Anda di halaman 1dari 18

MODUL PEMBELAJARAN

PROFESI INDUSTRI KULINER


Fase E

Identitas Sekolah Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Lembah Gumanti


Bidang Keahlian : Pariwisata
Program Keahlian : Kuliner
Mata Pelajaran : Kejuruan
Fase :E
Kelas/Semester/TP : X/1/2021-2022
Durasi : 180 Menit JP @ 1 x 6 x 30Menit
Kompetensi Awal Industri Kuliner

Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
Mulia
 Berkibinekaan Global
 Bergotong Royong
 Bernalar Kritis
 Kreatif
 Mandiri
Sarana dan Prasarana LCD Projector, PPT, dan Modul Pembelajaran
Target Peserta Didik  Peserta didik regular/ tipikal
Hambatan Belajar
Cerdas Istimewa berbakat istimewa
Model Pembelajaran Problem Base Learning
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu meklasifikasikan jenis-jenis profesi di
industri kuliner sesuai dengan bidangnya.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi peluang usaha dibidang
kuliner dengan melihat kondisi sekitar.
3. Peserta didik dapat menjelaskan kepribadian dan sikap yang
dibutuhkan untuk bekerja di industri kuliner.
Pemahaman Bermakna Industri kuliner menjadi salah satu bidang utama yang disorot
zaman sekarang. Industri ini memang cukup menyenangkan,
apalagi bisa mengenyangkan perut.
Ada banyak sekali profesi yang berkaitan dengan kuliner, mulai
dari chef, food vloger dan Fotografer Kuliner yang dapat
menghasilkan banyak uang.
Pertanyaan Pemantik 1. Apakah anda tahu siapa saja chef terkenal di Indonesia?
2. Kira-kira berapa penghasilan chef tersebut selama satu bulan?
3. Apakah anda sering melihat di sosial media orang-orang yang
merevies makanan?
4. Apakah anda tahu bahwa seni fotografi sekarang juga sangat
di pergunakan untuk mefoto makanan dan minuman?
Persiapan Pembelajaran 1. Menyiapkan link video pembelajaran/ gambar yang relevan
dengan materi pembelajaran
2. Mempersiapkan materi tentang Jenjang Karis di Industri
Kuliner.

PERTEMUAN 1 DARING/LURING (270 MENIT)


Kegiatan Awal (30 menit) Kegiatan Inti (135 menit)
1. Guru memasuki kelas dengan membaca 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan
salam. umum mengenai Jenjangf Karir dibidangf
2. Peserta didik dan guru memulai dengan kuliner
berdoa bersama menurut agama dan 2. Guru menyampilkan Video dan gambar
kepercayaan masing-masing berkaitadengan Profesi dibidang Kuliner.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta 3. Peserta didik diminta untuk
didik. mengidentifikasi dan menyampaikan
4. Guru bersama pserta didik membahas pendapat masing-masing berdasarkan
sedikit mengenai materi sebelumnya . video dan gambar yang ditampilkan.
5. Guru menjelaskan bahwa selama tiga
4. Pengumpulan Data:
kali pertemuan ke depan akan
Peserta didik diminta mengumpulkan
mengikuti pembelajaran secara daring
informasi dari berbagai media, baik media
dan luring. Materi yang akan dibahas
cetak maupun media online tentang :
adalah Jenjang Karir dalam indistri
Kuliner. Dengan demikian wajib 1. Profesi bidang Kuliner
dikuasai peserta didik dan diminta 2. Peluang Usaha dibidang kuliner.
untuk fokus dan menyiapkan catatan 3. Kepribadian dan sikap yang
apabila dibutuhkn. dibutuhkan dalam usaha di bidang
6. Peserta didik dan guru berdiskusi kuliner
melalui pertanyaan pematik:
a. Apa saja profesi yang anda tahu 5. Pengolahan data:
yang berkaitan dengan kuliner? Peserta didik diminta untuk menganalisis
b. Apakah seorang Fotografer juga data yang didapatkan.
bisa bekerja di dunia kuliner? 6. Verifikasi:
c. Apakah anda berkeinginan Setelah menganalisis data, peserta didik
menjadi seorang chef? diminta untuk persentasikan hasilnya di
depan kelas.
7. Menarik Kesimpulan
Peserta didik dibimbing oleh guru untuk
menrik kesimpulan dari hasil persentasi
peserta didik.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
1. Guru dan peserta didik
menyimpulkan materi pelajaran
2. Guru dan peserta didik melakukan
refleksi
3. Guru memberikan penugasan dan
informasi lain sebagai tindak lanjut
proses pembelajaran.
4. Guru mengakhiri proses
pembelajaran dengan mengucapakan
rasa syukur kepada Tuhan YME
ASESMEN
1. Apa kelebihan dari bekerja di bidang kuliner?

