Anda di halaman 1dari 26

MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS Nama Sekolah : SMK N 9 PADANG
MODUL Program Keahlian : Kuliner
Mata Pelajaran : Dasar Dasar Kuliner
Fase : Fase E
Elemen : 1/ Proses Bisnis Industri
Kuliner
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 12 x 2 x 45 menit

B. KOMPETENSI Peserta didik harus memiliki kompetensi mengenal


AWAL Industri Kuliner ( melalui Asesmen Diagnostik )
C. PROFIL Profil Pancasila yang dirujuk:
PELAJAR • Beriman kepada Tuhan yang maha esa dan
PANCASILA
berakhlak Mulia
• Berkebinekaan global
• Mandiri
• Bergotong royong
• Bernalar kritis
• Kreatif
D. SARANA DAN 1. Laptop
PRASARANA 2. Infokus
3. LKPD
4. PPT
5. Vidio Pembelajaran

E. TARGET Peserta didik yang menjadi target adalah yang memiliki


PESERTA DIDIK kemampuan minimal sama dengan kemampuan rata-rata
kelas dan tidak menagalami kesulitan untuk menerima
informasi dan mengikuti pembelajaran/ Regular/ 36 orang

F. MODEL Model pembelajaran yang digunakan Discoveri Learning


PEMBELAJARAN dan Problem Base Learning ( secara Luring / Daring )
II. KOMPONEN INTI

FASE : E ( KELAS X )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik
diharapkan mampu :
1. Menjelaskan Konsep Industri Kuliner.
2. Menjelaskan kembali pentingnya Kuliner pada
Industri Pariwisata dan Perhotelan
3. Menjelaskan jenis jenis usaha dibidang Kuliner
4. Menjelaskan proses bisnis dibidang Kuliner

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Makanan tidak rasional,makanan adalah budaya,


kebiasaan, keinginan dan identitas.
2. Kesuksesan didalam bisnis kuliner lebih sering
datang kepada orang yang berani bertindak.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Seberapa sering ananda mendegar istilah Kuliner
?
2. Apakah ananda tahu tentang Kuliner, dan jenis –
jenis Industri Kuliner ?
3. Setelah nantinya ananda mengetahui tentang
bidang kuliner,pentingnya kuliner pada industry
Pariwisata dan Perhotelan ,apa harapan dan cita-
cita ananda ?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokas
Profil Pelajar
Kegiatan Deskripsi Kegiatan i
Pancasila
Waktu
PENDAHU  Mengucapkan salam dan berdo’a  Beriman 90
LUAN  Pendidik memastikan kesiapan peserta kepada Tuhan menit
didik dan lingkungan kelas yang maha esa
 Pendidik mengadakan Asesmen dan berakhlak
Diagnostik pada peserta didik, dengan mulia
mengajukan pertanyaan pemantik yang  Berkebinekaan
terkait dengan materi yang akan global
diajarkan tentang Proses Bisnis Industri  Mandiri
Kuliner.  Bergotong
 Dari jawaban-jawaban peserta didik , royong
pendidik menyampaikan ruang lingkup  Bernalar kritis
materi yang kan dipelajari
 Pendidik menjelaskan tujuan  Kreatif
pembelajaran yang akan dicapai serta
asesmen yang akan diterapkan dalam
proses pembelajaran

PERTEMU  Peserta didik dibagi menjadi beberapa 180


AN 1. kelompok setelah itu diberikan tayangan menit
video materi tentang Industri Pariwisata,
INTI Pendidik menugaskan peserta didik untuk
mengidentifikasi video yang telah
ditayangkan
 Peserta didik diberikan waktu untuk
diskusi dan setiap kelompok diberikan
worksheet/lembar isian
 Setelah diberikan waktu peserta didik
menampilkan hasil diskusi yang telah di
identifikasi sebelumnya di depan kelas
 Peserta didik diberikan kesempatan
untuk sesi tanya jawab kesetiap
kelompok

