INFORMASI UMUM
Nama Sekolah SMK Negeri 1 Cangkringan
Kelas/ Semester XI / Ganjil Mapel Produk Kreatif dan
Kewirausahaan
Alokasi Waktu 10x45 menit Guru Citra Septima Rizky, S.Pd.
Jurusan Analisis Pengujian Laboratorium Fase/ Elemen Fase F/ Kewirausahaan
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F peserta didik mampu menyusun rencana produksi meliputi
menetapkan jenis dan jumlah produk, menetapkan desain/rancangan produk,
menyusun proses kerja pembuatan prototipe/ contoh produk, dan menghitung
biaya produksi.
Kompetensi Awal Peserta Didik telah memiliki pengetahuan awal tentang HaKI. Setelah peserta
didik mampu menerapkan, mematuhi dan menjelaskan tentang hak kekayaan
intelektual maka peserta didik sudah terbekali dengan informasi tentang
legalitas produk.
Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini , Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan
muncul pada peserta didik adalah:
1. Kreatif
2. Bernalar kritis
Sarana & Prasaran yang Daring : Laptop/HP, Internet yang bagus, LKPD, akun Gmail, Google
Digunakan Classroom, Materi PKKWU
Luring : Laptop/HP, Internet yang bagus, LKPD, proyektor
Target Peserta Didik 1. Peserta didik reguler/tipikal.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar (hanya menonjol pada salah satu
gaya belajar saja).
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi.
Model Pembelajaran yang Blended Learning (Model Pembelajaran Kombinasi)
Digunakan
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, Peserta Didik mampu:
1. Menentukan jenis dan jumlah produk prototipe yang akan dibuat baik barang/jasa
2. Membuat desain/rancangan produk prototipe baik barang/jasa
3. Menyusun skema alur dan proses kerja suatu produk barang/jasa
4. Membuat alur dan proses kerja pembuatan contoh produk barang/jasa
Pemahaman Bermakna
Menghubungkan informasi dengan konsep-konsep atau hal lainnya yang telah ada dalam struktur kognitifnya
Pertanyaan Pemantik
Pertemuan 1
1. Menurut pendapat kalian, darimanakah wirausahawan mendapatkan ide produk?
Pertemuan 2
1. Pada pertemuan sebelumnya kalian sudah mulai mencari tahu tentang jenis dan jumlah produk serta
bagaimana menyusun alur pembuatan produk maka hari ini kita akan mulai menyusun alur/proses kerja
pembuatan prototipe produk barang/jasa.
Pertemuan 3
1. Bagaimana desain alur/proses kerja pembuatan prototipe produk barang/jasa kalian? Adakah yang masih
menjadi kendala atau bingung?
Persiapan Pembelajaran
Sebelum pembelajaran dilakukan pengececkan :
1. Kesiapan mental dan fisik Peserta didik.
2. Kesiapan sarana dan prasarana.
3. Mempersiapkan alat tulis. Surel/URL yang akan dipergunakan dalam moda Daring
4. Lembar konsultasi/ Jurnal untuk moda Luring nya.
5. Instrumen asesmen diagnostic
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
Pendahuluan (15 menit)
1. Senyum, sapa, salam (3S).
2. Berdoa
3. Mengecek kehadiran peserta didik dalam kelas dengan presensi / mengisi daftar hadir sesuai link
yang dibagikan Google Classroom
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Fase 1 : Pencarian informasi secara online maupun offline dengan berdasarkan pada relevansi, validitas,
realibilitas konten dan kejelasan akademis
1. Guru menyajikan berbagai tayangan tentang asal ide usaha dan klasifikasi jenis produk
2. Peserta didik mencoba untuk menemukan ide usaha produk barang/jasa berdasarkan pencarian informasi
sebagai latar belakang yang valid dalam membuat produk prototipe tersebut
Fase 3 : Menginterpretasikan informasi atau pengetahuan dari berbagai sumber yang telah dicari dari
berbagai sumber
4. Peserta didik menentukan jenis dan jumlah produksi contoh produksi barang/jasa
5. Peserta didik mencatat hal-hal penting dalam proses produksi contoh produksi barang/jasa
Penutup (15 menit)
1. Guru meminta Peserta didik untuk menyimpulkan solusi paling realistis yang dapat diterapkan diantara
pendapat seluruh kelompok (refleksi) melalui WA group atau GC
2. Guru memberikan penguatan materi (umpan balik)
3. Guru menyampaikan informasi materi untuk persiapan pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup kelas
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 2
Pendahuluan (15 menit)
