Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

1. KOMPONEN INFORMASI UMUM


A. Identitas
1). Nama : Nunuk Budi Kartiningsih, M.Pd
2). Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Purwodadi
3). Tahun Pelajaran : 2022/2023
4). Jenjang : SMK
5). Program Keahlian : Tata Busana
6). Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
7). Kelas : XI
8). Alokasi Waktu : 25 X 45 menit ( 5 pertemuan)
B. Kompetensi Awal : peserta didik sudah memiliki kompetensi dasar kejuruan
C. Prrofil Pelajar Pancasila : Beriman, Bernalar Kritis, Mandiri, & Kreatif
D. Sarana Dan Prasarana :
a. Sarana : internet, buku literatur, perpustakaan
b. Prasarana : ruang kelas
meja dan kursi
E. Target Peserta Didik : Peserta didik fase F
F. Model Pembelajaran : Project Based Learning

2. KOMPONEN INTI
A. Fase :F
B. Elemen : Kewirausahaan
C. Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F peserta didik mampu membaca peluang
usaha dengan mengidentifikasi potensi yang ada di
lingkungan internal dan eksternal SMK, serta menetapkan
jenis usaha.
D. Tujuan Pembelajaran :
• Peserta didik Mampu membaca peluang usaha
• Peserta didik mampu mengidentifikasi potensi yang ada di lingkungan internal
dan eksternal SMK
• Peserta didik mampu menetapkan jenis usaha
E. Pemahaman Bermakna : Peserta didik mampu menangkap peluang usaha dan
menciptakan peluang usaha, dan menentukan jenis usaha
dengan melihat potensi yang ada di lingkungan internal
dan eksternal SMK
F. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1
Tahapan Kegiatan Waktu
(menit)
1. Pendahuluan Kegiatan Awal ( 20 Menit) 20
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa menit
bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan
kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas
tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran.
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama
lima kali pertemuan ke depan akan mengikuti
pembelajaran, dan materi hari ini adalah
kemampuan yang mendasari seluruh jenis
kegiatan pembelajaran di produk kreatif dan
kewirausahaan. Dengan demikian wajib dikuasai
peserta didik dan diminta untuk fokus dan
menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik:
a. Apa yang kalian ketahui itu “Peluang”?
b. Apa itu usaha?
c. jadi peluang usaha itu apa?
2. Inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara 190
umum tentang peluang usaha dengan metode tanya
menit
jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
Peluang usaha
a. Dimanakah ada peluang usaha?
b. Bagaimana cara menemukan peluang usaha?
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan studi pustaka (browsing dan/atau
mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi:
a. Peluang usaha
b. Dimana peluang usaha itu berada
c. Menemukan peluang usaha
3. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya
dan kemudian bersama-sama dengan dibimbing
oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di depan
kelas Peserta didik diminta mengamati personal
higiene kawannya (format pengamatan
terlampir) Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal latihan
3. Penutup Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik dapat 15
melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
menit
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan
pemahaman topik hari ini.
1. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang
ingin diketahui lebih lanjut di kolom Komentar.
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang
dihadapi selama mengerjakan Peserta didik
menerima apresiasi dan motivasi dari guru
Pertemuan ke-2