PERTEMU  Peserta didik setiap mereka diberi tugas 180


AN. 2 untuk menuliskan pada buku catatannya menit
tentang jenis jenis industry kuliner, yang
INTI diketahui oleh peserta didik,
 Guru memberikan tabel tentang
pengelompokan jenis jenis industry
kuliner
 Peserta didik mengelompokkan jenis
jenis indutrri kuliner pada tabel yang
diberikan oleh Guru.
 Setelah diberikan waktu, peserta didik
menampilkan hasil tugasnya, yang telah
di identifikasi sebelumnya di depan kelas
 Peserta didik diberikan kesempatan
untuk sesi tanya jawab agar tugas yang
dibuat oleh siswa tepat dan benar.
 Guru memberikan materi tentang penting
nya industry kuliner pada industry
pariwisata dan perhotelan,dengan cara
menayangkan video dan memberikan
beberapa tugas yang harus ditulis pada
lembaran kerja siswa.
 Peserta didik memperhatikan , video
yang ditayangkan didepan kelas, sambil
mengisi lks yang diberikan oleh Guru
 Guru menilai keaktifan , serta
mendampingi dan menjawab pertanyaan
dari peserta didik
 Peserta didik setelah mengisi lembaran
lks, diharapkan dapat membaca tentang
proses bisnis industry kuliner
 Guru menugaskan peserta didik untuk
berkelompok , menganalisis usaha
pedagang kuliner yang disekitar tempat
mereka tinggal, dan mengisi tabel
pertanyaan yang diberikan oleh guru,
berserta foto kunjungan ke usaha/
industry kuliner tersebut.
PENUTUP  Guru membimbing peserta didik 45
membuat kesimpulan pembelajaran menit
yang telah dipelajari
 Peserta didik melakukan refleksi dengan
menjawab pertanyaan yang terdapat
pada LKPD
 Setiap peserta didik merapikan diri dan
lingkungan ditempat mereka belajar,
 Menutup dan berdoa.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru
 Apakah kegiatan dan tujuan pembelajaran tercapai?
 Apakah peserta didik belajar secara aktif?
 Apakah kendala dalam proses penyampaian materi?
 Apakah bahan ajar yang digunakan dapat membantu
proses belajar mengajar menjadi lebih menarik ?

Refleksi Peserta didik


Setelah mempelajari materi Proses Bisnis Industri Kuliner,
refleksikan ilmu yang telah kalian dapat dengan memberi
tanda centang pada pernyataan yang paling sesuai di
bawah ini.

Tabel 1.4 Refleksi Proses Bisnis Industri Kuliner


No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya telah memahami konsep industri


kuliner.

2 Saya dapat menjelaskan kembali pentingnya


kuliner pada industri pariwisata dan perhotelan.

3 Saya dapat menjelaskan jenis-jenis usaha di


industri kuliner.

4 Saya dapat menjelaskan proses bisnis industri


kuliner.

G. ASESMEN

 Jenis Asesmen
 Diagnostik
 Formatif: Praktek
 Sumatif : Praktek danTes tertulis

1. Kompetensi Pengetahuan

Tes tertulis

a. Soal benar-salah

Petunjuk: sesuai pernyataan yang diberikan, tuliskan “B”


jika pernyataan kalian anggap benar dan “S” jika kalian
anggap salah, pada kolom yang disediakan lalu berikan
alasan mengapa kalian memilih benar/salah.

No Pernyataan Benar Salah Alasan


1. Industri kuliner merupakan sektor yang
tidak memiliki potensi untuk berkembang.

2. Wisata kuliner adalah bagian dari industri


pariwisata.

3. Semua restoran sama saja.

4. Cafe hanya menyajikan kopi saja.

5. Produk yang berkualitas, makanan yang


menarik, pelayanan yang memuaskan
konsumen merupakan bagian dari input
proses bisnis industri kuliner

b. Soal uraian

Petunjuk: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Yang dimaksud dengan industri kuliner adalah …

2. Industri kuliner penting dibidang pariwisata karena …

3. Apa yang dimaksud dengan fine dining restaurant?

4. Apa perbedaan restaurant dengan catering?

5. Jelaskan proses bisnis kuliner yang berkaitan dengan


proses!