2. Uraikan perbedaan antara garde manger dengan pastry chef !

3. Untuk menjadii seorang butcher, pengetahuan dan keterampilan apa yang


dibutuhkan?
4. Mengapa seseorang yang bekerja di bidang kuliner harus mau membantu
dengan senang hati dan tulus baik kepada kolega maupun pelanggan?
5. Menerima kritik adan arahan adalah salah satu sikap yang perlu dimiliki oleh
orang yang bekerja di industri kuliner. Jika tidak memiliki sikap itu, apa yang
terjadi?
PENGAYAAN
Analisa jenis jenjang karir yang kamu inginkan, usaha apa yang kamu siapkan untuk mencapainya,
dan hambatan apa yang kira-kira akan kamu hadapi untuk mencapai jenjang karir.

Mengetahui, Di Periksa Oleh Alahan Panjang,..................2021


Kepala SMKN 1 Lembah Gumanti Guru Pamong Guru Mata Pelajaran

Drs. Husni Lahar, M.Si Yuli Hermis, S.Pd Febri Safitri


NIP. 196806011995121003 NIP. 197105152014062001 NIM. 18075052
LAMPIRAN 1
Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar kerja 1

Nama :
Kelas :
Mata Pelajaran :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat ?!


1. Jika kalian diberikan kesempatan untuk berwirausaha di bidang kuliner, usaha apa
yang akan kalian buat? Mengapa?
2. Apa keuntungan BEKERJA di bidang Kuliner?
3. Ada berbagai macam fokus keahlian juru masak yang berbeda-beda dengan jenjang
karir yang sangat menarik. Jelaskanlah apa saja fokuskeahlian tersebut beserta
tugasnya?!

4. Jelaskan bagaimana peranan Food stylist dan food vloger di industri kuliner?!

5. Soal benar-salah
Petunjuk: sesuai pernyataan yang diberikan, tuliskan “B” jika pernyataan kalian
anggap benar dan “S” jika kalian anggap salah, pada kolom yang disediakan lalu
berikan alasan mengapa kalian memilih benar/salah.
No Pernyataan Benar / salah Alasan
1 Pilihan bidang kerja pada
industri kuliner sangat sedikit.
2 Food stylist bekerja dengan
merancang sebuah makanan
sehingga terlihat menarik dan
menggiurkan.
3 Berjualan makanan secara
online merupakan salah satu
peluang usaha di bidang
kuliner.
4 Tepat waktu bukanlah sikap
yang dibutuhkan ketika
bekerja di industri kuliner.
5 Antusiasme sangat diperlukan
dalam bekerja di industri
kuliner.
Lampiran 2
Bahan bacaan

Pekerjaan yang berhubungan dengan bidang kuliner sangatlah luas dan beragam.
Kalian bisa bekerja menjadi juru masak di hotel, restoran, kapal pesiar, resort, menjadi
food influencer, celebrity chef dan lain sebagainya. Sebelum masuk ke deskripsi pekerjaan,
kalian harus tahu terlebih dahulu keuntungan ketika bekerja di industri kuliner. Lalu, apa
sih untungnya bekerja di bidang kuliner? Bekerja di bidang kuliner memiliki keuntungan
yaitu:

1. Banyak pilihan bidang kerja.


Profesi di bidang kuliner tidak akan pernah habis karena makan merupakan
salah satu kebutuhan pokok manusia. Walaupun teknologi berkembang, tren berganti
terus-menerus, manusia tidak lepas dengan makanan, sehingga akan selalu ada
peluang untuk bekerja pada bidang ini. Kalian bisa bekerja di berbagai macam tempat,
baik penyedia makanan komersil seperti hotel dan restoran maupun penyedia layanan
makan non komersil dengan jenjang karier yang menjanjikan.
2. Gaji menarik.
Juru masak mendapatkan gaji yang menarik, tergantung besar kecilnya
restoran atau hotel yang memberi kerja dan tergantung pada posisi pekerjaan yang
ditawarkan. Semakin tinggi keterampilan (skill) yang kalian miliki, semakin tinggi
pula gaji yang didapat. Dengan penambahan kemampuan berbahasa Inggris yang
mumpuni, kalian bisa bekerja di luar negeri maupun di kapal pesiar dengan gaji yang
fantastis.
3. Dapat pergi keliling dunia.
Menjadi juru masak di kapal pesiar, pesawat
terbang, menjadi celebrity chef , food blogger maupun
food influencer sangat memberikanmu kesempatan untuk
jalan-jalan ke luar daerah, bahkan ke luar negeri.
Berpindah dari kota ke kota lain, dari sebuah negara ke
negara lain sambil membelajari bahan makanan, masakan
serta adat istiadat lokal merupakan hal yang dapat
dilakukan.
Berpindah dari kota ke kota lain, dari sebuah negara ke negara lain sambil
membelajari bahan makanan, masakan serta adat istiadat lokal merupakan hal yang
dapat dilakukan.

4. Meningkatkan Kreativitas
Sebagai chef, tentu saja mau tidak mau harus
bekerja dengan kreatif. Dengan banyaknya pengalaman,
banyaknya orang yang ditemui dengan berbagai karakter,
variasi bahan makanan, teknik olah dan penyajian akan
membuat seorang chef menjadi pribadi yang kreatif.
Meracik hidangan baru, bereksperimen dengan teknik olah,
menciptakan kombinasi penyajian makanan yang indah
adalah kegiatan yang sangat seru bukan? Gambar
Ilustrasi hidangan Hasil
Kreatifitas Chef

5. Tampil di televisi bukan hal yang mustahil


Tampil dalam sebuah liputan maupun mengisi sebuah acara di televisi merupakan
impian sebagian orang. Dengan menjadi seorang chef profesional, kalian juga bisa
mendapatkan kesempatan untuk tampil di televisi dan menunjukkan kemampuan
terbaikmu.

6. Menjadi Guru
Suka berbagi ilmu? Ketika menjadi seorang chef , kalian juga sekaligus akan
menjadi guru. Seorang chef akan mengajarkan kepada asistennya segala hal yang
dibutuhkan dalam pengolahan dan penyajian makanan agar dapat menyajikan makanan
terbaik bagi pelanggannya. Chef profesional juga dapat membuka lembaga pelatihan
dan mengajarkan ilmunya bagi orang-orang yang mau belajar.

