DASAR-DASAR KULINER
Disusun Oleh:
Halifia Lintang Prawesti
190543636447
1. IDENTITAS MODUL
Satuan Pendidikan/Jenjang : SMKN 7 Malang
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Kuliner
Kelas : X Kuliner 3
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Pertemuan : 1 x 1 JP
2. KOMPETENSI AWAL
Setelah mempelajari materi ini peserta didil diharapkan memiliki kemampuan dasar
tentang service (English service).
4. SARANA/PRASARANA
a. Sarana.:
Digital dan non digital; berupa buku paket, e-book, portal pembelajaran,
tautan edukasi internet, majalah, dan lain-lain.
Video pembelajaran di internet.
b. Prasarana
Perangkat keras (PC, laptop, smartphone, tablet, headset).
Perangkat lunak (aplikasi pembelajaran, Whatsap, Zoom, Kelas Maya,
Google Classroom, Media Sosial: Youtube, IG, dll).
Jaringan internet.
6. MODEL PEMBELAJARAN
Discovery learning.
KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. “Fase E”
b. Rumusan capaian pembelajaran masing-masing elemen pembelajaran adalah
sebagai berikut.
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Pengertian English service.
2. Ciri-ciri English service.
3. Alat hidang English service
4. Prosedur table set up dan penyajian English service.
5. Kelebihan dan kekurangan English service.
3. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang kamu ketahui tentang service?
2. Apa saja jenis-jenis service?
3. Apakah English service itu?
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN 5 MENIT
1. Mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.
2. Peserta didik menyiapkan diri lalu dilanjutkan dengan berdoa bersama.
3. Mengecek kehadiran peserta didik.
4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik terkait
dengan materi English Service.
6. Memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang English
Service melalui tanya jawab.
KEGIATAN INTI 30 MENIT
1. Pemberian Rangsangan (Stimulation)
Memulai kegiatan pembelajaran dengan mengajukan pertannyaan mengenai
pengertian English Service kepada peserta didik.
Peserta didik menjawab pertanyaan pengertian English Service.
Siswa memperhatikan tayangan PPT dan mengamati video yang telah diberikan.
Link video : https://www.youtube.com/watch?v=c1kEgaJaaGE dan
https://www.youtube.com/watch?v=OfqJf9qwP8U
2. Identifikasi Masalah (Problem Statement)
Peserta didik dibagi menjadi 10 kelompok.
Peserta didik diberi tugas berupa LKPD yang berisikan soal acak kata.
Peserta didik mengidentifikasikan masalah-masalah yang telah diberikan.
3. Pengumpulan Data (Data Collection)
Peserta didik membaca buku dan mencari sumber dari internet untuk
mendapatkan informasi tentang English Service.
4. Pengolahan Data (Data Processing)
Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya mengenai jawaban dari
permasalahan yang terdapat pada LKPD.
5. Pembuktian (Verivication)
Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompoknya lalu mempresentasikan
kesimpulan terkait tugas yang diberikan di depan kelas.
6. Menarik Kesimpulan (Generalization)
Peserta didik membuat kesimpulan bersama guru terkait presentasi hasil diskusi.
PENUTUP 10 MENIT
1. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal yang belum
dipahami terkait materi English Service.
2. Memberikan soal evaluasi untuk melihat pemahaman peserta didik terkait materi yang
disampaikan.
3. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi.
4. Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait materi English service
yang telah dipelajari.
5. Memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya.
6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama peserta didik.
LKPD
1. Buatlah kelompok dengan anggota 3-4 orang!
2. Perhatikan soal dengan seksama dan diskusikan jawaban dengan kelompokmu!
3. Jawaban dapayt dilingkari atau dihighlighter dengan stabile!
4. Setelah selesai mengerjakan soal, buatlah kesimpulan tentang English service dengan
bahasamu sendiri.
5. Presentasikanlah hasil jawaban dan kesimpulan yang telah kalian buat di depan kelas!
Soal!
1. System pelayanan dimana makanan dating dari dapur diletakkan di atas platter dan
dioperasikan dari tamu satu ke tamu yang lainnya disebut…
2. Glassware yang diletakkan di sisi liri water goblet adalah…
3. Salah satu kelebihan dari English service adalah….
4. Koki akan sulit menentukan porsi makan sehingga tamu bisa saja kehabisan porsi bila
sudah disajikan merupakan….english service.
5. Semua saus, side dish, dan sayuran disajikan di atas meja akan diambil oleh tamu,
merupakan….english service.