2. Kompetensi Keterampilan

Tugas kelompok peserta didik :

Kunjungilah sebuah industri kuliner yang ada di sekitarmu


(boleh restoran, katering, bakery dan sebagainya). Secara
berkelompok, analisislah proses bisnis industri tersebut
sesuai tabel 1.3 di bawah ini. Kalian juga dapat
mengembangkan tabel sendiri sesuai dengan kreativitas
yang dimiliki.

Tabel 1.3 Analisis Proses Bisnis Industri


Kuliner
Nama Industri :
Jenis :
Alamat :
Proses Aspek Deskripsi
Input 1. Bahan makanan yang
digunakan
2. Jumlah Tenaga kerja
3. Keterampilan khusus yang
diperlukan oleh tenaga kerja
4. Sumber energi yang digunakan

Proses 1. Lama waktu pengolahan


makanan
2. Langkah pengolahan makanan
(jika makanan yang diolah
banyak, boleh ambil satu
contoh saja)
3. Pengelolaan limbah
4. Perawatan alat
Output 1. Produk
2. Jasa
Informasi lain :
( Seperti foto-foto kunjungan ke tempat
usaha kuliner)

H. REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Program Tindak Lanjut

• Remedial
Peserta didik yang belum mencapai SKM (75) diberi
pembelajaran remedial serta memberikan
pembelajaran ulang dengan cara membaca materi
di link pembelajaran yang sudah disiapkan guru
yang diberikan waktu 1 minggu. Setelah satu
minggu guru mengevaluasi kemajuan kompetensi
peserta. Kemudian guru melaksanakan penilaian
remedial
( Test / Non Test).
• Pengayaan

Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75


pengayaan berupa tugas mandiri untuk lebih
memahami materi yang diberikan.
Nah, setelah kalian belajar tentang industri kuliner, cobalah
membaca referensi berikut ini berkaitan dengan
penghargaan michelin star untuk restoran, sehingga dapat
memperkaya pengetahuanmu. Jika tidak dapat membuka
tautan yang disajikan atau konten pada tautan telah
dihapus atau berubah, kalian dapat mengetikkan kata kunci
“ restoran michelin star” pada mesin pencari yang kamu
gunakan dan pastikan tersambung dengan jaringan
internet ya!

III. LAMPIRAN

A. MATERI PEMBELAJARAN

Kuliner merupakan bagian dari industri pariwisata.


Seberapa sering kalian mendengar istilah kuliner?
Sebenarnya, apa sih kuliner itu? Sebelum masuk ke materi
pelajaran, yuk, cek pengetahuanmu dengan
memperhatikan gambar di bawah ini. Berilah tanda centang
() pada gambar yang menurutmu berhubungan dengan
dunia kuliner atau dunia pariwisata dan tanda silang (x)
pada gambar yang menurutmu tidak berhubungan dengan
kuliner atau dunia pariwisata, jangan lupa berikan
alasannya ya! Setelah mengisi tabel berikut, cobalah
mendiskusikan hasilnya dengan teman-teman sekelasmu
dengan bimbingan guru.

Tabel 1.1 Apersepsi


Gambar Berhubungan Alasan
/tidak

Gambar 1.2 Ilustrasi Bahan


Makanan
Sumber: freepik.com/ azerbaijan_stockers (2021)

Gambar Berhubungan Alasan


/tidak

Gambar 1.3 Ilustrasi Alat dan


Bahan
Sumber: freepik.com/ azerbaijan_stockers (2019)
Gambar 1.4 Traveller
Sumber: freepik.com/ freepik (2020)

Gambar 1.5 Taman


Sumber: freepik.com/ 4045 (2017)

Gambar 1.6 Nelayan Mencari


Ikan
Sumber: freepik.com/alexey zhilkin (2021)