1. Senyum, sapa, salam (3S).
2. Berdoa
3. Mengecek kehadiran peserta didik dalam kelas dengan presensi / mengisi daftar hadir sesuai link
yang dibagikan Google Clasroom.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Fase 4 : Mengkomunikasikan ide atau gagasan hasil interpretasinya menggunakan fasilitas online atau offline
1. Peserta didik menggambar alur/proses kerja pembuatan produk contoh barang/jasa sesuai dasar yang
sudah dipersiapkan dalam fase fase sebelumnya.
Fase 5 : Mengkontruksikan pengetahuan melalui proses asimilasi dan akomodasi dari hasil analisis, diskusi,
dan penarikan kesimpulan dari informasi yang diperoleh menggunakan fasilitas online atau offline.
1. Peserta didik bersama peserta didik lain dan guru saling bertukar pikiran tentang gambar alur/proses kerja
pembuatan produk contoh barang/jasa dalam presentasi
2. Peserta didik menunjukkan hasil gambar alur/proses kerja pembuatan produk contoh barang/jasa
Penutup (15 menit)
1. Guru meminta salah satu Peserta didik dari kelompok untuk menyampaikan kesimpulan hasil diskusi
kelompok melalui GC
2. Guru memberikan penguatan materi (umpan balik)
3. Guru menyampaikan informasi materi untuk persiapan pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup kelas
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 3
Pendahuluan (15 menit)
1. Senyum, sapa, salam (3S).
2. Berdoa
3. Mengecek kehadiran peserta didik dalam kelas dengan presensi / mengisi daftar hadir sesuai link
yang dibagikan Google Clasroom.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Fase 4 : Mengkomunikasikan ide atau gagasan hasil interpretasinya menggunakan fasilitas online atau offline
2. Peserta didik menggambar alur/proses kerja pembuatan produk contoh barang/jasa sesuai dasar yang
sudah dipersiapkan dalam fase fase sebelumnya.
Fase 5 : Mengkontruksikan pengetahuan melalui proses asimilasi dan akomodasi dari hasil analisis, diskusi,
dan penarikan kesimpulan dari informasi yang diperoleh menggunakan fasilitas online atau offline.
3. Peserta didik bersama peserta didik lain dan guru saling bertukar pikiran tentang gambar alur/proses kerja
pembuatan produk contoh barang/jasa dalam presentasi
4. Peserta didik menunjukkan hasil gambar alur/proses kerja pembuatan produk contoh barang/jasa
Penutup (15 menit)
5. Guru meminta salah satu Peserta didik dari kelompok untuk menyampaikan kesimpulan hasil diskusi
kelompok melalui GC
6. Guru memberikan penguatan materi (umpan balik)
7. Guru menyampaikan informasi materi untuk persiapan pertemuan selanjutnya
Guru menutup kelas
Asesmen (format terlampir)
Asesmen dalam pembelajaran ini terdiri dari dua yaitu :
1. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif dalam bentuk angket yang akan dibuat dengan Google Form, yang
bertujuan untuk mengetahui karakteristik masing-masing peserta didik
2. Asesmen Formatif dalam bentuk soal essay yang akan disampaikan di Google Classroom, yang bertujuan
untuk mengukur kompetensi peserta didik
Pengayaan & Remidial
1. Pengayaan
Peserta didik dengan nilai atau performa di atas rata-rata kelas, maka akan mendapat tugas lanjutan terkait
topik lanjutan terkait.
2. Remedial
Peserta didik dengan nilai atau performa di bawah rata-rata kelas, maka akan mendapat tugas untuk
melakukan belajar terbimbing, yaitu dengan meminta bantuan kepada Peserta didik dengan nilai di atas rata-
rata kelas, kemudian setelah diperbaiki, mengirim ulang tugas -tugas.