Kunci jawaban :
1. English service
2. Glass wine
3. Kekeluargaan
4. Kekurangan
5. Prosedur penyajian
SOAL EVALUASI
Perhatikan soal di bawah dengan seksama dan pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Pelayanan makanan dan minuman yang biasanya diadakan pada jamuan formal dan
resmi, serta bersifat kekeluargaan merupakan….
A. Russian service
B. French service
C. English service
D. American service
E. Carry out service
2. Pada English service, saat pelayan menuangkan air ke dalam water goblet yang benar
adalah berjalan….
A. Searah jarum jam
B. Ke kiri
C. Melawan arah jarum jam
D. Tidak searah jarum jam
E. Tergantung gelas yang kosong
B.
C.
D.
E.
5. Pada table set-up English service peletakan sendok dan garpu biasanya diletakkan pada
sisi….piring, sedangkan peletakan garpu berada di sisi….piring.
A. Kanan – kiri
B. Kiri – kanan
C. Atas – bawah
D. Kanan – bawah
E. Kiri – atas
ASESMEN
STRATEGI ASESMEN
Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung meliputi:
Tanggung jawab mengerjakan tugas
keaktifan peserta didik saat diskusi materi
Kesantunan dalam proses belajar
Kriteria Penilaian:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh skor rata-rata: 3 < skor rata-rata ≤ 4.
Baik (B) : apabila memperoleh skor rata-rata: 2 < skor rata-rata ≤ 3.
Cukup (C) : apabila memperoleh skor rata-rata: 1 < skor rata-rata ≤ 2.
Kurang (K) : apabila memperoleh skor rata-rata: skor rata-rata ≤ 1.
Asesmen Kognitif
Waktu Asesmen :
Durasi :
English service atau family style service merupakan sistem pelayanan makanan dan
minuman datang dari dapur yang diletakkan di atas platter besar lalu dioperasikan dari tamu
satu ke tamu lainnya. Atau bisa juga dengan platter diletakkan di tengah meja lalu tamu
mengambil makanan tersebut sendiri. English service ini biasanya diadakan pada jamuan
formal dan resmi, atau bisa juga pada jamuan yang bersifat kekeluargaan. Biasanya banyak
diterapkan di beberapa hotel atau restoran fine dining. Dengan layanan ini smeua orang akan
merasakan bagaimana layanan yang diterima oleh keluarga kerajaan.
Biasanya English service akan dilakukan dengan jumlah tamu yang cukup atau
terbatas. Jumlah makanan yang disajikan sama mulai dari bagian appetizer hingga baguan
penutup (dessert). Jadi, semua orang akan mengonsumsi makanan yang sama mulai dari awal
hingga akhir.
Semua makanan untuk satu “course” ditempatkan di atas meja. Cara tersebut
dianggap sebagai ½ self service karena minuman & soup, salt & dessert dilayani oleh
pramusaji, dan makan yang lainnya bisa diambil sendiri. Pramusaji juga biasanya akan
memotongkan daging atau ikan, cara tersebut biasanya dilakukan di tempat-tempat berlibur
seperti villa, bungalow, di restoran daerah wisata, dan lainnya.
English service merupakan salah satu jenis pelayanan makanan dan minuman yang cukup
kompleks. Bahkan dalam urusan penataan meja (table set-up) juga harus diperhatikan dengan
baik. Pada penataan meja biasanya akan mengikuti peraturan seperti berikut:
1. Sendok dan pisau biasanya diletakkan pada sisi kanan piring. Sementara untuk
peletakan garpu berada di sisi kiri piring.
2. Glassware seperti gelas wine akan diletakkan di sisi kiri dari water goblet.
3. Untuk beberapa jenis minuman lain akan disajikan oleh waiters secara langsung ke
tamu apabila mereka membutuhkannya.
2. Kekurangan
Terdapat kekurangan dari penerapan English service, yaitu:
Para pelayan kemungkinan tidak akan dapat memfokuskan diri ke seluruh
poengunjung.
Koki akan sulit menentukan porsi sehingga mereka bisa saja kehabisan porsi
ketika sudah disajikan.
Terdapat kemungkinan hidangan yang disajikan akan berantakan karena tamu
mengambil sendiri.
Jika tamu dapat mengambil makanan dengan mudah ditakutkan tingkat
ketertarikan tamu kepada hidangan akan berkurang.
Sistem pelayanan seperti English service tidak mungkin bila diaplikasikan
pada restoran cepat saji dan komersial.
Megetahui, Kurikulum