Tahapan Kegiatan Waktu


(menit)
1. Pendahuluan Kegiatan Awal ( 20 Menit) 20
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa menit
bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan
kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas
tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran.
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama
lima kali pertemuan ke depan akan mengikuti
pembelajaran, dan materi hari ini adalah
kemampuan yang mendasari seluruh jenis
kegiatan pembelajaran di produk kreatif dan
kewirausahaan. Dengan demikian wajib dikuasai
peserta didik dan diminta untuk fokus dan
menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik:
a. Apakah kalian sudah menemukan peluang
usaha?
b. Apakah kalian mengalami kesulitan dalam
menemukan peluang usaha?
2. Inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara 190
umum tentang peluang usaha dengan metode
menit
tanya jawab guru memberikan pertanyaan
mengenai:
Peluang usaha
a. Apakah kalian bisa membaca ada peluang
usaha di sekitar lingkungan kalian?
b. Apa jika kalain belum bisa menemukan
peluang usaha? Kendala apa yang
menyebabkan kalian belum bisa
menemukannya?
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan studi pustaka (browsing dan/atau
mengunjungi perpustakaan) guna
mengeksplorasi:
a. Peluang usaha
b. Strategi menangkap peluang usaha
c. Pola pikir untuk bisa menemukan peluang
usaha
3. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya
dan kemudian bersama-sama dengan dibimbing
oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di
depan kelas Peserta didik diminta mengamati
personal higiene kawannya (format pengamatan
terlampir) Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal latihan
3. Penutup Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik dapat 15
melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
menit
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan
pemahaman topik hari ini.
1. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang
ingin diketahui lebih lanjut di kolom Komentar.
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang
dihadapi selama mengerjakan Peserta didik
menerima apresiasi dan motivasi dari guru

Pertemuan ke-3

Tahapan Kegiatan Waktu


(menit)
1. Pendahuluan Kegiatan Awal ( 20 Menit) 20
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa menit
bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan
kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas
tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran.
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama
lima kali pertemuan ke depan akan mengikuti
pembelajaran, dan materi hari ini adalah
kemampuan yang mendasari seluruh jenis
kegiatan pembelajaran di produk kreatif dan
kewirausahaan. Dengan demikian wajib dikuasai
peserta didik dan diminta untuk fokus dan
menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik:
a. Identifikasikan potensi peluang usaha apa
yang bisa dikembangkan di lingkungan
internal sekolah?
b. Identifikasikan potensi peluang usaha apa
yang bisa dikembangkan di lingkungan
eksternal sekolah?
2. Inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara 190
umum tentang peluang usaha dengan metode
menit
tanya jawab guru memberikan pertanyaan
mengenai:
Identifikasi potensi peluang usaha
a. Idenfitikasikan potensi peluang usaha yang
ada di lingkunan internal sekolah?
b. Identifikasikan potensi peluang usaha yang
ada di lingkungan eksternal sekolah?
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan studi pustaka (browsing dan/atau
mengunjungi perpustakaan) guna
mengeksplorasi:
a. Identifikasi potensi peluang usaha di
lingkungan internal sekolah
b. Identifikasi potensi peluang usaha di
lingkungan eksternal sekolah
3. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya
dan kemudian bersama-sama dengan dibimbing
oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di
depan kelas Peserta didik diminta mengamati
personal higiene kawannya (format pengamatan
terlampir) Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal latihan
3. Penutup Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik dapat 15
melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
menit
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan
pemahaman topik hari ini.
1. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang
ingin diketahui lebih lanjut di kolom Komentar.
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang
dihadapi selama mengerjakan Peserta didik
menerima apresiasi dan motivasi dari guru

