2 KOMPONEN INTI
D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
1.2. Peserta didik menjawab salam guru 1. Peserta didik menyimak pertanyaan
3. Peserta didik berdoa sebelum memulai mengenai faktor keberhasilan dan
kegiatan pembelajaran dengan dipimpin kegagalan wirausaha
salah satu peserta didik untuk memimpin 2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru
doa dengan tepat dan antusias
4. Peserta didik menjawab presensi guru dan 3. Peserta didik menyimak materi tentang
kesiapan belajar peluang usaha yang disajikan oleh guru
5. Peserta didik menyimak Capaian dengan penuh antusias dan cermat
Pembelajaran, tujuan pembelajaran yang 4. Peserta didik membentuk kelompok
akan dicapai yang disampaikan oleh guru beranggotakan 3 orang, kemudian tiap
6. Peserta didik menyimak motivasi dari guru kelompok mengerjakan LKPD mencari
7. Peserta didik menyimak dan merespon informasi tentang peluang usaha
apersepsi dengan mengajukan pertanyaan 5. Peserta didik membaca buku, handout
yang berkaitan dengan materi yang akan atau literature lainnya dari buku atau
dibahas internet berkaitan dengan fitur/menu
8. Peserta didik menyimak garis besar pada perangkat lunak presentasi dengan
cakupan materi dan kegiatan yang akan penuh responsive (berpikir kritis) dan
dilakukan kreatif
6. Peserta didik berdiskusi dalam
kelompok untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada di LKPD dengan
komunikasi dan kerjasama yang baik
7. Peserta didik dalam kelompok
melakukan kegiatan demonstrasi
analisis SWOT untuk menemukan
potensi dan peluang usaha yang ada di
lingkungan internal dan eksternal SMK
8. Peserta didik mencari, menemukan dan
mencatat temuan analisis SWOT penuh
antusias dan berpikir kritis
9. Peserta didik melakukan identifikasi dan
membandingkan paparan materi yang
telah diungkapkan dalam kelompoknya
dengan cermat dan tepat
10. Peserta didik mempresentasikan hasil
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
diskusi LKPD dengan komunikasi yang
baik dan penuh antusias
11. Peserta didik yang lain memberikan
tanggapan terhadap presentasi temannya
dengan cermat dan lugas
12. Peserta didik menerima tanggapan dari
peserta didik lain dan guru
13. Peserta didik memperhatikan penguatan
dan penjelasan yang lebih luas dari guru
atau peserta didik lain
14. Peserta didik memberikan tepuk
tanngan pada kelompok yang sudah
tampil mempresentasikan hasil
Diskusinya
E. REFLEKSI
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan
apa yang saya rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
BAGI GURU 4. Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan
pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai
tujuan pembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
A. Peluang Usaha
Harus diakui bahwa sebenarnya peluang usaha di sekitar kita sangat banyak. Namun tidak semua
peluang usaha atau bisnis tepat dilakukan pada sembarang waktu dan tempat. Bagi calon wirausaha yg
akan membuka usaha baru, perlu terlebih dahulu melakukan observasi, survei lapangan, dan banyak
bertanya mengenai seluk beluk bisnis yang akan digelutinya. Peluang usaha terdiri dari dua kata,
Peluang dan usaha. Peluang berarti kesempatan, dan usaha berarti upaya untuk mencapai tujuan yang
diinginkan dengan berbagai daya atau sumber daya yang dimiliki. Secara sederhana peluang usaha
merupakan suatu kesempatan yang dimiliki oleh seseorang untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai
dengan menggunakan sumber daya yang miliki.
Tujuan yang hendak dicapai bisa dalam keuntungan, uang, kekayaan, kepuasan batin,
popularitas, status sosial dan lain-lain. Untuk mencapai tujuan tersebut seseorang dapat memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki. Sumber daya itu dapat berupa uang/modal, pengetahuan, skill, relasi yang
luas, pengalaman dan lain-lain. Artinya sumber daya ini mencakup segala sesuatu yang bisa
dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan usaha. Seorang wirausaha harus berfikir tentang seperti apa
peluang usaha yang baik itu. Berikut adalah ciri- ciri peluang usaha yang baik.