Kuliner merupakan hal-hal yang berhubungan dengan dunia


memasak makanan mulai dari penyiapan bahan baku
hingga makanan siap disantap. Memasak merupakan
sebuah keterampilan dasar kita sebagai manusia untuk
bertahan hidup. Walaupun demikian, ketika kalian memilih
untuk mempelajari dunia kuliner, kalian akan menemukan
bahwa kuliner tidak sesederhana anggapan “hanya sekedar
memasak”. Sebagai bagian dari industri pariwisata, kuliner
memiliki peran yang penting.
Dunia kuliner sangat luas. Untuk bisa profesional di bidang
ini, banyak aspek yang perlu dipelajari. Untuk itu pada bab
ini, yuk sama-sama belajar tentang industri pariwisata dan
industri kuliner!

LEMBAR INFORMASI DAN KEGIATAN

Pernahkah kalian pergi ke suatu tempat yang bukan


tempat tinggalmu dalam waktu tertentu dengan tujuan
bersenangsenang, refreshing, menikmati hidangan yang
berbeda ataupun melepas penat? Nah, kegiatan tersebut
dapat dikatakan kegiatan berwisata.

Menurut undang-undang no 10 tahun 2009, wisata


merupakan kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi
tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan
pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang
dikunjungi dalam jangka waktu sementara, sedangkan
pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan
didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan
oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah
Daerah.

1. Industri Pariwisata dan Perhotelan

Industri pariwisata merupakan sekumpulan bidang


usaha yang menghasilkan barang ataupun jasa untuk
melayani kebutuhan orang-orang yang berwisata. Pada
undang-undang nomor 10 tahun 2009, ada berbagai
bidang usaha yang berbeda akan tetapi saling terkait.
Jenis-jenis usaha tersebut antara lain usaha daya tarik
wisata, kawasan pariwisata, usaha jasa transportasi
wisata, jasa perjalanan wisata, jasa makanan dan
minuman, akomodasi, jasa hiburan dan rekreasi,
pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran,
jasa informasi pariwisata, jasa konsultan pariwisata, jasa
pramuwisata, wisata tirta dan spa.

Pada industri pariwisata, jasa akomodasi adalah hal


yang esensial. Dapatkah kalian menyebutkan, apa yang
disebut dengan akomodasi? Dalam konteks pariwisata,
akomodasi dapat diartikan sebagai hal yang disediakan
untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, seperti
penginapan atau tempat tinggal sementara.

Berbagai jenis akomodasi pada industri pariwisata


contohnya adalah hotel, motel, resort, hostel, guest house,
restoran, rumah makan dan yang lainnya.

Apa pentingnya jasa akomodasi pada industri pariwisata?


Apa yang terjadi jika pada sebuah tempat wisata tidak
menyediakan akomodasi yang cukup dan layak?

Dari berbagai jenis akomodasi yang telah


disebutkan, hotel merupakan salah satu penyedia
akomodasi yang cukup dikenal. Hotel memiliki klasifikasi
tersendiri, mulai dari hotel bintang 5 sampai dengan hotel
kelas melati. Setiap jenis hotel dengan klasifikasi bintang
yang berbeda, memiliki standar pelayanan sendiri-sendiri
yang berbeda pula.
Hotel memiliki strukur organisasi sendiri dalam operasinya.
Ada berbagai departemen yang saling berkaitan dan saling
mendukung sehingga pelayanan kepada tamu dapat
dilakukan dengan maksimal. Jumlah dan jenis departemen
di setiap hotel tidak selalu sama. Pembagian departemen
ini tergantung dari besar kecilnya hotel. Adapun bidang
kerja atau departemen yang ada di hotel secara umum
dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1.7. Departemen di


Hotel
Sumber: Dokumen Pribadi
Room division department merupakan kelompok
departemen yang bertugas untuk melayani tamu secara
langsung. Pada bagian ini, ada front office yang tugas
utamanya adalah melayani kebutuhan pelanggan dalam
pemesanan kamar, check-in dan check out serta
memberikan informasi-informasi kepada pelanggan yang
bertanya. House keeping department memiliki tugas
utama yaitu membersihkan, menata dan merawat kamar
tamu sehingga selalu nyaman saat ditinggali oleh tamu,
juga membersihkan, menata dan merawat area publik.

