Anda di halaman 1dari 39

MODUL AJAR 1

MATA PELAJARAN KEJURUAN


PROJEK KREATIF DAN
KEWIRAUSAHAAN
Bidang Keahlian : Bisnin dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Konsentrasi Keahlian :-
Mata Pelajaran : Projek Kreatif dan Kewirausahaan
Fase/Kelas : F/XII
Tahun Ajaran : 2023/2024
Nama Penyusun : Suratmi, S.Pd.
Instansi : SMK Negeri 1 Karanganyar Purbalingga

A. Informasi Umum SMK


Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar FASE
Hal. | 1 F
(KELAS XI)
1. Identitas Sekolah : a. Sekolah : SMK Negeri 1 Karanganyar

b. Penyusun : Suratmi, S.Pd.

c. Mata Pelajaran : Projek Kreatif dan Kewirausahaan

d. Kelas / Fase : XII / F

e. Tahun Ajaran : 2023/2024

f. Alokasi waktu : 15 JP × 45 menit

g. Jumlah Pertemuan : 3 pertemuan

2. Elemen : Kewirausahaan

3. Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F peserta didik mampu membaca produksi massal
dengan mengidentifikasi potensi yang ada di lingkungan internal
dan eksternal SMK, serta menetapkan jenis usaha.

4. Kompetensi Awal : Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus memahami
memahami Wirausaha dan Kewirausahaan

5. Profil Pelajar : Bernalar kritis dalam mengidentifikasi produksi massal


Pancasila
Kreatif dalam menginovasi kegiatan berwirausaha

6. Materi Pembelajaran : Peluang Usaha

7. Sarana dan Prasarana : a. Alat dan bahan : Laptop, Proyektor, Kertas HVS.

b. Sumber belajar dan Media ajar:

▸ Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII

▸ Modul, Internet, PPT

8. Target Peserta Didik : - Jumlah peserta didik yang ada dikelas

- Peserta didik regular tipikal

- Peserta didik dengan hambatan belajar

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 2
- Peserta didik cerdas berbakat dengan pencapaian tinggi (HOTS)

9. Model Pembelajaran : Discovery learning


yang digunakan
(Diskusi, Observasi, dan Penugasan).

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 3
B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan Peserta didik mampu :
a. Memahami makna produksi massal
b. Mengklasifikasi proses produksi massal
c. Menerapkan produksi massal

2. Kegiatan Pembelajaran
a. Pemahaman Bermakna
Pemahaman tentang produksi massal dapat dijadikan sebagai bekal pertimbangan ketika
peserta didik akan berwirausaha, maupun ketika peserta didik akan memilih suatu profesi
di bidang akuntansi.
b. Pertanyaan Pemantik
1) Sebutkan contoh kegiatan usaha yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal!
2) Apa yang dimaksud dengan produksi massal?
3) Bagaimana cara mengurutkan proses produksi massal?
4) Bagaimana cara menerapkan produksi massal?
c. Kegiatan Inti Pembelajaran

Pertemuan Ke-1
Alokasi Waktu Kegiatan

25 menit Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a


bersama peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing.

2. Guru melakukan pengkondisian peserta didik, presensi, dan apersepsi


tentang materi yang akan dipelajari.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat/kompetensi yang


diharapkan dapat dicapai melalui proses pembelajaran yang akan
dilaksanakan.

4. Guru memotivasi dan mengajak peserta didik untuk berpartisipasi aktif


dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik

6. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan siswa selama proses


pembelajaran.

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 4
Alokasi Waktu Kegiatan

7. Guru menyampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian yang akan


dilaksanakan.

500 menit Kegiatan Inti

1. Pemberian stimulus

● Peserta didik diminta membaca buku dan mengamati peluang usaha.

● Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan oleh guru.

2. Identifikasi masalah

● Peserta didik diminta mengidentifikasi masalah dan mengajukan


pertanyaan dari hasil membaca buku dan melihat bahan tayang.

3. Mengumpulkan data

● Peserta didik diminta membentuk kelompok.

● Peserta didik dipandu untuk diskusi secara berkelompok dan


memanfaatkan buku teks ataupun browsing internet guna
mengumpulkan informasi mengenai proses bisnis.

4. Mengolah data

● Berdasar hasil informasi yang diperoleh, peserta didik dipandu untuk


mendiskusikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan peluang
usaha.

5. Verifikasi data

● Peserta didik melakukan konfirmasi terhadap hasil diskusi, guru


memberikan motivasi dan penguatan.

6. Menyimpulkan data

● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 5
Alokasi Waktu Kegiatan

● Peserta didik lain diminta untuk memberikan tanggapan terhadap


presentasi temannya.

