Anda di halaman 1dari 17

1

KELAS X
FASE E
MODUL AJAR
DASAR – DASAR PERHOTELAN
profesi pelayanan jasa
perhotelan

OLEH :
HENI SINTA, S.Pd

DISUSUN UNTUK
SMK – X PERHOTELAN
2
I. INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
TAHUN PENYUSUNAN 2022
JENJANG SEKOLAH SMK NEGERI 1 SEKAYU
BIDANG KEAHLIAN / PROGRAM KEAHLIAN Pariwisata / Perhotelan
KELAS X (Sepuluh)
Jumlah peserta didik peserta didik

B. INFORMASI UMUM MODUL


MATA PELAJARAN Dasar – Dasar Kuliner
ALOKASI WAKTU (menit) 540 menit
JUMLAH PERTEMUAN (JP) 2 x 12 jp
FASE CAPAIAN E
ELEMEN Profesi Pelayanan Jasa Perhotelan
( job-profile).
CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir fase E peserta didik mampu
(CP) mendeskripsikan profil dan karakteristik seorang
hotelier/entrepreneur, personal branding dan HAKI
(Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang mampu
membaca peluang pasar dan usaha perhotelan
(contoh: usaha laundry services, home cleaning
service, towel art folding sehingga menginspirasi
dalam membangun passion dan kebanggaan
terhadap pekerjaan di bidangnya.
DESKRIPSI Meliputi pengenalan profesi atau okupasi duniakerja
bidang Perhotelan dan peluang berwirausahasehingga
peserta didik memiliki minat, motivasidan kemauan
untuk belajar sesuai dengan konsentrasi yang ingin
ditekuninya
DOMAIN / KATA KUNCI Profesi, job-profile, kewirausahaan, hotelier
PROFIL PELAJAR Beriman bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
PANCASILA mulia,
Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri,
Bernalar Kritis,
Kreatif.
MODEL PEMBELAJARAN Dicovery Learning
MODA PEMBELAJARAN  Blended learning

METODE PEMBELAJARAN Diskusi, presentasi, demonstrasi, simulasi praktik

3
BENTUK PENILAIAN Asesmen Non Kognitif dan Kognitif
SUMBAR PEMBELAJARAN Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
SARANA DAN LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
PRASARANA
TARGET PESERTA DIDIK  Regular

II. KOMPETENSI INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik dapat menganalisis okupasi atau


profesi di bidang perhotelan.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi kepribadian
dan sikap yang harus dimiliki untuk bekerja di
bidang perhotelan
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi etika kerja
di bidang perhotelan.
4. Peserta didik dapat menganalis peluang
wirausaha di bidang perhotelan
B. PEMAHAMAN Bahwa peserta didik memiliki pilihan profesi dan wirausaha
BERMAKNA sesuai minat dan bakatnya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK 1. Sebutkan profesi impian yang di harapkan!
2. Apa usaha di bidang perhotelan yang di minati ?

4
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 540 menit
Kegiatan Pendahuluan 40 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa
menit bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan
pemeriksaan kehadiran bersama dengan
guru.
3. Peserta didik melakukan ice breaking
4. Peserta didik bersama dengan guru membahas
tentang kesepakatan yang akan diterapkan
dalam pembelajaran.
5. Peserta didik diberikan penjelasan materi hari
ini adalah kemampuan yang mendasari seluruh
jenis kegiatan pembelajaran di hotel. Dengan
demikian wajib dikuasai Peserta didik dan diminta
untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila
dibutuhkan.

6. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui


pertanyaan pemantik:
a. Sebutkan profesi impian yang di harapkan!
b. Apa saja profesi dalam bidang perhotelan ?
Kegiatan Inti 200 menit 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara
umum tentang okupasi atau profesi di bidang
perhotelan
3. Dengan metode tanya jawab guru memberikan
pertanyaan mengenai:
a. Pengertian Profesi
b. Jenis-jenis profesi di bidang perhotelan
c. Kepribadian dan sikap yang harus dimiliki
d. Etika profesi di bidang perhotelan
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan diskusi kelompok dengan studi
pustaka (browsing dan/atau mengunjungi
perpustakaan) guna mengeksplorasi:
a. Pengertian Profesi
b. Jenis-jenis profesi di bidang perhotelan
c. Kepribadian dan sikap yang harus dimiliki
d. Etika profesi di bidang perhotelan

5
5. Peserta didik mempresentasikan hasilnya kepada
kelompok lain menggunakan powerpoint.
6. Peserta lain memberi tanggapannya dari peserta
lain.
7. Peserta didik melaporkan hasil diskusinya dan
presentasinya kepada guru.
8. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal
latihan

Pertemuan 2 270 menit


Kegiatan Pendahuluan 40 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa
menit bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan
pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik melakukan ice breaking sesuai
dengan jadwal piket setiap hari secara bergilir
4. Peserta didik bersama dengan guru membahas
tentang kesepakatan yang akan diterapkan
dalam pembelajaran.
5. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa akan
mengikuti pembelajaran dan materi hari ini
adalah kemampuan yang mendasari seluruh
jenis kegiatan pembelajaran di perhotelan.
Dengan demikian wajib dikuasai Peserta didik dan
diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan
apabila dibutuhkan.
6.Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik:
a. Wirausaha bidang hotel apa yang akan di pilih !
b. Apa saja peluang usaha di bidang perhotelan ?
Kegiatan Inti 200 menit 7.Peserta didik mendapatkan pemaparan secara
umum tentang peluang usaha di bidang
perhotelan
9. Dengan metode tanya jawab guru memberikan
pertanyaan mengenai:
a. Pengertian wirausaha
b. Prinsif-prinsif menjadi wirausaha sukses
c. Jenis usaha yang potensial saat ini sesuai
kebutuhan pasar
d. Bisnis plan dari peluang usaha di lingkungan
sekitar
10. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan diskusi kelompok dengan studi

6
pustaka (browsing dan/atau mengunjungi
perpustakaan) guna mengeksplorasi:
a. Pengertian wirausaha
b. Prinsif-prinsif menjadi wirausaha sukses
c. Jenis usaha yang potensial saat ini sesuai kebutuhan
pasar
d. Bisnis plan dari peluang usaha di lingkungan sekitar
11. Peserta didik mempresentasikan hasilnya kepada
kelompok lain menggunakan powerpoint.
12. Peserta lain memberi tanggapannya dari peserta
lain.
13. Peserta didik melaporkan hasil diskusinya dan
presentasinya kepada guru.
14. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal
latihan

Kegiatan Penutup 30 menit 1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan


penilaian baik dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk
menunjukkan pemahamantentang topik hari ini.
2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang
ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom
komentar.
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang
dihadapi selama mengerjakan.
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari
guru

Refleksi 1. Apakah ada kendala pada kegiatan


pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi
pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi

7
E. ASESMEN
1. Sikap
 Teknik Penilaian : observasi
 Instrumen Penilaian Sikap

Profil Pelajar Pancasila


Jumlah
Berakhlak Berkebinekaan
No Nama Siswa Beriman & Gotong Skor
mulia global
bertaqwa royong
(jujur) (menghargai) 1-
1-4 1-4
1-4 4
1
2
3
4
5

Profil Pelajar Pancasila


Indikator Sikap“Beriman dan bertaqwa”:
• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

Indikator sikap “Berakhlak mulia(jujur)”


• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

Indikator sikap “Gotong royong”


• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Ramah dengan sesama.