Refleksi Peserta Didik & Guru
Menjadi seorang wirausaha harus memiliki target yang jelas, sebelum menjadi kompetitor untuk usaha
lain maka yang harus dilawan adalah diri sendiri. Kekurangan memang dimiliki setiap manusia, namun
selalu ada cara untuk mengalahkan kekurangan diri sendiri.
“Tidak ada tempurung yang tak retak, dari situlah cahaya masuk”-
Mengetahui Sleman, 12 Juli 2021
WKS Kurikulum Guru Mata Pelajaran
Kriteria Penilaian
N
Kriteria Skor
o
Pengetahuan
1 Kreatif
Menunjukkan kepekaan terhadap permasalahan sekitar dan mampu 3
memberikan ide untuk isu-isu tersebut
Menunjukkan kepekaan terhadap permasalahan sekitar namun belum mampu 2
memberikan ide untuk isu-isu tersebut
Kurang menunjukkan kepekaan terhadap permasalahan sekitar 1
2 Inovatif
Menciptakan beragam gagasan untuk memecahkan suatu masalah yang 3
orisinil(pengetahuan baru, cara baru, objek baru teknologi baru atau
penemuan baru)
Menciptakan beragam gagasan untuk memecahkan suatu masalah 2
(adaptasi/adopsi ide)
Belum dapat menciptakan beragam gagasan untuk memecahkan suatu 1
masalah yang orisinil
Keterampilan
3 Komponen
Terdapat komponen bahan baku1, proses produksi meliputi energi2+teknologi 5
informasi3, manusia4, material5, mesin6, modal7 dan produk8 yang dituangkan
dengan gambar yang jelas
Terdapat minimal 5 yang dituangkan dengan gambar yang jelas 4
Terdapat minimal 5 yang dituangkan dengan gambar kurang jelas 3
Terdapat minimal 4 yang dituangkan dengan gambar yang jelas 2
Kurang dari 4 gambar dan dituangkan dengan gambar yang kurang jelas 1
4 Desain
Gambar menarik, proporsional, keterangan singkat, menggunakan media 3
gambar digital dan alur jelas
Memenuhi 4 komponen penilaian desain 2
Kurang dari 4 komponen penilaian desain 1
5 Proses
Menunjukkan sikap keingintahuan tinggi, tekun, disiplin dan senang belajar 3
Menunjukkan 3 sikap dalam proses 2
Menunjukkan kurang dari 3 sikap dalam proses 1
Peserta didik diminta untuk mengakses link dan mengisi post di Jamboard sebelum memulai
pembelajaran!
Link :
Tampilan Jamboard :
Lampiran 5. LKPD Pertemuan 1
Lembar Kerja Peserta Didik 2.A
Pada akhir fase 5.
Lampiran F peserta
Lembar didik mampu
Kerja menyusun
Peserta Didikrencana produksi meliputi menetapkan jenis dan jumlah produk, menetapkan
desain/rancangan produk, menyusun proses kerja pembuatan prototipe/ contoh produk, dan menghitung biaya produksi.
Fase 1 : Pencarian informasi secara online maupun offline dengan berdasarkan pada relevansi, validitas,
realibilitas konten dan kejelasan akademis
Latar belakang :
Sketsa :
Judul :
Fase 3 : Menginterpretasikan informasi atau pengetahuan dari berbagai sumber yang telah dicari dari
berbagai sumber
Fase 4 : Mengkomunikasikan ide atau gagasan hasil interpretasinya menggunakan fasilitas online atau
offline
Fase 5 : Mengkontruksikan pengetahuan melalui proses asimilasi dan akomodasi dari hasil analisis,
diskusi, dan penarikan kesimpulan dari informasi yang diperoleh menggunakan fasilitas online atau
offline.