● Peserta didik yang presentasi beserta kelompok diskusinya menerima


pendapat/masukan dari peserta didik lain maupun dari guru.

● Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat kesimpulan.

● Peserta didik diberi latihan untuk pemantapan materi tersebut.

15 menit Penutup

1. Guru menilai dan menanyakan pendapat siswa tentang proses


pembelajaran yang telah dilaksanakan (merefleksi kegiatan).

2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran


yang telah dilaksanakan, sertamenyampaikan pemahaman bermakna.

4. Guru memberikan gambaran tentang materi untuk pertemuan berikutnya


dan menugaskan siswa untuk mempelajarinya di rumah.

5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama siswa.

Pertemuan Ke-2
Alokasi Waktu Kegiatan

25 menit Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a


bersama peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing.

2. Guru melakukan pengkondisian peserta didik, presensi, dan apersepsi


tentang materi yang akan dipelajari.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat/kompetensi yang


diharapkan dapat dicapai melalui proses pembelajaran yang akan

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 6
Alokasi Waktu Kegiatan

dilaksanakan.

4. Guru memotivasi dan mengajak peserta didik untuk berpartisipasi aktif


dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik, meliputi:

a. Apakah ada pengusaha sukses? Apakah ada pengusaha yang


mengalami kegagalan?
b. Apakah yang menyebabkan keberhasilan usaha?
c. Apakah yang menyebabkan kegagalan usaha?
d. Bagaimana cara memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan
inovatif?

6. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan siswa selama proses


pembelajaran.

7. Guru menyampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian yang akan


dilaksanakan.

500 menit Kegiatan Inti

1. Pemberian stimulus

● Peserta didik diminta membaca buku dan mengamati:

a. Faktor keberhasilan dan kegagalan usaha

b. Memanfaatkan peluang secara kreatif dan inovatif

● Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan oleh guru.

2. Identifikasi masalah

● Peserta didik diminta mengidentifikasi masalah dan mengajukan


pertanyaan dari hasil membaca buku dan melihat bahan tayang.

3. Mengumpulkan data

● Peserta didik diminta membentuk kelompok.

● Peserta didik dipandu untuk diskusi secara berkelompok dan

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 7
Alokasi Waktu Kegiatan

memanfaatkan buku teks ataupun browsing internet guna


mengumpulkan informasi mengenai:

a. Faktor keberhasilan dan kegagalan usaha

b. Memanfaatkan peluang secara kreatif dan inovatif

4. Mengolah data

● Berdasar hasil informasi yang diperoleh, peserta didik dipandu untuk


mendiskusikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan

a. Faktor keberhasilan dan kegagalan usaha


b. Memanfaatkan peluang secara kreatif dan inovatif

5. Verifikasi data

● Peserta didik melakukan konfirmasi terhadap hasil diskusi, guru


memberikan motivasi dan penguatan.

6. Menyimpulkan data

● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

● Peserta didik lain diminta untuk memberikan tanggapan terhadap


presentasi temannya.

● Peserta didik yang presentasi beserta kelompok diskusinya menerima


pendapat/masukan dari peserta didik lain maupun dari guru.

● Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat kesimpulan.

● Peserta didik diberi latihan untuk pemantapan materi tersebut.

15 menit Penutup

1. Guru menilai dan menanyakan pendapat siswa tentang proses

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 8
Alokasi Waktu Kegiatan

pembelajaran yang telah dilaksanakan (merefleksi kegiatan).

2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran


yang telah dilaksanakan, sertamenyampaikan pemahaman bermakna.

4. Guru memberikan gambaran tentang materi untuk pertemuan berikutnya


dan menugaskan siswa untuk mempelajarinya di rumah.

5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama siswa.

Pertemuan Ke-3
Alokasi Waktu Kegiatan

25 menit Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a


bersama peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing.

2. Guru melakukan pengkondisian peserta didik, presensi, dan apersepsi


tentang materi yang akan dipelajari.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat/kompetensi yang


diharapkan dapat dicapai melalui proses pembelajaran yang akan
dilaksanakan.

4. Guru memotivasi dan mengajak peserta didik untuk berpartisipasi aktif


dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik, meliputi:

a. Apa yang kalian ketahui tentang inovasi usaha?

b. Apa yang kalian ketahui analisis peluang usaha?

6. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan siswa selama proses


pembelajaran.

7. Guru menyampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian yang akan


dilaksanakan.

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 9
Alokasi Waktu Kegiatan

500 menit Kegiatan Inti

1. Pemberian stimulus terhadap peserta didik

● Peserta didik diminta membaca buku dan mengamati jenis-jenis

inovasi usaha dan analisis peluang usaha.

● Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan oleh guru.

2. Identifikasi masalah

● Peserta didik diminta mengidentifikasi masalah dan mengajukan

pertanyaan dari hasil membaca buku dan melihat bahan tayang.

3. Mengumpulkan data

● siswa diminta membentuk kelompok

● Peserta didik dipandu untuk diskusi secara berkelompok,

memanfaatkan buku teks ataupun browsing internet guna


mengumpulkan informasi mengenai jenis-jenis inovasi usaha dan
analisis peluang usaha.

4. Mengolah data

● Berdasar hasil informasi yang diperoleh, Peserta didik dipandu untuk

diskusi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jenis-jenis


inovasi usaha dan analisis peluang usaha.

5. Verifikasi data

● Peserta didik berdiskusi untuk mengecek kebenaran penyelesaian

permasalahan yang telah dikerjakan.

6. Menyimpulkan data

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 10
Alokasi Waktu Kegiatan

● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas

● Peserta didik lain diminta untuk memberikan tanggapan terhadap

presentasi temannya.

● Peserta didik yang presentasi beserta kelompok diskusinya menerima

pendapat/masukan dari peserta didik lain maupun guru.

● Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat kesimpulan.

● Peserta didik diberi latihan untuk pemantapan materi tersebut dan

disajikan didepan kelas

15 menit Penutup

1. Guru menilai dan menanyakan pendapat siswa tentang proses


pembelajaran yang telah dilaksanakan (merefleksi kegiatan).

2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran


yang telah dilaksanakan, sertamenyampaikan pemahaman bermakna.

4. Guru memberikan gambaran tentang materi untuk pertemuan berikutnya


dan menugaskan siswa untuk mempelajarinya di rumah.

5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama siswa.

3. Asesmen
a. Asesmen Diagnostik
1) Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Daftar pertanyaan asesmen diagnostik non kognitif:
a) Bagaimana kabar kalian?
b) Adakah diantara kalian yang merasa tidak enak badan?
c) Apa saja kegiatan kalian selama belajar di rumah?
d) Apa yang kalian harapkan pada pembelajaran kali ini?

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 11
2) Asesmen Diagnostik Kognitif
Daftar pertanyaan asesmen diagnostik kognitif:
a) Apa yang kalian ketahui tentang produksi massal?
b) Bagaimana cara mengurutkan proses produksi massal?
c) Bagaimana cara menerapkan proses produksi massal?

b. Asesmen Formatif dan Sumatif


1) Asesmen

ASPEK TEKNIK PENILAIAN BENTUK INSTRUMEN

● Daftar pertanyaan lisan / tertulis


Pengetahuan Tes Lisan / Tes Tertulis
● Format penilaian

● Tugas Praktik Demonstrasi / Jobsheet


Keterampilan Penilaian Unjuk Kerja
● Rubrik penilaian

● Lembar pengamatan
Sikap Pengamatan (Observasi)
● Rubrik penilaian

2) Pengayaan
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang telah melampaui Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dan diberikan segera
setelah peserta didik diketahui telah mencapai KBM berdasarkan hasil penilaian
harian. Pada umumnya, pengayaan hanya diberikan sekali, tidak berulang kali
sebagaimana pembelajaran remedial.
3) Remedial
Remedial merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dan diberikan segera
setelah peserta didik diketahui belum mencapai KBM berdasarkan hasil penilaian
harian. Selanjutnya, peserta didik akan diberikan tes tertulis pada akhir pembelajaran
lagi dengan ketentuan:
a) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya, namun setara.
b) Nilai akhir yang akan dicantumkan dalam laporan hasil belajar (rapor) adalah nilai
dari hasil tes terakhir.
Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 12
c)
Peserta didik yang sudah tuntas (KBM), dipersilakan untuk mengikuti program remedial jika bermi

4. Refleksi
Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk
penilaian tertulis dan/atau lisan untuk mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan.
dan kritik terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru dapat mengajukan
pertanyaan kepada siswa dengan minta pendapat tentang cara mengajar, suasana
pembelajaran, pemahaman pembelajaran, ataupun meminta kritik dan saran kepada siswa
terhadap pembelajaran dan dirinya. Kegiatan ini dapat dilakukan menjelang pembelajaran
berakhir sehingga tidak menggangu pembelajaran.
C. Lampiran
1. Lembar kerja peserta didik
2. Bahan bacaan guru dan peserta didik (Materi)
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka

Purbalingga, Juni 2023

Mengetahui dan Mengesahkan

Kepala Sekolah WKS. Kurikulum Guru Mata


Pelajaran

Edy Wasito, S.Pd., M.Si. Naelun Najah, S. Pd. Suratmi, S. Pd.