8
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

Indikator sikap “berkebinekaan global (menghargai)”


• Saling menghargai/ toleran
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis

N SOAL KUNCI JAWABAN SKOR


O
1 Menurut Dedi Supriyadi (1998:95), arti Keahlian/penegatahuan 20
profesi adalah “suatu pekerjaan atau dasar yang harus dimiliki
jabatan yang menuntut keahlian khusus, sebagai seorang food
tanggungjawab, serta kesetiaan terhadap stylish :
pekerjaan tersebut” Jelaskan  Bahan makanan
keahlian/pengetahuan dasar apa yang  Pengolahan makanan
harus di miliki sebagai seorang hotelier  Fotografi
 seni
2 Salah satu syarat menjadi Resepsionis Karena biasanya seorang 20
yang handal adalah memiliki daya tahan resepsionis bekerja dengan
tubuh yang kuat, mengapa hal tersebut di pembagian waktu/shif,salah
butuhkan satunya adalah shif malam
dan tuntutan pekerjaan
yang mengharuskan
seorang chef berdiri pada
saat bekerja dalam jangka
waktu ber jam-jam
3 Seorang barista harus memiliki Barista adalah profesi yang 20
kemampuan berkomunikasi, jelaskan bertugas meramu dan
menyajikan kopi sesuai
pesanan pelanggan dan
berhubungan langsung
dengan pelanggan sehingga

9
penting sekali 20bagi
seorang barista memiliki
pengetahuan
berkemunikasi agar
pelanggan puas dan senang
4 Future orientation adalah salah satu Seorang wirausahawan 20
karakteristik seorang wirausahawan, harus memiliki orientasi ke
jelakan masa depan serta tidak
mudah merasa puas dan
selalu berinovasi agar usaha
yang dijalani terus
berkembang dan tidak
kalah dengan pesaing
5 Mengapa sebelum memulai usaha harus Bisnis plan di buat untuk 20
membuat bisnis plan terlebih dahulu merealisasikan rencana
bisnis yang akan di buat
sehingga terarah dan jelas
tujuannya

1
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik belum
mencapai KKM
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
Ulangan Harian Ke :
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Ulangan Harian :
Materi Ulangan Harian :
(KD / Indikator) :
KKM :

Indikator Bentuk Nilai


Nama Peserta Nilai
No yang Belum Tindakan Setelah Ket
Didik Ulangan
Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dts

Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah mencapai
dan melebihi KKM,tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai dan
atau peserta didik dengan daya nalar yang tinggi diberikan lemabar kerja mandiri untuk
tugas yang tersetruktur. Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar

1
III. LAMPIRAN

A. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN DI BIDANG


PEOTELAN
(JOB PROFILE)

1. Pengertian Profesi
Profesi adalah sebuah istilah yang merujuk pada suatu pekerjaan yang membutuhkan
keahlian atau keterampilan khusus. Kata “profesi” diadaptasi dari bahasa Inggris,
yaitu “profession” yang berasal dari bahasa Latin “professus”. Kedua kata tersebut
memiliki arti yang sama, yaitu mampu atau ahli di bidang tertentu.
Mengacu pada asal katanya tersebut maka pengertian profesi adalah suatu pekerjaan
yang membutuhkan keahlian tertentu yang didapat dari pendidikan tinggi, di mana