A. Jenis Profesi di bidang kuliner


Profesi di bidang kuliner sangatlah menarik. Macamnya pun banyak. Jenis-jenis
profesi yang berhubungan dengan dunia kuliner adalah berikut ini:
a. Juru Masak (Chef)
Ada berbagai macam fokus keahlian juru masak yang berbeda-beda dengan
jenjang karir yang sangat menarik. Adapun profesi juru masak dapat terbagi sesuai
dengan deskripsi di bawah ini.
1) Corporate Executive
Chef Corporate Executive Chef atau koki eksekutif perusahaan merupakan
koki eksekutif yang memiliki tugas utama mengawasi manajemen kuliner dari chain
hotel or restaurant (rantai restoran atau hotel). Chain hotel or restaurant sendiri
merupakan jaringan hotel maupun restoran yang sistem manajemennya dioperasikan
oleh sebuah perusahaan yang sama. Hotel dan restoran ini tersebar di berbagai daerah,
baik nasional maupun internasional. Hotel ataupun restoran yang berada pada satu
jaringan atau satu manajemen, dimanapun letaknya akan memiliki standar pelayanan
yang sama. Corporate Executive Chef pada jaringan hotel atau restoran ini memiliki
tugas antara lain mempekerjakan kepala koki atau staf dapur lain, membangun bisnis
dengan pemasok bahan makanan, mengikuti dan memperbarui pengetahuan tentang
tren kuliner, membuat hidangan baru, menentukan menu, berkolaborasi untuk
promosi termasuk pemantauan anggaran yang berkaitan dengan bagian food and
beverage .

2) Executive Chef
Executive chef memiliki tugas utama yaitu melakukan manajemen dapur yang
menjadi tanggung jawabnya. Executive chef akan memastikan operasional dapur
berjalan dengan baik, termasuk pada pengambilan keputusan dalam pengadaan bahan,
penyimpanan, penghitungan harga jual, penyusunan menu dan perencanaan menu
atau resep baru. Pada sebuah dapur industri, hanya ada satu Executive chef .

3) Executive Pastry Chef


Executive Pastry Chef bekerja seperti Executive Chef , bedanya adalah
Executive Pastry Chef bertanggung jawab terhadap pengelolaan dapur pastry and
bakery . Dapur pastry and bakery merupakan dapur yang khusus memproduksi
berbagai jenis kue dan roti.

4) Asistant Executive Chef/Executive Sous Chef; Chef de Cuisine/Head Chef


Ada beberapa sebutan untuk posisi ini, tergantung pada struktur organisasi di
hotel atau restoran, yaitu Asistant Executive Chef/Executive Sous Chef; Chef de
Cuisine atau Head Chef . Executive Sous Chef pada dapur komersial harus memiliki
kemampuan dalam bidang kuliner, kepemimpinan dan manajemen sumber daya
manusia. Pada umumnya Executive Sous Chef bertugas untuk:
1. Bersama dengan Executive Chef merencanakan menu
2. Menerapkan kebijakan kesehatan, keselamatan kerja dan keamanan
pangan di dapur
3. Melatih staf dapur
4. Memeriksa kualitas makanan dan persediaan bahan baku,
5. Memastikan dapur beroperasi dengan efektif dan efisien,
6. Bersama dengan Executive chef dalam membuat jadwal bagi para staf
dapur.
5) Pastry chef
Pastry Chef biasanya memiliki posisi sejajar dengan Chef de Cuisine atau
Head Chef. Pastry chef bertugas menyiapkan makanan berupa pastry, roti dan
hidangan penutup. Sebagai seorang pastry chef , keahlian dalam menggunakan
metode baking

6) Chief Steward
Chief Steward biasanya juga memiliki posisi sejajar Dengan Chef de Cuisine atau
Head Chef. Chief Steward memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengelola kegiatan
staf dapur yang tidak memasak (non-cooking kitchen staf), pembelian perlengkapan dan
peralatan dapur dan restoran serta perawatannya, serta pengelolaan gudang persediaan.

7) Sous Chef
Di dalam struktur organisasi dapur hotel maupun restoran, Sous Chef bertanggung
jawab kepada Executive chef dan ia juga memiliki otoritas untuk melakukan
pengaturan kepada staf dapur lainnya. Sous Chef dapat menggantikan tugas Executive
chef atau Executive
Sous Chef saat tidak ada di tempat. Ia harus
familiar dengan semua pekerjaan di dapur sehingga
dapat mengatur alur kerja dapur dengan baik.Sebagai
asisten dari Executive Chef, Sous Chef akan
membantu dalam merencanakan menu, inventaris alat
Gambar :Ilustrasi Chef
dan bahan, dan Pengelolaan persediaan serta mampu
memastikan dapur memenuhi standar keamanan dan sanitasi. Posisi Sous Chef ini
sejajar dengan Assistant Chief Steward yang bertugas membantu Chief Steward
dalam mengelola peralatan dan perlengkapan dapur dan restoran serta persediaan
bahan.