NIP. 19690510 199512 1 004 NIP. 19931004 202221 2 013 NIP. -

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 13
Modul Ajar 1 Produksi Massal
Lampiran 1.a:
Instrumen Sumatif Hal. 1

TUGAS INDIVIDU

Baca dan pelajarilah materi tentang Produksi Massal


Siswa diminta untuk menganalisis produksi massal yang ada disekitar tempat tinggal!

TUGAS KELOMPOK

Baca dan pelajarilah materi tentang Produksi Massal


Lakukan pengamatan di lingkungan sekitar kalian. Cari satu pengusaha sukses dan
pengusaha yang belum sukses. Analisa faktor-faktor penyebabnya kesuksesan dan kegagalan,
identifikasi karakter yang mereka miliki. Presentasikan hasil pengamatan kalian di depan
kelas

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 14
Modul Ajar 1 Produksi Massal

Lampiran 1.a :
Instrumen Sumatif, Hal. 2

TUGAS JOB SHEET

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 15
Lampiran 1.a:
Instrumen Sumatif Hal. 3

Soal Uraian

1. Apa yang dimaksud dengan produksi massal?


2. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi massal?
3. Sebutkan urutan proses produksi massal?
4. Bagaimana cara merancang produksi massal yang benar?
5. Uraikan proses produksi massal yang kalian pahami!

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 16
Modul Ajar 1 Produksi Massal
Lampiran 1.a :
Instrumen Sumatif, Hal. 4

TUGAS INDIVIDU

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

NAMA TUGAS :

Nama : Nilai :

Kelas / No. Absen :

Tgl Pengumpulan :

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 17
Modul Ajar 1 Produksi Massal
Lampiran 1.b :
Instrumen Sumatif Projek, Hal. 6

TUGAS KELOMPOK
PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN

BENTUK PENUGASAN PROYEK

Mata Pelajaran : Projek Kreatif dan Kewirausahaan

Fase / Kelas : F / XI

Materi Pokok :

Nama Siswa : 1. Nilai :

2.

3.

4.

Kelas : Tgl. Pengumpulan :

TUGAS KELOMPOK

A. Alat:

1. Buku tulis

2. HP, Laptop

3. Kertas untuk laporan

B. Petunjuk:

1. Tiap kelompok berisi 4 anak

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 18
2. Tugas:

Analisa Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Usaha yang dialami wirausaha di sekitar tempat
tinggal kalian!

3. Silahkan berdiskusi, browsing, cari referensi kebuku-buku di perpustakaan, atau berkunjung ke


tempat usahanya.

4. Buatlah laporan kelompok, lalu presentasikan di depan kelas.

Penyelesaian :

Nama Usaha :

Jenis Usaha :

Keberhasilan Usaha Kegagalan Usaha

Modul Ajar 1 Produksi Massal


Lampiran 1.a :
Instrumen Sumatif, Hal. 5

FORMAT Penilaian Sumatif


TUGAS 1
No Skor
Soal 0 1 2 3 4

Tidak Dijawab 1
a Dijawab 2 contoh Dijawab 3 contoh Dijawab >3 contoh
dikerjakan contoh

b Tidak Dikerjakan, Dikerjakan dengan Dikerjakan dengan Dikerjakan dengan


dikerjakan tapi keliru benar, tanpa benar, disertai benar, disertai

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 19
penjelasan penjelasan singkat penjelasan rinci

Dikerjakan dengan Dikerjakan dengan Dikerjakan dengan


Tidak Dikerjakan,
c benar, tanpa benar, disertai benar, disertai
dikerjakan tapi keliru
penjelasan penjelasan singkat penjelasan rinci

Dikerjakan dengan Dikerjakan dengan Dikerjakan dengan


Tidak Dikerjakan,
d benar, tanpa benar, disertai benar, disertai
dikerjakan tapi keliru
penjelasan penjelasan singkat penjelasan rinci

Dikerjakan dengan Dikerjakan dengan Dikerjakan dengan


Tidak Dikerjakan,
e benar, tanpa benar, disertai benar, disertai
dikerjakan tapi keliru
penjelasan penjelasan singkat penjelasan rinci

Dikerjakan dengan Dikerjakan dengan Dikerjakan dengan


Tidak Dikerjakan,
f benar, tanpa benar, disertai benar, disertai
dikerjakan tapi keliru
penjelasan penjelasan singkat penjelasan rinci

Skor didapat
Nilai Tugas 1 = X 100
Skor maksimal

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 20
Modul Ajar 1 Produksi Massal
Lampiran 1.b :
Instrumen Sumatif Projek, Hal. 7