Untuk food and beverage department, tugasnya adalah


menyediakan dan melayani kebutuhan makan dan minum
pelanggan. Food and beverage product fokus utamanya
membuat produk baik masakan maupun minuman,
sedangkan food and beverage service bertugas menyajikan
makanan yang telah dibuat kepada tamu.
Supporting department merupakan kumpulan departemen
di hotel yang bertindak sebagai pendukung jalannya
operasional hotel. Pada bagian ini, ada human and
resources department yang mengelola sumber daya yang
ada di hotel sehingga dapat efektif dan efisien, sales and
marketing department sebagai tim pemasaran hotel,
engineering department sebagai tim perbaikan dan
perawatan peralatan di hotel, serta accounting department
yang bertugas mengurus keuangan.
2. Industri Kuliner
Walaupun kuliner merupakan bagian dari industri
pariwisata, dunia kuliner berawal dari adanya salah satu
kebutuhan pokok manusia yaitu kebutuhan akan makan.
Pada zaman dahulu, manusia mencari bahan makanan
untuk dimakan agar dapat bertahan hidup. Dengan metode
berburu dan meramu, manusia menghabiskan waktunya
memburu binatang dan mengumpulkan tanaman, buah

maupun bunga yang bisa di makan untuk bertahan hidup.

Seiring berjalannya waktu, manusia mulai mengenal


peralatan dari tembikar dan logam untuk memudahkan
kehidupannya dan menemukan teknik-teknik baru dalam
memasak. Semakin modern manusia, semakin canggih
pula teknologi yang digunakan. Sampai saat ini, dunia
kuliner berkembang pesat dan berubah menjadi industri

yang menjanjikan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kuliner


merupakan hal yang berhubungan dengan masak-
memasak. Industri kuliner dapat diartikan sebagai industri
yang berhubungan dengan masak memasak atau kegiatan
pengolahan makanan. Ruang lingkup industri kuliner
meliputi seluruh kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan

makanan.

Industri ini merupakan sektor yang memiliki potensi untuk


berkembang. Berdasarkan info dari Kementrian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif, industri ini memberikan kontribusi
yang cukup besar untuk total pendapatan sektor pariwisata
dan ekonomi kreatif, yaitu 30%. Wah, keren ya! Dengan
besarnya kontribusi tersebut, tentu saja peluang bekerja
maupun berwirausaha dalam industri kuliner ini sangat
terbuka lebar.

3. Pentingnya Kuliner di Industri Pariwisata


dan Perhotelan
Pada industri pariwisata dan perhotelan, kuliner
memiliki peranan yang sangat penting. Industri
pariwisata tentu saja sangat berhubungan dengan
wisatawan dan wisatawan itu selalu butuh makan.

Sangat kecil kemungkinan seorang wisatawan yang


berpergian selama 5 hari akan membawa sendiri
makanan dari rumah.

Mereka bisa dipastikan membeli makanan di tempatnya


singgah berwisata.

Apa kalian pernah mendengar istilah tentang wisata


kuliner? Pada wisata kuliner, wisatawan berkunjung ke
suatu daerah dengan tujuan utamanya adalah makan. Ya,
makan makanan khas dari suatu daerah tertentu.
Pengalaman menyantap hidangan yang berbeda dari
daerah asal wisatawan adalah sebuah hal yang dicari
dalam wisata kuliner.

Selain itu, beberapa wisatawan ada yang selalu membeli


oleholeh dari tempatnya berkunjung. Makanan bisa
menjadi salah satu bentuk oleh-oleh tersebut. Apakah
kalian bisa meyebutkan contoh makanan yang digunakan
sebagai oleh-oleh dan dari mana daerah asalnya? Tuliskan
pada tabel di bawah ini ya!

Tabel 1.2 Mengidentifikasi Makanan Sebagai Oleh-oleh


No Nama makanan sebagai Daerah asal
oleh-oleh
1.
2.
3.
4.
5.