Fase 4 : Mengkomunikasikan ide atau gagasan hasil interpretasinya menggunakan fasilitas online atau
offline
Catatan Guru :
Lampiran 8. Remidial dan Pengayaan
1. Kegiatan Pengayaan
Kegiatan pengayaan dilakukan dengan memberikan tantangan tambahan pada peserta didik yang
memiliki capaian tinggi agar lebih terdorong meningkatkan potensinya. Tantangan tambahan ini
diberikan dalam bentuk LKPD Pengayaan, yang memuat beberapa soal tantangan. LKPD Pengayaan
ini dapat dikerjakan peserta didik di luar jam pelajaran, atau pada saat peserta didik lain sedang
melakukan pembelajaran ulang di kelas.
Pada materi ini pengayaan adalah menuliskan harga-harga dan total harga kebutuhan alat dan
bahan yang diperlukan untuk membuat prototipe.
2. Kegiatan Remedial
Kegiatan remedial dilaksanakan untuk memberikan kesempatan pada peserta didik yang belum
menguasai materi dengan baik dengan cara melakukan pendampingan ulang belajar. Kepada
peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik, guru memberikan kesempatan untuk
mengkaji kembali materi melalui mempelajari ulang bahan bacaan yang telah disediakan dalam
modul ini, kemudian kepada mereka diberikan LKPD Penguatan.
Kegiatan remedial dilakukan dengan alternatif berikut:
- Apabila peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik jumlahnya banyak, maka
kegiatan remedial ini dilakukan secara klasikal, dengan melibatkan peserta didik yang telah
menguasai dengan baik sebagai tutor sebaya.
- Apabila peserta didik yang belum mengusai materi tidak banyak maka kegiatan remedial
dilakukan peserta didik diluar kelas, secara mandiri atau dibantu teman lain yang telah
menguasai materi dengan baik, atau dengan pendampingan ulang guru.
Lampiran 9. Bahan Literasi
Pengertian produk secara umum adalah segala sesuatu yang mampu dihasilkan dari proses
produksi berupa barang ataupun jasa yang nantinya bisa diperjualbelikan di pasar. Pendapat lain ada
yang mengatakan bahwa pengertian produk adalah suatu substansi yang diproduksi oleh pihak
produsen dan ditawarkan ke pasar agar bisa memenuhi keperluan ataupun kebutuhan konsumen.
Produk dalam hal ini bisa ditujukan untuk konsumen akhir ataupun konsumen antara.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian produksi adalah
segala hal yang bisa ditawarkan di pasar agar bisa dikonsumsi atau digunakan untuk bisa memenuhi
keperluan atau kebutuhan konsumen di pasar.
A. Pengertian Produk Menurut Para Ahli
Philip Kotler
Philip Kotler menjelaskan bahwa pengertian produk adalah segala hal yang bisa ditawarkan,
dipunyai, dimanfaatkan ataupun dikonsumsi agar mampu memuaskan kebutuhan ataupun
keperluan konsumen. Didalamnya mencakup wujud fisik, jasa, orang, tempat organisasi ataupun
suatu ide.
William J. Stanton
William J. Stanton berpendapat bahwa pengertian produk adalah seperangkat atribut yang
nyata atau tidak nyata yang di dalamnya meliputi harga, kemasan, pengecer, prestise, serta
layanan dari produsen yang akan diterima oleh pembeli sebagai suatu hal yang mampu
memuaskan keperluan atau kebutuhannya.
Fandy Tjiptono
Fandy Tjiptono menerangkan bahwa pengertian produk adalah berbagai hal yang ditawarkan
oleh produsen untuk bisa diperhatikan, dicari, dibeli, dinyatakan, dikonsumsi, atau digunakan
oleh pasar sebagai bentuk pemenuhan keperluan atau kebutuhan pasar.
Djaslim Saladin
Djaslim Saladin mengatakan bahwa pengertian produk adalah seluruh hal yang mampu
memenuhi dan memuaskan kebutuhan manusia dalam bentuk yang eksis atau tidak eksis.
Basu Swastha dan Irawan
Kedua ahli ekonomi diatas mendefinisikan pengertian produk sebagai sesuatu yang sifatnya
kompleks, baik itu yang mampu diraba ataupun tidak bisa diraba yang didalamnya mencakup
warna, harga, kemasan, pelayanan, prestise, dan pengecer yang mampu diterima oleh pembeli
agar mampu memuaskan keperluan dan juga keinginan pelanggan.