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN – TUGAS B


Deskripsi
Tahapan Kriteria Skor
Kegiatan

Persiapan Penyiapan Menuliskan 3 sumber belajar/ faktor atau lebih 4


Sumber dan
Bahan (A) Menuliskan 2 sumber belajar/factor 3

Menuliskan 1 sumber belajar/factor 2

Tidak menuliskan sumber belajar/factor 1

Pelaksanaan Proses Semua tugas diselesaikan dengan proses yang benar 4


Penyelesaian
Tugas (B) Sebagian besar tugas diselesaikan dengan proses yang benar 3

Sebagian kecil tugas diselesaikan dengan proses yang benar 2

Semua tugas tidak diselesaikan dengan proses yang benar 1

Hasil Akhir Semua tugas diselesaikan dgn hasil yang benar dan lengkap 4
Penyelesaian
dan Sebagian besar tugas diselesaikan dengan hasil yang benar 3
Kelengkapan dan lengkap
(C)
Sebagian kecil tugas diselesaikan dengan hasil yang benar 2
dan lengkap

Semua tugas tidak diselesaikan dengan hasil yang benar dan 1


lengkap

Pelaporan Kerapihan Semua tugas dan penyelesaian ditulis dg rapi 4


(D)
Sebagian besar tugas dan penyelesaian ditulis dengan rapi 3

Sebagian kecil tugas dan penyelesaian ditulis dengan rapi 2

Semua tugas dan penyelesaian tidak ditulis dengan rapi 1

Ketepatan Tugas dikumpulkan tepat waktu 4


Waktu (E)
Tugas dikumpulkan tidak tepat waktu dengan jeda waktu 1 3
hari dari tanggal ditetapkan

Tugas dikumpulkan tidak tepat waktu dengan jeda waktu 2 2


hari dari tanggal ditetapkan

Tugas dikumpulkan tidak tepat waktu dengan jeda waktu 1

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 21
Deskripsi
Tahapan Kriteria Skor
Kegiatan

lebih dari 2 hari dari tanggal ditetapkan

Jumlah Skor yang Didapat


Nilai Akhir Tugas A = x 100
Jumlah Skor Maksimal

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 22
Modul Ajar 1 Produksi Massal
Lampiran 1.a :
Instrumen Sumatif, Hal. 6

Uraian
Nilai Akhir= Jumlah Skor x 20

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 23
Modul Ajar 1 Produksi Massal
Lampiran 1.c :
Instrumen Sumatif Projek, Hal. 1

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP


Aspek Penilaian Jumlah
No. Nama Siswa Nilai
Aktif Kerjasama skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 24
24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 25
Modul Ajar 1 Produksi Massal
Lampiran 1.c :
Instrumen Sumatif Sikap, Hal. 2

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Aspek yang
Indikator Skor
dinilai

1. Mau mengeluarkan pendapat tentang materi yang relevan atau sedang


dipelajari

a. Memberikan pendapat lebih dari 2 kali 3


3
b. Memberikan pendapat 2 kali 2

c. Memberikan pendapat 1 kali 1

d. Tidak memberikan pendapat 0

2. Menanggapi pendapat orang lain yang berkaitan dengan materi yang


dipelajari

Aktif a. Memberikan tanggapan lebih dari 2 kali 3


3
b. Memberikan tanggapan 2 kali 2

c. Memberikan tanggapan 1 kali 1

d. Tidak memberikan tanggapan 0

3. Aktif menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi

a. Menjawab pertanyaan lebih dari 2 kali 3

b. Menjawab pertanyaan 2 kali 2 3

c. Menjawab pertanyaan 1 kali 1

d. Tidak menjawab pertanyaan 0

Bekerja sama menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik dengan semua


3
anggota kelompok.

Bekerja sama menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik dengan lebih


2
dari 1 anggota kelompok.
Kerjasama
Menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik dengan 1 orang anggota
1
kelompok.

Menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik dengan anggota kelompoknya


0
tanpa kerja sama.

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 26
Jumlah skor
Nilai= ×100
15

KRITERIA PENILAIAN SIKAP


Nilai Kategori

85 – 100 Sangat Baik (SB)

71 - 84 Baik (B)

70 Kurang Baik (KB)

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 27
Modul Ajar 1 Produksi Massal
Lampiran 2 : Instrumen Refleksi

INSTRUMEN REFLEKSI GURU


LEMBAR REFLEKSI GURU

Mata Pelajaran : Projek kreatif dan Kewirausahaan

Fase / Kelas : F / XI

Materi Pokok :

1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan mempersiapkan
siswa mengikuti pelajaran dengan baik?