3. Jenis-jenis Usaha di Industri Kuliner


Usaha di bidang kuliner sangatlah banyak jenisnya. Setelah
lulus dari SMK Program Keahlian Kuliner, kalian dapat
berkerja atau berwirausaha di berbagai jenis usaha kuliner
sesuai dengan minat dan keinginanmu. Beberapa jenis
usaha kuliner diantaranya adalah:

a. Restoran (Restaurant)
Restoran merupakan usaha yang menyiapkan dan
menyajikan makanan dan minuman kepada pelanggan.
Restoran menyediakan tempat di mana orang duduk,
makan makanan yang dimasak dan disajikan di tempat
dengan harga yang telah ditentukan. Restoran juga
terkadang melayani pembeli yang menginginkan
makanannya untuk dibawa pulang (take away).
Restoran memiliki beberapa jenis, yaitu:
1) Fine dining restaurant
Merupakan restoran dengan pelayanan lengkap dengan
makanan spesifik.
Gambar 1.9 Fine Dining Restaurant
Sumber: Pixabay/Mikele Designer (2017)

1) Casual restaurant
Merupakan restoran yang
menjual produknya
dengan harga rata-rata,
dengan suasana yang
casual. Suasana casual
berarti suasana yang tidak terlalu resmi.
1) Fast food restaurant

Mengedepankan pelayanan
yang cepat adalah ciri khas
restoran ini. Dekorasi
ruangannya santai, peralatan
makan simpel tetapi tetap
Gambar 1.11 Waiter pada Fast Food
bersih dan rapi. Restaurant
1) Ethnic restaurant
Merupakan restoran khusus yang menjual makanan khusus dari suatu daerah
atau negara tertentu, contohnya restoran khusus makanan India, restoran khusus
makanan Bali dan sebagainya.

Gambar 1.12 Makanan Pada Ethnic Restaurant


Sumber: pixabay.com/ Public Domain Pictures (2014)

Pada industri kuliner terutama bidang restoran, ada sebuah penghargaan


bergengsi yang bernama Michelin Star.
Penghargaan ini diberikan kepada restoran-restoran yang memiliki kualitas
produk yang baik. Penghargaan Michelin Star memiliki tiga tingkatan bintang
dengan bintang satu merupakan bintang terendah dan bintang tiga merupakan
bintang tertinggi.
Michelin Star kebanyakan diberikan kepada restoran-restoran bertipe fine
dining, akan tetapi beberapa restoran jenis lainpun dapat mendapatkan
penghargaan tersebut.
b. Kafe (Café)

Disebut juga dengan kedai kopi. Pada awalnya tempat-tempat ini hanya
menyajikan kopi saja, tetapi seiring perkembangan zaman, café juga menjual
makanan tetapi dalam macam yang terbatas.
c. Toko Roti (Bakery)

Bakery adalah tempat usaha kuliner yang produk utamanya adalah kue dan roti,
seperti roti tawar, roti manis, croissant, aneka danish pastry, aneka cake dan
lainnya.

d. Katering (Catering)

Katering menyediakan layanan makanan dan minuman di lokasi yang diinginkan


pelanggan. Katering dapat menyediakan layanan makanan dan minuman untuk
acara pernikahan, rapat instansi, acara olahraga dan yang lainnya.

e. Konter makanan kaki lima (Streetfood counter)

Makanan yang dijual di pinggir jalan atau yang biasa disebut dengan kaki lima
kadang dianggap sebelah mata. Walaupun demikian, konter makanan kaki lima
juga bisa memberikan pelayanan makanan atau minuman kepada pelanggan
dengan kualitas yang baik dengan mengikuti standar keamanan pangan.