8) Chief The Partie


Chef de Partie memiliki tanggung jawab pada salah satu bagian (section) di
dapur, misalnya pada bagian salad, sup, atau bagian memanggang. Pada sebuah
dapur industri yang besar, dalam satu dapur akan ada beberapa Chef de Partie yang
bertugas dengan bagian masing-masing.
Chef de Partie bertugas melakukan manajemen pada bagian yang menjadi
tanggung jawabnya. Chef de Partie biasanya memiliki keahlian special berkaitan
dengan section yang ditanganinya. Misalnya:
1. Banquet Chef de Partie yang menguasai bidang perjamuan (banquet),
2. Cold Kitchen Chef de Partie yang bertugas di bagian garde manger atau
cold kitchen untuk menyediakan salad dan makanan dingin lain,
3. Pastry Chef de Partie yang memiliki keahlian di bidang kue (pastry)
4. Butcher Chef de Partie yang bertanggung jawab untuk menyiapkan
berbagai macam potongan daging yang tepat.

Gambar : Butcher

9) Demi Chef De Partie


Demi chef de partie mengerjakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan
bagiannya. Demi chef de partie di bagian main kitchen memiliki tugas utama yaitu
melakukan persiapan dan memasak makanan, membantu di area dapur sesuai
dengan tugasnya, memastikan area dapur bersih dan rapi serta menjaga standar
kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja. Demi Chef Pastry , Demi Chef Baker
serta Demi Chef yang lain juga memiliki tugas masing-masing sesuai dengan
bagiannya. Demi Chef disupervisi oleh Chef de Partie.
10) Kitchen Commis/Commis
Commis, kadang disebut dengan Kitchen Commis adalah posisi awal sebagai
seorang juru masak di hotel atau restoran. Sebagai Kitchen Commis , beberapa
pekerjaan yang dilakukan di dapur adalah:
1. Membantu rekan kerja dan atasan yaitu chef de partie untuk menyiapkan bahan
dan pekerjaan-pekerjaan lain berkaitan dengan memasak.
2. Membantu dalam penerimaan dan penyimpanan barang, misalnya membuka
kemasan bahan makanan, mengemas kembali, memberi label dan menyimpan
pada tempat yang sesuai.
3. Menyiapkan bahan.
4. Membantu dalam merotasi stock bahan makanan di dapur.
5. Membersihkan area dan peralatan.
Commis juga memiliki beberapa bidang pekerjaan. Selain commis yang bekerja
di main kitchen , ada Pastry Commis yang khusus membantu dalam membuat
produk pastry , Bakery Commis yang membantu dalam pembuatan produk roti
(bakery) , Gardemanger Commis yang bekerja di gardemanger untuk menyiapkan
salad dan makanan dingin lain, butcher yang membantu dalam penyiapan daging dan
sebagainya. Jenis pekerjaan ini menyesuaikan dengan struktur organisasi dan besar
kecilnya hotel atau restoran terkait.

Gambar :
Ilustrasi Pastry Commis Chef

11) Steward
Di Hotel atau restoran, steward bertanggung jawab untuk memastikan area
dapur dalam keadaan bersih dan peralatannya siap untuk digunakan. Di restoran,
steward memastikan peralatan hidang yang digunakan untuk tamu selalu siap dalam
jumlah yang cukup dan bersih. Di beberapa hotel maupun restoran, steward juga
bertugas membantu dalam memasang dekorasi serta membantu menata ruangan,
membantu dalam penerimaan bahan dan penyimpanan bahan.
12) Juru masak di rumah sakit/institusi lain
Seorang juru masak di rumah sakit bekerja sama dengan ahli gizi untuk
menyediakan makanan yang tepat bagi pasien. Juru masak di rumah sakit bukanlah
pekerjaan remeh, karena diperlukan pengetahuan dan keterampilan tentang bahan
makanan, penanganan dan pengolahannya yang sesuai dengan berbagai macam tipe
penyakit.
Juru masak yang bekerja di institusi biasanya bertugas menyediakan makanan
pada institusi tempatnya bekerja. Pengetahuan dan keterampilan memasak
dibutuhkan agar juru masak dapat menyediakan makanan yang tepat. Misalnya
ketika menjadi juru masak di panti jompo, kalian harus mengetahui karakteristik
bahan dan masakan apa yang boleh dan tidak boleh disajikan untuk orang-orang
yang tinggal di sana.