2. Bagaimana tanggapa siswa terhadapt materi atau bahan ajar yang saya sajikan sesuai yang
diharapkan? (Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sesuai dengan kemampuan awal
siswa)?

3. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan ? apakah media sesuai
dan mempermudah siswa menguasai kompetensi atau materi yang diajarkan ?

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya rancang ?

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 28
5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode atau teknik pembelajaran yang saya gunakan?

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 29
Modul Ajar 1 Produksi Massal
Lampiran 2 : Instrumen Refleksi

INSTRUMEN REFLEKSI PESERTA DIDIK

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 30
Modul Ajar 1 Produksi Massal
Lampiran 3 : Materi

Apa yang Dimaksud dengan


Produksi Massal?

Produksi massal disebut juga sebagai mass production. Secara


sederhana, produksi massal adalah kegiatan membuat suatu produk dalam
jumlah besar dan dilakukan secara berulang.

Salah satu tujuan produksi massal ini tentu saja untuk memenuhi permintaan
pasar. Dengan begitu, pihak produsen atau bisnis dapat selalu memenuhi
kebutuhan konsumen dan memberikan pengalaman yang baik.

Bagi produsen sendiri, hal ini jelas sangat penting sebab selain menciptakan
profit, kepuasan konsumen juga merupakan gerbang dari terbentuknya basis
pelanggan yang setia.

Perencanaan produksi yang bertujuan memenuhi kebutuhan pasar


kegiatan analisis pangsa pasar. Perencanaan produksi berhubungan dengan
produk yang akan dibuat. Hal yang perlu disiapkan dalam perencanaan produksi
adalah melakukan penjadwalan, melakukan dispatching dan melakukan routing.

Tidak hanya itu, produksi massal juga ditujukan untuk meningkatkan efisiensi
kegiatan produksi sambil tetap menjalankan prosesnya sesuai standar yang
berlaku.

Jadi, produsen dapat menghasilkan produk yang tidak hanya banyak, tetapi juga
berkualitas dalam satu waktu.

Sehubungan dengan tingginya jumlah barang yang diproduksi, mass


production biasanya tidak cukup dilakukan oleh pekerja saja. Maka dari itu,
perusahaan atau produsen sering kali memanfaatkan mesin-mesin canggih
di production line-nya.

Berkat pemanfaatan mesin, proses produksi pun dapat dibuat terukur, yaitu
menghasilkan sejumlah tertentu produk dalam sejumlah tertentu waktu.
Sebagai contoh, setiap hari staf produksi harus menghasilkan 10.000 buah
minuman kaleng.

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 31
Wajar saja bila mass production melibatkan tahap perencanaan terlebih dahulu.
Tentunya, perencanaan produksi massal bukan hanya disusun untuk mencapai
target jumlah produk, melainkan juga memenuhi standar kualitas serta
keamanan produk tersebut.

Perencanaan Produksi Massal

Nah, dalam proses produksi massal dibutuhkan perencanaan produksi. Apa


yang dimaksud dengan perencanaan produksi? Secara singkat, perencanaan
produksi adalah proses persiapan faktor-faktor produksi yang diperlukan
untuk memproduksi suatu produk pada periode tertentu.

Beberapa dari kamu mungkin bertanya, apa saja langkah perencanaan produksi
tersebut? Setidaknya, terdapat 5 langkah perencanaan produksi, yaitu:

 Menyiapkan rencana produksi


 Menyusun jadwal penyelesaian produk
 Membuat rencana pengadaan bahan
 Mengatur jadwal operasional setiap unit
 Mengomunikasikan jadwal produksi kepada pemesan produk

Lalu, apa tujuan dari perencanaan produksi? Secara umum, tentu agar proses
produksi berjalan dengan lancar dan sesuai target. Namun, secara rinci, tujuan
dari perencanaan produksi adalah seperti di bawah ini.

 Menjamin proses produksi dan pemasaran produk


 Mengukur kapasitas produksi dan menjaga proses produksi tetap konsisten
 Alat bantu untuk memantau hasil produksi

Keuntungan Produksi Massal

Ide dari produksi massal adalah pemenuhan kebutuhan atau permintaan


konsumen. Karena itu, mass production akan mendatangkan keuntungan, baik
bagi produsen maupun konsumen.

Apa saja sih keuntungan atau kelebihan produksi massal? Yuk, simak uraian
berikut ini!

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 32
 Peningkatan Produktivitas Perusahaan
Sudah bukan rahasia lagi, mass production secara otomatis meningkatkan
produktivitas perusahaan. Berkat proses produksi massal, perusahaan
dapat menghadirkan produk yang dibutuhkan konsumen dalam jumlah
banyak.