Pertemuan ke-4

Tahapan Kegiatan Waktu


(menit)
1. Pendahuluan Kegiatan Awal ( 20 Menit) 20
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa menit
bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan
kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas
tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran.
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama
lima kali pertemuan ke depan akan mengikuti
pembelajaran, dan materi hari ini adalah
kemampuan yang mendasari seluruh jenis
kegiatan pembelajaran di produk kreatif dan
kewirausahaan. Dengan demikian wajib dikuasai
peserta didik dan diminta untuk fokus dan
menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik:
a. Bagaimana hasil kalian dalam
mengidentifikasikan potensi peluang usaha
apa yang bisa dikembangkan di lingkungan
internal sekolah?
b. Bagaimana hasil kalian dalam
mengidentifikasikan potensi peluang usaha
apa yang bisa dikembangkan di lingkungan
eksternal sekolah?
2. Inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara 190
umum tentang peluang usaha dengan metode
menit
tanya jawab guru memberikan pertanyaan
mengenai:
Mengidentifikasikan potensi peluang usaha
a. Hasil apa saja yang kalian dapatkan dari
mengidenfitikasikan potensi peluang usaha
yang ada di lingkunan internal sekolah?
b. Hasil apa saja yang kalian dapatkan dalam
mengidentifikasikan potensi peluang usaha
yang ada di lingkungan eksternal sekolah?
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan studi pustaka (browsing dan/atau
mengunjungi perpustakaan) guna
mengeksplorasi:
a. Hasil apa saja yang kalian dapatkan dalam
mengidentifikasi potensi peluang usaha di
lingkungan internal sekolah
b. Hasil apa saja yang kalian dapatkana dalam
mengidentifikasi potensi peluang usaha di
lingkungan eksternal sekolah
3. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya
dan kemudian bersama-sama dengan dibimbing
oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di
depan kelas Peserta didik diminta mengamati
personal higiene kawannya (format pengamatan
terlampir) Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal latihan
3. Penutup Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik dapat 15
melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
menit
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan
pemahaman topik hari ini.
1. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang
ingin diketahui lebih lanjut di kolom Komentar.
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang
dihadapi selama mengerjakan Peserta didik
menerima apresiasi dan motivasi dari guru
Pertemuan ke-5

Tahapan Kegiatan Waktu


(menit)
1. Pendahuluan Kegiatan Awal ( 20 Menit) 20
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa menit
bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan
kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas
tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran.
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama
lima kali pertemuan ke depan akan mengikuti
pembelajaran, dan materi hari ini adalah
kemampuan yang mendasari seluruh jenis
kegiatan pembelajaran di produk kreatif dan
kewirausahaan. Dengan demikian wajib dikuasai
peserta didik dan diminta untuk fokus dan
menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik:
c. Jenis usaha apa yang bisa dikembangkan dari
hasil identifikasi potensi peluang usaha dari
lingkungan internal sekolah?
d. Jenis usaha apa yang bisa dikembankgan dari
hasil identifikasi potensi peluang usaha apa
yang bisa dikembangkan di lingkungan
eksternal sekolah?
2. Inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara 190
umum tentang peluang usaha dengan metode
menit
tanya jawab guru memberikan pertanyaan
mengenai:
Menetapkan jenis usaha
a. Jenis usaha yang bisa dikembangkan dari hasil
idenfitikasi potensi peluang usaha yang ada di
lingkunan internal sekolah?
b. Jenis usaha yang bisa dikembangkan dari hasil
identifikasi potensi peluang usaha yang ada di
lingkungan eksternal sekolah?
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan studi pustaka (browsing dan/atau
mengunjungi perpustakaan) guna
mengeksplorasi:
a. Jenis usaha yang bisa dikembangkan dari
hasil identifikasi potensi peluang usaha di
lingkungan internal sekolah
b. Jenis usaha yang bisa dikembankgan dari
hasil identifikasi potensi peluang usaha di
lingkungan eksternal sekolah
3. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya
dan kemudian bersama-sama dengan dibimbing
oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di
depan kelas Peserta didik diminta mengamati
personal higiene kawannya (format pengamatan
terlampir) Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal latihan
3. Penutup Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik dapat 15
melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
menit
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan
pemahaman topik hari ini.
1. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang
ingin diketahui lebih lanjut di kolom Komentar.
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang
dihadapi selama mengerjakan Peserta didik
menerima apresiasi dan motivasi dari guru