Nah, dapatkah kalian menyebutkan contoh makanan yang dijual di kaki lima?
Selain menjual makanan kekinian, banyak juga konter makanan kaki lima yang
menjual makanan tradisional. Penjual makanan tradisional ini sangat sering
dijumpai diarea pasar tradisional.
. Usaha makanan setengah jadi (semi-finished food)

Makanan setengah jadi merupakan makanan yang perlu diolah lebih lanjut
sebelum dapat disajikan. Contoh makanan setengah jadi adalah sosis, bakso,
daging asap dan sebagainya. Saat ini, makanan setengah jadi banyak peminatnya
karena praktis. Usaha makanan setengah jadi pun dapat dilakukan dengan cara
membuka toko atau dengan menjualnya secara daring (online).

Kantin juga merupakan salah satu bagian dari industri kuliner. Coba diskusikan
dengan temanmu, apa yang dimaksud dengan kantin? Apa bedanya kantin
dengan restoran?

5. Proses Bisnis Industri Kuliner


Keberlangsungan industri kuliner tentu saja tidak terlepas dari proses bisnis.
Proses bisnis industri kuliner merupakan prosedur atau langkah-langkah yang
diikuti, atau berbagai kejadian yang saling terkait untuk menghasilkan sebuah
produk atau jasa kuliner. Ada berbagai alur proses bisnis, salah satunya dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1.16 Proses Bisnis Industri Kuliner


Sumber: Walley (2017)
Sesuai dengan alur diatas, apapun jenis usahanya (misal bakery, fine dining
restaurant, kafetaria, dll), proses bisnis industri kuliner yang berlangsung selalu
meliputi masukan (input), proses (process) dan luaran (output).

a. Masukan (Input)

Input atau masukan ini merupakan bagian awal berupa sumberdaya yang
digunakan, seperti : tenaga kerja, bahan-bahan masakan, energi berupa gas,
listrik dan sebagainya.

b. Proses (Process)

Proses ini berupa kegiatan atau langkah-kangkah yang dilakukan untuk


menghasilkan produk atau jasa. Dalam proses bisnis industri kuliner, ada
kegiatan mengolah bahan makanan, mengelola limbah sisa proses pengolahan,
perawatan area kerja dan alat, penentuan keputusan pembelajaran, penjualan
dan yang lainnya.

c. Hasil capaian (Output)

Output merupakan hasil yang dicapai dapat positif atau negatif. Walaupun
demikian, tentu saja output yang diharapkan dari sebuah usaha kuliner adalah
output yang positif. Bentuk output postif dapat berupa produk yang berkualitas,
makanan yang menarik, minuman yang cantik, atau bisa juga pelayanan yang
memuaskan konsumen. Dari uraian materi yang dipelajari pada bab ini, mana
materi yang paling sulit? kalian dapat mendiskusikan kesulitankesulitan yang
ditemui dengan teman atau guru sehingga kesulitan-kesulitan tersebut dapat
teratasi.
Jika hasil refleksi menunjukkan bahwa kalian belum banyak menguasai
materi pada bab ini, maka belajarlah ulang hingga benar-benar paham. Setelah
paham, lanjutkan dengan menuju kegiatan berikutnya yaitu penilaian.
E. PENILAIAN

TUGAS MANDIRI

Petunjuk:

1. Bacalah buku, artikel dari website, kunjungilah usaha-usaha kuliner di


sekitarmu atau tontonlah video dari internet yang berkaitan dengan jenis-
jenis usaha di bidang kuliner.

2. Identifikasilah 5 menu/jenis masakan yang dijual oleh jenisjenis usaha jasa


boga berikut ini. Setelah selesai mengerjakan, komunikasikan hasilnya dengan
guru di kelas, apakah jawaban yang kalian tulis sudah tepat atau belum.

Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) :


No Jenis Usaha Kuliner Menu/masakan yang dijual
1. Restoran mewah
(Fine dining restaurant)
2. Makanan cepat saji
(Fast food restaurant)
3. Kafe (Café)

4. Toko roti (Bakery)

No Jenis Usaha Kuliner Menu/masakan yang dijual


5. Konter makanan kaki
lima (Streetfood
counter)
6. Usaha makanan
setengah jadi
(semifinished food)

Anda mungkin juga menyukai