Bagi konsumen sendiri, hal ini juga menguntungkan sebab bila


ketersediaan stok produk melimpah bukan hanya akses terhadap produk
lebih mudah, melainkan harganya pun tidak akan melambung tinggi.

 Biaya Produksi Relatif Rendah


Beberapa dari kamu mungkin sudah familier bahwa biaya produksi terdiri
dari biaya tetap dan biaya tidak tetap. Nah, kedua komponen biaya
tersebut dapat ditekan bila proses produksi dilakukan secara massal.

Hal ini jelas menguntungkan bagi perusahaan. Di sisi lain, konsumen pun
turut merasakan keuntungannya karena produk bisa diperoleh dengan
harga yang relatif terjangkau.

Baca juga: Memahami Rencana Anggaran Biaya, Termasuk Cara Membuatnya

 Waktu Produksi Lebih Efisien


Setiap proses mass production sudah pasti melibatkan penggunaan mesin
produksi. Dengan demikian, proses produksi bisa menghasilkan puluhan
sampai ratusan ribu produk dalam satu waktu.

Berkat efisiensi waktu produksi, daya saing perusahaan dapat meningkat,


yakni dengan menghadirkan kebutuhan konsumen lebih cepat
dibandingkan dengan pesaing.

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 33
Tahapan Produksi Massal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mutu produk merupakan fokus


utama setiap produsen. Karena itu, ada banyak tahapan produksi
massal dengan serangkaian ketentuan yang perlu dipenuhi pada setiap
tahapnya.

Apa saja rancangan produksi massal tersebut? Tahapan atau rancangan


produksi masal terdiri dari penyiapan dokumen persyaratan produk, proses
validasi dan pengujian teknik, tahap validasi dan pengujian desain, proses
validasi dan pengujian produksi, serta pelaksanaan proses produksi.

Supaya kamu bisa memahami tahapan-tahapan mass production dengan baik,


simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Menyiapkan Dokumen Persyaratan Produk


Biasanya, perusahaan yang bertindak sebagai produsen memiliki jabatan
manajer produksi di dalam struktur organisasinya. Nah, salah satu tanggung
jawab seorang manajer produksi adalah membuat dokumen persyaratan
produk.

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 34
Sebagai catatan, dalam pembuatan dokumen ini, manajer produksi tidak bisa
bekerja sendiri. Ia perlu meminta persetujuan dari para pimpinan divisi atau
manajer lainnya, seperti manajer quality assurance (QA), teknik, pemasaran, dan
penjualan.

Jika dokumen persyaratan produk sudah disetujui oleh para manajer tersebut,
dokumen ini menjadi dasar berbagai keputusan produksi. Selanjutnya, setiap
keputusan yang terkait produksi harus sesuai dengan isi dokumen tersebut.

Meskipun demikian, tentu manajer produksi bisa merevisi dokumen persyaratan


produk, terutama bila ada informasi baru yang berdampak signifikan terhadap
proses produksi.

Namun, setiap kali ada perubahan atau revisi, seluruh pimpinan divisi lain perlu
meninjau ulang dan menyetujui dokumen tersebut.

Product Requirements Documentation (PRD) atau dokumentasi persyaratan


produk ini, meliputi:

 Daftar fitur yang akan disertakan dalam produk


 Metrik spesifik yang perlu dipenuhi oleh setiap fitur
 Estimasi volume produksi
 Proyeksi biaya
 Jadwal rilis dan roadmap produk

Melakukan Validasi dan Pengujian Teknik


Tahapan produksi massal berikutnya adalah validasi dan pengujian teknik atau
dalam istilah bahasa Inggris disebut EVT, yaitu engineering validation and testing.
Proses ini berlaku untuk produk-produk yang memiliki fitur teknis.

Pada tahap ini tim teknik akan memanfaatkan berbagai metode supaya fitur
yang disebutkan dalam PRD benar-benar dimiliki oleh produk.

Tujuan dilakukannya tahap validasi dan pengujian teknik, yakni untuk


mengidentifikasi risiko dari persyaratan-persyaratan produk yang disebutkan
dalam dokumen persyaratan produk.

Jika risiko tersebut memang ada, tim teknik bertugas meminimalkan bahkan
menghilangkannya sebelum produk akhir dibuat.

Menjalankan Validasi dan Pengujian Desain


Design validation and testing (DVT) atau tahap validasi dan pengujian desain
merupakan proses yang ditujukan supaya tampilan akhir produk yang
diinginkan tercapai.

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 35
Di tahap DVT inilah kamu menentukan bahan serta desain mekanis yang bisa
memenuhi estetika dan syarat bentuk akhir produk, sesuai dengan yang tertulis
dalam dokumen persyaratan produk.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan produk akhir adalah bahan yang sama
dengan yang digunakan dalam tahap DVT.