1
umumnya mencakup pekerjaan mental yang didukung dengan kepribadian dan sikap
profesional.
Jadi secara umum, pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan ilmu
pengetahuan atau keterampilan khusus sehingga orang yang memiliki pekerjaan tersebut
harus mengikuti pelatihan atau pendidikan tertentu agar dapat melakukan pekerjaannya
dengan baik.
Mereka yang memiliki profesi di bidang tertentu biasanya disebut dengan profesional,
yaitu seseorang yang memiliki keahllian teknis di bidang tertentu. Misalnya arsitek, dokter,
akuntan, tentara, pengacara, desainer, dan lain sebagainya.
Menurut Dedi Supriyadi (1998:95), arti profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang
menuntuk keahlian khusus, tanggungjawab, serta kesetiaan terhadap pekerjaan tersebut.
Sedangkan Menurut Doni Keosoema, pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang
memiliki wujud sebagai jabatan dalam hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian serta
etika khusus untuk jabatan tersebut serta pelayanan baku terhadap masyarakat.
Pada umumnya seorang profesional merupakan anggota suatu organisasi profesi di
bidang tertentu.
Secara umum, terdapat beberapa syarat pada suatu profesi. Adapun syarat-syarat profesi
adalah sebagai berikut:
 Memiliki pengetahuan khusus di suatu bidang ilmu tertentu.
 Melibatkan berbagai kegiatan intelektual.
 Membutuhkan adanya suatu persiapan tertentu yang cukup dalam, jadi bukan hanya
sekedar latihan saja.
 Membutuhkan latihan yang berkesinambungan di dalam melaksanakan pekerjaannya
atau jabatannya.
 Lebih mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.
 Adanya organisasi para profesional sesuai dengan bidang profesi.
 Terdapat kode etik atau standar baku dalam pelaksanaan pekerjaannya.
Pada dasarnya profesi sangat berhubungan dengan pekerjaan, namun tidak semua jenis
pekerjaan merupakan profesi. Terdapat beberapa karakteristik yang membedakan antara
profesi dengan pekerjaan lainnya, yaitu:
 Keahlian berdasarkan pengetahuan teoretis, para profesional memiliki pengetahuan
teoretis yang ekstensif dan keahlian dalam mempraktekkan pengetahuan tersebut.

1
 Adanya pendidikan yang ekstensif, yaitu proses pendidikan yang cukup lama dengan
jenjang pendidikan yang tinggi bagi profesi yang prestisius.
 Terdapat ujian kompetensi, yaitu ujian mengenai pengetahuan atau kompetensi di
bidang tertentu, di mana umumnya terdapat syarat untuk lulus tes yang menguji
pengetahuan teoretis.
 Terdapat pelatihan institusional, yaitu suatu pelatihan pelatihan untuk mendapatkan
pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi profesi.
 Adanya asosiasi profesional, yaitu organisasi suatu profesi yang bertujuan untuk
meningkatkan status para anggotanya.
 Adanya lisensi, yaitu sertifikasi di bidang tertentu sehingga seorang profesional
dianggap memiliki keahlian dan dianggap bisa dipercaya.
 Kode etik profesi, yaitu suatu prosedur dari organisasi profesional yang mengatur
para anggotanya agar bekerja sesuai aturan.
 Adanya otonomi kerja, yaitu pengendalian kerja dan pengetahuan teoretis para
profesional untuk menghindari intervensi dari luar.
 Seorang profesional diatur oleh organisasi profesi tanpa adanya campur tangan
pemerintah.
 Layanan publik dan altruisme, yaitu pendapatan atau penghasilan dari kerja profesi
yang dipertahankan selama berhubungan dengan keperluan masyarakat.
 Status dan imbalan tinggi, seorang profesional yang sukses akan mendapatkan status
yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak sebagai pengakuan terhadap layanan
yang diberikan kepada publik.

D, DAFTAR PUSTAKA
Bartono P.H, Pengantar Pengolahan Makanan, PT. Pertja, Jakarta, 2000.
belgianfries.com
Cracknell & Kaufmann, Practical Professional Cookery, The Macmillan Press Ltd, 1972.
Dodgshun, Graham and Peters,Michel, Cookery For The Hospitality Industry,
Cambridge
University Press, 2004 (fifth edition).
Zaenal Rais, Kitchen Knowledge and Food Production, Hotel Indonesia, Jakarta, 1995
https://id.wikipedia.org/wiki/Barista

1
1
1
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK

A. Asesmen Non Kognitif


1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut
yang mewakili perasaanmu.

A B C

2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan


berdampak pada semangat belajarmu?
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan
kenyamanan lingkungan belajar di rumah?
4. Apa yang kamu rasakan saat mengunjungi salon kecantikan lalu
melihat kondisi yang tidak nyaman, misalnya dari segi ventilasi ataupun
kebersihan lingkungannya?
5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang perkembangan terkini
kuliner?

B. Asesmen Kognitif

Waktu Asesmen Akhir pembelajaran Durasi Asesmen 10 menit

Anda mungkin juga menyukai