b. Celebrity Chef

Gambar:
Ilustrasi Celebrity chef

Celebrity chef merupakan sebuah pekerjaan baru yang popular pada dekade
ini. Istilah ini menunjuk pada chef yang sering muncul pada media informasi seperti
televisi, majalah maupun koran, atau pada media sosial.
Banyak pekerjaan yang dapat dilakukan oleh celebrity chef, misalnya
melakukan demo memasak, menjadi juri pada ajang lomba memasak, mengenalkan
makanan khas dari daerah tertentu dengan liputan yang ditayangkan melalui berbagai
media.
c. Food Stylist
Tugas utama food stylist adalah merancang penataan
sebuah makanan sehingga terlihat menarik dan
menggiurkan. Seringnya food stylist ini bekerja untuk
pemotretan makanan.Food stylist dapat bekerja di majalah
yang mengupas tentang makanan maupun di televisi. Food
stylist dapat juga bekerja lepas secara mandiri dengan
menerima pesanan dari pihak lain untuk melakukan
Gambar : penataan makanan.
Ilistrasi Food Stylist

d. Food Blogger / food Vloger / Food Influencer


Food blogger/food vlogger/food influencer merupakan orang-orang yang
bekerja menggunakan internet sebagai media untuk menampilkan hasil karyanya.
Food blogger menggunakan blog untuk menulis, vlogger menggunakan video yang
diunggah pada media sosial sedangkan influencer merupakan seseorang yang
memiliki banyak pengikut di media social.
Food blogger/food vlogger/food influencer dapat membuat unggahan tentang
ulasan makanan di suatu tempat, resep maupun tips dan trik dalam memasak.