Bahkan, kamu bisa mempertimbangkan untuk menunjukkan produk hasil DVT


kepada konsumen. Pertama, hal ini bisa menjadi media validasi permintaan
pasar. Selain itu, kamu juga bisa mendengar feedback dan respon calon
pelanggan sebelum produk akhir dibuat.

Jadi, tahap ini terbilang sangat krusial dalam produksi massal sebab dapat
menjadi acuan sebelum kamu berinvestasi untuk peralatan, bahan, serta proses
produksi itu sendiri.

Baca juga: Operator Produksi: Definisi dan Tugasnya

Menerapkan Validasi dan Pengujian Produksi


Setelah tahap-tahap di atas dilewati, saatnya kamu menjalankan proses validasi
dan pengujian produksi.

Dalam istilah bahasa Inggris, proses ini disebut production validation and
testing (PVT). Di industri Indonesia, tahap ini lebih akrab dengan sebutan pre-
produksi.

Di tahap ini desain produk yang sudah diperoleh akan diuji kelayakannya dalam
skala produksi. Kadang perlu ada beberapa penyesuaian minor dari hasil DVT ke
skala produksi. Akan tetapi, tidak jarang juga perubahan besar perlu dilakukan.

Tahap PVT ditujukan untuk memperkuat proses produksi serta menyiapkan


rantai pasokan. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui kelemahan proses yang
mungkin masih dimiliki dan dapat mengukur kesiapan untuk meningkatkan
skala produksi ke tingkat massal.

Pelaksanaan Proses Produksi


Bisa dikatakan, inilah tahap yang mungkin ditunggu oleh para produsen, yaitu
tahap produksi dalam skala massal. Adapun kategori ‘massal’ merujuk pada
skala berapa, cukup bervariasi di setiap sektor industri.

Namun, biasanya produksi mulai dilakukan dalam beberapa batch. Jumlah


produksi setiap batch mungkin saja meningkat dari waktu ke waktu.

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 36
Pada tahap ini, produsen juga kerap berupaya untuk memastikan hasil produksi
tetap tinggi, kualitas produk terjaga, sedangkan biaya produksi menurun.
Karena itu, efisiensi dalam proses produksi memang suatu proses yang
dilakukan terus-menerus.

Wajar saja bila salah satu ciri produksi massal adalah menghasilkan produk
dengan biaya produksi yang rendah untuk setiap unitnya.

Dari paparan di atas, kita juga bisa mengetahui bahwa ciri lainnya, yaitu tidak
ada variasi yang dihasilkan dalam sebuah proses mass production. Setiap produk
harus mengikuti dokumen persyaratan produk.

Di samping itu, produk yang dihasilkan secara massal biasanya dijual di pasar
bebas sebab jumlahnya memang besar.

Kesimpulan

Produksi massal adalah kegiatan produksi yang dilakukan untuk menghasilkan


produk dalam jumlah banyak. Biasanya, aktivitas produksi ini dilakukan terus-
menerus atau berulang.

Dalam satu waktu, ribuan sampai ratusan ribu produk dapat diperoleh dari
hasil produksi massal. Maka dari itu, ciri produksi massal yang utama, yakni
menghadirkan produk dengan biaya produksi kecil.

Hal tersebut selaras dengan tujuan produksi massal yang dilakukan


perusahaan, yaitu memenuhi permintaan konsumen serta meningkatkan daya
saing perusahaan di pasar.

Namun, mass production tidak semata-mata bermanfaat dan menguntungkan


bagi pihak produsen. Keuntungan produksi massal dapat dirasakan pula oleh
konsumen, misalnya akses produk jadi lebih mudah dan harganya relatif
terjangkau.

Jadi, konsumen pun akan memiliki pengalaman yang baik saat berinteraksi
dengan produk atau brand milikmu. Untuk menjaga customer experience,
pastikan bisnis menggunakan sistem pengelolaan yang andal.

Dengan begitu, kamu selalu bisa mengelola operasional, mulai dari inventori
hingga penjualan dengan efektif dan efisien.

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 37
Modul Ajar 1 Produksi Massal
Lampiran 3 : Glosarium

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 38
DAFTAR PUSTAKA

Ayodya Wulan.2019.Produk Kreatif dan Kewirausahaan Untuk SMK Kelas XI, Jakarta :Erlangga

Tim Penyusun. 2019. MODUL PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN untuk SMK XI
Semseter Ganjil. Surabaya: TIM MGMP PKK.

Modul Ajar 1 | Projek Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 39

Anda mungkin juga menyukai