G. Asesmen
1. Jenis Asesmen

Jenis Kegiatan Waktu


A. Asesmen Persiapan 30
Diagnostik 1. Siapkan alat bantu berupa gambar ekspresi emosi Menit
2. Buat daftar pertanyaan kunci, seperti:
• Apa saja kegiatan kamu selama Belajar dari
Rumah?
• Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
• Apa harapan kamu?
Pelaksanaan
1. Berikan gambar emosi ke peserta didik
2. Minta peserta didik mengekspresikan perasaannya
selama belajar di rumah dengan bercerita, membuat
tulisan atau menggambar
Diagnosis dan tindak lanjut
1. Identifikasi peserta didik dengan ekspresi emosi
negatif dan ajak berdiskusi empat mata
2. Menentukan tindak lanjut dan mengkomunikasikan
dengan peserta didik serta orang tua bila diperlukan
3. Ulangi pelaksanaan asesmen nonkognitif pada awal
pembelajaran
B. Asesmen • Memantau perkembangan siswa dalam mengerjakan -
Formatif tugas
C. Asesmen Laporan proyek 90
Sumatif menit

3. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik (Tugas proyek)
Tugas peserta didik.
1. Buatlah kelompok dengan maksimal 5 orang setiap kelompok
2. Lakukan survey di lingkungan sekitar sekolah atau lingkungan sekitar tempat tinggal
kalian.
3. Lakukan identifikasi, potensi peluang usaha apa yang bisa dikembangkan di tempat
tersebut sesuai dengan Langkah-langkah studi kelayakan usaha baru?
4. Tetapkan jenis usaha apa yang cocok ?
5. Masing-masing kelompok menunjuk wakilnya untuk mempresentasikan di depan
kelas dengan waktu 15 – 20 menit.

LEMBAR PENILAIAN (asesmen sumatif)

Nama
Nomor Peserta didik
Estimasi 4 jp (180 menit)
Aspek Hasil Survey (50%)
Hal yang dinilai Bobot Nilai Nilai x
Bobot
Kemampuan membaca peluang usaha 40%
Kemampuan mengidentifikasikan peluang usaha 30%
Kemampuan menetapkan jenis usaha 30%
Total Nilai Aspek Hasil Survey
Total Nilai Aspek Hasil Survey x Bobot (50%)
Aspek Presentasi (50%)
Hal yang dinilai Bobot Nilai Nilai x
Bobot
Penyampaian materi 25%
Kedalaman materi 25%
Menanggapi pertanyaan 25%
Sikap saat presentasi 25%
Total Nilai Aspek Presentasi
Nilai Aspek Presentasi x Bobot (50%)
Nilai total (Aspek Hasil Diskusi + Aspek Presentasi)

B. Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik

PELUANG USAHA

1. Menemukan Peluang Usaha


Peluang berarti kesempatan, dan usaha merupakan rangkaian kegiatan
yang berhubungan dengan penjualan dan pembelian barang dan jasa secara terus
menerus, secara berulang. Peluang usaha adalah kesempatan untuk
melaksanakan suatu usaha kegiatan menjual dan membeli barang dan jasa untuk
memperoleh tujuan yang diharapkan (laba) dengan mengerahkan semua sumber
daya yang kita miliki. Untuk mewujudkan sebuah peluang usaha menjadi sebuah
usaha, maka beberapa yang harus kita lakukan, antara lain seperti di bawah ini :
a. Berfikir positif dan kreatif, dilakukan dengan cara :
1) Percaya dan yakin, usaha bisa dilakukan.
2) Menerima masukan dan gagasan baru di bidang dunia usaha
3) Mendegarkan saran dan masukkan dari orang lain untuk kebaikan usaha
4) Memiliki etos kerja tinggi
5) Pandai menjalin kerjasama dan berkomunikasi
b. Syarat utama memaksimalkan peluang usaha ke depan dengan cara : berfikir
positif, optimisme, bersedia bekerja keras dan mau mendengarkan orang lain,
mangakui kesalahan, dan mau percaya bahwa pada hari ini harus lebih baik
dari pada hari kemarin. Dalam memanfaatkan peluang usaha ada sebuah
rumusan yang mencakup 4 unsur yang harus dimiliki seorang pembisnis
yaitu:
1) Kerja keras (work hard), kerja keras merupakan perilaku atau tindakan
yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai
hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar atau pekerjaan) dengan
sebaik-baiknya. Usaha pantang menyerah, yaitu tetap menjalankan
tugas sekalipun menghadapi tantangan atau hambatan.
2) Kerja pintar (work smart), sikap dalam bekerja yang pandai
memperhitungkan risiko maupun melihat peluang dan dapat mencari
keuntungan yang diharapkan.
3) Kerja antusias (enthusiasm), merupakan sikap bekerja dengan penuh
semangat sehingga mampu mengoptimalkan seluruh kemampuan yang
dimiliki. Bekerja dengan antusias ditandai dengan ciri-ciri memiliki
inisiatif, memiliki integritas, memfokuskan diri dalaam pekerjaan, aktif
mengikuti kegiatan kantor, dan menunjukkan hasil yang baik.
4) Layanan (service), merupakan setiap kegiatan yang diperuntukkan atau
ditujukan untuk memberikana kepuasan kepada pelanggan.