H Djaslim Saladin, SE
Djaslim Saladin, SE memiliki beberapa pengertian produksi berdasarkan pengalaman dan
pandangannya sendiri, yaitu:
Pengertian produk dalam arti yang sempit adalah suatu kumpulan bentuk fisik dan kimia yang
bentuknya bisa dikumpulkan menjadi suatu produk serupa dan juga yang sudah dikenal oleh
masyarakat.
Pengertian produk dalam arti yang luas adalah kumpulan bentuk fisik ataupun tidak memiliki
fisik yang didalamnya mencakup warna, harga, kemasan, prestise, dan layanan yang mampu
diberikan kepada konsumen serta pengecer.
Pengertian produk secara umum adalah seluruh hal yang mampu memenuhi dan juga
memuaskan keperluan atau keinginan manusia dalam bentuk fisik ataupun tidak.
B. Konsep Produksi
Konsep yang biasa digunakan oleh para produsen adalah konsumen akan menyukai suatu
produk yang mempunyai . Sehingga berbagai perusahaan lainnya pun harus mengeluarkan energi
yang besar untuk menciptakan produk tersebut agar mampu memenuhi keperluan pasar dan mampu
melakukan perbaikan secara terus menerus kepada konsumennya.
Pada dasarnya, konsumen tidak akan membeli suatu produk jika produk tersebut memang
adalah produk yang sama dengan produk lainnya, atau hanya mengikuti trend dan kemasan dari
produk tersebut tidak menarik.
2. Produk Industri
Pengertian produk industri adalah seluruh produk yang mampu dibeli oleh konsumen agar
bisa digunakan sebagai bahan baku untuk selanjutnya bisa diproses menjadi produk yang baru.
Produk industri ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Bahan Baku dan Suku Cadang, adalah produk yang diperlukan untuk diolah menjadi produk
baru yang memiliki manfaat lebih. Umumnya, jenis produk ini terbagi menjadi dua bagian,
yaitu bahan mentah dan suku cadang. Contoh produk mentah adalah kayu (yang bisa
diproduksi jadi lemari, kursi, dlll), gandum (yang bisa diproduksi jadi roti), dll. Sedangkan
contoh dari produk bahan atau suku cadang adalah layar lcd, dll.)
Barang modal, adalah produk yang mampu membantu atau memudahkan produsen untuk
mengelola atau mengembangkan suatu produk matang serta memiliki daya tahan yang
tergolong lama, seperti pabrik, bangunan kantor, laptop, mobil, mesin produksi, dll.
Perlengkapan dan Layanan Bisnis, adalah produk yang mampu membantu pengelolaan
produk matang yang siap dijual dan mempunyai daya tahan yang tergolong lama, seperti alat
tulis kantor, oli pelumas, bahan bakar mesin, dll. Sedangkan contoh dari produk layanan
bisnis adalah perwatawan alat, periklanan produk, konsultasi bantuan hukum, dll.
D. Tingkatan Produk
Kebanyakan dari kita tentu sudah mengetahui bahwa ada banyak sekali jenis produk di sekitar kita.
Namun, setiap produk tersebut ternyata memiliki tingkatannya masing-masing, sehingga
kuantitasnya pun berbeda-beda. Fandy Tjiptono dalam bukunya menjelaskan terdapat lima tingkatan
produk, yakni:
Produk Utama, adalah produk yang mempunyai manfaat dan bisa dikonsumsi atau digunakan
oleh konsumen.
Produk Generic, adalah produk yang memiliki fungsi produk paling fundamental sehingga
akan sangat bermanfaat bagi para konsumen.
Produk Harapan, adalah suatu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai macam
perlengkapannya yang mana kondisi barang tersebut bisa diharapkan dan disepakati untuk
bisa dibeli.
Produk Pelengkap, adalah suatu produk yang memiliki banyak manfaat dan layanan yang
mampu meningkatkan rasa puas dan juga bisa dibedakan dengan produk lainnya.
Produk Potensial, adalah suatu jenis tambahan atau perubahan yang mungkin saja bisa
dikembangkan pada suatu produk dimasa depan.