1. Bersifat orisinil
2. Harus dapat mengantisipasi peruabahan persaingan dan kebutuhan pasar
3. Sesuai dengan minat
4. Tingkat kelayakan usaha teruji
5. Bersifat ide kreatif
6. Ada keyakinan untuk mewujudkan
7. Ada rasa senang saat menjalankan
Dalam kenyataannya peluang yang baik saja tidak cukup, tapi juga harus potensial. Banyaknya
peluang usaha di sekitar kita, mengharuskan seorangwirausaha untuk cermat dalam mengkaji mana
peluang usaha yang potensial. Ciri-ciri peluang usaha yang Potensial adalah sebagai berikut.
1. Memiliki nilai jual
2. Usaha bukan hanya ambisi pribadi semata, dan bersifat nyata
3. Usaha tersebut mamapu bertahan lama di pasar
4. Tidak menghabiskan modal, karena terlalu besar investasinya
5. Bisa ditingkatkan skalanya menjadi industri
Peluang usaha yang bernilai jual memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Mampu memenuhi kebutuhan konsumen
2. Memiliki keunggulan bersaing
3. Tidak bersifat sementara
4. Ada nilai uang
5. Memenuhi aspek kreatif dan inovatif
Tidak semua peluang yang ada dihadapan kita secara otomatis bisa dikerjakan. Namun terlebih
dahulu harus dilakukan analisis. Analisis peluang usaha adalah suatu analisis untuk mengetahui berbagai
kemungkinan dari berbagai macam kesempatan usaha, mana yang bisa dilakukan dan bisa memberikan
keuntungan dengan berbagai tingkat resiko yang akan di hadapi. Untuk dapat menggali dan
memanfaatkan peluang usaha, seorang wirausaha harus dapat berfikir secara positif dan kreatif,
diantaranya yaitu:
1. Percaya dan yakin bahwa usaha tersebut dapat dilaksanakan
2. Mau menerima gagasan atau ide-ide baru
3. Memiliki semangat kerja yang tinggi
4. Mampu berkomunikasi dengan baik
5. Bertanya pada diri sendiri
6. Mau mendengarkan saran orang lain
2. Analisis 5 W + 1 H
Analisis ini untuk menjawab pertanyaan What :
produk apa?
Where : dimana lokasi? When : kapan
akan memulai?
Why : Mengapa memilih produk ini?
Who : Siapa orang yang akan terlibat di dalamnya How :
Bagaimana menjalankan usaha ini?
unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman
(Freddy Rangkuti, 2005).
Hal yang penting dan menjadi kunci dalam pelaksanaan SWOT ini adalah mengidentifikasi dan
menganalisis kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dimiliki organisasi. Sehingga
dengan analisis SWOT memungkinkan organisasi memformulasikan dan mengimplementasikan strategi
utama sebagai tahap lanjut pelaksanaan dan tujuan organisasi. Hasil analisis dapat menyebabkan
dilakukan perubahan pada misi, tujuan, kebijaksanaan, atau strategi yang sedang berjalan.
Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana
aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari
peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan
(strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
Analisis SWOT mengarahkan analisis strategi dengan cara memfokuskan perhatian pada
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang
merupakan hal yang kritis bagi keberhasilan perusahaan. Maka perlunya identifikasi terhadap peluang
dan ancaman yang dihadapi serta kekutan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan melalui telaah
terhadap lingkungan usaha dan potensi sumber daya perusahaan dalam menetapkan sasaran dan
merumuskan strategi perusahaan yang realistis dalam mewujudkan misi dan visinya.
Analisis SWOT secara sederhana dipahami sebagai pengujian terhadap kekuatan dan
kelemahan internal sebuah organisasi, serta peluang dan ancaman lingkungan eksternalnya.
Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan pengambilan misi, tujuan,
strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategi harus menganalisis faktor-
faktor perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini.
perusahaan, serta analisa mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan yang dilakukan
melalui telaah terhadap kondisi eksternal perusahaan.