B. Peluang Wirausaha dibidang Kuliner


Selain bekerja, kalian bisa berwirausaha di bidang kuliner. Dari skala usaha
mikro, kecil, menengah (UMKM) kalian bisa mengembangkannya sehingga menjadi
usaha besar dengan banyak karyawan. Pernah mendengar istilah foodpreneur ? Istilah
tersebut merupakan gabungan food (makanan) dan entrepreneur (wirausaha). Profesi
foodpreneur tidak kalah keren dari profesi lainnya
Menjadi foodpreneur tentu saja sangat mudah
dilakukan oleh seseorang yang sekolah di program
keahlian Kuliner. Bahkan, kalian bisa memilih bidang
wirausaha kuliner yang sesuai dengan minatmu
contohnya membuka restoran, katering, bakery
bahkan berjualan makanan secara online.
C. Kepribadian dan sikap yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang kuliner
Industri kuliner sangat berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan. Bertemu dan
bekerja dengan orang lain tidak bisa dihindari pada industri ini, sehingga orang yang
bekerja di industri kuliner harus memiliki kepribadian yang baik dan mendukung.
Kepribadian baik bagi seorang yang bekerja di industri kuliner minimal adalah
honest (jujur), friendly (ramah), helpful (membantu dengan senang hati dan tulus),
attentive ( perhatian), humor ( humor), sympathy (simpati) dan enthusiast ( antusias).
Seorang yang tulus dalam bekerja, akan tercermin dari raut wajah dan sikapnya yang
mengutamakan kepuasan pelanggan.
Selain kepribadian yang baik, orang yang bekerja di industri kuliner harus
memiliki sikap kerja dengan memenuhi aspek:
1. Punctuality , yaitu tepat waktu. Jika seorang chef tidak dapat tepat waktu dalam
bekerja, maka akibatnya dirasakan oleh seluruh staf yang lain karena pelayanan
terhadap pelanggan jadi terganggu.
2. Pride in personal appearance atau percaya diri. Sikap kerja ini perlu dimiliki
oleh seorang chef . Chef tidak boleh merasa rendah diri, harus percaya pada
kemampuan diri sendiri.
3. Businesslike manner atau sikap yang lugas, cekatan. Chef tidak boleh lambat,
karena segala sesuatu di dapur harus dikerjakan dengan sigap. Kelambatan
yang dilakukan akan mengakibatkan lambat pula pelayanan yang diberikan
kepada pelanggan.
4. Eagerness to learn atau keinginan untuk belajar. Sikap ini diperlukan agar
seorang chef selalu berkembang dan memiliki pengetahuan serta keterampilan
yang lebih luas. Chef tidak boleh punya prinsip “begini saja cukup”.
5. Willingness to work atau kemauan untuk bekerja. Pekerjaan berat di dapur
industri tidak akan terasa berat dengan sikap dan kemauan untuk bekerja.
6. Can accept criticism and direction atau kemampuan untuk menerima kritik dan
arahan. Sikap ini sangat penting dimiliki oleh seorang chef . Di dapur, kalian
tidak dapat bekerja semaunya sendiri. Kalian harus mengikuti arahan yang
diberikan oleh atasan. Ketika mendapatkan kritikan, hal tersebut seharusnya
membuat kalian memperbaiki diri, bukan terus marah dan menyalahkan pihak
lain. Chef yang tidak mau menerima arahan dan kritikan, biasanya tidak akan
dapat bertahan lama di dapur industri..
Bahan Bacaan Proses Bisnis Industri Kuliner

Glosarium
1. Resort :  penginapan yang yang dibangun pada lancscape atau tanah luas yang
masih asri dan segar, dikelilingi oleh pemandangan indah & masih
banyak terdapat pepohonan
2. Influrncer : seorang yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang
lain karena kapasitas yang dimilikinya. Kapasitas yang
dimaksud dapat berupa otoritas, pengetahuan, posisi, atau
hubungan dengan audiens.
3. Profesi : suatu bentuk pekerjaan yang mengharuskan pelakunya memiliki
pengetahuan tertentu yang diperoleh melalui pendidikan formal dan
keterampilan tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja dan
terus memperbaharui keterampilannya sesuai perkembangan
teknologi.
4. Food Blogger :  istilah yang digunakan untuk pembuat konten blog khusus mengenai
makanan, biasanya soal wisata kuliner atau resep-resep makanan
dalam suatu website online.
5. Food Vloger :  salah satu pekerjaan membuat konten mengenai makanan yang
dipublikasikan lewat YouTube
6. Kreativitas :  kemampuan individu dalam menggunakan imajinasi dan berbagai
kemungkinan yang diperoleh karena interaksi dengan ide atau
gagasan, orang lain serta lingkungan, tentunya untuk membuat
koneksi dan hasil yang baru juga memiliki makna.
7. Profesional : seseorang yang menjalankan profesinya secara benar dan
melakukannya menurut etika dan sikap-sikap profesional.
8. Koki : seseorang yang memiliki keterampilan memasak di suatu tempat dan
dipercaya untuk memimpin dapur dan membuat racikan menu
9. Pastry : merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian
makanan terutama kue baik itu kue kontinental maupun kue oriental
10. Bakery : bagian dari pastry yang bertanggung jawab dalam pembuatan danish,
bread, croissant atau produk olahan lain yang dibuat dengan cara di
oven atau di kukus
DAFTAR PUSTAKA
Nurul Hasbiana. 2021. Dasar-Dasar Kuliner. Jakarta Pusat. Pusat Kurikulum
dan Perbukuan.

Anda mungkin juga menyukai