2. Strategi Memilih Jenis Usaha


Strategi yang digunakan dalam memilih jenis usaha adalah sebagai berikut :
a. Pilih usaha yang paling disukai (bisa berawal dari hobi), contoh : pendiri
usaha Mustika Ratu (kosmetik dan Jamu) memulai usaha di mulai dari
keterampilan yang dimiliki sejak kecil. Hidup sebagai puteri keraton yang
memiliki keterampilan tersebut sejak kecil.
b. Memulai usaha dari kecil. Biar mengetahui tahap demi tahap proses dan
permasalahan dalam mengembangkan usaha yang dilampaui. Walaupun
dari segi finasial/keuangan mampu memulai usaha besar.
c. Jangan memilih usaha yang musiman. Cari usaha yang memiliki peluang
untuk berkembang, walau usaha tersebut dimulai dari usaha kecil.
d. Usaha waralaba (franchise). Calon wirausaha pemula dan belum memiliki
pengalaman usaha, mempunyai modal yang cukup, bisa memilih usaha
waralaba. Karena sebagian besar usaha waralaba yang sukses dalam
menjalankan usaha. Jenis-jenis usaha waralaba yang bisa di pilih bagi
wirausahaan, adalah : otomotif, rumah makan, kesehatan, penginapan,
salon, wisata, konsultan, Bimbel, jasa tenaga kerja, dan lain-lain. Calon
wirausaha bisa memilih salah satu jenis usaha waralaba tersebut, sesuai
dengan minat, hobi dan keinginan.
e. Usaha dengan modal kecil atau tanpa modal, contohnya : agen, penyalur,
Multi Level Marketing (MLM). MLM, yaitu model usaha yang pemasaran
atau distribusinya menggunakan level, yang disebut dengan istilah Upline
(level jaringan atas) dan Downline (level jaringan bawah), contoh :
Tupperware, CAR, Herballife, Oriflame, dll.