Tidak hanya organisasi profit yang memerlukan pemasaran tetapi organisasi non- profit juga
memerlukan pemasaran guna meningkatkan pemasukan dan upaya yang akan dicapai. Terdapat 2
pengertian pemasaran menurut Kotler dan Armstrong (2010) dari sudut pandang sosial dan manajer
pemasaran :
a . Sudut pandang sosial
Pemasaran adalah dan inginkan melalui penciptaan, permintaan, dan kebebasan dalam menukar nilai
produk dan jasa dengan yang lain.
Dari keempat komponen dasar tersebut, Strength (kekuatan) dan Weakness (Kelemahan) adalah
faktor internal organisasi/proyek itu sendiri, sedangkan Oppoturnities (Peluang) dan Threats
(Ancaman) merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan
organisasi ataupun proyek. Oleh karena itu, Analisis SWOT juga sering disebut dengan Analisis
Internal-Eksternal (Internal-External Analisis) dan Matriks SWOT juga sering dikenal dengan
Matrix IE (IE Matrix).
e. Analisis 5 W + 1 H
Analisis ini untuk menjawab pertanyaan What :
produk apa?
Where : dimana lokasi? When : kapan
akan memulai?
Why : Mengapa memilih produk ini?
Who : Siapa orang yang akan terlibat di dalamnya How :
Bagaimana menjalankan usaha ini?
Dengan menggunakan analisis tersebut wirausaha akan lebih mengetahui tentang usaha yang
akan dipilihnya sehingga dapat memberikan gambaran mengenai pelaksanaan usaha tersbeut.adapun
langkah langkah penyusunan analisis kelayakan secara lebih jelas agar memperhatikan seperti :
2. amati kebutuhan yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat
3. kapan saja mereka membutuhkannya
4. lihat karekteristik konsumen sperti kebutuhannya apa saja jadi produk dapat disesuaikan
dengan segmen konsumennya.
5. Bagaimana daya beli konsumen
6. Lihat ada pesaing atau tidak ,cari peluang usaha yang belum digarap oleh pesaing. Setiap
analisis peluang usaha akan menyesuaikan produk dan lingkungan sekitanya karena setiap
produk dan lingkungan ( wilayah pemasaran) akan memiliki karekteristik dan wilayah
yang berbeda ,sehingga seorang wirausaha juga harus mengetahui :
a. Situasi dan kondisi kebiasaaan masyarkat
b. Sosial dan budaya,pola hidup masyarakat
c. Tingkat pendapatan dan pengeluaran serta pola ekonominya
d. Keberagamana masyarakat juga yang mendiami wilayah dari mana saja
e. Pola kebutuhan masyarakat
Ketika perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin cepat dengan teknologi yang
semakin banyak memberi perubahan maka berkembanglah suatu pola baru yang harus diikuiti oleh
seorang wirausahawan .maka munculah aplikasi dalam smartpohe memberikan peluang tambahan
yang harus dianalisis secara cermat agar memberikan laba. Contoh: orang banyak yang tidak akan
mengira GOJEK semakin berkembang,dan hampir merubah pola hidup masyarakat hanya dari suatu
aplikasi ,namun disisi lain memberikan manfaat yang berefek domino adalah reaksi berantai yang
terjadi ketika perubahan kecil menyebabkan perubahan serupa didekatnya yang kemudian
menyebakan perubahan lain yang serupa.
Contoh melakukan analisis SWOT :
Strength (kekuatan) Weakness (kelemahan)
Faktor Internal 1. Modal Terjangkau 1. Bau tengik jika sudah lama
2. Harga terjangkau bagi semua 2. Mudah Hancur jika terkena
kalangan tekanan
3. Produk memiliki nilai gizi 3. Jika terpapar angin terlalu lama
tinggi tidak renyah lagi
4. Tahan Lama
5. Bahan baku produk berpotensi
untuk dihidangkan bersama
seluruh jenis makanan, baik
makanan ringan maupun berat,
baik rasanya asin ataupu manis
Opportunity (Peluang) Threat (Hambatan)
Faktor Eksternal 1. Sumber bahan baku dan SDM 1. Konsumen mudah bosan
melimpah 2. Pesaing yang banyak
2. Banyak Peminat 3. Banyak menjual Produk cemilan
3. Bisa menjual sebagai Reseller yang lebih menarik sehingga
4. Wilayah pemasaran produk keripik Pisang mudah
luas terbelakangi.
5. Infrastruktur yang mendukung 4. Kurangnya tempat pariwisata
transportasi untuk sarana promosi produk
STARATEGI Strength and Opportunity (SO), Strength and Threat (ST), Weakness and
Opportunity (WO), Weakness and Threat (WT)
STARATEGI SO Strategi WO
1. Meningkatkan kualitas produksi kripik 1. Meningkatkan kemampuan pengepakan
pisang dan pengemasan yang steril
2. Memperluas wilayah pemasaran dengan 2. Meningkatkan volume penjualan kripik dan
target Ekspor bekerjasama dengan lembaga keuangan
untuk meningkatkan modal
STARATEGI ST Strategi WT
1. Meningkatkan harga jual bahan baku pisang 1. Membuat surat kontrak perjanjian dalam
Agung kepada petani dan melihat prospek kemitraan atau reseller
pesaing untuk dijadikan tolak ukur 2. Memperhatikan selera dan daya beli
2. Memperbaiki mutu pisang agung agar konsumen.
produk yang dihasilkan berkualitas tinggi
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF
a. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang
mewakili perasaanmu. (silang pada gambar)
Keterangan skor :
3 : Jika 3 indikator muncul
2 : Jika 2 indikator muncul
1 : Jika 1 indikator muncul
KRITERIA NILAI
A = 80-100 = BAIK SEKALI
B = 70-79 = BAIK
C = 60 -69 = CUKUP
D = < 60 = KURANG
Keterangan skor :
4 : Jika 4 indikator muncul
3 : Jika 3 indikator muncul
2 : Jika 2 indikator muncul
1 : Jika 1 indikator muncul
KRITERIA NILAI
A = 80-100 =
BAIK SEKALI B
= 70-79 = BAIK
C = 60 -
69 =
CUKUP D
= < 60 =
KURANG
Petunjuk Kerja :
1. Pastikan nama anggota kelompok sudah ditulis
2. Bacalah perintah tugas dengan seksama
TUGAS PROYEK 1
(Tugas Kelompok)
1. Lakukan pengamatan (obeservasi) kegiatan usaha yang ada di lingkungan
internal dan eksternal SMK !
2. Susunlah pertanyaan yang nantinya akan digunakan dalam proses wawancara
dengan pemilik usaha yang kalian amati
3. Identifikasi analisis SWOT dari perusahaan yang kalian amati
4. Buatlah laporan dari hasil pengamatan analisis SWOT dari perusahaan yang
dijadikan objek observasi
5. Laporan dalam bentuk makalah
6. Sertakan bukti kegiatan dalam bentuk dokumentasi foto dan video pada laporan
makalah
7. Makalah dicetak pada kertas Legal (F4)
8. Font menggunakan Times New Roman
9. Beri nomor pada masing-masing halaman
10. Buatlah daftar isi untuk mempermudah pengkoreksian
Pengumpulan laporan makalah paling lambat
Keterangan :
1. Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
2. Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki
pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
GLOSARIUM
Menurut paul charlap, ada 4 rumusan mencapai sukses yang mencangkup :
a. Work hard / bekerja keras
b. Work smart / bekerja cerdas
c. Enthusiasm / kegairahan
d. Service / pelayanan
Menurut Wiradi, analisis merupakan sebuah aktivitas yang memuat kegiatan
memilah, mengurai, membedakan sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan
menurut kriteria tertentu lalu dicari ditaksir makna dan kaitannya.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada hubungan atau
interaksi antara unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur
eksternal yaitu
peluang dan ancaman (Freddy Rangkuti, 2005).
DAFTA PUSTAKA
Soerjandari, Erna, dkk. 2016. Modul Mata Pelajaran Kewirausahaan. Jakarta : Guru
Pembelajar