dingin (cold appetizer)
Merupakan hidangan pembuka dalam bentuk kecil, yang berfungsi untuk merangsang nafsu
makan, tidak mengenyangkan (ringan dan lezat), tidak dibumbui terlalu tajam, dibuat dan disajikan
menarik, kombinasi rasa dan warna cocok serta dihidangkan dalam keadaan dingin. Hidangan
pembuka dingin dihidangkan dengan temperatur 10°C–15°C. Jenis hidangan pembuka dingin
antara lain salad, canape, dan aspic jelly.
b. Hidangan pembuka panas (hot appetizer)
Hidangan pembuka dalam bentuk kecil biasanya dengan rasa gurih dan asin yang berfungsi
untuk merangsang nafsu makan, tidak mengenyangkan, dibuat dan disajikan menarik, dengan
kombinasi rasa dan warna, cocok dihidangkan dalam keadaan hangat/panas. Hidangan pembuka
panas (hot appetizer) dihidangkan dengan temperatur 50°C– 60°C. Jenis hidangan pembuka panas
(hot appetizer) yaitu antara lain fritture, resolles, cheese soufle, croquette, dan quiche lorraine.
3. Porsi Hidangan Appetizer
Pada dasarnya hidangan salad sendiri dibuat bukan tanpa alasan, ada fungsi tersendiri yang perlu Anda
ketahui diantaranya adalah :
Appetizer
Salad disini bisa digunakan sebagai appetizer untuk meningkatkan selera makan sebelum masuk ke menu
utama namun dengan porsi sekitar 50gr – 75gr.
Side Dish
Salad juga biasa digunakan sebagai side dish atau hidangan pelengkap yang terbuat dari sayur dan buah untuk
membersamai hidangan utama (main course). Dalam porsi side dish, salad biasa disajikan dengan takaran
40gr – 50gr saja.
Main Dish
Dalam acara tertentu salad juga bisa difungsikan sebagai makanan atau hidangan utama terutama untuk orang
vegetarian dengan porsi takaran antara 80gr – 125gr.
4. Alat yang digunakan untuk menghidangkan Appetizer
Jenis-jenis soup
pixabay.com
Soup jernih adalah jenis soup yang terbuat dari kaldu ayam, daging, ikan yang ditambahkan
sayuran namun tanpa diberikan pengental atau tambahan tepung kedalamnya.
Soup jernih ini memiliki beberapa kriteria seperti tidak boleh berlemak, kaya dari segi rasa dan
aroma, harus benar-benar jernih dan tidak boleh gumpalan, temperature harus sesuai dengan
jenis soup yang disajikan.
Adapun yang termasuk dalam jenis soup jernih seperti Bouilon dan Broth, Consomme. Clear
Vegetable Soup.
Kedua istilah ini sebenarnya masih satu jenis masakan yang sama, Jadi cairan yang digunakan
merupakan hasil dari rebusan sayuran dan seafood yang dimasak bersama sehingga
mendapatkan rasa yang kuat dengan warna cairan jernih.
Cosumme
Cosumme adalah kaldu yang didapatkan dari rebusan sayuran dan daging yang dipotong
cincang untuk di ambil cairannya. Jadi cosumme ini seolah seperti cairan yang dikaldukan
kembali untuk mendapatkan rasa yang lebih kuat.
Biasanya cosumme ini disajikan dengan atau tanpa isi namun tetap diberikan garnish sebagai
pelengkap. Makanan yang termasuk dalam jenis soup ini adalah Consumme Juliene,
Consumme Kevier, Consumme Brunoise, Consumme Royal, dll.
Clear vegetable soup adalah sup jernih yang terbuat dari satu atau lebih macam sayuran
beraroma kuat seperti onion, leek, carrot, cabbage, turnip dan ditambahkan dengan potongan
daging/ayam.
2. Soup Kental (Thick Soup)
pixabay.com
Soup kental adalah sup yang dibuat dengan cara menambahkan bahan pengental seperti roux,
kentang atau bahan lain yang mengandung tepung kedalam cairan kaldu yang digunakan.
Adapun yang termasuk dalam jenis soup ini seperti berikut :
Passed Soup
Passed Soup adalah jenis soup kental yang disajikan secara langsung tanpa adanya proses
penyaringan terlebih dahulu. Jadi bisa dibilang dari hasil rebusan bahan utama yang digunakan
langsung didapatkan hasil soup yang demikian ini.
Cream Soup
Cream soup adalah sup kental yang terbuat dari bahan dasar white roux yang kemudian
ditambahkan dengan susu dan daging/ayam/ikan atau sayuran sehingga didapatkan kaldu yang
lebih pekat atau creamy.
Velote Soup
Velote soup adalah sup kental yang terbuat dari bahan white roux yang dicairkan dengan kaldu
dan ditambahan ayam, daging, sayuran atau ikan. Adapun untuk mengentalkan cairan tersebut
biasanya akan ditambahkan liaison (cream+butter+kuning telur).
Puree Soup
Puree soup adalah jenis sup kental yang terbuat dari bahan sayur-sayuran yang dihaluskan dan
dimasukkan kedalam kaldu. Jadi sayuran tersebut merupakan komponen utama dari sup
tersebut, namun apabila sayuran tersebut tidak banyak mengandung zat pati biasanya akan
ditambahkan kentang untuk pengentalnya.
Bisque Soup
Bisque soup adalah soup kental yang terbuat dari kerang laut.
Chowder Soup
Chowder soup adalah sup kental yang terdapat ciri khas gumpalan-gumpalan didalamnya.
Alat Penyajian
Alat penyajian untuk soup umumnya berupa "soup cup" yang dilengkapi dengan "saucer".
Bisa pula berupa soup bowl ataupun soup plate jika portion main course, dan dapat
menggunakan soup toureen yang dilengkapi soup ladle (jika soup dihidangkan dalam
porsi/jumlah banyak).
MAIN COURSE
PENGERTIAN MAIN COURSE
Main course atau hidangan utama yang dihidangkan dengan baik dan bertujuan untuk memuaskan dan
menyenangkan para tamu atau pengunjung.
Hidangan ini biasanya merupakan hidangan yang paling mengenyangkan dan padat komposisinya, di
antara Main Course, Appetizer, Dessert.
SANDWICH
Pengertian Sandwich
Sandwich adalah makanan dari berbagai jenis roti, diiris berupa belahan tipis, diisi dengan bermacam isian serta
disajikan sebagai camilan atau makanan bagi mereka yang memiliki sedikit waktu untuk makan. Sandwich terdiri
dari roti (bread), olesan (spread), isian (filling) serta hiasan (garnish). Spread yang baik digunakan
untuk sandwich adalah yang lunak, mudah dioles tapi tidak berair atau basah, contohnya yang sering
digunakan yaitu mentega, butter maupun mayonaise.
Porsi sandwich
Sandwich sendiri merupakan makanan yang memiliki berat 160 – 200 gram di setiap porsinya
DESSERT
Pengertian dessert
Dessert adalah makanan penutup yang memiliki cita rasa manis dan biasanya sering disajikan dalam bentuk
eskrim, puding, atau soup manis.
Jenis-jenis dessert
Hot Dessert
Sesuai namanya hot dessert adalah dessert yang disajikan biasanya dalam suhu 40 – 50 derajat celsius.
Contohnya:
Souffle, adalah makanan manis dan lembut serta dibuat dari dari kuning telur dan putih telur kocok serta bahan-
bahan lain yang dibuat dengan cara di panggang
Crepes,adalah snack tipis yang terbuat dari gandum dan crepes merupakan makanan yang sangat digemari di
wilayah Eropa dan tempat lainnya. Bahan utamanya adalah terigu, telur, mentega, dan susu.
Frittres, merupakan adonan cair yang dibuat dengan bahan dasar tepung terigu, susu, dan telur. Umumnya,
adonan ini digunakan sebagai bahan celupan dari buah-buah yang digoreng.
Cold Dessert
Dessert jenis ini dihidangkan dalam keadaan dingin. Lebih fresh dan menyegarkan.
Contohnya:
Custard merupakan jenis dessert dengan bahan dasar susu dan telur yang dikentalkan diatas api. Sebagai
dessert, custard dilapisi dengan tambahan susu atau krim, kuning telur, gula dan aroma
Jellies adalah cold dessert yang terstruktur kaku dan kenyal, berbahan dasar gelatin yang terbuat dari agar-agar.
Fruit Salad, dalam beberapa daerah sering juga dikategorikan sebagai dessert.
Frozen Dessert
Merupakan jenis dessert yang disajikan dalam keadaan beku dan punya macam-macam variasi.
Contohnya :
Es Krim, frozen dessert ini sangat familiar sekali di masyarakat. Rasanya yang manis, tekstur yang lembut
sangat pas disajikan untuk pencuci mulut
Sherbet, sering juga disebut es Italia. Sherbet terbuat dari air, gula dan buah-buahan segar, yang dibuat tanpa
susu maupun krim. Sherbet terkenal karena rasa buah yang dihasilkan lebih terasa di lidah daripada es krim.
Sherbet juga bisa mengandung alkohol, yang menurunkan titik bekunya sehingga teksturnya lebih lembut
Smoothie, merupakan minuman dengan bahan dasar buah-buahan yang dicampur dengan susu atau yoghurt
serta tambahan lainnya yang diblender hingga lembut.
Pastry berasal dari bahasa Prancis “patisserie” yang berarti kue atau dapat juga kita pahami sebagai
pengetahuan dalam mengolah dan menyajikan kue. Ada pula pendapat yang menyatakan pastry sebagai
bahan kulit pada jenis kue tarts, pie, dan sejenisnya. Berdasarkan beberapa keterangan tersebut, kita bisa
menyimpulkan bahwasanya pastry adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan pengelompokan kue
atau menyebut adonan kulit untuk membuat kue-kue seperti puff pastry, pie, dan choux pastry Sedangkan
bakery adalah bagian dari pastry yang menangani pembuatan sponge cake, croissant, roti, danish, dan
jenis kue lainnya yang dalam pembuatannya melalui proses pemanggangan. Bakery berasal dari kata
“bake” dalam bahasa Inggris yang berarti memanggang.
Pastry
Bakery
MINUMAN
Jenis-jenis jus:
Fruit juice; juice yang diperoleh dari ektraksi buah secara utuh
Fruit juice from concentrate: juice dari konsentrate buah yang telah ditambahkan air
Fruit nectar: juice buah yang telah ditambahkan air, gula dan madu
Concentrate fruit juice: juice buah yang memiliki kadar air yang rendah
Dehydrated/powered fruit juice: produk hasil pengeringan jus buah
2. SIROP
Adalah minuman yang dihasilkan dari campuran gula, air, sari buah, pewarna, dan zat aditif aroma.
Sirop berbentuk cairan kental dan pekat sehingga harus ditambahkan air sebelum disajikan. Sirop
biasanya disajikan sebagai bahan dasar pembuatan mocktail. Untuk menjaga cita rasanya sirop harus
disimpan ditempat yang dingin dan rapat
3. MOCKTAIL
Mocktail adalah minuman campuran tanpa alkohol, sedangkan cocktail adalah minuman campuran
beralkohol.
JENIS-JENIS MOCKTAIL
MOCKTAIL SODA BIASA
MOCKTAIL BUAH-BUAHAN
MOCKTAIL DARI CAKE ATAU ES KRIM
Teknik yang biasa digunakan dalam membuat Minuman Dingin
• Stiring (di aduk)
Semua bahan yang digunakan dimasukkan ke dalam gelas lalu di aduk dengan rata
• Blinding/Blender (di haluskan)
Semua bahan yang akan digunakan dihaluskan menggunakan blender
• Mixing (di campur)
Semua bahan yang digunakan dimasukkan ke dalam mixing glas lalu di aduk rata
• Shaking (di kocok)
Semua bahan yang digunakan dimasukkan ke dalam SHAKER, lalu di kocok sampai rata
• Floating/ Layering/ Pouring
Semua bahan yang akan digunakan dituang ke dalam gelas secara berurutan dan perlahan sehingga
minuman tersbeut tidak tercampur tetapi tersusun yang satu di atas yang lainnya.
Building
Muddling
HIASAN MINUMAN
HIASAN PENGUAT RASA : misalnya kulit jeruk yang dibentuk spiral dan diletakkan melingkar
dibagian dalam gelas yang dibekukan, dengan bawang cocktail yang disajikan dalam gelas
HIASAN DEKORASI: misalnya sepotong strawberry yang diletakkan pada bibir gelas
Garnish yang biasa digunakan untuk menghias
Gula pasir atau Coklat Bubuk. biasanya di letakkan pada bibir gelas. Caranya : lumuri bibir gelas
dengan putih telur lalu tempelkan bibir gelas pada gula pasir ataupun bubuk coklat.
Daun Mint, daun pandan dll.
Buah segar. seperti strawberry, nanas, irisan jeruk.
Kulit buah. seperti Kulit Lemon yang di bentuk curl.
hiasan buatan seperti, Payung kecil, permen.
1. SHAKER
Alat ini gunanya untuk mengocok minuman, harus terbuat dari bahan-bahan berkwalitas tinggi,
biasanya metal anti karat (Stainless Steel), karena didalam penggunaanya yang selalu berhubungan
dengan barang-barang yang mudah mengkikis metal, sehingga kebersihan minuman selalu terjaga.
2. SHAKER MIXER COMBINATION
Alat ini mempunyai fungsi ganda sebagai shaker dan dilengkapi juga gelas mixer.
3. MIXING GLASS
Gunanya untuk membuat minuman/mencampur dengan methode STIRRING (diaduk)
4. JIGGER
Alat untuk mengukur minuman, ada yang terbuat dari metal dan ada pula yang terbuat dari gelas.
5. STRAINER
Alat untuk menyaring minuman.
6. FRUIT KNIFE
Alat untuk memotong buah-buahan.
7. LONG BAR SPOON
Sendok Bar (panjang) untuk mengaduk minuman.
8. CAN & BOTTLE OPENER
Alat untuk membuka tutup botol dan melubangi kaleng.
1. CORK SCREW / WINE OPENER
Alat untuk membuka gabus penutup botol.
10. ICE CHIPPER
Alat pemecah es.
11. ICE TONG
Alat untuk mengambil/menjepit es.
12. ICE SCOOP
Alat untuk menyendok es.
13. CUTTING BOARD
Alas pemotong (talenan).
14. FRUIT SQUEEZER / FRUIT PRESSER
Alat pemeras buah (jeruk)
15. POUREE
Alat untuk mengatur tertuangnya minuman dari dalam botol yang dipasang pada mulut botol.
16. FUNNEL
Alat untuk memasukan kedalam tempat yang bermulut kecil (corong).
Minuman adalah sejenis zat cair yang dapat diminum dan dicerna oleh tubuh. Minuman sangat
dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu,minuman harus terjamin
kualitasnya agar konsumen sebagai pemakai produk dapat terhindar dari penyakit akibat terlebih minuman
yang mengandung pengawet. Definisi minuman adalah segala sesuatu yang dapat dikonsumsi dan dapat
menghilangkan rasa haus. Minuman pada umumnya berbentuk cair,namun ada pula yang berbentuk padat
seperti es krim atau es lilin.
Minuman panas adalah minuman yang disajikan dengan air panas atau hangat yang bersuhu tinggi,
antara lain kopi, the dan coklat. Minuman panas juga dapat menghangatkan badan disaat suhu luar
ruangan dalam keadaan dingin, dan di tempat-tempat makan biasanya disajikan sebagai penutup makanan
atau sebagai kudapan kecil.
1. Teh
Merupakan minuman terkenal yang sangat digemari oleh hampir seluruh penduduk dunia. Sesuai
dengan perkembangan jaman, the tersedia dimana-mana dikemas dengan berbagai cara dan ukuran
bahkan ada yang siap di minum.
Jenis- jenis the
a. The hitam
b. The hijau
c. The oolong
d. The insufer
e. The canister
f. The putih
g. The beraroma
h. The campuran
i. The asap
j. The arab
k. The instan
2. Kopi
Kopi diproduksi dari tanaman khusus yang disebut juga dengan tanaman cahove. Kopi ini dapat
tumbuh diberbagai Negara. Ada 20 jenis kopi yang kesemuanya asli berasal dari timur tengah yang
kini menjadi salah satu perekonomian yang penting yaitu, Arabica, robusta dan liberica,
Jenis-jenis kopi
a. Kopi Arabica
b. Kopi robusta
c. Kopi liberica
3. Coklat
Coklat atau cacao merupakan tumbuhan asli brazilia
Jenis-jenis coklat
a. Cokelat bubuk
b. Courveture
c. Compound chocolate
PEMBUATAN DAN PENYAJIAN MINUMAN PANAS
1. Minuman dari teh
The berasal dari daun the yang telah di fermentasi. The termasuk minuman yang di seduh.
Agar kualitas the tetap terjaga, maka disimpan di tempat yang kering, bersih, dan tertutup. Jangan di
dekatkan dengan makanan yang berbau karena akan menyerap bau dari makanan tersebut.
Aturan yang harus diperhatikan untuk mendapatkan cita rasa minuman the
a. Menggunakan peralatan bersih dan higenis
b. Mendidihkan pot atau air terlebih dahulu
c. Mendiamkan the yang diseduh selama 3-5 menit
Wedang jahe terbuat dari : Jahe,Serai,Gula Merah dan Daun Pandan. Manfaat Wedang jahe,antara lain : 1.
Meredakan batuk dan masuk angin.
2. Meredakan sakit perut.
3. Meredakan sakit kepala.
4. Diet.
2. Sekoteng
Minuman ini merupakan minuman asli Jawa Tengah.
Bahan yang digunakan untuk membuat sekoteng adalah jahe kacang hijau, kacang tanah, potongan roti,
dan pacar cina. Minuman hangat ini biasanya dihidangkan pada malam hari.
3. Bajigur.
Bajigur adalah minuman khas masyarakat sunda dari daerah Jawa barat. Bahan utamanya : Gula aren dan
Santan. Bisa juga dicampurkan sedikit jahe,garam atau bubuk vanili. Dan sering ditambah kolang kaling
atau serutan kelapa.
4. Bandrek
Bandrek terbuat dari jahe, gula merah, dan ditambah dengan rempah-rempah seperti serai, merica, hingga
pandan. Bahkan beberapa orang terkadang menambahinya dengan telur ayam kampung dan susu.
Manfaat bandrek,antara lain :
1. Untuk meredakan nyeri dan pegal linu
2. Perangsang aktifitas dari saraf pusat
3. Merangsang kemampuan bereksi
4. Penguat fungsi hati.
5. Memperkuat sistem imunitas tubuh/kekebalan tubuh
5. Bir Pletok
Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun
pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi. Agar warnanya lebih
menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna
merah bila diseduh dengan air panas.
Walaupun mengandung kata bir, bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk
memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai
penghangat.
DAFTAR PUSTAKA
a. Internet
- Rahasia Kitchen. Soup . https://rahasia-kitchen.blogspot.com/2020/05/soups.html. Rabu 13 Juli
2022
- Fimela. Panduan Terbaru Porsi Hidangan Pasta.
https://www.fimela.com/lifestyle/read/3875739/panduan-terbaru-porsi-makan-pasta-yang-
tepat-agar-tidak-obesitas. Rabu 13 Juli 2022
- Keep Burger. Penjelasan apa itu plating dan penjelasannya.
https://www.keepburger.com/2020/11/20/plating-makanan/. Rabu 13 Juli 2022
b. Video tutorial
- https://www.youtube.com/watch?v=r2tuI8uyzA8
- https://www.youtube.com/watch?v=yOEAPjVwo6I
- https://www.youtube.com/watch?v=DgnRaqZJxXs
- https://www.youtube.com/watch?v=PrYqdwqp1Dc
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Sukasada