3. Menilai Peluang usaha


Langkah-langkah yang dibutuhkan dalam menilai atau mengevaluasi
usaha, antara lain adalah :
a. Penentuan kelayakan usaha baru
1) Analisis kelayakan teknis
Macam-macam analisis kelayakan teknis, adalah sebagai berikut :
a) Identifikasi analisis teknis
Ketentuan kelayakan teknis, antara lain adalah : tampilan produk,
fleksibelitas produk (mudah dimodifikasi sesuai dengan
perubahan teknologi), permintaan konsumen dan perkembangan
pesaing, daya tahan bahan baku produk, mudah diproduksi, dan
biaya rendah.
b) Uji coba produk
Uji coba produk dilakukan setelah analisis teknis. Hal ini
dilakukan untuk memperoleh jaminan bahwa produk tersebut bisa
memenuhi permintaan kosumen.
2) Analisis peluang pasar
Tahapan dalam analisa peluang pasar, adalah sebagai berikut :
a) Analisa potensi pasar
Analisa potensi pasar peluang usaha baru harus direncanakan,
dimulai dengan mengumpulkan data yang relevan. Diawali
dengan mencari data: kemampuan pembeli, motivasi pembeli,
kebiasaan pembeli, dan dampak dari perubahan karakteristik
produk.
b) Identifikasi pasar potensial
Tahapan dalam identifikasi dan estimasi potensi pasar, adalah
sebagai berikut :
(1) Identifikasi pemakai akhir dari produk atau jasa
Langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah identifikasi
pelanggan potensial.
(2) Identifikasi segmen pasar pokok
Langkah kedua adalah mnegklasifikasikan pelanggan-
pelanggan yang dalam kategori homogen/masing-masing
mempunyai karakteristik yang sama. Karakteristik tersebut
meliputi lokasi pelanggan, karekteristik demografi, saluran
distribusi dimana mereka bisa dicapai dengan baik dan media
periklanan yang paling responsif.
(3) Menentukan volume pembelian potensial dalam tiap-tiap
segmen pasar dan volume total dari semua segmen.
Langkah ketiga ini terkait dengan perkiraan kosumen
potensial dari produk atau jasa baru oleh tiap-tiap segmen
pasar pada periode sekarang dan yang akan datang. Salah satu
cara untuk mendapatkan informasi ini adalah dengan
memilih perwakilan untuk menguji pasar.
(4) Sumber informasi pasar
Informasi yang dimaksud adalah informasi untuk
mengevaluasi peluang pasar masa sekarang dan yang akan
datang dari usaha baru. Dua pendekatan untuk memperoleh
data dari usaha baru. Dua pendekatan memperoleh data
tentang informasi tersebut adalah mengadakan penelitian
secara spesifik yang dirancang untuk mengumpulkan
informasi yang dinamakan dengan data primer, dan
menemukan data-data relevan yang berasal dari lembaga
seperti biro pusat statistik, kantor dinas, maupun biro
penelitian yang disebut dengan data sekunder.
(5) Uji coba pasar
Uji coba pasar merupakan tahap akhir untuk mengurangi
resiko usaha baru dan penilaian keberhasilan usaha tersebut.
Pameran dagang merupakan metode yang dipakai wirausaha
dalam uji coba pasar, wirausaha bisa mengamati calon
pembeli dan menganalisis pasar lebih dekat. Dengan uji coba
pasar ini memberikan kemungkinan peluang dalam hal
pemasaran, distribusi dan pelayanan.
(6) Studi kelayakan pasar
Wirausaha baru harus melakukan studi kelayakan pasar
untuk usaha yang akan dikembangkan menjadi sebuah usaha.
Walaupun hal ini memerlukan waktu banyak dan rumit. Studi
kelayakan pasar sebelum memulai usaha, kita akan
mengetahui keberhasilan dan kegagalan dari usaha yang akan
dikembangkan.
3) Analisis kelayakan finansial
Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam analisis kelayakan finansial,
adalah sebagai berikut :
a) Menetapkan kebutuhan finansial total dengan kebutuhan dana
operasional.
Kebutuhan finansial harus anggarkan setiap bulan atau bahkan
mingguan, sekurang-kurnagnya untuk kegiatan operasional pada
tahun pertama dari usaha baru. Kemudian dibutuhkan juga
proyeksi kebutuhan keungan untuk tiga sampai lima tahun yang
akan datang.
b) Menentukan sumber daya finansial (pencairan sumber dana, dan
biaya modal).
Langkah selanjutnya adalah : proyeksi sumber daya finansial
yang sudah tersedia, dan dana-dana yang akan dihasilkan dari
operasi perusahaan. penentuan sumber daya finansial
dikalsifikasikan menjadi : sumber finansial jangka pendek,
finansial jangka menengah, dan finansial jangka panjang.
4) Penilaian kemampuan organisasi
Hal-hal yang diperhatikan dalam penilaian kemampuan organisasi
adalah sebagai berikut :
a) Menetapkan kebutuhan personalia dan struktur organisasi.
Tahapan pertama dalam menentukan kebutuhan personalia adalah
analisis kebutuhan tenaga kerja dan aktivitas yang dibutuhkan.
Tahapan kedua adalah mengelompokan aktivitas tersebut ke
dalam seperangkat tugas yang bisa ditangani individu secara
efektif. Tahapan ketiga adalah mengkategorikan berbagai tugas,
sebagai dasar untuk membuat strutur organisasi.
b) Membandingkan kebutuhan dan ketersediaan personalia.
Dalam langkah ini diperlukan perbandingan personalia yang
dibutuhkan, dan orang-orang yang memiliki kualitas baik untuk
usaha baru. Apakah orang-orang yang memiliki kualitas baik
tersebut sudah memenuhi kebutuhan standar yang diharapkan.
5) Analisis persaingan
Segala jenis usaha yang kita kembangkan, semuanya akan menghadapi
persaingan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Persaingan
secara langsung berasal dari produk identik sama dengan produk kita.
Sedangkan persaingan tidak langsung, berasal dari produk pengganti.
Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis tekanan persaingan,
bisa dilakukan dengan :
a) Identifikasi pesaing potensial
b) Identifikasi berbagai strategi dan taktik yang digunakan pesaing
c) Identifikasi keuntungan persaingan dari usaha.

4. Peluang Membuka Usaha


a. Produk yang sudah ada
Pelaung membuka usaha produk yang sudah ada, adalah suatu produk
yang telah berhasil laku di pasaar, bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Produk yang akan dikembangkan untuk usaha merupakan produk
yang masih diminati konsumen. Produk yang akan dikembangkan merupakan
produk yang pernah berjaya pada masa lalu. Tapi produk yang akan
ditawarkan harus memiliki perbedaan produk sebelumnya. Perbedaan
tersebut bisa dari segi : kualitas (kenyamanan, kegunaan, atau kesederhaan),
dan harga bersaing.
b. Pameran Dagang dan Pameran Hasil
Pameran produk biasanya digunakan oleh produsen maupun distributor
untuk menginformasikan produk-produk baru yang ciptakan. Sebagai
wirausaha awal, kita bisa mencari inspirasi melihat produk-produk baru yang
sudah tercipta tersebut. Pameran juga bisa digunakan ajang untuk menjalin
kerjasama dengan pemilik produk, membantu memasarkan produk.
c. Lembaga Pendidikan
Salah satu lembaga pendidikan (universitas), memiliki visi untuk
mengembangkan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian
masyarakat. Dengan membaca hasil penelitian yang sudah dilakukan
universitas, bisa dimanfaatkan untuk mencari inspirasi berkaitan dengan
produk yang akan kita kembangkan.
d. Media Informasi
Semua media informasi, contoh : koran, buku, majalah, tabloit, web,
internet, dan lain-lain, merupakan sumber informasi yang dapat kita
manfaatkan sebagai sumber inspirasi untuk usaha yang akan dikembangkan.
Media informasi seperti buku, koran, majalah dan internet merupakan sumber
informasi yang juga dapat anda manfaatkan.

C. Glosarium
Upline
Downline
Tuperrware
CAR
Herballife
Oriflame
Volume
Segmen
Operasional

D. Daftar Pustaka

Alma, B. 2013.Kewirausahaan :Untuk Mahasiswa dan Umum ( EdisiRevisi ).


Bandung : Penerbit Alfabeta.

Daryanto. 2018. Pengantar Ilmu Kewirausahaan. Tangerang : Tsmart

Harmaizer, 2009. Menangkap Peluang usaha. Bekasi : CV. Dian Anugerah Prakasa

Hendro. 2011. Dasar – Dasar Kewirausahaan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Kasmir, 2019. Kewirausahaan. Depok : Rajawali Pers Devisi Buku Perguruan Tinggi
PT. Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai